18 January 2012

Peri Kamar

Teruntuk Peri Kamar — @fitritash,
Halo Peri Kamar, salam kenal. Aku Rangga, aku penyuka segala tulisanmu di perikamar.blogspot.com. Tulisan yang menarik dan unik untuk di baca. Aku ini hobi blog-walking di akun-akun twitter, terutama orang-orang yang ku follow khususnya. Jika kau membaca ini, aku tak berharap kamu untuk membalasnya. Sudah dibaca saja mungkin aku sudah bersyukur.
Aku suka beberapa tulisan dan puisi-puisi mu, terutama yang berjudul “Maaf aku mabuk sayang” & “Ketika Tuhan menciptakanmu” — Sangat menyentuh sekali dan bermakna. Kau menceritakan dan membuatnya seakan-akan aku ikut merasakan apa yang kau rasakan. Mungkin, jika boleh sekali-kali aku minta di buatkan puisi oleh mu?
Oh iya, aku juga melihat video anakmu yang sedang tertawa, Shafarrel. Anakmu tampan dan lucu. Mungkin nanti aku akan mempunyai anak yang lucu — Beberapa tahun lagi mungkin. Aku saja belum lulus sekolah. Doakan aku semoga tahun depan bisa lulus sekolah dan bisa membahagiakan keluargaku, terutama ibuku.
Tentang lagu yang kau muat waktu itu, berjudul “Masih” — Aku sudah mendengarnya. Lirik yang bagus, namun sayangnya suaranya sangat kecil. Sampai-sampai aku harus mendekatkan telingaku ke speaker aktif. Semoga nanti kau bisa take ulang, dan kirim linknya langsung padaku. Aku akan menjadi orang pertama yang mendengarnya.
Aku juga suka tulisan mu yang ini dan ijinkan aku menaruhnya di blogku;
Jika pada akhirnya kamu bosan, benturkan kepalamu hingga hilang ingatan. Lalu cintai aku dari awal.
Kamu adalah single mom dan ibuku juga, yang ku tahu semua wanita seperti itu adalah wanita-wanita yang hebat. Titipkan salamku kepada untuk Shafarrel, dia harus bangga dengan mempunyai ibu yang kuat & tegar. Akhir kata, jangan ada akhir diantara kita.


Tertanda,


Rangga.

oleh: @ranggarivelino
diambil dari: http://penyihirhati.tumblr.com

No comments:

Post a Comment