Adikku terkasih, Lioni Faustina.
“Hai, apa kamu merindukanku? Kuharap begitu ya,” adalah suatu pertanyaan dan harapan jawaban yang sebenarnya aku takut untuk mengungkapkannya. Kupikir aku kurang, bukan, malah memang tidak pantas untuk kau rindukan. Ya, bagiku kau adik yang begitu sempurna, sedangkan aku mungkin tidak pantas menyandang predikat kakak yang baik, apalagi sempurna.
Sudah lama aku menginginkan seorang adik yang seorang perempuan, karena dalam keluargaku, adikku semuanya adalah laki-laki. Mungkin banyak di luar sana, gadis-gadis, perempuan yang aku panggil dengan sebutan adik. Namun, kau tahu? Kamu berbeda, dik. Tak ada satu pun dari mereka yang pernah perduli terhadapku.
Sesungguhnya aku tak pernah mengharapkan belas kasihan atau malah bahkan lebih dari sekedar “belas” itu sendiri. Kau tahu? Aku rapuh, aku rapuh untuk menyadari bahwasanya kamu menjauh dari kehidupanku. Seringkali aku berpikir untuk menghubungimu (lagi, seperti dulu), intensif menanyakan keadaanmu, bercerita tentang masalah kehidupanku yang lagi-lagi dalam suatu badai ombang-ambing kegempitaan dunia. Apa daya, aku tak sanggup. Aku merasa tak pantas melakukannya. Aku bodoh dalam mengambil keputusan, aku mengetik sebuah pesan berujung tersimpan dalam sebuah konsep pesan. Menyedihkan memang.
Hari ini, 23 Januari 2012. Merupakan tahun baru bagi keluarga dan saudara-saudaramu yang keluarga tionghoa, mengucapkan selamat tahun baru pun aku hanya berani mengucap melalui sebuah singgungan linimasa twitter. Disini aku pun akan mengucapkan untuk itu.
“HAPPY LUNAR NEW YEAR, MY BELOVED SISTER!”
Maaf, hanya mengucap melalui twitter dan sebuah blog bodoh ini. Oh Tuhan, betapa bodohnya aku.
Aku segera melupakan tindakan bodohku pada tulisan di atas. Ini Januari kan? Tanggal 23, benar? Kalau begitu besok tanggal 24. Aku selalu ingat akan sesuatu tentang tanggal itu. Yah, besok kamu berulang tahun kan? Mungkin ini tahun ketiga aku mengucapkannya mengingat kita baru 2 tahun menjadi adik-kakak sejak Oktober 2009 lalu.
——————————————————————————
Selamat ulang tahun, adikku. Semoga panjang umur, sehat selalu, makin cantik, pintar, membuat bangga orangtuamu, jangan sombong, tetap rendah hati. Jadilah perempuan yang hebat, hebat dalam segala hal kebaikan. Baik-baiklah kamu menjaga diri, pilih teman-temanmu yang perduli akan kesulitanmu dan juga ada pada dalam kebahagiaanmu. Semoga selalu diberikan keberuntungan oleh Tuhanmu, kamu boleh menjauhi aku, tapi tidak pada Tuhanmu. Selamat ulang tahun yah :”)
———————————————————————————
Selamat Tahun Baru Imlek dan Selamat Ulang Tahun, Lioni Faustina. Semoga aku masih pantas menjadi kakakmu.
Kakakmu.
oleh @kyogas (Asta Kinan Prayoga) spesial untuk @rainfau (Lioni Faustina)
diambil dari http://kyogas.tumblr.com/
No comments:
Post a Comment