Kepada: @nandyakarina
Dear @nandyakarina
Aku adalah seseorang yang selalu mengikuti gerakmu dengan ujung mataku. Tak peduli meski saat kutemui, kau sedang tertawa bahagia dengan lelaki lain yang kamu cintai.
Aku adalah seseorang yang berdiri di belakangmu, untuk memastikan langkahmu tegak, jika sedikitpun kamu menunduk, aku akan semerta-merta merangkulmu agar tegak. Apalagi ketika kamu terjatuh. Dengan segera aku menyanggamu agar tidak memeluk tanah.
Dear @nandyakarina
Sudah begitu lama aku menyimpan perasaan ini, terkadang aku menertawakan diri sendiri yang entah mengapa begitu takluk kepadamu. Tak peduli berapa kali aku sakit, kadang terjatuh. Namun ujung mataku masih saja mengikutimu, tak mau terlepas.
Dear @nandyakarina
Begitu mudahnya aku menyukaimu. Begitu mudahnya aku tertarik kepadamu. Begitu gampangnya aku terluka karenamu. Namun begitu sulit aku untuk sekedar berpaling rasa darimu.
Aku adalah penggemar tulisanmu. Disetiap untaian kata-katamu.
Aku adalah pecandu tawamu. Dan setiap senyum manismu.
Aku adalah lelaki yang paling sedih, ketika melihatmu menangis. Lalu akan kurelakan apa saja demi membuatmu tertawa kembali.
Dear @nandyakarina
Aku tau saat ini mendung sedang menyelimutimu. Aku tau kamu sedang berada dalam kesedihan yang mungkin teramat sangat. Taukah? Kesedihanmu itu membuat hatiku teriris. Sungguh, aku lebih baik melihatmu tertawa, meski tawamu dengan orang lain. Daripada melihatmu seperti ini. Daripada kamu seperti hilang kata.
Dear @nandyakarina
Tersenyumlah kembali… Tertawalah lepas…
Percayalah… Kamu akan kembali menemukan kebahagiaan. Jangan sesali kesedihanmu saat ini dan masa yang lalu. Karena dengan kesedihan, kamu merasakan hidup. Karena dengan kesalahan, kamu akan tau arti kebenaran.
Tersenyumlah Nandya, aku merindukan senyummu itu.
No comments:
Post a Comment