Teruntuk Nayla tersayang,,
Selamat pagi Nay,,
Nay,, saat membaca surat ini mungkin kau sedang dirudung kesedihan, tapi aku yakin kau tetap tabah.
Ah,, sebenarnya aku tak tahu akan menulis apa,, aku hanya ingin tahu keadaanmu. Itu saja.
Mungkin pagi ini adalah pagi yang berat untukmu. Kau harus bangun pagi-pagi benar demi menemui kekasihmu di seberang lautan sana, Tapi mungkin apa yang akan kau temui tak seperti yang kau harapkan. Kau bahkan tak tahu kan dimana alamat rumah kekasihmu itu? Tapi kau cukup cerdas, dan pagi tadi sebelum kau terbang kau telah mendapatkan alamatnya.
Nay,, maaf aku tak banyak cerita kepadamu. Padahal aku tahu apa yang sedang terjadi, tapi aku tak sanggup melihatmu bersedih. Ah, dengan begini kau juga tetap akan bersedih.
Ketahuilah kepindahan kekasihmu itu bukan tanpa alasan. Sebenarnya ia ingin sedikit menghapuskan jejak kenangan kalian, Tapi dia selalu berkilah dengan membuat alasan ingin mencari suasana baru yang lebih baik dengan kepindahan itu.
Dan Nay,, saat sampai di rumah barunya tadi apa kau bertemu dengannya? Aku rasa kau tidak bertemu dengannya,, karena pagi-pagi sekali dia keluar rumah. Dia akan pergi berlibur. Aku tau hal itu dari Sari, seseorang yang akan menemaninya menghbiskan libur panjang ini. Seseorang yang entah sejak kapan telah menyita perhatian kekasihmu itu. Ah dan mungkin dia akan menggeser tempatmu di hatinya.
Aku jahat ya nay,, tak mengatakan ini kepadamu.Sekali lagi Nay, aku tak sanggup.
Sebenarnya malam ketika aku menelponmu ingin sekali aku mengatakannya. Tapi aku ceritakan pun kau pasti akan tetap berusaha menemuinya. Meminta penjelasan kepadanya.
Nay,, jangan pernah biarkan orang tahu kalau kau sedang bersedih. Jika memang kalian tak dapat bersama lagi, mungkin dia memang tak pantas untukmu. Aku percaya Nay kamu cukup kuat mengatasi semua ini. Maafkan aku tak dapat menemanimu saat ini,, baik-baik ya Nay. Banyak orang mencintaimu.
-peluk cium-
oleh: @_teenz_
diambil dari: http://perjalananseru.wordpress.com
No comments:
Post a Comment