You are My Best Friend in the World
Dear My Soulmate,
Pertama kali aku mengenalmu, saat aku melihatmu duduk di samping dinding dan tertawa-tawa karena hal-hal konyol yang tak pernah kupikirkan. Menertawakan orang-orang yang menurutku biasa saja. Tapi itu cukup menarik perhatianku.
Dan siapa akan sangka, aku akan bersamamu sekarang. Well, saat tahun selanjutnya kita satu kelas, itu adalah pengalaman yang benar-benar berharga.
Seperti halnya kau tau aku tidak akan bisa datang cepat, tetap saja kau menyimpan kursiku untuk selalu ada di dekatmu. Menjaganya, datang lebih cepat agar aku dapat selalu duduk di sampingmu. Dan kita mendapat posisi PW. Dulu mereka ber genk2. Tapi kita, tetap yakin hanya berdua saja.Dan aku selalu mendengar ocehanmu agar aku datang cepat, itu benar-benar hal yang kusuka.
Apakah dirimu ingat saat kita makan mangga. Ya, benar, dengan mereka juga, teman-teman kita yang lain di kosanmu.. itu sangat menyenangkan bukan? Aku cukup menyimpan memori itu. Dan juga saat aku mengganggu abangmu, hahahaha, cukup asik ya.
Trus apakah kamu tau alasan aku memilih SMA yang sama denganmu?? Karena ada kamu. Yah, jujur aku takut sendirian di sana. Tapi aku tidak takut lagi saat aku sadar kau tidur di sampingku. Itu sangat mengagumkan ya?
Dan hari-hari kita lalui bersama, sampai akhirnya apakah dirimu ingat lelaki yang pernah kujodohkan denganmu lalu berpacaran denganku?? Yah, itu benar. Itu adalah kesalahan yang sangat besar yang pernah kupilih. Seharusnya aku tau, kau lebih pintar memilih lelaki, seharusnya jika untukmu lelaki itu tidak lulus, maka untuk apa aku memasukkannya ke dalam daftar orang terdekat, hahaha… Aku tau, itu kesalahan yang sangat sangat sangat besar. Aku bodoh. Yah, aku bodoh jika harus berjalan sendirian. Menapaki hidupku.
Dan aku ingat saat aku menangis dalam doaku, tiba2 kau datang menghampiriku dan hanya menemani duduk di sampingku. Itu cukup membuatku tenang. Yah, tanpa sadar kau dapat mengerti emosiku untuk tidak ditanya-tanya. Hanya dengan sentuhanmu, aku lebih baik. Dan tak perlu bercerita. Seperti aku tidak terlalu kenal kamu dan kamu tidak kenal aku. Yah, rahasia kita selalu kita simpan masing-masing, tapi secara genetic, kau seperti sodara kembarku yang dapat mengerti segala ketidakberesan yang terjadi padaku, pada hatiku, dan pada hidupku.
Ingat kah seorang lelaki yang kau kagumi dan setiap keluar istirahat kita selalu melihatnya bersama-sama melewati kelas kita. Yah, abang itu lho. Dan jujur aku juga begitu kagum padanya. Jadi aku menemanimu dengan cukup sering untuk melihatnya melewati kita. Mungkin ekspresi kita berlebihan, tapi aku suka. Aku suka jika melihat senyummu. Ini benar lho dari lubuk hatiku. Aku terkadang berpikir, tidak ada yang terindah saat aku tau kau ternyata telah menjadi sahabat baik.
Tpi kapan ya kita jadi dekat?? Aku juga tidak tau. Oh ya, ingat saat ibumu bilang,”rupanya kamu punya kawan juga ya?”, aku rasa itu hal terlucu yang pernah kudengar. Bagaimana mungkin orang setulus kamu tidak punya kawan?? Hahaha…
Well, kamu itu sangat berarti untukku. Tidak pernah ada yang bisa menjadi sepertimu. Lalu apa kau ingat saat kau selalu menceritakan tentang pemain-pemain bola yang kau sukai itu. Sampai-sampai aku juga suka nonton bola tanpa sepengetahuanmu. Yup, aku terpengaruh besar ternyata. Dan waktu piala dunia 2011, aku memilih negara yang sama denganmu, karena aku tau sebagian besar pemainnya darimu.
Wah, ternyata sudah banyak yang kita lalui ya.
Eh tau tidak, hari ini ada yang ulang tahun. Cieee… selamat ulang tahun sayang. Maka, kukirimkan surat ini, sebagai rasa terimakashiku karena tidak bisa mengucapkan langsung dihadapanmu karena jarak yang memisahkan kita. Aku bangga bisa menjadi temanmu. Tapi kenapa akhir-akhir ini aku jadi jarang mengetahui kabarmu??..
Ya sudah, yang penting hari ini hari ulang tahunmu. Jadi mintalah sesuatu dariku. Jika bisa aku akan memenuhinya. I MISS U SO MUCH.
FOR : Amatallah..
Happy b’day darling :*
oleh @mirna_haibara
diambil dari http://redly90.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment