Dear kamu, bagaimana kabarmu?
Semoga saat kau membaca suratku ini, kau sedang tersenyum dan tidak membayangkan pria lain.
Oiya, hari ini ujianku selesai. Rencananya, jika tidak ada kegiatan di kampus lagi, insyaallah minggu depan aku pulang. Semoga kamu pulang juga ya. Aku ingin bertemu. Ada banyak hal yang ingin kau ceritakan.
Dear kamu, saat kita bertemu nanti, aku ingin menceritakan sesuatu kepadamu.
Menceritakan tentang masa kecil kita, saat kita satu sekolah. Aku mencuri-curi kesempatan untuk menatapmu, sementara kau, sibuk melihat papan tulis, pura-pura tak melihatku.
Aku juga ingin menceritakan sebuah sore. saat aku duduk di beranda, hanya untuk melihatmu pulang dari menjaga toko.
Atau sebuah malam, ketika aku rela begadang, hanya untuk mengajarimu bermain blog. Walau kita tahu, esoknya kita ada kuliah pagi.
Pada pertemuan kita nanti, aku juga ingin menceritakan tentang masa depan kita.
Saat kita berada di sebuah rumah sakit. Aku duduk di ruang tunggu, lalu kau dengan segala kekuatanmu, berbaring di dalam ruang persalinan, melahirkan anak kita.
Aku juga ingin menceritakan tentang sebuah rumah. Dimana di berandanya ada kau yang sedang membetulkan dasiku, sebelum aku berangkat kerja.
Dear kamu, pada pertemuan kita nanti, aku hanya ingin menggenggam tanganmu, lalu memelukmu. Sekedar melepas rindu.
Purwokerto, 14 januari 2012
Orang yang selalu merindukanmu,
Imam
Oleh: @iMamul_
Diambil dari: http://imamulmuttaqin.wordpress.com
No comments:
Post a Comment