Dear You.

dear, Tuhanku.

ini bukanlah kali pertama aku menulis untuk-Mu. tapi aku tahu, Engkau tidak pernah bosan mendengar curhatku, mendengar permohonanku, atau memperhatikan setiap tulisanku pada-Mu di akhir cerita buku harianku. (•ˆ⌣ˆ•)

aku gak bisa melantunkan kalimat indah yang abstrak dan memiliki jutaan makna, juga gak bisa mencurahkan isi pikiranku sepenuhnya.

tapi pagi ini aku berhenti sejenak dari rutinitasku dan menulis sambil mengingat betapa baiknya Engkau padaku.

aku merasakan setiap kasih-Mu padaku. mulai dari hal sepele seperti menemaniku tidur, menjagaku di perjalanan, bahkan hingga mengirimkanku malaikat-malaikat super baik yang selalu menghibur aku.

jadi, aku mau bilang betapa aku menyayangi-Mu.

betapa Engkau telah menjadi Bapaku yang sayang padaku.

Tuhan, terima kasih untuk pagi yang baru ini. terima kasih untuk setiap milidetik Engkau berada di sampingku.

kalau ada kata yang lebih tinggi dari 'terima kasih', aku akan memberikannya pada-Mu.

tapi setelah kupikir-pikir, sebenarnya ada sih 'sesuatu' yang mempunyai arti lebih dari ucapan syukur.

'sesuatu' itu, Engkau ingin aku melakukan ucap syukurku melalui tindakan nyata yang positif buat orang di sekelilingku. Engkau juga ingin aku mengasihi setiap orang, baik yang jahat sama aku maupun yang sayang sama aku.

Tuhan, Engkau tahu itu susah kulakukan kan (-_-")

dan aku yakin Engkau selalu senyum-senyum melihatku yang sering menyesal setelah melakukan tindakan yang sebenarnya gak pantas kulakukan.

tapi, aku akan berusaha! ( '-' )9

Tuhan, tetap temani anak-Mu yang nakal ini, ya.

I'm nothing without YOU.

salam sayang,

r.a.

Oleh: @iybi

Diambil dari: http://mindwiththestory.blogspot.com