Sebuah surat sederhana teruntuk ibunda.
Jangan sedih, jangan khawatir, aku akan selalu menjagamu. dalam riang, dalam diam, dalam damai. Jikalau kau hanya dapat tersenyum dalam pembaringanmu, aku tetap akan senantiasa di sini, menunggumu kembali pulih, seperti sedia kala.
hatiku teriris saat sesosok yang amat kucintai itu pilu, merangkuhkan tangannya pada seorang yang senantiasa menemaninya sejak ia menjabat tangan ayahnya, duapuluhlima tahun yang lalu. aku bahagia melihat kasih sayang mereka berdua.
hanya saja, tanganku menggigil, serentak mengaduh tak karuan, termangu. tergugu. dalam bisu.
Itulah yang kurasa kala sakit menderamu, kumemohon pada Tuhan untuk selalu memberikan kesehatan untuk Ibuku. Wanita yang memberiku dunia, membuatku ada. Tidak ada yang lebih berharga selain melihat ia tersenyum bangga dan bahagia. Jaga Ibu selalu ya Tuhan. Aku mohon. Aku mohon dengan sangat.
Amin. Amin Ya Rabbal Alamin.
Anak Terakhirmu,
Rizki Fitria Ramadhani.
oleh @kii992
diambil dari http://rizkifitriaramadhani.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment