Teruntuk:
Melissa (@bundachinonk)
Gema (@larasgema)
Citra (@ncitralestari)
Syarvia (@syarvialukman)
Rawdhah
Illa
Belakang ki-ka: Me-Citra-Illa-Via. Depan:Chinonk-Gema-Raw |
Gals, setelah surat ke-12 akhirnya aku menulis juga buat kalian. Maaf ya bukannya melupakan atau menunda-nunda untuk menyampaikan betapa besarnya cinta dan sayang yang aku miliki buat kalian semua. Tapi tahu kan, aku lebih nyaman untuk berkomunikasi secara langsung atau curcol via group chat.
Gals, makasih ya sudah mau jadi teman berbagi selama hampir dua tahun ini di Majoring EduPsi. Sungguh-sungguh aku terberkati. Ingat gak bagaimana perjuangan aku untuk “membujuk” kalian masuk, mengenai kuota minimal, mengenai “janji-janji surga” yang akan kalian dapati kalau pilih Majoring ini? Dan voila, akhirnya jadilah kita ber-7 menjadi penghuni angkatan 8. Magnificent Se7en. Haha mudah-mudahan gak nyesel ya…
Gals, sebenarnya banyak sekali yang ingin aku sampaikan. Tapi kebayang kan akan berapa halaman jadinya surat ini? So, untuk hal-hal pribadi better via kopi darat ya aja seperti biasa. Sambil “ngampus”, “ngafe”, “ngeperpus” atau sekedar “botram” bareng. Tapi hana peng nih, jadi bayar masing-masing hihi.
Gals, hatur nuhun buat berbagi ilmu, pengalaman, suka duka kehidupan sama aku. Baik itu topik yang edukatif dalam artian akademis, maupun edukatif yang rada-rada “menjurus”. Iyah, kalian itu yah mentang-mentang sudah pada punya pasangan legal, seenaknya ngebahas hal-hal tabu. Mau nyiksa aku dan @syarvialukman ya kalian? #nangissesengukan. Haha becanda.
Gals, sorry ya akhir-akhir ini aku sering ngerepotin kalian dengan cerita mengenai kehidupan pribadi aku. Jujur, aku bukan orang yang terbuka dulunya. Tapi kalau aku berhasil cerita sama kalian sampai hal yang pribadi seperti ini, itu berarti kalian “really really means something to me”. Meskipun aku yang secara “de yure” lebih tua (iyah lebih tua), tapi “de facto” kalian itu jauh lebih dewasa untuk beberapa area, masalah relationship misalnya. Peace.
Gals, aku janji untuk kali ini aku dengerin masukan yang kalian berikan ke aku. Bukan, bukan karena aku sudah bosan dengan omelan kalian supaya aku berhenti menyakiti diri sendiri. Tapi, memang aku sudah sepenuhnya sadar, aku harus berjuang untuk kebahagiaanku meski aku harus melewati kepedihan terlebih dulu. Aku benar-benar amazed dengan kalian yang begitu sabarnya ngadepin aku, dengerin curhatan aku, bahkan ngurut dada dengan kekerasan kepalaku. But gals, “Now I’m out of the fire and into the rain. Now I smell a new beginning and there’s no more pain.”
Gals, ayo sekarang kita saling menguatkan dan menjaga semangat untuk cepet-cepet beres kuliah. Aku janji sudah gak akan galau-galau lagi. Sekarang aku sudah lebih bahagia. Doakan aku ya, semoga yang ini yang terakhir dan bisa cepet-cepet nyusul kalian supaya bisa ikutan ngebahas “area dewasa” hihiw. Nah karena sudah tidak galau lagi, yuk sekarang kita konsentrasi sama kuliah, praktek kerja, tesis, (What? Tesis????) dan foto-foto lagi (mudah-mudahan kali ini dimomen wisuda-an). Amin. Okeh!!!
Peluk dan cium
No comments:
Post a Comment