Jauh – Dekat tetap sahabat (1) dengan Pit

Dear pipit, @ph1et

Pagi wek, lagi apa? Entah sekarang jam berapa di Qatar, yang pasti saat aku menulis surat ini, masih pagi di Jakarta.

Apa alasanku menulis surat ini tak usah kau tanya, pasti soal rindu. Kita bersahabat sejak kuliah, aku merasa kita bahkan lebih dekat dari itu.

Kau ingat saat kita iseng jadi model waktu itu? Bahkan membuat agensi sendiri untuk model-model untuk kita latih. Ke mana-mana kita hampir selalu bersama. Sungguh, kadang aku senyum sendiri mengingat semuanya.

Juga saat kita berdua iseng melamar jadi pelayan restoran? Hebatnya hanya satu hari saja kita bekerja di sana, sungguh menyebalkan waktu itu! Tapi tetap, aku tersenyum mengingatmu.

Paling asik adalah ngobrolin pria-pria yang kita suka – ah, kita dekat dengan pria yang kakak-beradik! Aku dengan abangnya, dan kau dengan adiknya (meskipun akhirnya kau tak jadian). Entah ini prestasi atau bukan, tapi kita berdua memang kadang menyebalkan.

Setelah melewatinya kita berpisah. Dirimu bekerja nun jauh di sana, aku tetap di Indonesia. Kepulanganmu selalu menjadi hal yang paling aku tunggu. Jalan-jalan, ngobrol atau ke salon bersama, adalah hobi kita yang takkan terasa seru jika tak berdua.

Banyak hal berubah, hidupku – hidupmu. Itu adalah hal yang lumrah. Kadang kita hampir tak begitu saling mengenali lagi pribadi masing-masing, tapi aku masih menganggap dirimu Pit yang sama, dan percayalah, aku masih Ika yang sama – dengan beberapa polesan kedewasaan yang lebih baik tentunya.

Sejak dulu aku tak begitu suka melihatmu menangis. Bagiku kau tak cocok menderita, itu harusnya tak ada dalam cerita hidupmu, setidaknya begitu kalau aku yang membuat dongengnya.

Pit, mungkin aku sering mengecewakanmu sebagai sahabat. Tapi percayalah, bagiku dirimu sahabat yang hebat. Jarak tak masalah selama komunikasi kita baik-baik saja. Kalau sedih jangan sungkan, aku rela meski telah tidur kau bangunkan. Semoga kita tetap dalam pelukan pertemanan.
I miss you wek! :’(

(Yang mengaku) sahabat,

Ika

Oleh: @ikavuje

Diambil dari: http://eqoxa.wordpress.com/