Bagaimana kabarmu?
Masih ingat aku?
Masih suka memakan es krim kesukaan kita?
Masih memiliki keinginan yang kuat untuk menyapaku seperti dulu?
Dalam beberapa hari ini, aku sadar
Tepatnya, mulai menyadari sesuatu
Sesuatu yang mungkin sering kuabaikan jauh di bawah kesadaranku
Sesuatu yang sebenarnya tak pernah lagi kuinginkan muncul pada sadarku
Aku sering berdoa
Berdoa agar Tuhan mengirimkan kekuatan padaku untuk dapat jujur padamu
Padamu dan pada diriku mengenai apapun yang sedang mengusikkuBanyak pertanyaan menghampiri kemudian..
Apakah yang terbaik jika aku diam?
Apakah yang terbaik jika aku terus memendam?
atau...
Apakah yang terbaik jika aku ungkapkan agar pertanyaan lainnya padam?
Aku tahu bahwa aku memiliki jawabannya
-------
Kakak Beruang..
Hatiku perih melihat bagaimana caramu memperlakukan adikku di waktu yang lalu.
Aku memang belum jauh mengenalmu
Memang masih banyak yang belum aku pahami tentang dirimu
Termasuk sebuah episode yang aku saksikan pada waktu itu.
Sebuah episode kehidupan yang ternyata sering kamu alami sebelumnya
Aku berusaha mengingat kesalahan apa yang pernah dilakukan adikku padamu
Aku mencari kalimat apa yang diucapkan adikku sehingga kamu memperlakukannya seperti itu
Apakah ini karena status adikku yang hanya sebagai "wanita abu-abu" dalam hidup kamu?
Apakah ini yang membuatmu sanggup menyiksa perasaan adikku?
Apakah ini yang membuatmu mampu menguras habis air mata adikku?
Karena adikku tak mampu lepas darimu
Ya, aku tahu itu
Adikku memiliki rasa yang tak terhingga padamu
Aku mencoba mengerti bahwa mungkin ada hal-hal yang tak dapat kamu ceritakan pada siapapun, termasuk pada adikku. Ini membuat jantungmu, otakmu, dan hatimu bekerja lebih keras dari sebelumnya. Kemudian karena hanya adikku yang sedang berada di dekatmu saat itu, maka kamu melampiaskan kegundahanmu padanya. Tapi seperti yang pernah kamu katakan, berusaha mengerti orang lain merupakan hal yang sangat sulit. Berusaha memahami bahwa tidak semua orang memiliki sifat yang sama dengan kita dan berusaha memahami bahwa tidak semua yang kita inginkan orang lain melakukannya untuk kita.. Itu semuanya sama sekali bukanlah hal yang mudah.
Apakah keberadaan adikku penting dalam hidupmu?
Adikku memiliki banyak harapan dalam hubungan kalian
Aku tahu Ia dapat menerima bagaimana posisinya dalam hidupmu
Aku juga tahu Ia akan sangaaaaaaatt senaang jika kamu dapat memperlakukannya seperti wanita yang kamu sayangi sepenuhnya
Apakah adikku salah jika memiliki angan-angan seperti itu?
Ia berani berharap begitu karena Ia yakin kamu sangat menyayanginya
Ia juga tahu bahwa biasanya, orang yang saling menyayangi akan selalu berusaha untuk tidak saling menyakiti satu sama lain
-------
Kakak Beruang..
Aku tahu kamu pernah berkata seperti ini pada adikku..
"Aku jahat kan? Aku kasar kan? Makanya kamu tuh gak usah sama aku. Kamu marah aja sama aku deh biar kamu bisa lepas dari aku. Kamu belum sadar ya? Nanti deh kalo kamu udah sadar, kamu bakalan ketawa-tawa ngerasa konyol pernah suka sama aku!!!"
Kamu tidak lagi dapat berkata seperti itu padanya karena semuanya sudah terjadi, Kak.. Ia telah mencintaimu seutuhnya, sepenuh jiwa dan raganya. Adikku sangat mencintaimu dan kamu tidak dapat memaksanya untuk menghapus rasa cinta yang telah dipeliharanya untukmu.
Tidak berbeda dengan yang terjadi padamu, kan?
Saat kamu sadar bahwa kamu memiliki perasaan yang istimewa padaku..
Apakah kamu dapat mengontrol tumbuhnya rasa itu?
Apakah kamu dapat menahan berkembangnya rasa itu?
Apakah kamu dapat mengacuhkan nasihat temanmu untuk tidak lagi mendekatiku?
Apakah tatapan mesra adikku dapat menghalangi kamu untuk tidak semakin menyayangiku?
Tanyakan pada dirimu, pasti kamu akan mendapatkan jawabannya.
Segala hal yang berkaitan dengan perasaan tidak bisa diduga
Segala hal yang berkaitan dengan perasaan tidak akan pernah bisa dipaksa
-------
Kakak Beruang..
Maafkan aku ya, jika ada kata-kata aku yang tidak kamu sukai atau menyinggung perasaanmu.. Sama sekali tidak ada niat negatif dalam setiap huruf yang aku tulis dalam surat ini. Yang ada hanya kepedulian. Kepedulian akan rasa yang bergelora dalam hati adikku. Rasa yang tidak pernah aku ketahui kapan berakhirnya.
kalaupun ada yang paling aku sesalkan dalam hidup ini,
itu karena rasa cinta yang tidak pernah dapat aku bohongi
Salam hangat,
Adik gajah.
Adik gajah yang hatinya tak sempat kamu miliki.
oleh @muelitaaa
diambil dari http://muelitaaa.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment