Teruntuk Yussi Kekasihku.
Ini harimu, hari penting bagi hidupmu. Hari ini, mungkin akan menjadi salah satu hari yang akan menentukan hidupmu nanti.
Maafkan aku yang hanya bisa melalui surat untuk mendukung setiap apa yang kau lakukan. Maafkan aku yang tak selalu mampu menjadi sosok nyata di dekatmu saat kau perlukan.
Inilah aku, yang selain tak ada langsung di hadapmu, juga aku yang mencoba menjadi kekasih tanpa harus selalu menjadi orang yang mengatur segala hidupmu.
Inilah aku, yang berusaha memberikan toleransi penuh dengan percaya yang utuh untuk setiap apapun yang ingin kau tempuh.
Inilah aku, yang selalu berusaha meng-iya-kan apapaun yang kau mau pinta. Meskipun kadang harus berkata tidak, itu berarti iya untuk kebaikanmu.
Inilah aku, yang menyayangimu sepenuh hati. Yang berusaha mengerti tentang apa arti mencintai. Membebaskanmu untuk melakukan apa yang kau suka bukan karena tak peduli sama sekali. Justru itu semua kadang membuatku membenci diriku sendiri karena tak mampu berkata tidak sesekali.
Aku ingin kau tumbuh, melihatmu berkembang sebagai manusia seutuhnya tanpa ada halangan dari aku kekasihmu. Aku tak ingin seperti kekasih lain, yang bertindak diluar layaknya seorang kekasih, yang kadang menjadi sosok terlalu over protektif yang pada akhirnya membuat orang yang di sayanginya hanya menjadi apa yang orang lain inginkan tanpa menjadi dirinya sendiri.
Pergilah kemana kau suka, kejarlah apa yang kau mau. Lakukan yang terbaik dari dirimu, lalu biarkan Tuhan mengatur apa yang terbaik untukmu sebagai akhirnya.
Ku harap suatu nanti kau akan mengerti, dan melihatku dari sudut pandang yang berbeda dari yang kau lihat sekarang. Semoga beruntung hari ini. Disini, doaku tak henti untukmu.
Salam dari kekasihmu yang jauh,
Ami.
Oleh: @_FHMY
Diambil dari: http://aksarabicara.tumblr.com
No comments:
Post a Comment