Dear alit,
Ah, baru menuliskan namamu saja sudah membuat usus dalam perutku melilit.
Apakabar dirimu disana?
Semoga hatimu selalu di selimuti oleh kebahagaian dan semoga dirimu selalu dilindungi dari kenakalan kuman dan virus yang akan menggerogoti kesehatanmu.
Apakabar ku ?
Ah, pasti kamu tidak akan bertanya balik kan?! Karena saat ini kabar ku tidak lagi menjadi penting untukmu. Tapi tak apa, aku akan beritahu meski kamu tak bertanya. Kabarku baik dan masih tetap merindumu…. ( smile )
Oh iya, bagaimana dengan kabar mama mu? Semoga beliau juga dilimpahkan kesehatan yang baik oleh Sang Pemilik Semesta.
Hey alit,
Entah kamu bisa membaca atau tidak suratku ini, semoga saja Semesta mampu meniupkan isi pesan ini untukmu.
Aku ingin kamu tau, aku ga pernah marah apalagi membenci dirimu. Kamu juga harus tau, kita tetap akan jadi ‘soulmate’ sampai dunia tidak lagi berbentuk.
” Kita akan saling mengingatkan disaat yang lain terlupa dan saling menguatkan disaat yang lain lemah “.
Kamu masih ingat kalimat itu, alit ?
Kamu tau, aku lah makhluk di bumi ini yang akan senantiasa mengutuk diriku sendiri disaat kamu tak berdaya namun aku tak mampu mengulurkan tanganku bahkan untuk sekedar menguatkan gemggamanmu.
Maaf alit, untuk semua kekacauan di tengah rencana indah yang kita bangun. Mungkin memang aku yang terlalu bodoh, tak mampu menjaga dirimu dengan baik. Atau mungkin memang aku yang terlalu rapuh, hingga tak mampu menjadi sandaran yang kuat untukmu.
Maaf…., Maaf…., Maaf……,
Aku tau, berjuta-juta maaf pun mungkin tak kan bisa mengembalikan sosokmu disisiku lagi. Tapi ijinkanlah, namamu tetap ku sebut di setiap komunikasi yang kurajut dengan Tuhan.
Hey alit,
Tetap jaga dirimu dengan baik disana ya…
Jangan pernah ijinkan apapun atau siapapun melukai dirimu, karena aku juga tak ingin hati yang kutitip padamu tersakiti.*yak,dibagian ini aku memang telihat egois* (wink)
Lain waktu aku pasti akan menulis surat untukmu, sekarang aku sudahi dulu. Soalnya aku lupa belom membuat laporan untuk meeting mingguan besok pagi.
See you, alit
love,
yayan
Oleh: @ya2nmaryana
Ah, baru menuliskan namamu saja sudah membuat usus dalam perutku melilit.
Apakabar dirimu disana?
Semoga hatimu selalu di selimuti oleh kebahagaian dan semoga dirimu selalu dilindungi dari kenakalan kuman dan virus yang akan menggerogoti kesehatanmu.
Apakabar ku ?
Ah, pasti kamu tidak akan bertanya balik kan?! Karena saat ini kabar ku tidak lagi menjadi penting untukmu. Tapi tak apa, aku akan beritahu meski kamu tak bertanya. Kabarku baik dan masih tetap merindumu…. ( smile )
Oh iya, bagaimana dengan kabar mama mu? Semoga beliau juga dilimpahkan kesehatan yang baik oleh Sang Pemilik Semesta.
Hey alit,
Entah kamu bisa membaca atau tidak suratku ini, semoga saja Semesta mampu meniupkan isi pesan ini untukmu.
Aku ingin kamu tau, aku ga pernah marah apalagi membenci dirimu. Kamu juga harus tau, kita tetap akan jadi ‘soulmate’ sampai dunia tidak lagi berbentuk.
” Kita akan saling mengingatkan disaat yang lain terlupa dan saling menguatkan disaat yang lain lemah “.
Kamu masih ingat kalimat itu, alit ?
Kamu tau, aku lah makhluk di bumi ini yang akan senantiasa mengutuk diriku sendiri disaat kamu tak berdaya namun aku tak mampu mengulurkan tanganku bahkan untuk sekedar menguatkan gemggamanmu.
Maaf alit, untuk semua kekacauan di tengah rencana indah yang kita bangun. Mungkin memang aku yang terlalu bodoh, tak mampu menjaga dirimu dengan baik. Atau mungkin memang aku yang terlalu rapuh, hingga tak mampu menjadi sandaran yang kuat untukmu.
Maaf…., Maaf…., Maaf……,
Aku tau, berjuta-juta maaf pun mungkin tak kan bisa mengembalikan sosokmu disisiku lagi. Tapi ijinkanlah, namamu tetap ku sebut di setiap komunikasi yang kurajut dengan Tuhan.
Hey alit,
Tetap jaga dirimu dengan baik disana ya…
Jangan pernah ijinkan apapun atau siapapun melukai dirimu, karena aku juga tak ingin hati yang kutitip padamu tersakiti.*yak,dibagian ini aku memang telihat egois* (wink)
Lain waktu aku pasti akan menulis surat untukmu, sekarang aku sudahi dulu. Soalnya aku lupa belom membuat laporan untuk meeting mingguan besok pagi.
See you, alit
love,
yayan
Oleh: @ya2nmaryana
No comments:
Post a Comment