teringat pada satu janji di awal tahun 2012, bahwasanya aku ga akan lagi mengingat-ingat tentang dirinya, ga akan lagi mengungkit kejadian ditahun 2011.
maaf, untuk kesekian kalinya diri ini slalu mengingat tentangnya, tentang kenangan kita bersama diwaktu itu. sampai saat ini aku masih ga bisa untuk menerima keadaan ini, bagaimana bisa sebuah persahabatan kita harus berhenti sampai disini.
cinta atau sahabat?
teruntuk kamu, teman yang sangat berharga dihidup aku,
aku ga tau harus memulai darimana, hanya saja stiap ingat kamu slalu aja terlintas kata "ganduik" yang waktu itu slalu kamu sebut ketika memanggil aku.
semuanya berawal dari kita kelas 2 SMA. bermula dari kegaduhan yang kita buat di jam-jam pelajaran, sampai akhirnya seorang teman berkata "hati-hati loh, brantem-brantem ntar bisa jadi suka".
sesaat aku mulai menerawang kata-kata itu, berpikir itu smua ga akan pernah terjadi karna kita sama-sama punya pasangan saat itu.
Tiba saatnya masuk kelas 3, aku bersyukur kelas kita ga jadi dirombak, aku bersyukur karna masih bisa bergelut lagi bersama kamu, karna aku tau selepas masa SMA ini kita belum tentu bisa bertemu.
iya, aku merasakan sebuah kenyamanan untuk menceritakan apapun tentang aku dengan kamu, tentang kehidupan aku, dan juga tentang hubungan percintaan aku dengan pasangan aku saat itu.
sampai-sampai kamu pernah bilang kalau kita ini friend forever .
ada kesedihan yang luar biasa ketika aku tau kamu lulus di universitas terkenal di Pulau Jawa sana. aku hanya takut kita ga akan sehangat ini lagi.
memang, apa yang aku takutkan saat itu terjadi juga, ga ada lagi suara tawa kita berdua, ga ada lagi orang yang bisa gantiin kamu dikampus aku. sungguh ga ada.
tapi dibalik itu smua, aku masih bersyukur kita masih bisa komunikasi, kamu masih jadi pendengar yang baik tiap kali aku bercerita, kamu masih jadi orang yang slalu bisa menciptakan sebuah tawa.
smuanya masih terasa baik-baik aja, sampai pada bulan juli kemaren sebuah kejadian yang sangat ga pantas untuk terjadi malah terjadi. aku diserang sama pacar kamu yang membabi buta, padahal dulu masih berteman baik denganku.
sekarang gini, pernah ga aku nyatain cinta ke kamu? ga pernah kan, aku sama skali ga cinta kamu, aku hanya sayang kamu sebagai sahabat. sungguh itu ga lebih. aku tau sifat baik dan buruk kamu, dan itu sama skali ga mungkin untuk aku ngerebut kamu dari kekasihmu. kalaukan memang aku menginginkan kamu, toh udah dari dulu aku rebut kamu dari dia. bener kan?
satu hal, aku hanya merasakan kecewa yang sangat ke kamu, kecewa karna kamu ga bisa ngambil satu keputusan padahal kamu sendiri tau keadaan itu sangat membuat kamu direndahkan.
aku hanya kecewa yang luar biasa disaat aku ga bisa lagi untuk menghubungi kamu, bahkan di facebook pun kamu ga kunjung "unblock" facebook aku.
aku hanya sedikit menahan tangis dikala kamu menunjukkan diri kamu swaktu buka puasa bareng kemaren.
aku hanya sedikit menahan tangis, menahan kerinduan ketika kita berjabat tangan kembali dalam suasana yang sangat tidak nyaman.
sungguh semuanya sangat membuat jantung ini remuk. ga ada lagi tawa, kehangatan diantara kita. bahkan untuk berbicara pun saat itu hanya bisa dihitung beberapa kata.
dan saat kamu pulang pun tanpa pamit, jangankan ke aku, kesemua teman-teman yang ada disana pun ga.
satu hal lagi, kamu pun ga lagi mengingat ulang tahun aku diakhir tahun kemaren, dan disini akhirnya aku menyadari ada sebuah kata "END" dalam friENDship
selamat berbahagia kamu disana :') tanpa harus ada cerita tentang kita
Oleh: @inndaah_
Diambil dari: http://coco-bii.blogspot.com
No comments:
Post a Comment