27 January 2012

I'll Forget You in Time

-hari ketigabelas-

Nggak ada kata halo ya, karena ini semacam surat selamat tinggal. So, saya nggak butuh kata-kata sapaan semacam itu karena akhirnya saya akan menghapusmu juga.

Payung Kuningnya udah saya balikin kan? Apa ada lagi yang tertinggal? Perasaan kamu di saya? Atau perasaan saya di kamu? Sudahlah, saya berikan saja perasaan saya dengan cuma-cuma. Saya nggak minta dibayar, anggap saja saya sedekah.

Eh? Kamu mau bayar? Bayar pake apa? Bulu ketek emas? Kamera Leica tiga seri? Atau ngebayarin saya jalan-jalan keliling Indonesia plus berkunjung ke Iceland?

Sorry, perasaan saya gabisa dibeli, oleh apapun. Saya ya saya. Ingatan saya mungkin bisa dihilangkan sekejap, tapi hati saya? Hell no! Atau kamu mau transplantasi jantung saya secara paksa agar saya tak pernah merasakan debaran ini sama sekali?

Sudahlah. Saya ngasih doang, nggak minta apa-apa. Nggak butuh dibayar sebagai gantinya, atau kamu sampai merasa nggak enak karena masih menyimpan perasaan saya.

Yang saya butuhkan, tolong simpan baik-baik perasaan saya. Entah itu di lemari bergembok, ataukah kamu menyimpannya di bawah bantalmu agar nggak hilang dan dicuri. Terserah. Saya sudah memberikannya, dan saya nggak peduli apa yang akan kamu lakukan padanya.

Take care ya, sudah nggak ada alasan saya lagi untuk menyimpan perasaan kamu, memutar balik video yang tersimpan dalam memori saya, ataupun peduli padamu barang sedikitpun.

You still make me cry
Like a song of the east
That loses its centre
But always finds its way back home
Oh, how this bird has flown

So I'm making up my mind
Gonna rescue myself tonight
Yeah, I'm making up my mind
I'll forget you in time.

#nowplaying Lior - I'll Forget You

Goodbye! I'll forget you in time! :)


No comments:

Post a Comment