Teruntuk Jakarta, Kota Tempat Berkumpulnya Tanya.
Niat datang ke kota begitu sederhana, mencari cinta. Sesampainya disana, baru kusadari Jakarta lebih rumit dari apa yang ku kira.
Selama lebih dari lima tahun, engkau menjadi kota kedua yang paling sering ku kunjungi setelah kota dimana aku tumbuh dewasa. Karena di jakarta, tepat di selatannya, disana ada sosok yang selalu ku pinta dalam doa. Sosok wanita yang membuatku berkali jatuh, dalam cinta.
Jakarta, sosok kota yang menggambarkan semua. Terang lampu saat malam yang tak ada dua, kepenatan siang yang selalu muncul di setiap kepala. Aku satu, dari beribu yang mencacimu. Aku juga satu, dari beribu yang mengagungkan namamu.
Jakarta, entah apa kata orang tentangmu. Bagiku, kau tempat dimana aku akan mewujudkan salah satu mimpi, nanti. Terlepas suka atau tidak aku terhadap keras kehidupanmu, tapi apa dayaku yang mencintai salah satu penghunimu.
Jakarta, berulang kali kau telah menjadi saksi, bahwa niat sesederhana untuk mencari cinta, tak semudah apa yang dibicarakan para pujangga. Pada salah satu penghunimu aku jatuh cinta untuk yang pertama, di depan matamu juga wahai Jakarta, aku patah hati dan kau hanya puas tertawa.
Haruskah ku ucapkan terima kasih padamu, Jakarta? Atas semua tawa yang pernah ku rasa? Atau harus ku acungkan jari tengah tepat di wajahmu, Jakarta? Saat semua yang kau beri hanya luka?
Suatu hari nanti, saat apa yang ku bawa lebih dari sekedar cinta untuk ku berikan pada salah satu penghunimu, semoga kau melihatku dari sudut pandang yang berbeda. Bukan hanya seorang pemuda yang tak tahu cara menikmati kota. Suatu hari nanti, aku akan datang kembali. Mengadu nasib tentang hidup dan cinta. Tunggu aku, Kota Tua!
Jakarta, sudikah kau kabulkan permintaan dari lelaki udik sepertiku ini?
Ku titipkan dia padamu, Jakarta. Jaga dia setiap kali kau mendengar rinduku padanya diterbangkan angin menuju utara. Peluk dia sehangat engkau memberikan nafas bagi para penghirup kota.
Tak akan habis jika ku tulis semua tentangmu, Jakarta. Maka ku sudahi untuk saat ini. Sampai bertemu di keadaan yang lebih baik dari terakhir kita bertemu.
salam,
@_FHMY
Oleh: @_FHMY
Diambil dari: http://aksarabicara.tumblr.com
No comments:
Post a Comment