Surat Kaleng untuk @andrimarno

Masih Sahabatku, -kekasihku..

Andri Sumarno sahabatku..

Sudah lama kita tak duduk berbincang-bincang bertukar cerita dan atau saling mendengarkan satu sama lainnya. Terkadang ada hasrat rindu untuk menceritakan segala masalahku padamu. Tetapi mungkin kamu bosan mendengarnya, ya? Setelah kurang dari setahun kamu benar-benar menjadi satu pria yang bisa aku andalkan.

Pantaskah aku sekedar menanyakan kabarmu sekarang? Padahal kita masing sering berpapasan dikampus walau tak sengaja. Kontak BBM-mu pun masih bertengger di kontak list BBM aku, dengan segala kemisteriusan, mengapa kontak BBM-mu bisa kembali berada ditempatnya setelah aku hapus..? :p

Kangen buatku adalah melihat senyum menggoda milikmu (yang khas meski dibuat-buat)  menyambutku saat kita bertemu. Sekarang mengapa tak pernah ada lagi? Sudah kau gantikan kah posisiku dengan yang lainnya?

Rindu adalah saat kau mendengarkan keluh kesahku tanpa pernah membuatku jatuh sama sekali. Meski sekarang takkan pernah aku dapatkan lagi.

Mbe (masihkah kau menjadi ikon mbe diasrama?), terimakasih atas segala bentuk pertolongan yang pernah kau berikan buatku dulu-dulu sebelumnya. Terimakasih sudah sering mengantar aku kesana-kemari meski kau sendiri sedang sibuk berkutat dengan tugas-tugas yang menyita pikiranmu. Terimakasih.

Mungkin sekarang posisi kita gak akan pernah bisa sama lagi. Waktu telah menggeser kedudukan ku di kehidupanmu, dan menggeser kedudukanmu di kehidupanku.

Ini bukan masalah mengenai sifatmu yang masih –yeah something only we knows-, tapi memang takdir sudah menuliskannya seperti itu.

Kapan kita bisa makan nasi goreng di Tegal Parang rame-rame lagi? Kapan kamu nemenin kita-kita di lobby sambil menunggu jemputan lagi? Kapan yang ini, ini dan ini yang lainnya, No? I’m waiting!

Kangen diboncengin lagi. Ini gak boong! Serius..

Kangen dengerin Ano cerita lagi! Kangen ketawa ngakak berasa gak berdosa rame-rame lagi!

K A N G E N!

Semoga Ano awet yah sama ‘Na nya. Semoga Ano akan tetap bisa jadi orang yang akan selalu ngebanggain si mama! I wish you nothing but the best, No!

Kalau ada waktu, panggil saja aku. Kita jalan-jalan lagi yah sama yang lainnya.. Kita karokean bareng lagi! Ngegila bareng lagi! Aaaah mau!

Jangan lupa makan ya, No! Jangan capek-capek juga..

Kalo Ano tau siapa si-lancang-yang sudah menulis surat (pura-pura) cinta ini, Ano diem-diem aja! Gausah bahas didepan muka aku, gausah bahas didepan teman-teman Ano yang lainnya.. Tapi kalo Ano mau cerita ke si mama mah gapapa.. #loh Hehehe J

 

Salam sejuta kangen,

Aku 15 –kamu14

 

Ps: Mana?! Katanya mau main ke rumah sama si Said? Woo aku tungguin juga :p

Pss: Eh BBM aku dong dengan icon ‘J’ hanya untuk memastikan surat ini sampai ditanganmu! #maaf #banyakmau hehe