Selamat malam, Kumbang.
Aku pun kumbang, bukan bunga manis yang menunggu sambil sesekali bergoyang cantik. Aku pun kumbang yang terbang kesana-kemari mencari rezeki. Aku pun kumbang, wanita. Dan kamu, kumbang jelek.
Kebaikan hatimu membuat kumbang-kumbang lain, melupakan parasmu. Bahkan si Ratu kumbang. Ia hanya mau kau buahi. Pun, aku. Jelek dan tidak bisa terbang indah.
Ingatkah suatu senja, dengan sisa serbuk-serbuk bunga yang menempel di kaki kita. Kita kelelahan tapi harus segera kembali ke pohon induk untuk setor madu. Maka kita saling melempar cemoohan, tertawa dan tak sengaja menggerakkan
sayap lebih cepat, taukah kau saat itu degup jantungku juga lebih cepat
dari biasanya. Senja itu semua tidak biasa, kumbang jelek.
dikirim @akikaika dari http://rendahlemak.tumblr.com/post/15774046594/penyerbukan-harike1
No comments:
Post a Comment