Hei kamu...
Tahukah kalau pagi ini aku kembali menangis? Berduka atas hatiku yang
kembali remuk atas kebodohanku sendiri?! Aku sudah berusaha untuk
berlari dari arah yang berlawanan, tapi kenapa kita bertemu kembali di
satu titik yang sama?
Hentikan, aku mohon.
Untuk terus diam dan membusuk dalam hatiku. Untuk terus tertawa dan
membuatku menangis. Untuk terus merayu dan memupuskan harapanku. Tidak
cukup bagimu saat meruntuhkan kepercayaanku padamu?!
Aku tahu. Ini lebih terdengar seperti surat ratapan dibandingkan surat
cinta. Namun, aku menulisnya karena terlalu sadar masih mencintaimu.
Penjelajah Cinta, aku senang kita pernah pergi bersama-sama. Mengarungi
samudera hati dan bentang langit kasih sayang. Sekarang, aku sendiri
lagi dan melihatmu berpetualang dengan yang lain.
Terima kasih untuk air matanya.
dikirim oleh @erlinberlin13
No comments:
Post a Comment