Kepada Cinta - penyebab, sumber, dan napas inspirasi semua surat satu bulan ke depan yang akan ditulis.
Dear Cinta,
Jika
bukan karenamu, aku tidak akan pernah ada dan hari ini aku tidak
mungkin berada di sini. Jika bukan karenamu, Tuhan tidak pernah ada dan
semesta hanyalah ruang gelap tanpa udara. Tanpa suara.
Jika bukan
karenamu, aku tidak pernah menjadi orang yang kuat. Yang tahu rasanya
ditinggalkan dan meninggalkan. Yang tahu rasanya jatuh lalu bangkit
lagi. Yang tahu rasanya sakit dan disembuhkan. Yang tahu bahwa malam
bukanlah akhir dari segalanya. Yang percaya bahwa matahari masih akan
terbit esok hari, meskipun langit nampak murung.
Dear Cinta,
Banyak
yang menyangka warnamu merah jambu atau merah. Buatku, kamu tidak
berwarna. Seperti air di telaga: bening, mengalir, mengisi,
menyesuaikan, memberi hidup. Ketika wadah yang kamu isi berwarna hitam,
kamu pun seolah-olah tampak hitam. Ketika permukaan yang kamu aliri
berwarna putih, kamu pun seperti bunglon. Memutih. Ketika daratan yang
kamu isi berwarna hijau, kamu pun tak ubahnya seperti daratan itu. Hanya
saja lebih berkilau. Kamu cantik, Cinta.
Tidak penting
sebenarnya apa warnamu. Karena sebagaimana udara, kamu tidak terlihat
namun dapat dirasa. Tidak dapat dipegang, tapi menggenggam erat. Tidak
perlu dicari, tapi terus tetap ada. Hanya saja kadang aku menemukanmu di
tempat yang salah.
Dear Cinta,
Terlalu banyak
yang ingin aku sampaikan kepadamu. Sampai mati pun nanti masih banyak
yang aku ingin katakan kepadamu. Jika surat ini aku teruskan, mungkin
jemariku akan putus. Jika semua kata-kata tentangmu aku sampaikan,
mungkin bibirku akan mengering lalu jatuh ke tanah. Jika perasaan ini
terus aku ungkapkan, mungkin hatiku akan lepas sebelum ada orang yang
dapat menangkapnya.
Cinta,
Jangan berhenti bernafas.
Jangan pernah mati, meski pun nanti ragaku mengering. Karena kamu adalah
Tuhan itu sendiri. Dan tertidur pun, Tuhan tidak pernah.
Terima kasih untuk segalanya. Yang telah aku terima, yang sedang aku terima, dan yang nanti akan aku terima.
Cinta. Kamu kecintaanku.
dikirim @dear_connie dari http://poeticonnie.tumblr.com/post/15782637801/01-teruntuk-cinta
No comments:
Post a Comment