Dear sahabat,
Seharusnya ini hari ulang tahunmu. Seharusnya kita berkumpul bersama,
makan bersama sambil tertawa-tawa. Berbincang mengenai hidup, cinta,
dan airmata. Seharusnya. Dan sekarang sudah tahun kedua kita tidak
bertemu. Yah, sejak kau pergi 2 tahun lalu.
Dear sahabat,
Banyak yang terjadi padaku selama 2 tahun terakhir ini. Banyak yang
berubah. Tak mengapa, ini memang resiko yang harus kuambil atas
keputusanku. Aku tahu, kamu pasti akan mendukungku dari sana. Dan aku
tahu, kamu juga akan mendukungku bila aku memutuskan untuk mencoba yang
baru. Dan aku yakin, komentarmu masih akan sama. “Asal itu bisa bikin kamu happy, ya jalanin aja”. Ah, aku tahu, kamu selalu menginginkan yang terbaik bagiku.
Dear sahabat,
Apa kabarmu disana? Pasti kamu sudah bertemu denganNya. Apa sudah
kausampaikan permintaanku padaNya? Pasti sudah. Karena Dia sudah
memberikannya padaku. Dan Dia menyapaku setiap saat aku membutuhkanNya.
Dan hey, aku rasa Dia menyukaiku. Pasti kau bercerita hal-hal baik
tentangku.
Dear sahabat,
Dua tahun. Dan aku masih mengingatmu. Mengingat setiap hela nafasmu,
mengingat setiap keluh kesahmu, mengingat setiap celoteh dan tawamu, dan
mengingat setiap kritik pedasmu padaku.
Sahabat, selamat ulang tahun….
ditulis oleh @bernardls
No comments:
Post a Comment