Mencintaimu Dalam Nyata

Untuk seseorang yang aku cintai dalam nyata dan hanya hadir dalam mimpilku,

“Apa kabarmu hari ini?”

Aku selalu menanyakan hal itu seakan-akan kau akan menjawabnya. Dan satu-satunya jawaban yang ingin aku dengar adalah “Aku sangat baik dan bahagia”.

Tidak ada yang lebih membahagiakan selain melihatmu tersenyum bahagia dan tulus. Bukan senyum yang kau buat untuk menyenangkan orang lain. Aku ingin kau melakukan apa yang kau mau tanpa ada yang mengganjal dan memberontak dalam hatimu.

Ini surat kelimaku, bukan? Aku tahu kau tidak mungkin membacanya. Yang aku tahu, entah mengapa menulis surat ini menjadi bagian hariku menyenangkan. Membuatku sadar dengan penuh kau memang nyata ada walau aku tidak bisa menggapaimu.

Kau seperti bintang yang bersinar, jauh dengan cahayamu sendiri. Dan aku hanya seorang anak manusia yang mengagumi begitu dalam.

Aku sudah meleburkan rasa kagum ini dalam cinta. Ya, aku mencintaimu. Kau tahu itu. Kau tahu ada banyak orang di sekitarmu yang begitu mencintaimu. Salah satunya aku. Ada yang mengatakan cinta ini tidak nyata, hanya imajinasiku. Tapi bagaimana aku bisa seperti itu jika aku merasakan dengan jelas debaran jantung di saat hanya sekedar melihat fotomu. Selalu tanpa sadar tersenyum ketika membaca kata-katamu di akun jejaring sosial.

Apakah aku hanya bermimpi karena mencintaimu? Jika ia, aku tidak ingin tersadar dari mimpi itu.

Apakah aku telah terjatuh? Ah, aku rela terjatuh seperti ini. Terjatuh dalam cinta untukmu.

Apakah kau akan mengetahui semua ini?

Jika tidak, maka biarkan aku tetap menuliskan kata-kata untukmu di dua puluh lima hari ke depan. Biarkan aku mencintaimu dengan caraku.

Kyuppa, saranghaeyo♥

Oleh @violetkecil