Kepada Punk-Rock Jalanan,
yang (merasa) keren
Hai! maaf kalo salam pertama ini gak sesuai dengan kebiasaan kalian. karena sejujurnya gue gak tau gimana salam khas kalian. keinginan untuk kirim surat ke kalian muncul ketika pas bangun tidur. entah mungkin gue mimpi buruk atau apa.
kalian yang berbaju hitam-hitam, rambut pirang matahari dan segala macam gaya "unik", sadarkah kalian (agak) meresahkan mereka -termasuk gue- yang ketemu kalian? dimanapun. bis kota, angkot, kolong jembatan, dlsb. sekilas yang gue tangkep dari lagu kalian adalah "plis deh gak usah jijik sama kita. cukup bagi-bagi rejeki aja". guys, gimana kita mau bagi-bagi rejeki -semisal uang- sedangkan kalian aja -dari segi penampilan- nggak menjamin bakal memanfaatkan sedikit uang itu untuk hal yang bener. takut-takut salah bagi rejeki.
tanpa kalian sadar, bokap nyokap di rumah khawatir loh. percaya deh, di dunia ini gak ada orang tua yang gak sayang sama anaknya. induk kucing aja -yang notabene adalah binatang- sayang banget sama anaknya. mending pulang. tinggal sama bokap nyokap kalian. kalo toh mau kerja mbok ya cari kerjaan yang bener. jangan malah mem-Punk-Rock-an diri kalian.
hadirnya kalian itu makin nambah-nambahin ungkapan "hidup ini keras". gak usahlah makin mengeraskan hidup dengan Punk-Rock. kesian itu rambut yang mestinya lurus malah jadi gimbal-gimbal kek habitat kecoak. kesian itu kulit yang mestinya bersih malah keliatan kayak kanebo yang selalu dipake tapi gak pernah dicuci.
bersama surat ini, teriring doa-doa baik untuk kalian. rock your life! don't rock your punk (?)
Oleh : @ulfaground
No comments:
Post a Comment