Sebait Puisi Untukmu!
Kepada, @atte_yanti.
"Semua cinta yang aku lantunkan
Tujuannya adalah kau
Semua kebahagian yang aku cipta
Adalah sebuah adegan yang belum sempurna
Tidak, sebelum kau dan aku; kita
Yang menciptakan bahagia itu."
Puisi itu, aku ciptakan untukmu. Aku ciptakan untuk mengenangmu. Aku menuliskan namamu di dalam puisiku, agar ketika suatu waktu kau memaksaku untuk menghapus namaku dari ingatanku, aku masih bisa mengenangmu lewat puisiku.
Tidakkah kamu tau? Aku telah banyak menciptakan puisi untukmu. Aku bisa saja mengirimkannya padamu, tapi, ah, puisi itu jelek. Aku malu memberikannya kepadamu. Lagipula, kamu itu tipe perempuan yang sulit untuk didekati. Sangat sulit. Entah bagaimana caranya buatku meluluhkan hatimu. Ah, memang aku sih yang tak banyak melakukan sesuatu untuk itu. Karena memang, kamu itu terlalu sulit untuk didekati. Hanya beberapa kali kita bertemu, itu pun hanya sebentar saja. Aku ingin sekali mengobrol lama-lama denganmu. Menatapmu, tertawa bersama, mendengar suaramu yang lucu. Ah, terlalu banyak menghayal malah akan membuatku gila!
Sudahlah, tak banyak yang bisa aku tulis. Mungkin cukup segini saja kali ini. Nanti aku teruskan lagi menulisnya untukmu. Sekarang lagi hujan loh, kamu suka hujan kan? Kalau aku suka perempuan yang suka hujan. Satu saranku, ayo move on! :)
No comments:
Post a Comment