kepada:
@zidniedzakya
Aku Memang Bukan yang Terbaik
Yap, kutulis ini karena teringat saat pertama aku bertemu dirimu, yah muncul dari rasa penasaran pertamaku melihat kamu berbincang dengan asyik-seru dengan sahabatku... memenuhi satu halaman web page hingga aku merasa sebal. Aku tak tahu bila sebenarnya aku sudah lama bertemu denganmu, di dunia nyata.
Aku pun belum tahu namamu saat itu.. hingga pada hari dimana Tuhan menghendaki aku berkenalan dengamu, ecieh.
Kita saling berkenalan dengan saling menebak dan benar satu per satu tebakan terjawab, kamu memang sahabat lama dari sahabatku dan kamu pula yang setiap malam memenuhi timeline ku. Tak disangka, aku pun ikut-ikutan memenuhi satu halaman penuh timeline dengan berbincang bersamamu, tak heran kenapa sahabatku senang mengobrol banyak denganmu. Kamu menyenangkan karena perilakumu yang lucu dan apa adanya, akankah kamu tahu tempat kita pertama bertemu? ahh sungguh tempat penuh kenangan.
Lama kita saling mengenal dan berteman, aku pun berkenalan dengan sahabatmu yang lain, hingga yang semula kalian bertiga seperti bertambah satu personil dengan adanya aku. Aku selalu menggodamu melalui post-postku di timeline, hehehe memang sifatku yang selalu menggoda kaum hawa. Untuk beberapa hari aku mencoba mlipir darimu hingga kamu benar-benar menghindariku.
Aku cukup lama memperhatikanmu. Sifatmu yang memang lebay-ababil-galauan khas tersendiri bagiku, kamu selalu saja bercerita tentang kegalauanmu hingga kamu menangis. Ya, cerita dari soal akademik, berat badanmu yang padahal hanya naik sedikit, tinggi badan, hingga soal mantan-mantan yang nyata dan 'tidak nyata'. Kamu pun bercerita bahwa kamu masih memiliki perasaan dengan salah satu diantara mereka. Aku bisa menerima itu aku yakin kamu pasti masih memiliki 'percikan'-nya di hatimu, tetapi bagaimana pun juga aku pasti sedikit lah ada sakit hati.
Tetapi aku ingin bertanya kepadamu apakah kamu masih ingin hidup di masa lalu? apakah kamu masih ingin menangis setiap setelah sholat Maghrib? apakah kamu masih ingin menjadi seorang stalker facebook? disaat kamu berkata, "Aku ingin bisa move on" aku tahu banyak pria diluar sana yang ingin bersamamu, tetapi entah kamu yang setia atau sedang membangun pertahan diri. Begitupun aku, aku memang tidak lebih baik dari mantan-mantanmu dan pengagum yang lain, aku bukan orang romantis, dan aku bukan yang terbaik. Tetapi aku selalu mencoba, aku rela menjadi tempat pelarianmu dari kegalauanmu asal kamu bisa kembali tersenyum dan berani mencari hati yang lain, dan aku berharap itu diriku.
No comments:
Post a Comment