Menjadi Dewasa
Menjadi dewasa tampaknya adalah hal yang seharusnya kulakukan saat itu.
Tidak memaksakan bahwa keinginankulah yang benar.
Memaksa bahwa kenyataan pada saat itu sudah berbeda dengan mimpi - mimpiku.
Kata - kata maaf harusnya datang dengan cepat, tanpa menunggu keheningan yang sempat mengunjungi.
Dan saat sekarang, ketika aku mengulang kembali rekaman peristiwa - peristiwa itu. Ada banyak perasaan yang kurasakan.
Merasa bodoh, gembira, bimbang, putus asa.
Maaf aku gagal melihat bahagiamu.
No comments:
Post a Comment