Surat Kaleng untuk @cmdiaha

"dear 'bos' ku sayang"

halo bos,
gmana dunia kerja?

hehe, langsung to the point aja ya, karna pasti penjabarannya panjang. dalam tulisan ini, 'tema' nya adalah curhat tentang:

"sabar ada batasnya"

walaupun kata orang sabar itu gada batasnya, bagi gw, gada batasnya itu sebenernya batas juga.

maaf ya gw ngga ngomong langsung kaya yang biasanya gw lakuin. jujur, ini udah sampe titik "gamau ambil pusing". makanya, akhir2 ini gw cuma 'oke oke ABS (asal bos senang)' dan ngerjain apa yang disuruh.

lo kenal gw, begitu juga sebaliknya. kita (pernah) akrab. gw gatau sekarang kita bisa disebut (masih) akrab atau ngga, karna somehow, gw ngerasa sekarang kita kaya 'berjarak'.

agak sedih sih sebetulnya, karna lo tau sendiri gmana 'gatelan' nya gw, dalam konteks gatel pengen cerita apa aja ke orang yang udah deket. mungkin bagi lo, gw statusnya 'optional' buat tempat cerita kalo lo lagi kenapa2. it's ok. just call me when you need me ;) tapi bagi gw, lo salah satu tempat terbaik gw buat cerita.

tapi sekarang, bahkan buat nyampein ini aja susah. segitu 'berjarak' nya. sedih ya.

jadi begini. pertama, maaf, gw akan banyak ngucapin kata 'maaf' di sini. kedua, maaf, gw ngga ngomong langsung. ketiga, maaf baru sekarang. keempat, maaf, gw nulis jujur di media seterbuka ini.

i just want you to read this without me telling you, because for me, sometimes writing can express better than saying. moreover, aren't there things that better left unsaid (but written)?

anyway, gw mulai ya (jadi daritadi blom?!). untuk urusan kerjaan, sebetulnya udah cukup lama gw ngerasa (kerjaan gw) ngga dihargain. beberapa yang bikin gw ngerasa (kerjaan gw) ngga dihargain adalah:

oke jujur2an ya. kenapa sih suka ngasi feedback ujug2 deket deadline cetak? udah gitu suka ngga ngasi tau hasilnya, bahkan kadang ternyata ada yang diubah tanpa gw tau.

it's like... do i have no right to have a feedback? feedback that is not just feedback, but also has an interaction on it. do i have no right to know the final result of something i've made until i ask? do i have no right to know some revisions that someone make from my work? do i? :(

kalo inget2 ini, gw jatohnya malah takut. sebel juga sih sejujurnya. kecewa dan sakit hati juga. tapi bukan itu yang dominan.

temen yang baik itu adalah yang saling mengingatkan kan? dan ini dia nih yang dominan. gw takut gw ngga bisa jadi temen yang baik buat lo karna ngga bisa mengingatkan. maaf ya :( jadi sebagai teman yang baik, gw harus membuang jauh2 rasa takut itu. gw pengen mengingatkan satu hal. lo itu punya kemampuan leading yang baik. lo juga bisa memberikan arahan yang baik buat orang2 karna punya kemampuan managerial yang bagus. tapi kadang, hal ini suka 'kepleset' jadi bossy. dan well, maaf ya, ini yang gw rasain selama gw jadi 'anak buah' lo.

mungkin emang sepele, kaya 'yaelah' doang, tapi kalo berkali2 dilakuin, dari yang masih semangat, masih sering 'bawel' untuk kebaikan, bisa sampe "ah bodo deh, yang penting ngerjain. selesai. abis itu terserah mau diapain" loh. ngga enak banget rasanya.

gw berusaha profesional buat ngga terlalu 'ambil hati' dan ngerjain kerjaan gw dengan 'kepala dingin'. tapi berhubung gw ngerjain semua kerjaan gw dengan hati dan secara 'bos' gw adalah temen deket gw sendiri, kok rasa2nya kaya "hei, ada yang salah deh nih kayanya" kaya ada yang 'ganjel'. semacam itu lah.

i'm sorry my dear friend, my dear 'boss', i have to be honest. though i'm really trying to have that professional attitude, now i'm still learning. i'm not that skillful. don't treat me like i'm that professional paid-worker and show some appreciation please. even those professional paid-worker still need appreciation, no? well, no one doesn't. even just a single and simple appreciation means a lot. really.

gw tau urusan lo bukan cuma ini doang. mungkin gw nya aja yang 'banyak maunya' sementara lo sekarang lagi masa sibuk2nya kerja. harusnya gw paham itu. i should've expect less do more, yes? maaf ya :(

gw juga minta maaf kalo selama ini kerjaan gw kurang memuaskan atau selama prosesnya ada yang ngga berkenan di hati. feel free to tell me. gw sangat amat terbuka akan kritik dan saran yang membangun kok. toh buat kebaikan kita bersama kan, ya ngga? hehehe :)

maaf ya gw baru nulis sekarang, tapi lebih baik terlambat daripada ngga sama sekali kan? toh kita masi harus bekerjasama lagi beberapa bulan ke depan. masi blom terlambat buat kita saling introspeksi.

segini aja kayanya. eh ngga 'aja' ya? haha. kalo sampe sini masi dibaca, cuma pengen bilang makasih udah mau nyempetin baca. makasi juga udah jadi temen yang baik. semangat ya 'bos'! tinggal separo jalan lagi, hoho.

salam,
'anak buah' mu yang bawel

ps: still friend, aren't we? ;)