Surat dari seorang pengecut...
TO : @rockerfeller
Selamat Pagi,
Kamu, sangat sulit bagiku merangkai kata kata dalam surat ini. Begitu banyak yang ingin ku sampaikan.. Tapi tertahan di jari - jari yang membeku di atas keyboard.
Aku termenung, mengingat perkenalan kita 2tahun lalu. Mengingat percakapan percakapan kita , mengingat pertemuan pertemuan kita.
Sesuatu tumbuh di hatiku, tapi aku tak pernah berani berpikir lebih jauh, aku terlalu takut penolakan sehingga aku hanya memendam semuanya. Sendirian dan merasa bodoh.
Kamu ada di sampingku, kamu mengengam tanganku, sesekali memelukku.
Oh Tuhan aku rindu pelukan itu, aku rindu keberadaanmu.
Setahun berganti dua tahun, perasaan ku semakin kuat entah berlebihan atau tidak. Kadang dadaku terasa sesak lalu terpikirkan tentang kamu, dan seketika kau menghubungiku. Atau, ketika aku hanya memikirkanmu sedikit dan melihat contact bbmmu, kamu tiba tiba muncul.
Hahaha.. Bodoh, apakah aku akan mulai terpikir kalau kita bisa telepati ?
Tapi oh tapi.. Begitu banyak pembicaraan orang diluaran, kamu begini, kamu begitu.. Ya mereka menganggapmu playboy. Pacarnya banyak, deket sama semua cewek. Lalu mereka menyarankan untuk aku berhati - hati agar jangan jatuh cinta padamu. Bagaimana bisa??
Kamu bukan tipe pria romantis, kamu tipe pria penyayang.. Kamu terkadang egois, kamu juga galak, tapi ketika kamu tersenyum.. Kamu itu pria yang lucu. Kedekatanmu dengan keluargamu, dengan ibu, dengan keponakanmu..
Aku sangat ingin melihatmu memasang foto saat kau menggendong dan mencium seorang anak dan itu anak ku. Kamu akan jadi ayah dan suami yang hebat.
Tapi bukan untukku..
Beberapa waktu kita tidak bertemu dan berhubungan, ku dengar cerita kau menambatkan hati pada seorang wanita.
Aku tak pernah berani bertanya langsung padamu. Dan aku pergi, menjauh. Aku hanya diam diam mendoakanmu. Semoga dia yang terbaik untukmu.
Kamu begitu menunggu seseorang yang tepat, seseorang yang bisa kau kenalkan ke kedua orang tua dan keluargamu. Dan dengan bangga kau menyebutnya calon istrimu.
Kamu telah temukan dia, dia yang mungkin bisa mengisi hatimu.
Aku pernah membaca salah satu tweetmu, "maybe she's not the first but she's the winner"
Ingin ku ucapkan selamat untuknya karna berhasil memenangkan hatimu.
Ingin ku peluk dia dan ingin ku bisikan, jaga laki laki ini, cintai dia, sayangi dia, jangan lupa peluk dia setiap hari, jangan lupa elus alisnya ketika akan tidur. Karna lelaki ini akan mencintaimu, sedalam dia mencintai ibunya. Karna lelaki ini akan mempertahankanmu selamanya.
Rizky Eka Saputra, melalui surat ini aku hanya ingin menyampaikan isi hati ku yang tersimpan lama. Aku hanya ingin kamu tahu, bahwa di suatu tempat di bumi tempat kamu berpijak, ada seseorang yang selalu menyayangimu sebesar dia menyayangi dirinya. Dan orang itu, akan selalu mengingatmu dalam doanya.
Terima kasih, atas kehadiranmu yang singkat di hari hariku. Berbahagialah kamu dengan kehidupanmu. Apapun kesulitan yang menghadangmu. Ku yakin kau pasti bisa melaluinya.
Mungkin di suatu masa, di kehidupan yang lain kita akan kembali dipertemukan dan saat itu kita akan bersama, mengulang perjalanan menyusuri pantai menjemput senja..
Dari seseorang yang tak terlalu berarti bagimu.
No comments:
Post a Comment