teruntuk @rajakk_ .
aaaaak . ini genap tujuh hari aku sibuk berkutat dengan suratsurat cintaku :">
ah ya , hai ! apa kabar ? ahh , sungguh kalimat pembuka yang sangat membosankan . tapi entah kenapa aku ingin memulai surat ini dengan menanyakan kabarmu . baiklah . bagaimana kuliah ? kamu sepertinya benarbenar sibuk belakangan ini . tak apa , jangan lupa jaga kesehatan dan istirahat yang cukup . itu saja . raja , sekarang tanggal 20 ! aku baru menyadari hal ini dari tweet temenku . sudah enam bulan ternyata :) time flies so fast , huh ?
hummm , aku menuliskan surat ini bukan untuk meminta kamu kembali . tidak , tidak perlu . aku sudah mengetahui tentangmu . aku sendiri bingung , mengapa orangorang sering menceritakan tentangmu padaku . tidakkah mereka lupa kalau kamu bukanlah "kamunya aku" lagi ? mereka menceritakan tentangmu . kesukaanmu dan perempuan itu . aku sudah melihatnya . cantik . dan kuharap dia menerimamu . karena aku yakin kamu pasti akan membuat dia bahagia seperti yang dulu kamu lakukan terhadapku . jadi aku yakin dengan sangat , kamu pasti bahagia . karena begitulah seharusnya . nanti , kalau kamu sudah punya pacar , kenalkan dia padaku . aku ingin sekali mengatakan padanya , kalau dia beruntung . dia baru saja mendapatkan pacar yang baik . mungkin baik saja tidak cukup mendefenisikan kamu . biarlah dia merasakan sendiri .
kamu ingat , tanganmu sering basah . dan berubah menjadi sangat dingin . aku kangen tanganmu . mungkin aku harus menciptakan kloningnya agar aku bisa memilikinya untukku sendiri . aku ingat sekali , ketika aku demam , aku bilang : "aku mau tangan , aku mau tangaaan" . dan kamu bilang "aduh , aku gabisa kesana . bayangin aja sekarang tanganku ada di kening kamu ya" . aku bisa membayangkan muka panikmu saat itu . dan aku cukup menikmatinya :D aku juga masih ingat cara kamu melepaskan jam tanganmu agar aku bisa memegang tanganmu dengan leluasa . memainkan telapaknya dan akhirnya mendengar tawa kecilmu .
raja , maaf . aku tidak bermaksut membuatmu sedih dengan mengingat tentangku lagi . sungguh , itu adalah hal yang aku sesali kalau suratku ini membuatmu sedih . tapi aku juga tidak ingin dilupakan olehmu . tak apa kalau kamu menempatkan aku di sudut pikiranmu , sudah sangat baik kamu memperbolehkan aku berdiam di situ . siapapun kelak yang duduk di bangku depan samping pengemudi , aku doakan dia bisa membuang kesedihanmu kemudian menggantinya dengan senyuman dan menggenggam tanganmu lebih sering .
ah raja , sekali lagi maaf . aku terlalu banyak meracau . kamu bisa hiraukan racauanku . tapi terimakasih kalau kamu memberikan sedikit waktumu membaca suratku .
dari cewek yang .... ah sudahlah :)
No comments:
Post a Comment