Surat Kaleng untuk @multimehdia, @rheinfathia, dan FB Putri Rizqi Hernasari

Kepada: @multimehdia, @rheinfathia, dan FB Putri Rizqi Hernasari

3 wanita cantik; Mehdia I. Nailufar, Rhein Fathia, dan Putri Rizqi Hernasari.

Sama: pintar, cantik, doyan foto dan motret alam, penulis.

1. Mehdia I. Nailufar
Awal kenal mbak Meh –begitu akrab disapa– pas kelas satu SMP dan dia kelas dua. Awal ketemu, ada aura yang bener2 udah muncul dari pertama kali liat. Ramah! Sering aku lihat, dia maen voli di lapangan belakang sekolah bareng pak Bon –sebutan untuk pak kebon– dan lagi2 aku kagum sama dia. Gak pilih2 temen!
SMA gak pernah tau kabarnya, kondisi di asramaku gak memungkinkan untuk sekedar tau kabarnya dan temen2 yang lain. Sampai pada jaman kuliah, aku mengenal FB dan mulai mengamati diam2 tingkahnya. Tidak, jelas aku tidak jatuh cinta padanya. Aku selalu senang melihat segala aktifitasnya. Ekspresif! Sampai pada hari kemarin, dia menunjukkan foto bahwa dirinya masuk koran paling populer se-Jawa Timur karena tulisan tentang pengalamannya berwisata alam di Alas Purwo, Banyuwangi. Makin ngefanslah aku padanya.
Gaya yang kasual apa adanya dengan kacamata retro berbingkai hitam menghiasi wajahnya yang ramah. Sungguh, kalau saja kakak laki-lakiku gak ragu-ragu buat mengiyakan niatku menjodohkan kalian berdua, Mbak, pastilah aku sudah pingsan setengah sadar, siapalah yang gak seneng kalau orang yang kita fans-i jadi kakak ipar? :D.

2. Rhein Fathia
Ada yang kenal dengan penulis buku best seller Jadian 6 Bulan ini gak? Sedari awal baca bukunya pas jaman kelas 1 SMA, terus terang saja, aku ngefans banget sama Fathia. Rentetan kata-kata yang dituliskan itu bagus banget untuk ukuran penulis SMA. Ada sedikit cita-cita, kira-kira bisa gak ya temenan sama nih penulis?
Dan, bertemulah kami di socmed Plurk! Aku baru nyadar ketika nama akun @rheinfathia ini kueja perlahan. Akhirnya, bercakaplah kami di plurk, twitter, dan fb. Lama bercakap-cakap, kesan yang ditimbulkan adalah ramah! Dulu banget, aku pikir penulis itu wataknya sombong, mentang-mentang terkenal gitu, eh, gak taunya Fathia ini ramah. Jadilah dia yang menghapus kesan sombong penulis dalam pikiranku :D.
Berlanjut pada kejadian saat aku mengajukan diri sebagai first reader novel terbarunya yang bisa dilihat di sini http://couplove.rheinfathia.com/ dan dia mengiyakan. Waaaaahhh, betapalah senangnya hatiku ini (dance).
Seorang penulis yang juga editor yang juga doyan wisata. Seriusan deh bikin envy. Ngefans? Iya banget. Masih tetep kalau itu mah :D. Yang jelas, dari sini aku tarik kesimpulan, bener, jangan nilai orang dari sampulnya, tapi kenali dia, maka kamu akan tahu segalanya :D.

3. Putri Rizqi Hernasari
Awal kenal Putri pas aku salah nge-add as friend dia di FB. Untungnya, aku di-confirm :D. sejak saat peng-confirm-an itu, aku mulai tergerak untuk aktif melihat gerak/inya di FB. Gimana enggak, setiap buka home dia selalu mejeng dengan foto2 terbarunya. Seruuuu!! Kita sama2 di Biologi ya, cuman bedanya, dia UI aku Unair. Tapi aku di Biologi gak sampai kok serunya kelewatan gitu :D. Belum lagi foto2 dan komen2an sama pacarnya, waaaah, seriusan deh bikin envy. Romantis dan lucu sih abisan (blush).
Lama gak pernah lihat di home FB, aku putuskan untuk bertandang di profilemu dua hari lalu. Dan benar, minim aktifitas. Sebuah tanda tanya besar terpapar di pikiranku. Kenapa bisa?
Maka isenglah aku menge-search nama Putri Rizqi Hernasari ini di google. Barangkali ada twitter. Ternyata bener, kamu punya twitter tapi dideaktif. Kamu sebel sama twitter katamu, karena udah ngingetin sama masa lalumu. Iseng lagi aku lihat alamt web lain. Dan tahu? Aku bener2 makin ngefans sama kamu loh, Put!! Betapa enggak, kamu udah jadi reporter di detiktravel. Aku kan mupeng. Aku kan envy. Aku kan seneng liatnya. Aku kan juga pengen jadi reporter travel gitu, bukan reporter majalah kesehatan seperti saat ini, hehhe. Meski kita sama sekali gak pernah ada kata satupun di antara kita. Tapi, aku diam-diam mengamatimu. Selamat ya :D.