Maaf karena aku lebih suka memanggilmu Panda, bukan nama aslimu, Wira Triasmara. Maaf karena aku tidak punya keberanian untuk mengungkapkan kekagumanku padamu secara langsung. Terima kasih untuk @PosCinta karena telah menjadi perantara.
Sejujurnya aku ingin surat ini lebih puitis, tapi aku sadar aku masih kalah denganmu soal mengolah kata. Kuceritakan sedikit tentangku saja ya.
Aku adalah salah satu yang berjuang mencari nama aslimu, dan akhirnya kutemukan setelah membaca salah satu mention untukmu. Aku, yang-berharap-kamu-jadi-suamiku, setelah membaca note facebook-mu “10 minutes before adzan”. Aku yang dengan bangga ‘memperkenalkan’mu sebagai idola pada teman-temanku. Aku, yang pernah unfollow hanya karena cemburu Panda berbalas mention dengan teman perempuanmu.
Mungkin surat ini tidak akan kamu baca, Panda, karena aku sadar masih banyak surat kaleng lain yang lebih layak untuk ditampilkan. Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih karena telah menjadi laki-laki ideal, walaupun untukku kamu tidak nyata. Juga terima kasih atas setiap kata yang kamu tulis, atas kebahagiaan yang kamu beri setiap hari di linimasa. Selamat menemukan perempuan yang cantik, yang pantas bersanding denganmu. Aku tau itu bukan aku :)
judulnya ga dipos ya, Pak Pos?:(
ReplyDeleteaku tulis di sini aja siapa tau Panda baca.
"kepada kamu, Panda, hitam putih yang membuat hidupku berwarna." :)