09 February 2012

Kau ini siapa?

Teruntuk ..
Ah siapa lagi kalau bukan kamu.

Hai selamat malam,
Pasti kau bingung kenapa aku menyapamu dengan selamat malam.
Karena memang ini sudah malam kak.
Aku menuliskan surat ini tepat di kesunyian sebuah kamar kecil tempat ku menaruh harapan dan menjemput impian.
Aku menuliskan ini di kamas kos ku.
Dan jujur saja, ini kali pertama aku melakukannya.
Karena selama ini aku menulisnya di rumahku, ah bukan, lebih tepatnya rumah orang tuaku.
Dan aku suka suasana di sini, walaupun kadang aku benci karena harus merasa sepi sendiri, tapi aku suka suasana sepi yang kadang mampu mengoyak inspirasi dan menghantarkanku untuk memainkan jemari.
Jadi ….
Apa kabarmu malam ini?
Rasanya beberapa hari ini kita jarang sekali ya berpapasan di lini masa?
Bahkan kalaupun berpapasan kita sama sekali tak saling melempar sapa?
Ah kita berdua kenapa ya kak?
Ah tunggu, bukan kita berdua, mungkin aku, atau kau?
Tunggu-tunggu..
Apa maksudku dengan “kenapa” ya kak?
Memangnya kita selama ini kenapa?
Aduh, maaf ya kak, aku memang suka tak tau diri begini, bercakap itu ini seperti sudah yakin sendiri.
Kak, sebenarnya ada yang ingin kutanyakan padamu.
Kau ini sebenarnya siapa?
Kau sehebat apa? Kau seistimewa apa?
Pasti kau bingung kan kenapa tiba-tiba aku bertanya seperti ini,
Sebenarnya pertanyaannya ini sudah muncul sejak beberapa hari yang lalu.
Selama liburan ini aku lebih banyak menghabiskan waktuku di rumah sambil menonton televisi.
Mendengarkan banyak lagu-lagu, baik lagu sedih, ceria.
Tapi hanya ada satu hal yang membuatku bingung, sampai-sampai aku bertanya, “Kau ini siapa kak?”
Kau ini siapa sampai sampai semua lagu yang kudengar selalu membuatku teringat padamu?
Baik itu lagu sedih ataupun lagu terceria pun, hanya akan ada satu nama, satu senyum, dan satu orang yang muncul di benakku, ya tentu saja kau.
Kau ini siapa kak?
Apa jangan-jangan semua pencipta lagu di dunia ini mencipta lagu karenamu?
Apa semua lagu ini terinspirasi darimu?
Kau ini sebenarnya siapa kak?
Kenapa semua lagu-lagu itu mengingatkanku padamu?
Meskipun tak seluruh lirik lagu itu mengingatkan ku padamu, pasti akan ada sepenggal lirik yang akan memaksa otak dan hatiku memunculkan satu nama.
Ya namamu tentunya.
Tunggu,.tunggu ..
Tak cuma lagu saja yang begitu …
Terkadang film film televisi (Ftv) juga begitu..
Selalu saja memaksaku berangan berharap dan mengingat dirimu.
Kau ini siapa sih kak?
Kenapa kau bisa seistimewa itu?
Sampai-sampai para sutradara pun membuat FTv tentangmu?
Tapi tidak hanya itu saja.
Ada hal-hal lain yang selalu berhasil membuatmu muncul di pikiranku.
Setiap aku melewati beberapa tempat, memori-memori yang ada di otak seolah kembali bangkit dan menghancurkan memori-memori terbaru dalam pikiranku.
Memori lama itu muncul dan kembali menjadi memori baru yang membuatku selamanya mengingatmu.
Sudahlah kak, kau jujur saja?
Kau ini siapa?
Sampai-sampai aku bisa mengingatmu setiap aku melewati tempat-tempat itu, padahal di depan tempat-tempat itu tidak ada monumen atau tugu yang berbentuk dirimu atau serupa wajahmu.
Disitu tak ada tanggal pertemuan kita.
Lalu kenapa aku bisa mengingatku selalu?
Sampai-sampai saat aku mengenakan perfume beraroma vanilla ku itu tetap saja yang muncul di benakku itu kau.
Sudahlah kak, kau jawab saja pertanyaanku.
Kau ini siapa?



No comments:

Post a Comment