04 February 2012

Surat Kaleng untuk @ponari_kecil

kepada :
@ponari_kecil


                                                      TENTANG SEBUAH 'RASA'

malam itu, penuh kesunyian. bukan malam yang membuat sunyi, namun tentang luka yang mensunyikan malam.

dan ketika waktunya tiba, entah bagaimana caranya, aku mengenalmu. tak muluk-muluk. dan kau tau, ketakmuluk-mulukan perkenalan kita, membuat luka ku yang sunyi ketika malam itu tiba-tiba berganti menjadi pesta kembang api sepanjang masa. hingga kini aku tak merasakan hati ku terluka :)

sejak malam itu, malam ketakmuluk-mulukan perkenalan kita, aku mulai mencari-cari siapa dirimu. sosok ceria yang baru ku kenal. kau tau? kau telah mengajarkan ku banyak hal, tentang sebuah tawa, canda,
kedewasaan, dan kesederhanaa. aku tau, hatimu baik. aku bisa merasakan ketulusanmu dalam berhubungan kepada sesama. kau penyayang. bahkan, aku mencari-cari saat-saat kau menuliskan apapun tentang perasaan sedihmu. namun nihil, kau begitu kuat, pandai menyembunyikan perasaanmu. yang kau perlihatkan hanya tawa, tawa, dan bahagia.

aku mengagumimu

dan ketika aku menyadari bahwa hatiku berkata tentang sebuah rasa, aku hanya bisa membisu. tak mungkin aku mengungkapkannya padamu :D ah, ini begitu kekanak-kanakan!! namun memang begini adanya.

perlahan, beberapa bulan usai perkenalan itu...aku kembali menyadari bahwa, aku tak mungkin menyimpan rasa "aku ingin memilikimu" atau "aku ingin mendapakanmu". aku hanyalah aku, dan kamu hanyalah kamu. ini bukan cinta, tapi sebuah rasa yang lebih dari cinta, yaitu sayang. ya, aku menyayangimu seperti aku menyayangi keluarga ku :')

aku harap, kamu akan terus mengingatku. tak ada hal lain yang istimewa malam itu selain bisa mengenalmu. trimakasih telah 'membuatkanku' sebuah pesta kembang api sepanjang masa. semoga kita di pertemukan, suatu saat nanti.

your secret admirer

SUrat Kaleng untuk @mitatatatata

bintAng

buat @mitatatatata





kakak!

iya kamu kakak…

kamu yang terobsesi dengan bintang, kamu yang sangat menggilai arti bintang dalam hidupmu. apa kabar bintangmu??? semoga baik-baik saja…

entah sejak kapan akrab memanggilmu kakak, tapi agaknya belum lama. tapi rasanya sudah melekat saja tiap sapaan terucap ‘kakak’ yang terbayang adalah kamu.

berjalan tanpa arah, bisa dibilang begitu. entah tentang apa kita ini. cinta? kasih? harapan? penantian? keikhlasan? pengaduan? atau keingin-sendirian? usah dibahas lagi.

kakak yang mengajarkanku arti sebuah bintang, tentang penerang dan harapan dalam hidup. semua tentang bintang. film “kangen”, teropong bintang, origami bintang plus harapan, setoples bintang buatan kakak, hingga sedotan lambang bintang. aku masih ingat betul semua hal tentang bintang yang kakak buat, kakak lakukan, kakak harapkan…

kakak yang membuat aku suka semua hal tentang kakak dan kebiasaan kakak. kakak yang mengingatkanku tetap tegap saat naik motor. kakak yang dulu sering bangun di sepertiga malam untuk mengerjakan tugas atau hanya sekedar internetan, dan aku pun juga mulai sering bangun malem2 buat sekedar chat dengan kakak.

aku yang sudah nyaman dengan segala tempat yang pernah kakak kunjungi, tempat dimana kakak sering makan malam, tempat dimana kakak pernah menghabiskan malam dengan melihat lampu kota, tempat dimana kakak pernah melewatkan banyak waktu dengan bintang kakak, dan kakak pernah mengajakku juga. hanya mungkin kakak merasa masih memiliki buntang kakak yang dulu, atau sekedar penghapus rindu kakak sesaat ingat tentangnya. kakak, akupun suka… meski mungkin sebenernya bukan aku yang saat itu kakak harap ada disamping kakak.

tentang tangis dan peluk saat galaunya hati untuk memilih, untuk menentukan jalan yang sebaik dan seharusnya diambil. tentang hujan yang sering mengiringi saat aku dan kakak ingin bertemu. semua hal yang saat ini terus melayang dalan otakku.

kapan aku bisa merasakan saat bersama kakak lagi? dengan  suasana yang hangat, tanpa ada rasa bersalah yang kakak rasakan, tanpa ada bayangan bintang di belakang kakak, tanpa ada rasa takut dan regu saat bertemu teman-teman, tanpa semua itu, hanya ada aku dan kakak.

kakak…

mungkin aku terlalu egois dengan semua harapanku pada kakak, dengan semua kata untuk meyakinkan saat kakak ragu dengan jalan yang kakak ambil, dengan semua kediamanku yang kuingin kakak mengerti, dengan segala kekurangan yang kuingin kakak menerimanya. maaf atas segala keegoisanku kakak.

aku bukan menyerah kakak. bukan.

hanya saja, ku ingin melihat kakak tersenyum bahagia, itu saja.

selamat sore kakak, menunggu senja hilang hingga malam.

tatap terang bintang dilangit kakak…



untuk kakak,

dari seorang ingin kakak jadi bintangnya

Surat Kaleng untuk @fatmaawatti

Surat Kaleng untuk @fatmaawatti

Untuk Fatmawati.
Setelah lulus SMA, mengapa engkau tiba tiba pergi tanpa memberi kabar. Apakah karna ibumu? Apakah karna yang lain? Aku tak mengerti, sebab engkau tak memberi kabar padaku. Ku coba beranjak, tapi tak bisa. Apakah aku harus datang kerumah lalu bicara dengan ibu mu? Jika harus itu, akan ku lakukan. Karna aku cinta padamu :')

Maafkan jika dulu aku melakukan kesalahan yang fatal hingga membuat mu sedih. Akankah ada kesempatan lagi? Akan kah terulang masa masa itu? Semoga saja :')

Kau pasti akan bisa menebak siapa aku. Aku (masih) akan terus menunggu jawaban darimu.

Surat Kaleng untuk @Duta507

to: @Duta507

Assalamu'alaikum mase... (^ ^)
Alangkah indahnya jika kita bisa memberi pita pada mimpi
Agar bagian yang terindah bisa kita pindahkan
Saat datang seorang peri
Disimpan dengan baik, sampai impian terwujud dan pita itu terlepas
Kau memelukku, apakah karena didalam mimpi?
Kau tersenyum dan mengatakan menyukaiku
Apakah karena didalam mipi?
Kalau begitu aku mau menjadi putri tidur
Ini hanya olok-olokan dari ombak ya..
Kalau diperbolehkan menyukaimu
Aku ingin terus ada disini
Kalau tidak cukup dengan cinta
Hati ini sedikit demi sedikit akan teribiasa dengan kepedihan
Yang pasti bagian yang dipandang dan bagian yang terpandang
Membuat hati menjadi hangat
Saat itulah tenang yang kurasakan...

Biarkan ku jadi Pemuja Rahasiamu ya mase... (^ ^)

Surat Kaleng untuk @SutradaraTop 2

Menikahi Orang Yang Tepat


Dear Rizki,


Menemukan pasangan hidup yang tepat mungkin memang sudah menjadi tugas diri masing-masing. Tapi kriteria yang seperti apa tergantung diri masing-masing. Beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan lagi untuk menjadikan seseorang pasangan hidup untuk menjalani sisa hidup kita bukanlah sesuatu yang mudah. Mengharapkan kebahagian dari pasangan, menurutku bukanlah tujuannya. Tapi bersama orang yang tepat pasti akan membawa kebahagian dengan sendirinya dan membuat kekuatan kepada diri sendiri.

Rizki,

Aku ingin menjadi orang yang tepat untuk kamu. Aku tahu kamu adalah orang yang tepat saat aku mendapatkan dukungan dan dorongan positif dari kamu, atau sebaliknya, dukungan dan dorongan ke arah positif. Aku tahu kamu adalah orang yang tepat ketika kamu inginkan aku menjadi orang yang sehat baik secara mental maupun fisik, dan menjadi orang yang mandiri. Aku tahu kamu adalah orang yang tepat saat berada disampingmu aku bisa menjadi diriku sendiri, aku merasa baik bagi diriku sendiri dan komplit. Orang yang tepat itu tidak akan negatif, egois, plin plan, memalukan atau hal negatif lainnya. Mengapa harus menghabiskan sisa hidup dengan yang negatif seperti itu? Aku yakin, kamu tidak akan seperti itu.

Bagiku sangat penting untuk menghabiskan sisa hidupku dengan seseorang yang memahamiku, menyenangkan dan mengerti keinginan dan kebutuhan aku dalam segala hal. Aku akan tahu kamu adalah orang yang tepat jika nanti kamu tidak hanya mengatakan "I love you" hanya dengan kata-kata saja, tapi dengan tindakan-tindakanmu. "I Love You" bagiku adalah perhatian akan detail-detail seperti mengingat hari ulang tahun, mendengarkan segala keluh kesah, saling menghormati, mengingatkan satu sama lain jika berbuat salah, bersabar, mencium saat bertemu atau akan berpisah atau memeluk tanpa alasan khusus.Dan akupun ingin menjadi yang sebaliknya untukmu.

Rizki,

Mungkin kamu akan merasa aneh mendapatkan surat seperti ini dari seseorang yang tidak mau mengungkapkan jati dirinya. Tidak usah dipikirkan, nanti pada saatnya (mungkin) tiba-tiba aku sudah menjadi yang seperti aku tuliskan di atas, tanpa kamu menyadarinya.

Terima kasih telah mewarnai hidupku.


from: a secret admirer that adoring you so much.

Surat Kaleng untuk @trie_suharman

UNTUK PUJANGGA

Pujangga,

Sombong banget kamu! Nggak pernah bilang kangen aku.. Hmm.. kayanya emang cuma aku yang kangen kamu, sementara kamunya nggak pernah kangen aku tuuuh.. Nyebelin, kenapa cuma aku ya, yang suka kamu.. Ada yang salah niyh.. :-( tapi aku nggak tau dimana salahnya.

Pujangga..

Aku senang duduk dihadapanmu, memandangmu dari balik asap rokok yang kau hembuskan. Menikmati senyum yang terkembang dibaliknya. Memaknai setiap cerita yang meluncur dari bibirmu lalu tertawa ketika sesuatu yang lucu kau lontarkan. Begitu saja aku senang.

Pujangga,

Aku senang duduk diam disampingmu lalu mendengar cita-cita juga mimpi-mimpimu. Entah apa yang ada dipikiranmu, hanya kadang aku takjub. Woow.. Sesuatu yang bahkan nggak pernah aku bayangkan. Visi yang kau punya lebih jauh ke depan. Bahkan ada yang bilang kau sosok dewasa meski usiamu lebih muda.

Pujangga,

Jangan pernah bosan temenin aku nonton, makan dan melakukan hal gak penting lainnya. Atau hanya sekedar duduk ngobrol dan ketawa-ketawa. Asal duduknya nggak bikin ketiduran trus bablas ngelewatin tempat tujuan. Hahaha..tiap inget cerita itu ketawa mulu. Lucu.. Ntar sering-sering aku ingetin kamu supaya nggak ketiduran di bis atau di angkot. Jakarta itu kejam bro.. Harus tetap waspada..

Pujangga,

Semoga kamu tetap begitu, jangan menyerah, terus sabar, tetap jadi pejuang tangguh. Jadi kebanggaan mama, adik2 dan almarhum bapak. Mungkin saat ini belum bisa jadi andalan keluarga. Tapi suatu saat aku yakin kamu bisa. Tetap tabah dan sabar yaa..

Untuk Pujanggaku Tri Suharman,
Dari yg sayang kamu

NB:
Semoga handphone yang hilang segera dapat penggantinya. Hehehe..

Surat Kaleng untuk @hurufkecil 3

Seberapa besar alter ego membunuhmu?

Halo @hurufkecil atau Nankinan?

Saya lebih senang memanggilmu dengan nama Kinan daripada Tomat. Mengingatkanku kepada seseorang yang begitu teduh dan menggalaukan. Sejak dulu saya begitu kagum dengan kisah hidupmu, sampai saya tahu ternyata kamu adalah orang lain dan hanya sebentuk alter ego.
Saya baru familiar dengan istilah alter ego beberapa tahun kebelakang. Ketika menyimak kisah-kisah pahlawan seperti Batman atau Superman. Ada identitas lain yang mereka tampilkan, dibalik realitas dunia mereka sebenarnya. Dunia yang terkadang tidak semua orang bisa memahaminya. Bahkan beberapa tidak bisa diketahui oleh orang lain.
Ketika merunut linimasa dan caramu bertutur barulah saya memahami pola yang sama antara dirimu dan realitas sebenarnya. Kecewa? Yah, entahlah. Beberapa kali garis hidup kita berlintasan. Berinteraksi dan saling memahami. Dan saya perlahan menyadari, kau membutuhkan panggung sandiwara yang lain. Seperti yang saya lakukan.

Tapi yang membuat kita berbeda adalah panggungmu bisa dinikmati oleh semua orang, semantara saya harus setiap hari berperang dengan alter ego ku. Bermain di panggung yang harus betul-betul tersmbunyi. Katakanlah ketika batman harus melindungi banyak orang dengan pribadinya, maka saya sebaliknya. Saya akan mengecewakan banyak orang ketika harus membiarkan Reza yang mengambil alih diriku.

Ah iya, Kinan, saya belum memperkenalkanmu kepadanya. Namanya Reza, sosok paling familiar bagi semua pribadi yang paling ekstrim dari semua kelakuanku. Merasa familiar dengan namanya? Bisa saja. Terkadang Reza menjadi sosok penyelamatku beberapa kali. Ketika harus berhadapan dengan orang-orang baru, dia meniadakan rasa rendah diri dan tampil apa adanya.

Sosoknya yang riang, optimis, dan cenderung easy going beberapa kali menjebak juga kepada hubungan yang salah. One night stand? Entah sudah berapa orang yang menjadi korban. Meninggalkan seseorang tanpa rasa bersalah? Itu hanya bagian kecil. Bahkan layaknya sebuah bom atom, dia tidak menyisakan satu pun perasaan untuk saya.

Ah, Kinan. Mudah-mudahan kau mampu menjabarkan penjelasanku ini. Bagaimana mungkin seorang Reza mempunyai kemudahan mencari seseorang untuk diajak tidur dan meninggalkan saya dengan rasa bersalahnya? Berpikir mengenai apa sebenarnya yang bisa dicari dalam hubungan, terus mematikan perasaan sendiri demi mematikan Reza di dalam keseharianku. Apa yang terjadi padamu Kinan, ketika suatu hari tuanmu memutuskan tidak akan memunculkan lagi karaktermu? Bagaimana nasibmu nanti?
Reza masih hidup di dalam diriku, saya masih harus terus berdamai dengannya. Beberapa kali bantuannya saya butuhkan, kala menghadapi beberapa lelaki yang mau masuk ke dalam kehidupanku. Mencoba menjadikan hatiku sebagai tempat sampah mereka lagi. Saya lelah Kinan, menjadikan dunia mengerti. Bahwa saya ingin menjadi Reza tanpa terlihat aneh. Tanpa merasa minder, tanpa merasa terhakimi.

Saya tiba pada titik dimana saya bingung, sebenarnya yang mana alter ego, yang mana dunia realitas. Saya lelaki, yang mencintai lelaki lain.

Surat Kaleng untuk @ohoiwutun11

Teruntuk Hendrik @ohoiwutun11, yang berada 100m di depanku



Ku tau, senyumku tidak sedemikian lebar untukmu berteduh ketika hujan menerpamu di parkiran tempatmu bermain futsl tadi. Namun, bila hujan memukulmu, ada pelukku untuk kamu tidak kedinginan. Sungguh, saat ini aku ingin memerintahkan kakimu untuk membawamu tepat ke hadapanku. Ah, sudahlah. Aku melumat senyumku sendiri karena terbesit rasa malu yang menyapu merah di wajahku.



Yang mengagumimu di jarak 100m dari area Parkir

Surat Kaleng untuk @Laura_intan

Rambut Pendek

To @Laura_intan

Kakak Laura, jangan kaget yah kalau aku kirim surat ini ke kakak.
Sebenarnya ga yakin sih ngirim surat ini, takut nanti kakak penasaran terus nyari - nyari siapa yang ngirim terus malah jadi terobsesi.

Harusnya surat ini dikirim pas lagi ada acara yang benar - benar tepat. Tapi aku ga tahu kapan.
Dan ga sengaja aku lihat di lini masaku ada teman - teman yang lagi ikut #30HariMenulisSuratCinta.
Aku sering baca surat - surat mereka sampai aku tahu ternyata mereka punya program Surat Kaleng sebagai bagian dari acara #30HariMenulisSuratCinta.
Dan begitulah ceritanya sehingga surat ini sampai di layar monitormu.

Kakak itu lucu lho. Dan cantik juga.
Itu jujur dari dalam hatiku. Jadi kakak bisa tenang karena itu bukan pujian palsu.
Terlalu terus terang ya ?
Maaf ya, abis aku ga tau harus bilang apa lagi. Kalau ketemu kakak langsung pasti aku ga berani ngomong kaya gini.
Udah gitu kakak kan pinter juga, tambah gugup aku kalau ketemu kakak.

Aku suka sekali gaya kakak. Dengan potongan rambut pendek itu dan senyum manis.
Itu memang suatu paduan yang mematikan bagi hati lelaki manapun.
Tidak berlebihan kan kak ?
Soalnya itu yang aku rasakan.
Kalau kakak ga ngerasa seperti itu berarti kakak orang yang rendah hati.
Aku jadi tambah suka.


Kak, aku ini hanya salah satu dari sekian banyak pecintamu.
Mungkin hanya salah satu manusia yang lewat di kehidupanmu.

Tapi terima kasih kak, telah memberi hari - hariku senyum indahmu dan baik hatimu.

Surat Kaleng untuk @samuel_aboy

Jakarta, 3 Februari 2012

Kepada yth @samuel_aboy
          di
depan layar komputer
     
          Salam Sejahtera,

     Hai apa kabar? ahahahaha ini terlalu basa-basi ya ? karena saya tahu anda baik-baik saja, yang sedang tidak baik-baik saja itu saya ! Sakit kepala gara-gara pergantian musim, terlalu sering kehujanan dan sering pulang larut malam dari rumah anda.Loh kenapa saya jadi curhat ? :p

     Di surat ini saya akan memberitahu anda sedikit tentang apa yang harus anda jalani saat ini ! Ini bentuk pemaksaan,jadi anda tidak memiliki hak untuk menolak ajakan saya ! Mengerti ? Anda tidak suka saya paksa ? Saya tidak peduli !

     Pertama-tama saya mau kasih tau anda begini, anda harus lebih sering masuk kuliah, karena apa? karena saya prihatin dengan absen-absen anda disemester lalu dan kebohongan-kebohongan yang anda buat karena anda harus selalu berbohong anda sakitlah,kerjalah, pweh ga penting ! Anda tahu sendiri kan? sebagai anak tunggal anda memiliki tanggung jawab yang besar untuk membahagiakan kedua orang tua anda, karena ketika anda gagal, beliau berdua sudah tidak memiliki tumpuan harapan lagi ! Lain dengan saya, saya masih memiliki adik, cadangan sebagai pengganti jika saya *amit-amit* gagal menjadi orang terkece didunia :p

     Kedua, anda adalah lelaki hebat dengan banyak talenta yang Tuhan berikan kepada anda. Jadi saya mohon anda berhenti bersedih hanya karena ditinggal kekasih anda ! Hanya ? saya bilang hanya? iya HANYA ! bukannya saya tidak tahu rasa sakit yang anda rasakan, saya juga pernah merasakan hal yang sama, tapi seperti yang anda lihat saya masih bisa hidup sekarang.Jadi ditinggal kekasih itu HANYA resiko orang berpacaran. Anda hebat, anda tidak tahu apa jika saya kagum kepada anda, selalu ! Setiap anda memainkan gitar anda, saat anda mengambil foto orang, saat anda mengedit foto, saat anda membuat video, membenarkan komputer, dan banyak hal lainnya. Anda itu hebat, cobalah untuk mulai melupakan mantan kekasih anda karena ada banyak wanita hebat yang menunggu anda gebet diluar sana :D

     Ketiga, saya mohon kepada anda untuk tetap sehat dan semangat setiap hari. Karena saya tidak suka melihat anda melemah, karena apa ? karena buat saya anda adalah semangat saya. Jangan sakit, jaga makan atur pola hidup lebih baik, agar saya tidak perlu susah payah mendoakan anda agar anda sehat selalu agar anda dan saya bisa terus bercanda sepanjang hari, sampai mati :D

     Dan yang terakhir yang saya ingin paksa adalah suatu saat jika anda sudah tahu ini surat dari saya, jangan kasih tahu orang-orang ! biarkan anda sendiri yang tahu, karena saya amat sangat tidak menyukai hal yang seperti ini bocor ke orang-orang ! Jika anda sudah tahu siapa saya, anda bisa kirimi saya bbm dan kita bisa ngobrol sampai tengah malam membahas masalah apapun :D

     Demikian surat ini saya buat, semoga anda dan saya bisa terus bersahabat dan menjadi mitra kerja yang baik seumur hidup. Hingga saya memiliki banyak anak cucu dan hingga anda mati karena termakan ikan hiu, plankton :p ahahahahahaha. Tetap semangat dan terus berjalan kedepan, jangan hanya sibuk dimasa lalu. Anda harus survive, karena saya dan mungkin banyak teman dan sahabat anda yang lain merindukan anda yang dulu, anda yang penuh semangat :) .


                    Tertanda,



Sahabat Anda yang paling kece sedunia


NB: terima kasih sudah bilang blog bapuk saya keren :P

Surat Kaleng untuk @DimskyPrasetyo

Teruntuk,
@DimskyPrasetyo

Selamat Malam , Kak.
Di tempatmu, hujan tidak? Dirumah ku hujan. Deras sekali. Aku masih ingat, saat kamu bilang kamu benci hujan. Soalnya kalau hujan, semua jadi ribet. Terus aku juga masih ingat waktu itu, karena hujan rambutmu jadi lepek karena kehujanan, sepatumu basah padahal kamu ada janji dengan teman-temanmu. Eh, kamu malah ngeringin rambut kamu pake Ac mobil. Kamu…selalu bisa membuat ku tertawa.
Ingat tidak, soal gajah? Kamu pernah mengirimkan autotext gajah pagi-pagi ke aku. Kamu bilang, gajahnya mau ngucapin ‘Selamat Pagi’. Lagi-lagi kamu selalu bisa membuatku tersenyum. Banyak, terlalu banyak malah yang aku simpan baik-baik kenangan ini. Entah kapan, entah kapan aku bisa tahu perasaanmu yang sesungguhnya. Satu yang aku minta, jaga kesehatan. Aku selalu takut kamu kenapa-kenapa. Aku takut kamu sakit. Aku tidak ahli dalam bidang kesehatan, aku hanya bisa mengingatkan dan ketika kamu sakit aku hanya bisa lebih giat berdoa. Ada banyak cerita yang aku simpan sebagai kenangan. Yang aku konsumsi sendiri, yang menjadi obat kerinduan ku akan kamu, yang menjadi sapaan ku tiap pagi dan yang menjadi doa tiap sujudku…itu kamu.
Kak, jangan berpikir aku lupa akan semua tentangmu. Aku masih ingat semua. Kalo kamu tidak percaya, kamu bisa test aku. Kalau kamu beruntung, kita bertemu di dalam mimpi nanti lalu kamu bisa bertanya apa saja. Aku rela tidak akan bangun dari tidurku. Tapi kalau begitu, kita akan terus ada di dalam mimpi dan tidak pernah ada di dunia nyata. Mari bangun, dan membangun mimpi bersama-sama saja. Bagaimana? Deal?
Kak, jujur aku sebenarnya bingung sama hubungan kita. Kita itu apa? Aku tahu kamu. Aku selalu ingat kamu. Begitu pun juga kamu kan? Kadang aku tidak tahu harus jawab apa ketika ada yang menanyakan, aku pacar kamu atau hanya teman dekat? Karena kamu memang tidak pernah mengungkapkannya ke aku, bukan? Dibalik itu semua, timbul keyakinan bahwa aku benar-benar mencintaimu.
Mungkin surat ini berlebihan yaa? Hahahahahaha Aku tidak pandai dalam menulis. Tidak sepertimu. Aku selalu mengagumi kamu. Kamu hebat. Kamu selalu saja heran kenapa aku bisa selalu berpikiran kamu hebat. Aku juga tidak tahu. Mengagumi mu selama satu tahun ini, membuat aku selalu tersenyum. Aku jadi malu ketika teman ku memergoki aku sedang senyum-senyum sendiri.
 Harapanku, kakak  terus bahagia. Terus tersenyum. Dan aku, terus bisa memanggilmu kakak selain kata 'sayang' suatu hari nanti.

Salam,
Aku yang selalu mencintaimu…

Surat Kaleng untuk @sastianahmad

Galau!!

Kepada: @sastianahmad

Dear kamu,

Mantan sahabat yang sekarang berstatus mantan kekasih. Entah ada apa kenapa kamu selalu ada
dipikiranku belakangan. Lagi. Setelah aku susah payah mengusir bayangmu dari benakku, setahunan
lebih semenjak kalimat putus itu terlontar dari mulutmu untuk kesekian kali yang meluluh lantahkan
duniaku. Hey, aku sekarang sudah punya dia. Dia kekasihku. Dia yang kuperjuangkan sejak lama. Tapi
kenapa seringnya kamu yang ada dipikiranku? Kenapa adegan kamu menggenggam tanganku itu
hampir setiap waktu terbayang. Aku tidak merasakan hal yang sama memang dengan 3 tahun yang lalu
sewaktu kata “pacaran” ada ditengah-tengah kita. Rasanya beda saat ini dan waktu itu. Tapi kenapa itu
selalu terbayang? Kenapa? Dan kenapa aku nyaman waktu itu? seakan enggan untuk melepasnya lagi.
Genggamanmu. Iya.. sama dengan kata “pacaran” itu ada di tengah-tengan kita dulu.

Dan kacaunya, kita. Aku dan kamu itu tidak mungkin lagi untuk bersatu. Aku sudah punya dia dan
kamupun sama punya wanitamu. Kenapa harus ada hari itu yang membuat aku galau harus menyikapi
apa atas rencana Tuhan itu. kenapa harus kamu mengorbankan banyak hal untuk aku yang katamu
hanya sahabat. Kenapa disaat kamu mengorbankan hal penting dalam hidupmu sementara dia,
kekasihku memilih untuk acaranya bukan aku. Kenapa kamu harus menggenggam tanganku hari itu? dan
kenapa aku merasa nyaman?

Kamu yang disana, kamu yang sekarang punya wanitamu. Terus terang aku sedikit cemburu belakangan
bila kamu membicarakan wanitamu atau melihat timeline mu yang isinya itu-itu saja. Untuk wanitamu
itu. Aku hanya ingin kamu untukku saja. Egois! Gila! Iya.. aku sudah gila. Apa jadinya bila dia tau jika
kekasihnya ini masih memikirkanmu, masih sering membandingkan dirinya dan kamu dibelakangnya?
Ohh.. aku salah. Aku khilaf kah? Kurasa awalnya iya, namun belakangan. belakangan aku sadar. Kamu
yang terbaik hingga detik sekarang.

Aku sayang kamu, sahabatku. Aku sayang kamu atas nama sahabat meski kadang dibalut cemburu yang
menggebu bila melihat wanitamu atau mendengar kamu membicarakannya denganku. Aku sayang
kamu atas nama sahabat meski kadang aku dengan ringannya membandingkanmu dengan dia yang
sekarang mengisi hariku. Aku masih beranggapan kamu lebih baik. Iya.. aku jahat.

Maaf untuk kamu, maaf untuk wanitamu dan maaf untuk dia kekasihku.

Salam,

Mantan kekasihmu yang tidak akan menghapusmu dari hatinya.

Surat Kaleng untuk @ravimirza

Kepada:
@ravimirza

Hai, Mirza. Atau Ravi? Aku tak tahu apa nama panggilanmu. Aku panggil Ravi aja, ya?

Maaf jika aku sudah lancang mengirimkan surat ini. Aku hanya ingin menyampaikan perasaan yang pernah singgah di hatiku beberapa waktu yang lalu. Saat aku menyukaimu.

Itu hal tergila yang kamu baca hari ini? Well, ada yang lebih gila. Apa? Aku belum pernah bertemu denganmu secara langsung. Kau pasti bertanya-tanya, bagaimana bisa seseorang menyukai orang lain yang belum pernah ditemuinya? Aku akan menceritakan awal mulanya.

Saat itu aku menyukai seseorang, dia teman sekelasku di tempat kursus. Pertemuan pertama begitu sedikit berkesan, dan aku tahu namanya. Mirza. Berbekal nama panggilan itu, aku dengan tingkat percaya diri sekelas Tom Cruise di Mission Impossible, aku mencari akun Facebook-nya. Lalu, aku menemukan akunnya. Emm.. akunmu sebenarnya. Bodohnya, karena secara fisik kalian sedikit mirip, aku langsung menyimpulkan kalau kamu itu dia! Kucari pula akun Twitter-mu. Ku follow. Selama hampir satu minggu aku menceritakan tentangmu ke teman-temanku. Ehem, tahu lah ya tabiat cewek. Dan sampailah pertemuan berikutnya di tempat kursus. Kucari namamu. Ravi Mirza. Aku mulai panik saat tak menemukan namamu. Saat itulah aku sadar kalau aku menyukai orang yang salah. Bodoh, karena aku mengira aku telah menemukan bakat terpendamku sebagai seorang spy. Malu... karena sahabat-sahabatku menertawakan kebodohanku.

Anehnya, aku malah ilfeel dengan si Mirza asli yang kumaksud. Dan.. seperti itulah. Aku perlahan menyukaimu. Mengikuti timeline-mu yang kadang lucu. Masih suka mengikuti fakta terselubung? Aku sempat memikirkan beberapa cara untuk berkenalan denganmu.. tapi you just too good to be true. Aku tidak memiliki kepercayaan diri yang besar untuk masuk ke dalam kehidupanmu. Aku tahu kamu seperti apa, dan aku takut kamu tak suka dengan aku jika kita bertemu. Jadi seperti itulah akhir dari perasaanku kepadamu. Aku meng-unfollow akun twitter milikmu. Aku bangun dari mimpiku.

Masih ada harapan di dalam diriku untuk bisa mengenal dirimu. Tapi, biarlah tangan Tuhan yang merangkai alurnya. Jika Tuhan benar-benar mengabulkan harapanku, aku akan mengaku padamu, bahwa akulah pengirim surat kaleng ini. Anyway, aku masih mencari tahu apa maksud Tuhan 'mengenalkanmu' padaku. Masih misteri.

Jadi, seperti itulah. Semoga kuliahmu lancar dan cepat lulus ya. Aku mengerti bagaimana rasanya begadang mengerjakan tugas-tugas segunung Himalaya itu. Trust me, tugasku tak kalah beratnya. Well, ada satu kampus yang terkenal dengan tugas-tugas berat dan mahasiswa/i yang suka begadang. Kampus mana ya? *wink

Bye, Ravi.

Surat Kaleng untuk @gunawangabriel

Kecengan Tak Tersampaikan


Hay Kak Gaby pasti langsung bete dech klo dipanggil gitu .. Panggil saya Gebrul ajah.
Haahahha .. iya dulu kita dipertemukan saat status masih putih dan abu – abu. Perkenalan yang singkat karena tak lama kemudian kau pun melanjutkan status mahasiswa dimana tidak ada aturan memakai seragam.

Perkenalan yang singkat namun cukup menyimpan sejuta memori di hati. Heheheh, awal ketemu langsung terasa deg – deg – degan ngga jelas gituh. Iyah, namanya juga ABG (saat itu) punya kecengan kakak kelas rasanya bisa menaikkan standar golongan status sebagai murid baru. :D

Kenaikan kelas bagiku adalah kehilangan yang besar karena dirimu pergi dari sekolah yang seperti penjara itu lho. Tidak ada semangat lagi rasanya untuk datang ke sekolah karena tidak ada orang yang di nanti. Walaupun hanya melihat sekilas saat kita berpapasan di kantin, di jalan, di lorong itu sudah lebih dari cukup untuk jadi mood booster seharian. Namun, sekarang rasanya berbeda, rasanya tidak lagi sama tanpa kehadiranmu.

Awalnya kukira begitu, hingga akhirnya aku tahu bahwa kau ikut kegiatan ekstrakurikuler pencinta alam. Ini kesempatan untukku agar bisa melihatmu lagi. Jadi, dengan sedikit terpaksa aku pun memutuskan ikut kegiatan yang menguras tenaga itu. Untunglah kakak kelas dan para seniornya begitu ramah sehingga aku benar – benar betah dan mengikuti semua proses diklatnya.
Masih kah kau ingat saat – saat itu?
Di pelonco setiap hari sabtu, entah berapa kali hitungan push up, sit up, belum ditambah harus keliling daerah bengawan. Tak apa ... aku lakukan itu demi melihat wajahmu :D

Salah satu syarat menjadi anggota sah harus mendaki gunung dengan ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut dan gunung yang terpilih adalah Gunung Ceremai (3.078m). Aku lupa saat itu kenapa Gunung Ceremai di Kuningan sana yang dipilih. Kakak senior yang ikut mendampingi salah satunya adalah kau. Whuuuaaa kurang bahagia apalagi coba .... membayangkan bersamamu berhari – hari mendaki gunung. Semua rintangan pun rasanya tak ada apa – apa nya. Hehehehee.
Hanya saja saat itu sedang musim hujan, jalur ke puncak terkena longsor dan akhirnya kita kembali pulang tanpa pernah menyapa pada ladang edelweis yang indah seperti yang kau ceritakan di perjalanan.

Kejadian itu sudah hampir sepuluh tahun yang lalu ... tapi jika aku mengingatnya rasa deg – deg –degannya masih terasa sampai sekarang. Hehehehee. Maklum lah kecengan tak tersampaikan. Bersamamu di dalam bis, berjalan disampingmu saat mendaki gunung, menggengam tanganmu saat menyusuri aliran sungai, memasak dan makan bersama walaupun cuman makanan kaleng tapi semuanya itu masih tersimpan apik di dalam lemari memoriku. Bahkan samar – samar aku masih bisa mencium aroma dari bajumu.

Melalui surat kaleng ini, aku hanya ingin bilang bahwa waktu itu aku suka padamu. Saat itu aku tidak punya keberanian untuk menyatakannya padamu, untuk memperlihatkannya saja aku tak berani. Tapi, itu sudah berlalu dan biarkan aku berdamai dengan masa laluku yah. Lagipula tampaknya ada seseorang disana yang akan kau pinang. Selamat yah. Jangan lupa undang aku.
Terima kasih telah mengenalkan keindahan alam padaku. Aku lebih mencintai menghirup aroma gunung daripada laut yang asin. Kalau bukan karena kau, aku tidak akan tahu bagaimana caranya membuat tenda, membaca kata sandi morse, membuat simpul tali, aku tidak akan dapat bertahan hidup di gunung sana. Aku tidak akan dapat melihat ladang edelweis yang begitu indahnya. Tidak ada yang seindah melihat matahari terbit dari atas puncak gunung.

Terima kasih yah :P

Dari : Aku yang dulu ngecenginmu

Surat Kaleng untuk @kawanfun

Kepada kau yang diam seribu bahasa : @kawanfun



Hei,

Aku menyapamu lagi.


Mengapa membuatku bertanya-tanya.

Sudahkah membaca suratku.


Jakarta sekarang sering hujan.

Cuaca yang sangat kamu suka, kan?

Mungkin hujan kali ini pertanda rindu.

Bukan aku loh, Jakarta yang rindu kamu.


Jangan lupa bawa jas hujan.

Aku tak ingin hujan Surabaya memelukmu diam-diam.


aku, pemuja yang sama.

Surat Kaleng untuk @Ady_Sagelon

Surat Kaleng untuk @Ady_Sagelon

Hai kamu. Ya kamu!
Gimana kabarmu sekarang? Lama kamu ga sms atau telpon aku. Masih marah ya? Atau sudah gamau kenal aku lagi?  Maaf untuk 9 bulan yang lalu. Kamu tau? Aku juga ga pernah mau semua berakhir tragis gini. Kamu tau? Aku ngambil keputusan itu demi ibuku, karena ibuku ga pernah setuju sama hubungan kita. Kamu tau? Aku masih sayang sama kamu walaupun aku tau kamu benci aku sekarang. Kamu tau? Aku masih ingat semua kenangan waktu sama kamu. Dari waktu kita kenalan sampai terakhir kali kita saling sapa. Dan yang paling ku ingat, waktu terakhir kali kita jalan bareng. Kamu masih ingat kan? Apa perlu ku ceritakan lagi agar kamu ingat?

Hari itu, 21 April 2011 kamu ajak aku jalan, karena memang sudah lama kita ga jalan bareng. Aku mau, asalkan kamu mau pake baju yang aku kasih waktu ulang tahunmu. Karena sejak aku kasih bulan Oktober 2010, aku ga pernah liat kamu pake baju itu sekalipun. Dan ternyata kamu mau! Mau tau gimana perasaanku waktu itu? Aku bahagia banget! >o<
Malam itu, kamu jemput aku seperti biasa. Jam 8 malam di rumah nenekku. Aku ingat kamu pake baju itu, celana jeans di bawah lutut, behel merah, satria f merah dan helm merah seperti biasanya. Sedangkan aku pake baju pink blaster dan leging hitam. Kamu sempat marah sama aku karena aku pake leging, katamu: “Ih, mimi ini loh kok pake gituan sih. Diliatin orang itu nah, ketat betul.” “Hehehehe” aku cuma ketawa aja. Jujur, seneng banget diperhatiin gitu sama kamu karena akhir-akhir itu kita sering banget berantem.
Seperti biasa, tujuan kita ke pantai. Yahh, itu tempat paling romantis buat kita. Di perjalanan, aku peluk erat kamu. Karena perutmu yang gendut itu, tanganku sampe ga sampe buat meluk kamu hehee Tapi aku suka. Aku suka perut gendut kamu. Aku suka peluk perut gendut kamu. Aku suka cubit perut gendut kamu. Aku kadang jua suka angkat bajumu dan gelitikin perut gendutmu.
Sampai di pantai, aku turun dari motor, duduk di trotoar. Kamu tetap duduk di atas motor, mandangin aku. Waktu itu cukup gelap, cuma cahaya bulan yang sama bulatnya sama perutmu yang nyinarin kita. Romantis banget. Lama duduk dan mandangin bulan, aku berdiri, nyamperin dan meluk kamu. Aku peluk kamu erat seakan gamau aku lepas. Aku suka peluk kamu, apalagi kalo kamu bilang “Mumu sayang mimi”, aku tambah suka peluk kamu. Terus kamu ajak aku duduk di atas motor. Aku di depan, kamu di belakangku, meluk aku! Aku suka dipeluk kea gini. Aku suka dipeluk dari belakang. Aku suka dipeluk sambil nyandarin kepalaku di pundakmu dan mandangin bulan bintang malam itu.
Malam itu memang beda dari malam sebelumnya. Kamu nyanyi buat aku. Ya, KAMU NYANYI SECARA LANGSUNG BUAT AKU!! Ini adalah moment yang selalu aku tunggu seumur hidupku! Aku pengen banget dinyanyiin lagu romantis di bawah sinar bulan dan bintang. Malam itu keinginanku terkabul! Rasanya ‘fly’ banget waktu kamu nyanyiin lagunya Ungu yang Dirimu Satu, walaupun dengan suara yang pas-pasan dan dengan terbata-bata karena kamu ga hapal lagunya, aku tetap suka! AKU SUKAAAAA!!
“I will always love you, kekasihku. Dalam hidupku hanya dirimu satu. I will always need you,cintaku. Selamanya takkan pernah terganti. Ku mau menjadi yang terakhir untukmu. Ku mau menjadi mimpi indahmu.” itu nyanyianmu. Aku ketawa waktu dengar kamu nyanyi bagian bahasa inggrisnya, pelafalannya ga jelas banget. Tapi aku tau kamu tulus. Aku senang, SENAAAAAAANG BANGET!! Saking senangnya, aku sampai mau nangis.
Lirik selanjutnya aku ikutan nyanyi.
“Cintai aku dengan hatimu seperti aku mencintaimu. Sayangi aku dengan kasihmu seperti aku menyayangimu. I will be the last for you and you will be the last for me.” Aku nyanyi bareng sama kamu. Kamu peluk aku makin erat. Aku suka dipeluk kea gini sama kamu, seakan-akan kamu gamau aku jauh-jauh dari kamu, seakan-akan kamu gamau pisah sama aku, seakan-akan kamu gamau lepasin aku. Aku nyandar di pundakmu makin rapat, saking rapatnya aku sampai bisa lihat mukamu dengan jelas. Kamu senyum sama aku dan bilang “Mumu sayang mimi”. Terus aku balas “Mimi juga sayang mumu”. Abis itu kamu makin dekat dan makin dekat sampai akhirnya bibirnya mendarat di bibirku. Itu berlangsung cukup lama. Tapi aku suka. Aku suka dicium dia kea gini. Tulus! AKU SUKA!
Setelah cukup lama nyanyi ga jelas sama kamu. Kita pulang. Waktu pulang aku peluk kamu eraaaaaaaaaaaat banget! Jujur, waktu itu aku ada sedikit firasat ga enak. Di tengah perjalanan itu aku peluk erat kamu sambil berdo’a: “Ya ALLOH, jangan pernah pisahkan aku sama dia. Aku sayang dia lebih dari siapapun!”
Sampai di rumah aku turun dari motor dan mandangin kamu berlalu.


Waktu itu aku bener-bener ga tau kalo itu terakhir kali aku jalan sama kamu. Andai aku tau, aku pasti bakal peluk kamu lebih erat lagi, cium kamu lebih lama lagi, dan berdo’a agar aku tetap sama kamu lebih banyak lagi. Tapi yah, semua penyesalanku udah ga ada gunanya. Bulan ini udah bulan ke-9 aku ga sama kamu. Aku memang udah mulai belajar mencintai orang lain, tapi jujur aku masih sering keingat kamu. Mungkin karena terlalu banyak kenanganku sama kamu. Dari yang paling bandel sampai yang paling romantis :’)
Aku memang udah gatau kabarmu sama sekali karena sejak beberapa minggu lalu aku memutuskan untuk berhenti diam-diam melihat akun twitter dan facebook-mu. Tapi aku selalu berdo’a agar kamu bahagia dengan siapapun perempuan yang kamu pilih nantinya. Karena “Aku bahagia melihatmu bahagia, terlebih jika bahagiamu adalah melihatku bahagia“.

Surat Kaleng untuk @Cappink_Kurnia

To: @Cappink_Kurnia

hey Gulali,

Mungkin kalau boleh memilih, aku ingin dilahirkan sebagai bagian dari kelompokmu
Namun, apa daya, aku besar sebagai seseorang yang jauh berbeda
Ini bukan berarti aku tidak mensyukuri hidupku
Aku yakin Tuhan memiliki rencana yang lebih besar, di luar akal sehat manusia
Mungkin, kamu yang akan berbalik, lalu kita akan berhadapan
Atau
Aku akan mengambil jalan memutar untuk menyambutmu di ujung yang lain
Atau
Jalan yang kita lalui terlalu lurus, sejajar, tak akan berpotongan di titik manapun
Aku percaya setiap rasa adalah anugerah
Dan aku yakin Tuhan selalu bersama manusia-Nya

Mungkin
Aku tidak akan pernah mengenalmu lagi
Melihatmu lagi? Kuanggap percikan mentari ditengah derasnya hujan
Mungkin
Kamu tidak akan pernah sadar
Saat itu ragamu telah memenuhi hati seseorang
Kamu memang hanya ada di angan-angan
Begitu tipis dan transparan
Seakan nyata, namun tak mampu ku menyentuhnya
Terimakasih untuk suatu pertemuan yang sangat singkat
Waktu berjalan cepat, aku harus mengimbanginya
Meninggalkan anganku, yang tak tersentuh, melayang indah di kenangan
Mungkin
Kita akan bertemu lagi, dan saling melewatkan
Lagi,
Tanpa usah menyayangkan
Manusia adalah makhluk lemah
Begitu awam jika disandingkan dengan rencana Tuhan yang cemerlang

For CK,
never had any thoughts about meeting such a sweet guy like you, thank you new inspiration

Surat Kaleng untuk @winieedias

Untuk: @winieedias
  The feel



Hey . I'm otw home now as usual :) you know that I am otw right? Of course you do because you just said good bye to me when I was about to board the bus.

You know days are passing by so quickly that soon it will be the time you will go and move to Surabaya. Hmm, maybe you do not know how sad I am from my look because all I do is just act normal or at least funny and pretending to be cranky infront all of you guys but deep inside I am truly affected by the fact that as fast as the flash of lightning that you will be leaving and even though you reassure me that we won't be really seperated because you will visit Batam once a month but still deep inside I just know that we'll never act the way we used to towards each other because we both are affected to deeply that something inside of us changes without we actually knowing it.

Today,3rd of February 2012, we actually cried because we know that we'll really miss each other eventhough we aren't as close as we used to be but deep inside we still really love and care about each other but just too afraid that it would be the wrong action to do if we let it out. All our memories are sweet you know mao :3 I hope that you'll never forget me and us even though you will get a better best friend in Ciputra Surabaya later.

Don't forget to tell me all your misery or emotion that you are feeling later. Anytime you can look for me. I'll be your diary if you still let me to be.

Surat Kaleng untuk @satrio_aribowo

surat kaleng (cinta) part2.
Untuk si gendut berbulu banyak @satrio_aribowo


dear kamu,
om-om gendut berperut gelambir yg tiap hari nyela idung aku!!!
aaargh, aku keseeel kamu ceng2in terus..
nyebelin!!!


gendut dimana?
aku kebangun (lagi), bad dream (lagi), dan DP bbm kamu tetep setan2an lagii!!


besok udh weekend (lagi).
yg artinya, kamu akan mulai sibuk lagi (ntah pura2, ntah bener sibuk),
ditambah lagi signal lemot sampe susah bls bbm, skype aku.
atau enta emang kamu nya yg suka ngeliat aku heboh2 sendiri, galau2 sendiri nyariin kamu..*emot idung*


udah februari, ntr lg kamu mau pergi lamaaa, sepi deh pasti :(((
*langsung kebayang betapa susahnya hari2 aku wkt kmu ke singapore kmrn*
sayaaaaaaang,
pokoknya mulai tgl 8 itu, kamu ga boleh nyebelin yaaa, mesti bisa aku "gangguin" kapan aja, mesti!


‎​(⌣́_⌣̀)
pengennya nulis surat lucu2 juga kyk yg kemaren,
tp ini lagi melow gini, mau ngelucu juga susah..


Hei, satrio aribowo!
Pastikan kamu disana gak lupa ngabarin aku ya,
Pastikan kamu gak akan nyebelin atau diem seribubahasa kalo tiba2 aku dimention2 dibilang perusak lagi,
*ngomong sambil narik2 kuping si gendut*


Salam metal + "Iiih,risky gatel ya pgn dgaruk y??"
Ahahahaha



NB:
already miss you ndut, like always :*

Surat Kaleng untuk @sheiilarizkia

Kamu tau arti nama Sheila?

dear @sheiilarizkia

ini surat cintaku yang ketiga
oke bukan surat cinta, ini surat kalengku yang ketiga
mungkin suatu saat nanti surat kaleng ini akan menjadi surat cinta
yang menuliskan siapa pengirimnya, tentu saja
nanti
entah kapan
aku tak berani berjanji
ya sebut saja aku pengecut atau apapun semaumu
tapi untuk sekarang baru ini yang bisa kulakukan

sudah kukatakan bukan kalau melihatmu di linikalaku merupakan suatu penyegaran?
mungkin bukan saja suatu penyegaran, tapi juga bisa dikatakan suatu hal yang selalu aku rindukan
mataku memang tak pernah bisa melewatkan semua tulisan yang beredar atas namamu
dan kamu selalu berhasil membuat senyumku (lagi-lagi) mengembang
entah apapun yang kautulis
pasti senyum tak mau jauh-jauh dari wajahku

surat kali ini aku ingin memberi tahumu tentang arti nama sheila
nama sheila berarti surga
mungkin kamu merupakan surga bagi orang-orang yang merasakan kebaikan kamu
nama sheila juga berarti anugerah
mungkin kamu merupakan anugerah paling besar yang pernah tuhan titipkan bagi orang tua kamu
nama sheila juga berarti tirai
mungkin kamu merupakan pelindung yang nyaman bagi beberapa orang dari mereka
nama sheila juga bisa diartikan sebagai nada
walau sering mengeluh tidak bisa bernyanyi, namun suaramu sudah merupakan lantunan nada itu sendiri yang selalu merdu ditelingaku

bersyukurlah untuk nama itu,
tau tidak? memang nama sheila-lah yang paling pantas kamu sandangkan

karena kamu merupakan tirai paling nyaman dan anugerah terindah berupa surga yang selalu aku rindukan melalui nada bicaramu


dear sheila rizkia
teruslah bahagia

Surat Kaleng untuk @kramput


Bukan Pengagum Linimasamu

Hai Ikram, ini aku lagi. Pengagum linimasamu. Ah, tapi empat hari yang lalu aku membaca tweetmu, yang menyadarkan aku tentang kesalahan terminologi linimasa yang kupakai.

If you ask me to read your timeline, it means you ask me to follow all the people you follow
 – @kramput-

Baiklah, kalau begitu sejak sekarang aku harus mengubah id ku sebagai pengagum linimasa @kramput, menjadi pengagum tweet tweet @kramput. Kalau begini tepat kan?
Sabtu yang lalu, seperti Sabtu sebelumnya aku menunggu-nunggu tweet pos cinta yang menyampaikan surat cintaku untukmu. Begitu melihat @poscinta 'mengirimkan' link untukmu, aku langsung gembira, dan dengan semangat membukanya. Pasti kamu tidak bisa membayangkan betapa kecewanya aku saat itu, karena ternyata surat kaleng untukmu yang kubaca bukan dariku. Seharian, aku menunggu giliran suratku diposting, tapi Bos Pos Cinta belum juga memostingnya. Sampai akhirnya aku ketiduran, dalam keadaan sedih dan kecewa. Karena kamu akan membaca surat cinta dari yang lain, sementara surat cintaku entah kemana.

Ternyata saat aku terbangun di malam hari, surat itu sudah ada di blog 30harimenulissuratcinta. Rasanya sedikit lega, meski tetap saja sedih karena ada orang lain di luar sana yang juga memperhatikanmu, mengagumimu, menikmatimu. Ah, anehnya aku. Wajar saja kan kalau orang sepertimu punya banyak pengagum.

Dear Ikram, lagi dan lagi rasanya menyenangkan menulis surat untukmu. Meski kamu tidak menangapi surat keduaku sama sekali, biarlah. Meski aku takut membuatmu terganggu, hingga sempat terpikir tuk berhenti. Namun munkin ini satu-satunya kesempatan untuk mengungkapkan sedikit rasaku padamu. Semoga kamu tidak marah ya. Selamat menikmati hari, Ikram Putra

Jakarta, 3 Februari 2012
Pengagum Tweet-tweet @kramput

Surat Kaleng untuk @irfan_cs2

Surat kaleng untuk yang selalu merekam senja dalam kameranya: @irfan_cs2


Hai kamu!
Iya, kamu yang sekarang entah sedang berada di mana. Senang sekali menguntitmu di timeline twitter. Kenapa? Foto-foto senjamu keren lho! Terkadang aku menduga-duga, sudut langit mana lagi yang akan kaupotong lukisannya untuk diabadikan dalam kameramu.

Sayangnya, sudah berapa bulan ini aku tak melihat suguhan foto senja itu. Kenapa ya? Sibuk? Kamu juga jarang terlihat di timeline. Sekalinya nongol, eh ngetwit pakai bahasa Sunda. Gak ngerti! Aku orang Jawa! *manyun* Jadi terasa roaming membacanya. Tak mengapa, biar aku juga bisa belajar. Jadi kalau suatu saat kita ditakdirkan bertemu, aku bisa lebih banyak menimba ilmu darimu. Fotografi dan Bahasa Sunda. Seru, kayaknya.

Ohya,
Kamu suka minum apa? Kopi atau teh? Atau jus? Boleh tahu dong apa minuman kesukaanmu? Pernah aku baca di timeline kamu, sedang meminum kopi pahit. Wah, kok kita satu selera sih? Jangan-jangan kita jodoh? #uhuk #ditoyorpacarnyaIrfan

Baidewei, siapa pacarmu? Tak marahkah dia jika kamu menerima surat cinta ini dariku? Aku benar-benar mengagumi hasil karya foto senjamu. Kalau tertarik fisik, hm... Nanti dulu. Kita belum pernah bertemu nih! Penasaran deh! Kamu tinggal di Bandung kan? Kapan ya aku ada waktu main ke tempat tinggalmu. Seru, kayaknya. Terakhir aku ke Bandung... Hm... Sepuluh tahun lalu. Lupa, deh! Sudah lama! Etapi kalau aku ke Bandung, pacarmu dikasih tahu gak? Nanti aku dilabrak, berabe deh urusannya.

Ah, semoga pacarmu tidak cemburuan. Aku kan hanya ingin menikmati secangkir kopi bersamamu sambil berbincang tentang foto senjamu itu. Masa sih dia akan cemburu? Lebay deh! Bilangin, aku gak bakalan rebut kamu dari dia kok!

Fan, kapan-kapan coba carilah langit senja di sekitar Bromo. Pasti indah. Dijamin, tidak membosankan. Mau kutemani? Hehehe...

Sudah ah, surat cintanya. Ternyata aku tak pandai menulis yang indah-indah. Susah merayu orang yang belum pernah kutemui. Hey, pacarmu bakalan baca surat ini juga, ya? Tidak aman dong kalau begitu? Hm......

Kutunggu ya foto-foto senjamu berikutnya. Juga undangan untuk minum kopi pahit di cafe favoritmu.


Salam,
Pengagum foto senja dan penikmat kopi pahit.

Surat Kaleng untuk @nungkiawalya

Live in Fairy Tales

Don’t rush into Love!
Because even in a fairy tales, the Happy Ending takes place on the last page ;))
Dear @nungkiawalya , gadis labil yang kukenal di kantor

Hai hai…
Gimana liburanmu nduk? Pulang ke cilacap semoga bisa mengurangi rasa gundah di hatimu. Bertemu Ibu, pasti lebih menyegarkan pikiranmu. Bertemu sahabat-sahabat pasti membuka cakrawala baru bagimu.
Nungki sayang,
Gimana kabar Daru? Masih sering berantem juga? Padahal biasanya juga karena masalah sepele. Sabar yah, begitulah LDR. Kamu harus bersyukur masih dititipi Tuhan orang yang harus kamu jaga dan sayang. Tuhan pasti punya maksud tersendiri mengapa kamu harus menjalin kasih dengan cara seperti itu, jadikan itu senjata supaya kamu makin kuat. Banyak kok pasangan yang berhasil melewati fase terberat pacaran seperti LDR.

Nungki,
Masih pengen buru-buru nikah juga? Baru pacaran sebentar juga, masa udah ga sabar aja. Katamu harus nikah pas umur 25, trus kamu pikir bagaimana dengan aku yang tahun ini 26? Pacar saja aku tak punya. Kasihan ya :p

Beginilah nasib kita sebagai perempuan, selalu menunggu pria baik yang menawarkan kebahagiaan, yang mau menyambut tangan kita untuk merajut kisah kasih bersama. Sejak kecil kita dijejali dengan cerita dongeng ‘happy ending’, membentuk mimpi kita agar mendapatkan pangeran yang akan membawa kita ke indahnya dunia antah berantah. Saat kita dewasa, kita sibuk mewujudkan mimpi masa kecil itu, menemukan pria yang tepat. Seringkali kita kecewa, ternyata happy ending story hanya ada di cerita dongeng, malah buatku cinta hanya ada di drama korea. Lol!

Setiap perempuan seperti kita, pasti menginginkan sebuah pernikahan, menghabiskan hidup dengan pria yang mencintai kita. Tapi coba kamu buka mata lebih lebar, banyak di luar sana yang kisah cintanya tidak berakhir bahagia. Perpisahan menjadi satu-satunya jalan keluar permasalahan, lalu apa kabar dengan janji semati pernikahan di hadapan Tuhan? Menikah tidak semudah yang kamu kira sayang! Menikah membutuhkan kesiapsediaan. Hanya Tuhan yang tahu kapan kalian punya rasa ‘siap’ dan ‘sedia’ itu.

Aku yakin Tuhan pun mempertimbangkan kesiapanku dalam menjalin hubungan. Kamu pikir cuma kamu yang ingin menikah? Aku juga. Namun Tuhan belum berkehendak mengabulkan hajatku itu. Mungkin aku belum siap, mungkin aku akan terluka bila memaksakan, atau justru melukai pasanganku nantinya. Mungkin aku harus sendiri dulu, menata hatiku, sehingga nantinya teras hatiku sudah siap dimasuki pangeran yang akan membawaku mewujudkan manisnya dunia khayalku. Tuhan menunggu aku siap, namun tetap memberikanku banyak berkat. Hidup tidak selalu soal jodoh kan?

Kamu beruntung sayang, memiliki kekasih hati seperti Daru. Setiap kamu bertengkar dan terfikir untuk menyerah, ingat di luar sana banyak orang yang kekurangan cinta, seperti aku contohnya :p

Sabar yah sayang, jika sudah waktunya Tuhan bertindak, semua akan menjadi lebih indah. Jauh lebih indah daripada yang pernah kamu bayangkan. Karena sesungguhnya rancangan Tuhan lebih sempurna dari rancangan kita hambanya. Biarkan Tuhan berkerja dalam hubungan kalian berdua. Semangat kakak!

Surat Kaleng untuk @Rahardhika

Untuk @Rahardhika

"Untuk si Manusia"

Halo dika!

Gue itu salah satu dari sekian banyak temen lo. Karena satu dan lain hal, gue orangnya gengsian buat muji-muji temen sendiri, jadi ada baiknya lo gatau siapa gue. But if you know me enough, you will know me from my writing style ;)

Yap, surat ini emang ditujukan buat memuji-muji elo. Pujian yang sebenernya pengen gw tulis di binder lo di bagian "dika itu anaknya..." Seandainya kita satu SMA. Ahahaa.. Hal yang pertama yang pengen gw puji adalah elo itu anaknya PAS. Rajinnya pas, malesnya pas, nerdnya pas, asiknya pas, aktifnya pas, pasifnya pas. Semua serba pas. Lo ga bikin orang-orang eneg karena terlalu rajin atau terlalu cuek. Gue rasa itu yang bikin orang-orang seneng main sama lo, aura lo pas. Ngga bikin eneg.

Tapi ada sih dua hal yang berlebihan dari lo, yaitu otak dan hati lo. Gue ga tau gimana caranya lo dapet semua logika-logika sosiologi yang bisa bikin anak-anak normal ngigo ato kesurupan setan kalem. Yang jelas, lo otaknya kepake banget dan lo ga sekedar pake itu buat nerima ilmu aja, tapi juga buat menyuarakan pemikiran-pemikiran lo yang kritis. Orang-orang mungkin bakal mikir lo super agresif kalo aja lo ga ngimbangin kepinteran lo dengan hati lo. Sayangnya kebaikan lo juga lebay banget. Tiap mau uas lo jd tempat "les 5 menit" anak-anak. Share pengetahuan buat lo itu kayaknya harus banget, dan cara lo sharing bener-bener rendah hati. Ga sok, ga tengil, bahkan ga sok berusaha untuk ga sok dan tengil karena lo emang pure ga sok dan ga tengil (ga bingung kan? :D)

Gue selalu takjub sama orang yang pinter tapi rendah hati. Lo tau? Kebanyakan orang pinter itu hatinya ngga rendah-rendah amat.. Kalo ga sombong pasti cuek. Bahkan yang ngga pinter-pinter amat hatinya bisa tinggiiiii banget. Ga cuma itu. Ketertarikan lo sama banyak hal juga ngebuat lo jadi orang yang ngga kaku maupun terlalu lembek. Biasanya orang pinter itu kalo bukan fokus ke satu bidang yang dia minatin banget, pasti ngga punya minat sama banyak hal (dimana tipe kedua membuat gue ngerasa Tuhan itu adil). Eh, Tau-tau lo ada dan ngerubah konsepsi gue tentang orang pinter. harus tanggung jawab kalo nantinya gue ga bisa jawab pas anak gue nanya "pinter tuh apa sih?" (Loh?) :p

Lo itu satu-satunya orang yang bisa bikin gue mikir "nanya ke dia aja ah, dia pasti tau" tanpa bikin gue lanjut mikir "ah, tapi ntar gue keliatan bego banget ga sih di depan dia?" Atau "ah, males ah. Ntar gue gangguin dia lagi"

Sebenernya gue ga terlalu suka muji-muji orang. Soalnya pujian itu menurut gue bikin canggung sih. Tapi gue rasa lo adalah orang yang layak, yang sekali lagi bisa bikin gue mikir "ga bakalan deh dia tengil gara-gara dipujiin ginih.." Dengan yakin.

Terakhir, gue cuma mau bilang: lo adalah standar manusia menurut gue. Entah berlebihan apa ngga, tapi gue pikir manusia itu harusnya kayak elo. Gue juga berharap semua manusia bisa kayak lo. So, semangat "human" dika!!

Surat Kaleng untuk @hilmyhilmyx

'' Hai ''

Untuk Hilmy F. Nugraha

Hai, aku sudah menunggu kesempatan ini, iya, mengirimimu surat tanpa harus mencantumkan nama Si Pengirim. Aku tidak akan seberani itu, belum.

Aku hanya ingin berterima kasih untuk hal yang mungkin kamu belum tahu. Kamu menjadi inspirasiku. Aku sering membaca blog-mu, menggelengkan kepala seperti tidak percaya kalau ada orang yang bepergian sesering kamu. Pulau Jawa sampai ujung Aceh, ah...aku harap aku ada di antara kalian. Dan aku juga menemukan fotomu dengan Ahmad Tohari, kamu beruntung bisa belajar dengan beliau.
Soal inspirasi, iya. Aku menulis banyak tentangmu, bukan kamu yang sebenarnya, hanya kamu yang ada di dalam pikiranku. Banyak kata yang mengalir begitu saja karena membayangkanmu, banyak kalimat tersusun begitu ajaibnya karena membaca blog-mu.

Ingin sekali kuganti dengan wajah orang lain, paling tidak dengan wajah seseorang yang pernah kutemui atau kujabat tangannya. Tapi maaf, aku belum bisa. Sampai hari ini aku masih ' Mencuri ' sosokmu agar aku bisa terus menulis, aku masih mendiktemu menjadi satu karakter sempurna di tulisanku. Harusnya ada seseorang yang pantas ada di posisimu, hanya saja dia sudah pergi sebelum aku mulai menuliskannya.

Bolehkah aku terus meminjam bayanganmu?

Bolehkah aku terus menjadikamu seseorang yang sempurna di tulisanku?

Terima kasih sudah menginspirasi, dan sekali lagi maaf karena telah mencatutmu untuk kujadikan milikku.
Oh iya, selamat untuk wisuda kemarin dan syukur Alhamdulillah kamu baik-baik saja setelah hari naas beberapa minggu lalu.

Salam Hangat.

***

Surat Kaleng untuk @perempuansore

Hai @PerempuanSore
Pertama2 lebih baik kita saling mengenal dulu
Kenalin aku pengagum rahasiamu
Ku lihat...
Nickmu & Tweet mu yang unik
Penuh inspiratif
Imajinasi dan sikap2 terpancar dari ketikan2 lembut jari manismu
Tapi yang sering aku pertanyakan dalam otakku
Kenapa nama mu perempuan sore?
Apakah kamu suka dengan cuaca disore hari?
Atau kamu pernah ada kenangan manis pas di sore hari?
Ahh... Itu hanya pertanyaan iseng aja
Kali aja kamu mau jawab
Perempuan Sore...
Mungkin wajahmu terpancar disore hari
Mungkin juga kecantikanmu bersinar saat matahari akan tenggelam meninggalkan langit yang terang
Ku perhatikan tweet2mu bagai bidadari yang sedang merindukan seorang
Ahh.. Ini hanya perasaanku saja
Selebihnya ku ingin mengenalmu
Tetapi ku tak mau menampakkan wajahku
Perempuan sore.. Dirimu yang selalu menjadi motivasiku

Surat Kaleng untuk @KahlilZafran dan @Donny5cm

Surat Kaleng buat bang Juple
kepada @KahlilZafran dan @Donny5cm

Hey hey abang Jupleeeeeeee... Hahahaha
Nih aku sampein surat kaleng buat abang.. Asik dah :p
Hmmm ini tema hari Jum'at sih.. Aku bingung mau nulis surat kaleng buat siapa, yaudah aku kirim buat lu aja ya bang.. :D

Sejujurnya yah, walaupun aga gimana gitu mengakuinya, aku ngefans banget sama lu bang.. Eh salah, maksudnya tokoh Zafran di novelnya om @Denny5cm. Beuh tu novel ya bang bikin aku pengen banget ke Mahameru, tapi sayang ga boleh sama Mama Papa.. :(
Padahal pengen banget kesana sama kakakku tersayang yang juga ngefans sama novel 5cm, bukan sama lu bang, jangan geer dulu.. :p
Ini loh bang aku suka banget sama kalimat yang ini:
"... kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa. Apapun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu nggak bisa menyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri. Biarkan keyakinan kamu, 5cm menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan... sehabis itu yang kamu perlu cuma ... cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa... " (5cm; 362-363)
Ini nih bikin semangat luar biasa bang.. :D
sama ini:
 ‘love is like sand in the hand… the more you keep it, the more you loose it’
ini bikin aku sadar, kalo cinta itu emang ga boleh terlalu dipegang ya bang.. Soalnya ntar malah dianya ga betah terus pergi gitu aja deh.. Sedih.. :(
Tapi Alhamdulillah aku ga gitu.. Hehe :p

Oiya bang, aku tunggu lagu-lagu yang lain yah.. Upload lagi yang banyak.. Serius suara lu bagus bang. Tapi lagunya yang melow-melow aja yah, aku sukanya yang gitu.. Nawar dikit gapapa ya? Aku kan fans lu bang, kasih hadiah dikit boleh dong? :D
Udah ah segitu aja bang, takutnya lu bosen bacanya..
Sukses yah bang, especially buat Om @Donny5cm sukses selalu ooooooooommmm... :D
Ditunggu karya terbarunya.. ;)

.your fans.

Surat Kaleng untuk @tiandesta

Maaf Ya ;)

Untuk  yang kaget dan ketakutan @tiandesta,

Em, halo lagi. Gue baru lihat ternyata surat gue udah lo baca. Kayaknya lo ketakutan dan kaget banget. Maaf ya kalo udah bikin lo jadi ketakutan karena ada orang dari antah berantah yang nulis surat kaleng buat lo. Tapi tenang ini surat kaleng terakhir kok. Gak akan ada lagi mention-mention mengagetkan dan membuat lo takut karena merasa di-stalkerin. 
Ohya, gue gak ada maksud apa-apa nulis surat kaleng yang kemaren. Lagipula, surat kaleng gue kayaknya biasa aja. Hehehe.
Oke, tetap semangat belajar dan ngerjain task-tasknya, terus jangan sampai ketinggalan bis lagi loh. Semoga sukses jadi engineer-nya. Semangat! 

p.s. Gak usah repot-repot buat nyari gue ya. Buang-buang waktu lo. Hehehe.


Yang gak akan jadi stalker lo lagi,
Gue

Surat Kaleng untuk @derryrendra

To: Derry Rendra Graha Prasetyo (@derryrendra)

Hi, there.
You might don't know me. And you don't have to anyway. I'm just one of your admirer who secretly watching you from my distance.

I don't know where to start. I've been watching you. And so far, I can conclude that you are a smart-cute-incredibly awesome-and-kind-hearted guy. LOL. And sometimes I heard your updates. Moreover, I can see from your tweets that you are smart.

Well, I think it's enough. The purpose why I wrote this just make you know that someone is adoring you from far. Stay awesome, Der.

Regards,
Your secret admirer.

Surat Kaleng untuk @Vinoassaad25

"V for Vino"


Dear V,

V is the 22nd letter of the alphabet. This letter is for V. This letter is for you.
I have wanted to write this a while ago when your name was on my heart and your face in my head. Who knows what has happened since? Now I do, but I did not then.

What we had, even short, was memorable and sweet. I could never forget the conversation we used to have almost every night and the chat we used to have every morning and every night before we went to sleep. Each moment is something to remember. Our togetherness only lasted less than a month, and then we suddenly left each other. Even I didn't know why, I knew it was the best for both of us. Distance is one thing we can never bear. It is never easy for me to live a relationship without being able to hold hands with the one I love.
Distance requires more trust and affection; it's not that I can't do such relationship, it's just that I can never stand missing someone so much without knowing what to do but relying on communication devices.
For me, relationship needs physical communication. That's why I didn't think I could make it with you, because I knew I would only end up exhausting for not hugging, holding and kissing you.

Somehow you walked your way into my heart and I was not sure how. I did not want to change you so I never told you how I really felt, even if it was your decision to make. I did not get my heart, and I did not get how it missed you either. It made me uncomfortable. I wanted to share my heart with you and be inside yours. I was willing to let you into mine. You should know that it was not a game for me even
though now I am just a friend, and I see you do the same. You should know that it was not a game for me, I meant every word I said, so I hope that you did too. You could be the one that just what I needed or everything I didn't at all. As much as I cared about you, I wouldn't wait forever. So you should know, it's not a game, I do still care and I'm glad having you as a friend now.

Before today, maybe I simply wanted to hear that you cared about me, to hear that there was a potential for 'us'. Today, I only want to hear that you are my friend, to know that we can always get close like friends do, because you were, you have been, you are and you will be something for me. You are my V. Today, V is not only a letter for me. V is Virtuous; V is Vivacious. V is for Valentine. V is Vino.


February 3, 2012

To @Vinoassaad25
V for Vino -- from "A Delusional Denial"

Surat Kaleng untuk @azizcomi

Hey @azizcomi!

Bagaimana kesibukanmu? Hmm, kangen juga ya ngobrol dengan kamu. Sekedar bertukar cerita seru, mengadu atau hanya mendengarmu berceruta tentang permainan-permainan di konsolmu.

Hihi. Every grown up keep the kid inside ya.. Well, kinda miss those chat. Seru juga ya jadi muridmu di kelas lagi, dan seru pasti ngobrol-ngobrol bareng kamu lagi. Gimana BJJ class kamu? Gimana anak2 bass course kamu?

Oiya, gimana aktivitas barunya di kantor? Berhasil mendisiplinkan jam tidur dengan jam kantor reguler? Apa jangan-jangan malah mengurangi jam tidur aja? Gabung aja yuk di Insomnia klub aku. :p

Anyhei, pengen banget ngobrol-ngobrol sama kamu.. Ngobrol sama kamu itu, gak perlu banyak-banyak melibatkan aktivitas otak, tapi bikin riang gembira. Seru-seruan. Dodol-dodolan. Semoga waktu yang pas segera datang ya, untuk itu..

See you when I see you!

Surat Kaleng untuk @upinapon

Mungkin ini surat terpendek yg pernah aku kirim untukmu. Karena aku hanya ingin bilang, rasanya ternyata masih sakit ketika aku terus menunggu pesan darimu yg tidak kunjung datang. Apa sudah sejauh ini, bahkan untuk sekedar basa basi pun tidak ada. Aku tau kamu sedang sibuk, aku tetap berdoa dan menyemangatimu. Agar apapun yang kamu lakukan disana, kamu senang, kamu berhasil. Aku hanya sedikit sedih, aku mencoba untuk tidak menangis lagi, it's okay... I miss you.

Surat Kaleng untuk @muhidinblabla

Ah..sudahlah
 
Für @muhidinblabla (achmad muhiyidin hanafi)
 
Guten morgen, wie gehts? masih inget aku gak? atau aku udah ada ditumpukan paling bawah kenangan ya?
bukan sok asik ngomong aku-kamu ya tapi memang surat kaleng ini harus begitu adanya.
Jangan heran ya kalo kamu (lagi) yang jadi objek untuk #30HariMenulisSuratCinta ini.
gimana kabar ibu? kabar najwa? dan kabar jutaan memori? masih bagus kah atau udah rusak hilang ditelan waktu kaya perasaan kita hahaha lol
 
seperti biasa, masih cerita lama kaset kusut, aku cuman berani ngomong via tulisan ya via surat kaleng malah
kapan nih kita bisa main pura-pura gak kenal lagi atau main jalan bareng tapi diem-diem? :)
ah sudahlah sepertinya aku gak perlu buka cerita lama yang bakal ada selamanya dikotak memori. #halaah :))
 
oh iya kamu kalo ngomong masih kasar gak? aku takut kalo abis kamu baca surat ini, kamu bisa ngamuk sama aku. ya kalo emang kamu mau marah jangan di jejaring sosial yah, kamu masih nyimpen nomor aku kan? atau udah kamu hapus kaya ngapus aku dalam hidup kamu? null acht fünf sieben eins eins null drei drei eins null null. bisa kok kamu maki aku via langsung, aku udah kebal loh sekarang :)
 
kalo kamu udah di negara orang, jangan lupa sama aku ya..
eh tapi, kamu masih di negara sendiri aja udah lupain aku (.__.) hahaha
sebenernya banyak yang pengen aku tulis dan tanyain berhubung ini surat kaleng jadi segini aja deh,
semoga pas film breakingdawn part 2 kita bisa lanjutin nonton barengnya ya, aku masih nunggu sapaan dinomor yang tertera di atas loh! jangan cuma ngecheck timelineku aja:p
I wanna share your horizon
And see the same sun rising
Turn the hour hand back to when you were holding me
simple plan - jetlag
 
Auf wiedersehen, tschüs :)

Surat Kaleng untuk @inotobing

Selamat hari sabtu @inotobing 
                Ini surat ketiga yah. Maaf jika kamu sudah terlalu bosan bahkan muak menerima surat-suratku. Kamu sudah kembali ke Jogja? Syukurlah.
Aku sebentar lagi juga akan berada disana secepatnya menuntaskan segala tanggung jawab dan menemui matamu kembali, aku harap begitu
Aku bingung harus menulis apa lagi dalam surat ini. Mungkin kamu juga sudah bosan membaca semua bualan kata-kata yang bahkan mungkin kamu tidak mengerti sama sekali. Jangan berpikir aku adalah orang aneh yah yang selalu ingin tahu tentang kamu dan semua yang kamu lakukan layaknya seorang detektif.
               Sejujurnya aku bahkan berharap mengetahui sedikit saja tentang kamu, agar menyukaimu menjadi hal yang semakin mengasyikkan.
Sudah ada terbayang aku siapa ? Semoga tidak. Aku bahkan tidak akan bebas lagi menegagumi jika kamu mengetahuinya.
Ini mungkin menjadi surat pendekku untukmu. Semoga kamu tidak pernah bosan menerima dan membaca surat ini. Balaslah jika kamu ada waktu ;)

"Angin yang selalu berjelaga ditengah hari
membawa bingkisan indah untuk dinikmati
menyirami kalbu yang hangat
menjadi penyegar dikala rindu menjelma
disudut rintik hujan kamu terbaca
Kamu si empunya tatapan tajam
aku yang diam-diam"

Selamat menikmati hari-harimu. Semoga Sehat selalu. AMIN. Teruntuk kamu 'Sutrisno LBN. Tobing' dari aku 'Bayangan retinamu'

Surat Kaleng untuk @imamdarto

ANGGAP SAJA INI SURAT PUJIAN

kepada @imamdarto,

aku adalah penggemar rahasiamu. haha, tapi jangan salah sangka. aku tidak menggemari wajahmu yang berjerawat atau pose-pose konyol di setiap avatarmu. aku menyukai suaramu, sejak pertama menyadari asiknya dirimu saat siaran di Prambors. memang kamu punya jokes yang rada garing (kalau gak mau dibilang garing banget) yang membuat ketawa nyengir sambil ingin memukul radio. tapi ya itulah ciri khasmu. dan ternyata aku tetap mengagumimu.

saat pertama melihat wajahmu, rasanya agak sedih. masalahnya, suaramu yang asik tidak sepadan dengan wajahmu yang membuat hati meringis. tapi lagi-lagi tidak apa, aku kagum dengan kualitas dirimu, bukan fisikmu.

aku senang sekali waktu melihat kamu tampil sebagai MC di acara pentas seni 70 kemarin. yah, di saat itu aku bilang "itu loooh yang namanya imam dartooo!" kepada pacarku yang kadang suka cemburu jika aku senyum-senyum sendiri mendengarmu siaran. dia bahkan sempat menulis "darto, ambil saja pacarku" di account twitternya. haha, konyol memang. padahal aku hanya menyukai suaramu. okay, mungkin kepribadian dan kegilaanmu.

satu hal lagi yang paling aku suka dari kamu adalah kamu seorang DJ. memang sih aku belum pernah secara live denger kamu main, tapi dari crowd yang ada, aku tahu kalau kamu keren. eh aku pernah sekali denger rekamannya, keren!

(suara) kamu keren, imajinatif, tulisan-tulisanmu inspiratif, dan kamu super duper kreatif! aku tidak tahu harus memuji seperti apa lagi tapi please ya mas darto, jangan terlalu dimasukkin ke hati suratku ini. pujian membuat orang lupa diri sehingga menurunkan kualitas kemampuannya kadang. aku mau kamu terus berkembang dan memanjakan telinga setiap pendengar.


salam kagum,

pendengar setiamu.

Surat Kaleng untuk @guri_ridola

Kepada :
@guri_ridola

"Sapaan Pagi dari Bandung"


Halo Guri, aku tak tau apa kamu akan menyadari siapa pengirim surat ini.
Akupun hanya ingin berkirim mesranya sebuah pesan yang tidak mencantumkan siapa pengirimnya. Walaupun kalau kamu peka dan tidak banyak penggemar, mungkin kamu akan sadar siapa aku.

Selamat datang di kotaku. Kota yang kamu bilang membuatku kedinginan bahkan sampai bermimpi tentangku. Senyumku mengembang membaca pesan singkatnu. Geli dan lucu. Karena aku sendiri pun tak pernah membayangkan sosokku memakai gaun motif bunga-bunga merah itu. Kamu harus memberi tahu aku, apakan sosokku itu cantik dengan gaun itu. Hehe

Guri, dari beberap teman jarak jauhku, entah kenapa sepertinya kamu cukup lekat dihati. Aku tau kamu yang pertama membuatku belajar lebih keras untuk rajin menulis. Dan dengan kata baku macam begini. Sebuah sisipan yang meracuni pikiranku untuk at least belajar seperti kamu. Tulisanmu yang kadang harus membuatku membacanya berulang kali. Satu sisi karena saking bagusnya, di satu sisi karena ada beberapa kata yang aku harus menyimak dengan seksama agar menyadari makna indah di dalamnya.

Selamat menikmati kotaku, Guri. Semoga disela-sela kegiatan padatmu kita bisa berjumpa. Sudah satu tahun rasanya sejak perjumpaan di Semarang kita tidak bertatap paras. Aku yakin kamu semakin menyenangkan. Salam hangat dan peluk erat.

Nikmatilah kota yang membuatmu kedinginan ini, Gur.

Surat Kaleng untuk @heykila

Teruntuk ka heykila,

Aku salah satu perempuan yang senang menulis surat cinta. Menurut ku itu cukup romantis bukan, karna kadang banyak hal yang tidak selalu mampu di utara -kan lewat pengertian ucapan, dan bahkan akan menjadi jauh lebih indah dengan pengungkapan lewat bait - bait kata dalam tulisan. Meski aku sosok baru dalam dunia menulis, tapi aku rasa aku sudah sangat jatuh cinta pada nya, dan menulis menjadi salah satu kecanduan hebat untuk ku. Sama hal nya dengan aku yang menggilai kopi, maka aku akan merasa tidak senang saat sehari saja melewat kan kesempatan untuk sekedar menulis tulisan - tulisan kecil ku. Masih belajar sih ka, dan aku banyak mendapat kan inspirasi - inspirasi hebat dari penulis - penulis yang memang sudah hebat dan karya mereka banyak di kenal orang lain.

Dalam surat ini, aku ingin mengungkap kan atau sedikit mengutara kan rasa terima kasih ku untuk kaka. Yang selalu setia mau menerima surat - surat kecil ku. Meluangkan waktu untuk mau membaca isi surat nya, dan me -RT nya dengan cepat di akun twitter kaka. Tau kah ka, banyak sekali yang mau juga meluangkan waktu mereka membaca tulisan kecil ku tersebut, dan jelas itu tidak lepas dari peranan kaka. Aku juga senang sekali saat beberapa tulisan kecil ku dalam surat cinta, bisa di beri kan kesempatan untuk masuk langsung ke blog nya 30 Hari Menulis Surat Cinta, bagi ku itu satu kebanggan hati, dan sebuah kehormatan untuk ku.Dari sini, aku jauh lebih mampu belajar banyak tentang bagai mana menulis yang baik itu. Menurut ku menulis bukan hanya tentang menyelesai kan sebuah tulisan nya saja, tapi masih banyak hal - hal yang jelas harus di perhati -kan apa lagi dalam penggunaan EYD ku yang masih saja selalu acak - acak -kan hehehe. Menulis juga harus mampu membawa si pembaca nya masuk kedalam yang kita cerita -kan dalam tulisan tersebut, bener gak sih ka? Maka nya aku masih harus banyak belajar ihihi, dan aku menyenangi satu tweet kaka yang ini " menulis ya menulis saja, kalau ada yang suka itu bonus ", kurang lebih begitu deh kalimat nya. Dan itu selalu aku ingat setiap aku datang pada satu titik jenuh dan agak down dengan hasil tulisan ku yang begini - begini saja. Tapi akan aku perbaiki terus, karna aku percaya dan yakini ka sekecil apapun karya yang kita hasil kan dari pemikiran kita sendiri, itu lebih bernilai di banding kita hanya diam dan meremeh kan karya - karya orang lain, yang kadang di anggap belum cukup baik.

Terima kasih banyak ka, atas sebuah peran kaka yang penting dalam setiap surat - surat cinta yang ku tulis, dan sampai dengan baik pada si penerima nya pula. Terima kasih juga untuk kaka dan bos @poscinta, sudah memberi aku kesempatan untuk mengikuti ajang menulis seperti ini, ini sangat menyenangkan dan banyak hal baik yang bisa aku ambil dari sini, entah itu belajar menulis lebih baik, atau pun aku punya banyak teman baru yang sama - sama menyenangi dunia menulis. Jikan nanti aku di beri kan satu kesempatan ketemu kaka, akan sangat menyenang kan belajar menulis langsung dengan kaka, semoga. Sekali lagi terima kasih kaka, love u..



Perempuan.

Surat Kaleng untuk @salamenderr

Kepada @salamenderr

Kamu sudah menerima suratku??
Kamu pasti bungung siapa yang mengirim surat itu.
Sebenarnya pengirimnya aku . iya, aku orang yang menyayangimu diam diam dan rasa itu mengalir apa adanya
Seperti air mengalir tanpa batas
Seperti angin menembus kerinduan
Seperti api yang sulit untuk kugenggam

Cinta yang tak didengar, tak dirasa dan cinta yang tak terbalas, datang kepada siapa dan terhadap siapa tanpa siapapun yang tau

Ohya bagaimana pedo, endo dan orto kamu?? Semoga lancar ya , aku selalu mendoakan kelancaran klinik kamu supaya kamu cepet di sumpah dan nama depan kamu ada gelar drg "dokter gigi" dan almarhumah mama kamu tersenyum disurga sana ,begitu juga semua keluarga kamu
Akupun akan bangga melihat kesuksesan kamu kelak

Terus berdoa dan berusaha ya kamu, dan jangan pernah meninggalkan shalat hanya dengan itu kamu bisa berkomunikasi dengan Allah dan alm.mama kamu
Dan berjuanglah bersama ridho Allah karena kamu tidak akan pernah bisa berjuang sendiri.
aku juga akan mengiringi semua usahamu dengan doa doaku :)
kamu yang semangat ya :)

Aku akan tetap memBISU dengan rasaku dan
kamu mungkin akan tetap TULI dengan rasaku

Aku akan selalu bilang "terima kasih", bahkan untuk kesedihan yg paling perih ,seperti itulah aku mencintaimu

Tertanda : yang menyayangimu

Surat Kaleng untuk @danis_kartika

Untuk : @danis_kartika

Untukmu,gadis yang baik namun tengah tertutup jelaga emosi.

Tak usah tanya siapa aku,kau pasti tau.
Ya,aku mantan sahabatmu itu.
Bukannya aku sembunyi,tapi boleh jadi aku pengecut sama sepertimu.

Aku kecewa padamu.
Kamu sebenarnya baik..mungkin..

Dari dulu orang berkata aku harus menjauhimu,tapi entah kenapa aku
berusaha sabar menghadapimu.

Dulu,kurasa kau baik,meski kau tidak.
Ternyata benar kata orang..Tapi tak ku sangka kau sejahat itu.

Apa kau membenciku?Apa salahku seberat itu?

Kau licik..berbuat tapi tak mau mengaku atau menyelesaikan..bahkan
lari dari tanggung jawab.

Kau jahat..setega itu menjerumuskanku,menjebakku,
menarikku ke mulut
buaya yang sedang menganga..
Kenapa?Sungguh,aku kecewa..
Kau seperti hilang akal,dikuasai emosi.

Aku ingin membencimu,tapi aku tak mampu.
Ketahuilah,aku tulus,ingin kamu berubah jadi baik.Aku sering
memimpikanmu kembali baik.
Aku juga masih mendoakanmu,agar kau jadi baik.

Sadar!Jangan terlambat masuk pintu tobat.
Sadarkah kamu,berapa banyak orang yang kau lukai,kau rugikan?
Allah itu Maha Tahu semua yang terjadi, niscaya Allah akan berlaku
adil.Aku percaya itu.

Aku mohon maaf atas salahku padamu..Aku tau aku pernah melukaimu.

Meski sulit,aku berusaha memaafkan perbuatan-perbuatanmu.
Tapi rasanya aku ingin menamparmu keras-keras saat kita bertemu.Awas!

Surat Kaleng untuk @fitriandiani

Untuk : @fitriandiani

Sebuah Epilog Tentangmu

Hey Simpanse Kesiangan ..

Mungkin ketika kau membaca tulisan ini, aku sedang tidak berada di sampingmu. Mungkin juga
kamu sedang berada di suatu tempat terbaikmu. Bersama orang yang kau sayangi itu, seperti pekan
sebelumnya. Tapi, bagiku tak ada masalah. Aku di sini -di tempat yang membosankan ini- hanya ingin
menyapamu. Hanya itu …

Hey wanita berbehel merah muda ..

Entah mengapa untuk menulis surat ini aku lebih tertarik membicarakan ‘kita’. Bukan personalitiku,
bukan juga cerita mengenai kamu –dan dia tentunya-. Ya, beberapa bulan lalu, ketika kita masih belum
saling kenal. Ketika kita tidak pernah bertatap wajah sedekat seperti sekarang. Dan ketika canda tawa
kita masih sekedar agenda Tuhan. Aku, masih mengingatnya dengan sempurna. Bahkan jika disuruh
menceritakan setiap detilnya, aku masih dapat menggambarkannya dengan jelas ..

Aku masih ingat, ketika kita ‘membandel’ pertama kali. Di tempat favorit itu, berdua. Kamu memakai
baju seperti sweater biru toska, celana panjang hitam, sepatu creem, serta behel -biru toska- pada
bagian atasnya. Oh, ya satu lagi .. kacamata oval dengan frame warna hitam. Dan, itu adalah malam
minggu kalau tidak salah. Malam yang seharusnya orang-orang menghabiskan waktu dengan yang
disayangnya ..dikasihinya ...dan yang diberi cinta di hatinya. Tapi justru malam itu kita habiskan berdua,
tanpa rasa sayang .. kasih .. apalagi cinta yang semestinya.

Sejak saat itu, perlahan semuanya berubah. Yang pasti, jika gelas-gelas eskrim –yang telah kita habiskan-
itu dapat berbicara, mungkin mereka akan menyalahkanku. Atau bahkan menghakimiku. Karena akulah
yang mengenalkan ‘nama’ mereka kepadamu. Serta menjerumuskan mereka ke dalam cerita ini. Ke
dalam rekam jejak kita….

No Confession

Sepersekian detik, dalam pikiranku terlintas suatu pesan singkat yang pernah kau kirim.

“…mengapa kamu menjadi seseorang yang special untukku , kenapa bukan dia…”

begitulah kalimat yang aku terima melalui messenger handphone-ku. Serta beberapa pertanyaan
lainnya. Yang belum sempat ku jawab ..belum bisa aku nyatakan. Dan sebuah hal sederhana, yang
mungkin ingin kamu ketahui.

Namun, jika aku berkata sekarang –mengenai pertanyaanmu-, mungkin akan ada nada-nada minor yang
keluar dari lidah sebagian orang. Beberapa lainnya akan tersenyum dingin, sambil menahan cacimaki
terhadapmu, terhadap kita.

Bedanya, aku sering berada dalam situsi seperti ini. Bagiku, ini hal yang lumrah. Dan juga bisa
dimaklumi. Meski beberapa orang, mungkin belum bisa menerima hal-hal tersirat dalam kemakluman
itu. Tapi aku biasa menghadapinya. Satu-satunya kekhawatiranku adalah kamu. Khawatir persepsi orang
tentangmu. khawatir akan sesuatu yang tak dapat dicegah nantinya. Dan juga semuanya.

Entah itu berlebihan atau tidak, bagiku kekhawatiran itu akan tetap menyenangkan. Meski mungkin tak
lama lagi .. Karena suatu saat, Tangan Tuhan pasti akan bergerak dengan sendirinya, menyentuh hati
kita masing-masing. Dan menyadarkan mimpi buruk ini. Yang terasa indah di setiap skenarionya.

Dan jika saat itu tiba, aku –harus- siap. Begitu juga kamu ..

Dan juga, Kita ….

*Saya …

Surat Kaleng untuk @monyetsexy

Dear Sexy Monkey,

How are you today? How are your friends in the Tweetzoo? I hope they all treat you well there. Sorry for not being in touch with you often as I understand that you're not just sexy, but busy as well. Not doing some monkey business, I believe :))

And I suddenly remembered you yesterday when I read on an online newspaper about a couple of orangutans who were successfully saved in Kalimantan Timur. Tears unstoppably ran on my cheeks while reading the article and seeing how terrified those orangutans were. They were a mother and her baby :'(

Dear the cutest Monkey in the world,

I wonder if you were aware that about a couple of months ago, there were many orangutans in Kalimantan got persecuted. So the news I just read wasn't really new, actually. I bet it broke your heart into pieces, as it broke mine. I can never understand why those people have a heart to kill those innocent creatures that even look like themselves. It's too evil. The word "orang" actually reflects how similar they are too human beings. So I think I am excused that I often feel sorry for animals more than for my fellow human beings. I do cry when a dog got beaten to death, but I didn't even shed a single tear when I heard a human being got murdered. Maybe I was an animal in the previous life.

Onyet,

I honestly don't really know how monkeys are related to orangutans. But you are the smaller version of them, I guess. Cuter version, I must say. And you are so lucky to live in that Tweetzoo where you can play and enjoy life as you're supposed to do. Not like those of your fellow monkeys who have to work and to be tortured everyday on the streets as "topeng monyet". Gosh. How I feel like crying each time I see a topeng monyet and I want to kill the topeng monyet man as well! It's not just anger, but I am really furious. My hands are shaking as I am writing you this letter, Onyet. They are chained and they are treated cruelly. I bet there are many times when they are hungry, and maybe when they get sick they would just be thrown away like garbage - yet they help their owners to earn a living. How can I tolerate such thing?

I can't. Never I will be able too. Ever.

Dear @MonyetSexy,

It has been months since the last time we met, and I miss you. I hope we will meet up again soon. By the way, do you have any relative in Holland? If so, and if any of them intend to have a holiday in Jakarta, can they get me a bottle of "Pisang Ambon" liquor at the duty free? I can't find it anywhere here and it's my favorite drink. Hey, don't tell me you want to try it! You are underage! Hehe.

OK, Onyet. Keep playful and cheerful as a monkey should be. Stays as the Tweetzoo's primadonna and don't ever grow up. We love cute and not just sexy monkeys.

Surat Kaleng untuk @SutradaraTop

Menikahi Orang Yang Tepat
Dear Rizki,


Menemukan pasangan hidup yang tepat mungkin memang sudah menjadi tugas diri masing-masing. Tapi kriteria yang seperti apa tergantung diri masing-masing. Beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan lagi untuk menjadikan seseorang pasangan hidup untuk menjalani sisa hidup kita bukanlah sesuatu yang mudah. Mengharapkan kebahagian dari pasangan, menurutku bukanlah tujuannya. Tapi bersama orang yang tepat pasti akan membawa kebahagian dengan sendirinya dan membuat kekuatan kepada diri sendiri.

Rizki, 

Aku ingin menjadi orang yang tepat untuk kamu. Aku tahu kamu adalah orang yang tepat saat aku mendapatkan dukungan dan dorongan positif dari kamu, atau sebaliknya, dukungan dan dorongan ke arah positif. Aku tahu kamu adalah orang yang tepat ketika kamu inginkan aku menjadi orang yang sehat baik secara mental maupun fisik, dan menjadi orang yang mandiri. Aku tahu kamu adalah orang yang tepat saat berada disampingmu aku bisa menjadi diriku sendiri, aku merasa baik bagi diriku sendiri dan komplit. Orang yang tepat itu tidak akan negatif, egois, plin plan, memalukan atau hal negatif lainnya. Mengapa harus menghabiskan sisa hidup dengan yang negatif seperti itu? Aku yakin, kamu tidak akan seperti itu.

Bagiku sangat penting untuk menghabiskan sisa hidupku dengan seseorang yang memahamiku, menyenangkan dan mengerti keinginan dan kebutuhan aku dalam segala hal. Aku akan tahu kamu adalah orang yang tepat jika nanti kamu tidak hanya mengatakan "I love you" hanya dengan kata-kata saja, tapi dengan tindakan-tindakanmu. "I Love You" bagiku adalah perhatian akan detail-detail seperti mengingat hari ulang tahun, mendengarkan segala keluh kesah, saling menghormati, mengingatkan satu sama lain jika berbuat salah, bersabar, mencium saat bertemu atau akan berpisah atau memeluk tanpa alasan khusus.Dan akupun ingin menjadi yang sebaliknya untukmu.

Rizki,

Mungkin kamu akan merasa aneh mendapatkan surat seperti ini dari seseorang yang tidak mau mengungkapkan jati dirinya. Tidak usah dipikirkan, nanti pada saatnya (mungkin) tiba-tiba aku sudah menjadi yang seperti aku tuliskan di atas, tanpa kamu menyadarinya. 

Terima kasih telah mewarnai hidupku.


from: a secret admirer that adoring you so much.

Surat Kaleng untuk @aul_rakhman

Kepada:
@aul_rakhman
di manapun kamu berada..

"Halo, Pria Berbehel Penggoda Hati !"


"Knock.. Knock.."
"Who's there?"
"Aulia's here?"
"Yes, me.. What's up?"
"Can you read this letter while you relaxing?"

Halo, Pria Berbehel Penggoda Hati..
Aku hampir dua tahun berkutat dengan hati yang mati rasa, hati ini kedinginan dan hampir membeku. Kamu datang membawa korek api gas yang selalu berada disaku celanamu dan mencoba menghangatkan hati ini, walaupun semua itu kamu lakukan di bawah alam sadarmu. Kamu bahkan ngga pernah tau kalau kehadiranmu sangat berarti untukku. Kamu menyelamatkan hatiku yang sebentar lagi membeku seperti es batu. Terima kasih, Aulia.

Halo, Pria Berbehel Penggoda Hati..
Aku tidak pernah menyangka akan memilihmu untuk aku kagumi. Memikirkannya saja aku takut. Tapi ternyata, perasaanku kepadamu lebih berani ketimbang rasa takutku. Rasaku sangat hebat.
Aku pikir kamu gila, karena kamu selalu berlari-lari dihatiku. Tapi ternyata, aku yang nyaris gila karena terus-menerus memikirkanmu.
Apa kamu tahu? aku sering menghembuskan namamu disela nafasku. Mengucapkan namamu didalam do'aku. Dan bersenandung nyanyian, nyanyian rasa dan asa.

Halo, Pria Berbehel Penggoda Hati..
Melihatmu terdiam, berjalan lesu dan bermimik tanpa semangat, hatiku getir.
Karena untukku, senyummu seperti selimut dimusim hujan. Menghangatkan dan menenangkan. Denganmu aku tidak pernah takut akan petir yang menggelegar di depan mataku, karena aku tau aku bisa bersembunyi di belakangmu dan kamu akan membiarkanku di situ. Jadi, Pria Berbehelku.. Jangan pernah berhenti untuk tersenyum dan buatlah dirimu serta orang disekelilingmu bahagia..

Halo, Pria Berbehel Penggoda Hati..
Aku pernah menyombongkan diri dan meyakinkan diriku untuk berusaha melupakanmu dan aku yakin aku pasti bisa. Tapi nyatanya, wangimu memenuhi saluran pernafasanku hingga kerongga-rongga dan sekat-sekat kecil di otakku, paru-paruku bahkan syarafku. Hariku kuhabiskan menciumi wangimu yang hanya fatamorgana. Ingin menangis rasanya.
Hingga akhirnya, aku menyerah dan mengibarkan bendera putih. Aku tidak bisa berhenti, aku candu. Candu akan kamu.

Halo, Pria Berbehel Penggoda Hati..
Tidak pernah ada habisnya kalimat yang lahir dari otakku ketika memikirkanmu, walaupun harus aku ketik-hapus-ketik-hapus-ketik-hapus-ketik tiada habisnya. Hatiku selalu berdegup kencang ketika menulis kalimat rindu dan beberapa kalimat cinta untukmu, sama seperti saat ini.. Rasanya seperti bermain rollercoaster untuk yang pertama kalinya.
Aku seperti mimpi sekarang. Mengetik apa yang ada dipikiranku untuk mengatakannya kepadamu, walau hanya lewat surat kaleng.

Bangunkan aku ya, ketika kamu menyadari keberadaanku. Karena, aku menunggu :)
"I'm gonna keep on hoping you catches my smile and I'm gonna keep on waiting for those yellows to change to greens, Aulia.."

Semoga harimu selalu indah, Aulia. Dan semoga selalu dipenuhi oleh senyuman manis yang selalu ingin kulihat. Aamiin..


Sincerely,

Me,
Orang yang diciptakan untuk mengagumimu ^^