Showing posts with label Surat Cinta #9. Show all posts
Showing posts with label Surat Cinta #9. Show all posts

23 January 2012

Akhirnya Surat Cintamu Terbalas

Teruntuk,
Lovely Bunibuli
@nisatrilestari


Hai Buni!

Entah sejak kapan aku manggil kamu kaya gitu. Lupaaa hahaha. Tapi kamu yang mulai duluan manggil aku Buni sih, aku kan jadi ikutan. Yang aku inget, aku manggil kamu Buni gara-gara ke-freak-anmu terhadap kelinci. Selamat ya, kamu terpilih jadi orang pertama yang aku jadiin objek surat cintaku.

Kayanya ini balesan surat cinta yang kamu kasih ke aku tepat di hari Valentine ngga tau jaman kapan. SMP kelas 3 apa ya? Disitu kamu ngasih semangat dan nasihat. Pada intinya, pria bukan segalanya di dunia ini. Kamu juga ngga ngebolehin aku untuk nangisin cowok. Yang perlu tangisi itu orang-orang di Peduli Kasih, drama atau nilai kita yang jeblok. Bukan cowok pokoknya.


Mungkin sekarang saatnya aku ngasih semangat balik ke kamu. Jangan sedih karena cowok, Buni. Jangan ditangisi. Kenapa kamu harus nangisin mereka kalau mereka aja ngga nangisin kamu? Kenapa Buni kenapa? Kamu ngga punya alasannya kan? Yaudah, jangan ditangisin. Semangat dong!

Kamu juga bilang jangan pernah ngerasa sendiri, karena ada banyak sekali orang-orang di sekelilingku. Begitu juga kamu, Buni. Banyak orang-orang yang memperhatikan kamu. Jangan cuekin mereka. Jangan cuekin aku juga. Aku bersedia 1x24 jam sehari, 7 hari seminggu buat jadi ‘tong sampah’mu. Disaat kamu butuh, langsung hubungi aku ya. Aku ngga bisa ngasih solusi terbaik, tapi aku bakal berusaha jadi pendengar terbaik.

Emang sih, kadang kesel juga sama kamu. Tapi ngga tau kenapa, ngga bisa lama-lama keselnya. Ngga tega liat muka kamu, kaya gitu bentuknya. Kalau sama kamu, aku bisa ngambek dengan nyaman. Aku ngga takut bakal ditinggalin kamu. Karena aku tau, kamu ngga bakal ninggalin aku. Iya kan iya kan?

Udah ya, Buni surat cintanya. Kamu cepet pulang. Kemarin aku ke mie ayam ceker, tapi cekernya abis. Besok harus ngulangin ya :D

Sincerely,
Buni


Oleh:
Diambil dari: http://iumiumium.blogspot.com

Untukmu Pria Berkaus Buntung

Jakarta, 22 Januari 2012, 05:01 PM

Yang kucinta, pria berkaus buntung bertuliskan “atheletic”

Aku sudah berbicara pada waktu. Untuk tidak berjalan begitu cepat—saat mataku bertemu matamu untuk membicarakan sebuah rindu, saat jemarimu singgah dijemariku untuk membicarakan sebuah maaf, saat bibirmu melesat dikeningku untuk membicarakan sebuah cinta.

Aku sudah memohon pada waktu. Untuk berjalan dengan cepat bahkan berlari—saat wangi parfummu mulai tidak tercium lagi olehku, saat suaramu yang biasa membuatku tertawa tidak menggaung lagi ditelingaku, saat rindu-rindu tentang mu mulai menyelinap disela-sela tidurku, saat emosimu dan emosiku lebur menjadi satu.

Telah kupastikan waktu akan berpihak lagi pada aku dan kamu. Telah kupersiapkan beberapa senyuman manis untuk menyambutmu datang. Telah kusediakan pelukan rindu untuk membalut tubuhmu.

Cepatlah temui aku.

Peluk dan Cium

Wanita berjaket putih yang ingin segera bilang — aku cinta padamu!



Oleh:

Diambil dari: http://musimsemi.tumblr.com

Kamu Tau Semua Ini Artinya Rindu?

Teruntuk Erland @erlandow :p

Aku punya sesuatu buat kamu yang mungkin kamu tak punya untukku. Sesuatu yang selalu sederhana.

  • Waktu aku sedang bangun pagi, duduk sebentar di tempat tidur, dan membaca tulisan, “Pagi Judika,” yang kamu kirimkan: saat itulah aku merindukanmu.
  • Di tempatku hujan datang lalu aku mengingat dan memikirkanmu: itu artinya aku merindukanmu.
  • Saat aku mendengarkan sebuah lagu dan kamu yang mengirimkan lagu itu :sesederhana itu aku merindukanmu.
  • Aku jadi lebih menyukai dan selalu menunggu pagi ketimbang malam karena selalu ada, “Pagi Judika.” untukku. Seperti itulah rinduku selalu menunggu.
  • Ada temanku yang pernah sakit lalu memintaku untuk menjenguknya: seketika aku mengingatmu dan aku rindu memperhatikanmu kapanpun kamu memintanya.
  • Salah satu teman baikku meng-upload foto negara impiannya (Inggris—sama seperti kamu), lalu aku mengomentarinya: itu karena aku rindu kamu.
  • Membayangkan kamu berdiri di depanku adalah bentuk rinduku yang lain.
  • Membuka inbox pesan darimu sambil berharap akan ada pesan yang baru lagi darimu: itu juga termasuk caraku mengemas rindu.
  • Mendengarkan voice note singkat berisi penggalan lagu yang kamu nyanyikan dan kirim adalah penawar rindu yang mungkin akan sering kuulang sambil menunggu cerita-cerita darimu yang belum datang juga.
  • Seorang teman bilang kalau dia suka dengan susu cokelat hangat: lalu aku mengingatmu karena aku memang rindu kamu.
  • Aku mungkin tak pernah peduli apa kamu pernah melakukan seperti yang sering aku lakukan: selalu menyempatkan diri untuk mengeja namamu di saat tersibuk untuk mengobati rinduku.
  • Ada seseorang yang menulis kalau rindu itu ibarat angin sejuk yang tak bisa dipeluk, dan aku setuju! Sama seperti apapun yang sudah tidak kamu lakukan.
  • Bermimpi kamu menghubungi aku dan aku merasa itu begitu nyata adalah kemasan rinduku yang lain.
  • Pertanyaan, “Apa yang bisa aku lakukan untukmu?” ternyata tidak pernah kamu baca sebagai aksara R.I.N.D.U yang dalam dariku.
  • Ragu mengeja namamu sebagai lafal pagi adalah bentuk kecemasan rinduku.
  • Selalu menunggu sapaan apapun dari BBM-mu adalah penantian rinduku yang tak pernah habis.
  • Merindumu cukup sangat sederhana, seperti saat bangun lalu memikirkanmu,
  • Merindumu juga sesederhana memintamu mengabari aku jika kamu hendak bercerita dan berharap kamu meminta aku yang mendengar. Lalu aku cukup menyediakan dua telinga.
  • Bahkan menyebut namamu dengan lengkap di dalam hati: itu juga artinya aku merindukanmu.
  • Kita pernah menyemangati satu sama lain dalam bentuk apapun. Bedanya sekarang aku masih melakukannya terus sementara kamu mungkin tidak: itu karena aku punya rindu untukmu.
  • Kadang aku juga hampir tidak peduli apakah kamu benar-benar pernah merindukanku saat hujan datang, seperti yang selalu kubilang bahwa aku ingin menuangkan rindu seperti langit menumpahkan hujan ke tanah.
  • Berpikir bahwa terkadang sapaanku merepotkan dan membuatmu bingung adalah karena aku memperhatikanmu. Ganti kata perhatikan dengan merindukan.

Sampai sekarang aku masih melakukan semuanya it dengan mudah dan sederhana: cukup menyapa. Aku hanya belum mengerti bagaimana caranya membuatmu rindu dengan cara sederhana tadi.



Oleh:

Diambil dari: http://judikabm.tumblr.com

Pulang, Nak!

Hey anak, sedang apa kamu sekarang? Kenapa belum pulang? Aku khawatir. Akhir-akhir ini selalu hujan, deras. Berteduh dimana kamu dikala hujan seperti ini?

Biasanya hujan-hujan begini kamu pasti menghampiriku, meminta makanan kesukaanmu. Lalu membulat kekenyangan dibawah mejaku. Tertidur sampai hujan mereda.

Kolong mejaku kosong, nak. Tidak ada kamu disini. Aku rindu.

Hey anak, mana kepalamu yang ditempelkan ke pipiku sebagai bentuk rayuan? Mana hidung basahmu yang mengendus-endus punggung tanganku memohon kasih sayang? Mana mata bulat besar menatap penuh harap aku akan membagi roti?

Ah, aku rindu sekali padamu nak.

Kamu bermain kemana, sayang? Jangan jauh-jauh. Temani aku lagi mengerjakan tugas-tugasku. Tidur dibawah mejaku lagi, nak. Biar aku bisa mengetik sambil sesekali mengelus-elus perutmu yang gendut itu.

Ya sudah nak, tidak apa kalau hari ini tidak pulang. Mungkin kamu sedang keasikan bermain di luar sana. Atau hujannya terlalu deras ya? Sehingga kamu tidak bisa pulang. Ya tidak apa. Yang penting kamu bersembunyi di tempat yang aman dan jangan sampai ada yang melukaimu. Tapi esok pulang ya.

Kamu pasti pulang kan? Kalau pun besok atau lusa kamu masih belum pulang juga. Aku akan terus tunggu. Terus. Sampai kamu akhirnya pulang.

Kolong mejaku kosong, nak. Mari pulang sini. Aku rindu.





Oleh: @heyechi

Diambil dari: http://flanelmerah.tumblr.com

How's Life, My Browniebear?

Aku rindu, Ditha.
Masihkah kamu tenang, seperti laut di bulan April?
Masihkah kamu senang tengelam dalam komik-komikmu?
Masihkah kamu ceria?
Lihat. Aku bahkan tidak lagi mengenalmu.
Semua tahun yang terhilang memang salahku. Salahku sepenuhnya karena meninggalkanmu saat menemukan duniaku yang baru. Aku bahkan tidak memenuhi janji terakhirku padamu.
Aku tahu aku keterlaluan. Tapi kamu tahu kan aku sebenarnya menyayangimu?
Oke, itu bahkan tidak mendekati layak dijadikan pembelaan.
Aku minta maaf Ditha untuk semua episode hidupmu yang terlewat dariku.
Seharusnya aku tahu kamu tidak akan bercerita sebelum aku bertanya. Seharusnya aku mau menyediakan waktu untuk bertanya. Seharusnya aku peduli padamu, bukan hanya minta kepedulianmu dan membuatmu bosan dengan segala ceritaku.
Ah sudahlah. Kalau kuteruskan, nanti aku akan melakukan pembelaan lagi.
Aku minta maaf. Aku tahu kamu tidak marah, bahkan mungkin mengerutkan kening kalau kamu membaca surat ini. Tapi aku benar-benar menyesal.
Aku akan memenuhi janji terakhirku secepat yang aku bisa.


Salam sayang,
Id



Oleh: @ichtrauche
Diambil dari: http://luzeagua.blogspot.com

Surat Nomor Sembilan: Hari Pelukan Sedunia

Bogor, 22 Januari 2012

Untuk kamu,


yang kurasa pelukanmu bakalan paling enak sedunia


Selamat siang, kamu..

Apa kamu tahu hari ini Hari Pelukan Sedunia? Pasti kamu menggelengkan kepalamu dengan ekspresi aneh itu. Hahaha saya hapal sekali gaya kamu kalau sedang bingung. Lucu. :))

Berhubung hari ini adalah Hari Pelukan Sedunia, bagaimana kalau kita mencoba ikut memperingatinya sekali-kali? Lagipula menurutku, berpelukan bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Kalau semua orang tau hari ini adalah Hari Pelukan Sedunia, saya akan memeluk sebanyak mungkin orang.

Orang-orang yang berlalu-lalang di depan supermarket. Ditambah orang-orang yang sedang terbaring sakit di rumah sakit. Ditambah lagi adik-adik mungil di panti asuhan. Keluarga saya, tetangga-tetangga dan para sahabat saya juga pasti habis saya peluk semua. Dan kamu, tentunya.

Banyak orang yang bilang, pelukan itu tanda sayang. Saya sayang sama kamu. Sayang yang berjuta-juta. Dan entah mengapa pelukan kamu yang paling buat saya penasaran.

Badan kamu yang tegap dengan dada yang bidang adalah tempat paling cocok bagi para gadis untuk bersandar. Kedua tanganmu yang kokoh pun pasti sesuai untuk memeluk. Wah, tak terbayangkan oleh saya begaimana rasanya berpelukan dengan kamu. Pasti hangat sekali. X)

Mudah saja jika ingin berpelukan. Saya akan membuka tangan selebar-lebarnya, begitupun kamu. Lalu nanti kamu bisa hampiri saya, lalu peluk saya. Atau sebaliknya, saya yang hampiri kamu. Lalu kamu saya peluk. Atau kamu mau kita melakukannya bersama-sama? Saya dan kamu saling menghampiri, lalu saling berpelukan? :D

Kalau orang bilang pelukan itu tanda sayang, mengapa Hari Pelukan Sedunia gak dijadikan kegiatan rutin yang diperingati setiap hari? Bukankah hal yang bagus kalau kita saling menunjukan rasa sayang kita pada orang lain?
Andai saja, saya yang jadi presiden. Saya akan buat peraturan kalau semua orang harus berpelukan setiap bangun tidur dengan siapapun yang ditemuinya. Hehehe..

Errr.. Jadi, kapan nih kita pelukan? Saya tunggu ya.. :P


Dari saya,


yang setengah mati penasaran bagaimana hangatnya pelukan kamu



Oleh:

Diambil dari: http://abcdefghindrijklmn.tumblr.com

3X4 = Kamu

Teruntukmu yang membuatku ada,

Lama sudah aku mendedikasikan diri dalam menulis surat cinta namun tak ada satupun yang ku tujukan untuk mu, padahal aku adalah bagian dari dirimu. Izinkan aku meminta maaf karena baru mengirimkannya sekarang, tapi bukan lah hal yang terlambat untuk mengungkapkan rasa sayang.

Tiga tahun sudah aku melalui hidup bersamamu, tahukah kamu jika dulu aku hanya sekumpulan ide yang terkurung tanpa wadah untuk menampung. Namun, berkat sahabatku dari SMA dulu, aku yang dulu tidak tahu entah kemana mau berlabuh, kini menemukan tempat untuk meletakkan sauh.

Peringkat 55 dari 55 orang, itu hasil penerimaanku saat itu di ALSA LC UGM (@alsalcugm) . jika mengingat itu sungguh lucu karena sebodoh itu kah diriku dulu?haha. Oh, iya aku belum bilang ya jika surat ini ku tujukan untukmu ALSA LC UGM ku. Dalam tulisanku ini aku pasti akan membangkitkan lagi memori soal ALSA LC UGM.

Ingatkah saat OLMA di rumah Pak Wignyo di kalikuning yang kini tempatnya sudah rata karena letusan Gunung Merapi 2010 lalu?Siapa yang ingat pucatnya mukaku saat rapling (atau apapun lah itu semacam turun dari jembatan kebawah dengan tali saat outbound), atau saat idoy kehilangan HT dan kelimpungannya kita teman-teman 2008 menyambut angkatan 2009, atau juga saat norman dengan gagahnya muterin hutan jurit malam tanpa sepatu yang persis kaya hantu malam itu.

Tapi tempat itu sudah musnah teman hingga akhirnya kita menyambut adik-adik 2011 di Desa Kebangsaan, ingat juga kan bagaimana kerja rodinya kita saat persiapan?

Ada lagi kisah lainnya, saat picnic day di depok yang nyebur-nyeburan dipantai, ke sundak yang nasyat tidur sampe diikat pake tali rafia karena takut jatuh, ngebantu korban merapi waktu merapi meletus dan sekre jadi tempet ngungsi anak-anak ALSA, atau yang terakhir main painball saat kelompok iblis (saya,indra,raihan,satria,essy,putri,bayu) lawan kelompok atrie tapi kalah.

Terakhir, saat MUSLOK X ALSA LC UGM saat kepengurusan 2010-2011 demisioner dan raihan terpilih sebagai director ALSA LC UGM 2011-2012, itu saya pastikan MUSLOK terlama selama tiga kali saya ikut MUSLOK.

Begitu banyak kenangan yang saya lalui bersamamu, bagi saya kamu adalah keluarga dan rumah ketiga setelah rumah saya dan kosan. Jujur, setelah demisioner saya merasa linglung yang luar biasa, saat keseharian menghabiskan waktu bersama hingga larut malam. Tapi saya percaya karena hidup adalah bergerak, dari satu tempat ke tempat lain.

Saya telah bergerak dari peringkat 55 hingga demisioner, begitu banyak tahap yang saya lewati, dan sekarang waktunya jiwa-jiwa muda yang melewati tahap itu, percayalah sekecil apapun itu pasti ada nilai dibaliknya. Berkatmu lah aku ada saat ini, berkat proses bersama orang-orang hebat aku menjadi aku yang sekarang.

Di tempat berukuran sekitar 3x4 meter itu ternyata tertimbun banyak kenangan ya. Akhir kata, selamat berkarya generasi muda ALSA, jangan pernah letih mencintai ALSA LC UGM dan berjuang demi ALSA LC UGM. Salam persahabatan dariku.

tertanda,

-JD-



Oleh:

Diambil dari: http://jaydewar.tumblr.com

Gila - gilaan Akhir Minggu..

Untuk @AiChanTik & @ilf_Js0759
colek @NoviHanabi yang gak ikutan..

Hallooo dua cewek pencinta Korea, raaameeeeee banget rasanya kalian ada dikamarku ini..
gilaaa.. kamarku yang awalnya hening jadi rameeee banget karena kalian...
tapi aku emang kangeeeeeeeennn banget semua keonaran yang biasa kalian ciptakan ini seperti dulu..

Gila.. gilaaa.. kalian gila nonton idola kalian nyanyi di TV..dan aku gila karena roaming bangeett ma bahasan kalian... huuuuaaaaa..... wkaawakaaawakaakaa.. tapi over all aku seneeeeng banget kalian disini.. hehehehee
ayoooo kita gila-gilaan bareng ajaa daripada aku tambah stress roaming mulu ma kalian... hkaahkaaahkaa...


come on we having fun together beibh...
one... two... three... four... huuuuaaaaa...

*lebay gak sih aku nulis ini..wkwkwkkkk

sayang @NoviHanabi gak ikutan gabung ma kita ya.. kalo gak pasti tambah rame..xixixiii
colek dia aahh : @NoviHanabi kita lagi bareng2 loh.. hehehee



teman terbaik kalian


Oleh:

Diambil dari: http://metamorfosaduniaku.blogspot.com

Menyapa Kenangan

Kepada: Kenangan,- yang luar biasa.

Kenangan, sudah berapa lama ya kamu bersemayam di benakku? Sepertinya selama seumur hidup ini pun kamu tetap akan lekat ya di benak saya. Saya punya satu permintaan untuk kamu, penting. Saya harap kamu mau mengabulkan permintaan saya yang satu satunya ini.

Saya sejujurnya tak pernah ingin bermusuhan dengan siapapun.
Saya mencoba belajar ikhlas, dan sejauh ini sungguh lah memang ikhlas pelajaran tersulit di dunia ini.
Tolong dong, bantu saya melupakan hal dan orang yang ingin saya lupakan, bukan karena mereka buruk tapi karena saya harus melupakannya.

Hai memori,
sebenarnya saya tak ingin mengusirmu. Tapi kalau kau terus- terusan ada disini maka proses ikhlas itu menjadi sangat susah untuk dilakukan. Kau tahu, hanya memori yang bisa mengingat seseorang dengan masa lalunya. Hanya memori juga yang bisa membuat saya menjadi cengeng. Saya tak suka cengeng, saya sudah berjanji pada diri saya tak akan pernah lagi risau gundah gulana hanya karena sesuatu yang ingin saya lupakan.

Tak bisa kupungkiri memang kalau kau, si kenangan- kenangan itu tak selamanya buruk. Saya suka tersenyum kala mengingat masa- masa silam, tapi saya tak mau terlena. Itu racun buatku. Hari bahagia dulu seharusnya tak pernah boleh untuk diingat. Akan semakin sulit mencoba mengikhlaskannya kalau kau masih ada di pikiran ini.

Sumpah, terlalu indah semuanya untuk dilupakan. Ingin menangis rasanya ketika saya harus memaksa menghapus kamu, Kenangan. Saya harus melupakan sesuatu yang begitu pernah melekat dalam- dalam di hidup ini. Saya masih ingat, ceritanya, senyumannya, kegemarannya, keluh kesahnya, caranya bercerita, renyah tawanya, jokes garingnya, bahkan hadirnya seperti masih terasa kemarin berlalu.

Tolong, bantu saya melupakan semua itu. Bersediakah kau untuk tak pernah hadir lagi hadir dalam hidupku, kenangan?

PS: Saya sudah seminggu tak memutar Someone Like You-nya Adele. Semoga kamu tak pernah kembali lagi ya, kenangan.


Maaf,
Jangan marah ya, saya tak memusuhimu kok, Kenangan.


Oleh:
Diambil dari: http://hannaahan.blogspot.com

Aku Baik-Baik Saja

Dear @kacang_almond.

Hi Om. Apa kabar? Halah, tak biasanya kita saling menyapa tentang kabar. Bahkan berjabat tangan saat bertemu setelah sekian lama pun rasanya tidak. Pernah kau pikir itu sedikit aneh, untuk kita yang hampir selama lima tahun ini yang tadinya hanya saling mengenal kini menjadi seseorang yang ku anggap lebih dari saudara?

Ah sudahlah.

Bagaimana disana? Sudah kau temukan apa yang kau cari? Jika belum, teruslah mencari. Hanya karena kita belum menemukannya, bukan berarti itu tak ada.

Aku baik. Seperti biasa, kau tahu aku sedang berbohong. Karena untuk menyebut baik, kadang kita harus benar - benar dalam keadaan baik, tak kekurangan suatu apapun, punya segala yang di inginkan. Tapi karena ada satu yang kurang menurut kita ada di genggaman, kita cenderung mengabaikan apa yang sudah miliki. Sehingga untuk bersyukur dan berucap ‘Aku baik-baik saja’ terasa begitu susah.

Jika kau tak sependarat, kau boleh mengganti kata ‘kita’ dengan ‘aku’ saja.

Kapan kita bertemu lagi? Menghabisakan waktu membicarakan kesialan, kesakitan, atau mungkin ketidak berdayaan. Yang jika diingat saat sendiri, hanya menghasilkan nyeri. Tapi jika kita telah berdua, membicarakan itu semua, seringkali semua menjadi bahan untuk kita tertawa. Ya, aku rindu menghabiskan waktu menertawakan kesedihan kita.

Kita punya jalan hidup berbeda. Ada kalanya kau ingin menjadi aku, begitupun sebaliknya. Kau adalah salah satu tempat dimana aku bisa menjadi diriku sendiri, bahkan dimana aku bisa menjadi bagian terburuk dari diriku. Selalu saja ada yang bisa kita bicarakan menghabiskan malam, dari mulai apa yang kita risaukan sampai mimpi - mimpi kita yang kadang diluar batas kewajaran. Tapi itulah kita, yang merasa paling tampan tak peduli apa kata orang.

Aku sudahi suratku. Tak akan selesai jika semua ku tulis untuk mebicarakan kita. Istirahatlah sejenak, jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Hidup hanya sekali, tapi jika kita lewatkan dengan penuh cerita menyenangkan, sekali sudah lebih dari cukup.

Salam dariku untuk semua disana. Terlebih pada pendukungku. Kau tahu maksudku :)

Sincerely,

@_FHMY



Oleh:

Diambil dari: http://aksarabicara.tumblr.com

Surat Untuk Pelangi

Selamat senja Pelangi….

Akhir-akhir ini kita sering bertemu, mungkin kita berjodoh. Aku harap begitu, karena aku tahu kamu adalah pelangi yang setia. Ya, kamu itu setia. Selalu datang tepat waktu di saat senja setelah hujan untuk sekedar menyapa matahari yang tenggelam meski tidak terlalu lama.

Pelangi, masih adakah sosok setia sepertimu? Yang selalu mendampingi hujan dan matahari senja, menjadikannya semakin indah. Ah, aku rasa tidak ada yang bisa menyaingi kesetiaanmu pada hujan saat senja.

Pelangi, ketika bertemu denganmu aku selalu menyimpan harapan. Harapan atas hidupku yang semakin indah dengan kehadiranmu, berwarna-warni setelah sebelumnya melalui hujan deras disertai petir yang memekakkan telinga. Harapan atas warna-warnimu yang tidak akan pernah luntur terbawa hujan. Harapan atas warna-warnimu yang abadi. Kau paham kan maksudku? Setelah berbagai jenis hujan dan petir kulalui, kini aku sering bertemu dengan warna-warnimu. Aku berharap kau tidak lagi pergi setelah bertemu dan menyapaku. Jangan tinggalkan aku lagi. Tetaplah di sini dengan warna-warnimu.

Pelangi, kau saksi hujan dan petir yang kulewati. Dan aku ingin kau abadi menemani. Aku, sampai mati.

Salam rindu pada warnamu,

Aku, pengagum pelangi setelah sebelumnya mengagumi hujan.



Oleh:

Diambil dari: http://hotarukika.tumblr.com

Joyeux Anniversaire!

Selamat siang diriku sendiri.

Selamat ulang tahun! Hei, gak terasa sekarang sudah bertambah tua, ya? Iya, semakin mendekati hari kematianlah ceritanya. Hahaha, bercanda. Masih semangat menjalani hari, kan? Harus dong. Pokoknya harus. Kalau gak bisa ya dipaksa ajalah, toh hidup cuma sekali ini :P

Nah, aku mau bilangin kamu nih, ya. Sekarang kan udah makin gede, udah makin dewasalah harusnya. Bisakan hilangkan kebiasaan nangis tengah malammu itu? Gak usah lebay deh menjalani setiap detik dalam hidup ini. Simpan hobi dramamu di panggung aja buat teater. Ya bolehlah drama dikit, tapi sesuatu yang berlebihan itu gak baik, jadi please banget kadarnya dijaga. Bisa kan? Bisa dong.

Terus nih ya, fokus selesaiin study yuk. Masa mau keluar masuk kampus mulu? Teman-teman udah pada sarjana tuh. Gak malu? Ya memang sih sebenarnya sarjana gak penting-penting banget. Tapi masalahnya ini tanggunglah tinggal beberapa semester lagi. Yakin dan percaya diri yuk! Tuhan kasih kita otak pintar kok. Kamu cerdas, gak bodoh, cuma kebanyakan pacaran aja mungkin. Jadi bisa dong ya kurangin pikiran ke pacar yang memang luar biasa ngangenin banget itu dan alihkan ke kuliah. Bisa kok. Inget motto kamu kan? where there's a will, there's a way :)

Masih ingat gak setiap mimpi dan harapan-harapan kamu? Pastinya masih ingat dong. Mumpung masih muda gini, enaknya sih ya kamu jangan buang-buang waktu dan mulai cicil setiap proses meraih mimpi itu. Sekali lagi kutekanin, yakin dan percaya diri! Yang paling penting juga sih tekun berdoa, tanpa Dia kita bukan apa-apa soalnya. Jadi tetap semangat dan berserah pada rencana indah-Nya. Okay? Lagi-lagi, where there's a will, there's a way.

Makin bersyukur dalam hidup ya, diriku. Kalau kata pacar kan gak akan maju orang kalau gak pintar bersyukur. Iya aku tahu kok kalau keinginan kita banyak. Cuma logikanya gini deh, keinginan seseorang akan terus bertambah setiap harinya. Jadi jangan terlalu paksain ikutin ego, nanti yang ada malah semakin susah bersyukur.

Lihat sekeliling dan bersyukurlah, diriku. Tuhan beri kesempatan kamu hidup di tengah keluarga rumit namun sangat menyayangi kamu. Dia juga kasih kamu sahabat serta pacar yang luar biasa. Dia bahkan mengizinkan kamu mempunyai pengalaman indah dalam hidup. Jadi bersyukurlah pada-Nya, semakin berimanlah pada-Nya :)

Sekali lagi, selamat ulang tahun diriku!


salam sayang,

pikiran yang terjebak di suatu bagian kecil dalam dirimu sendiri.




Masa Depan atau Sebatas Harapan.

Selamat pagi.

Ini minggu pagi, tak terlalu cerah disini.

Mentari hanya muncul sesekali.

Begitupun denganku, baik perasaan maupun fisikku, keduanya sama-sama sedang “tak cerah”.

Ini terasa sejak semalam, semuanya terasa campur aduk, beberapa hal membuatku kesal, dan memaksaku mengalirkan beberapa tetesan air dari kedua mataku.

Aku terpaksa menyembunyikan wajahku dibalik bantal setiap kakak perempuanku masuk ke kamar.

Sepanjang malam hanya satu lagu yang kudengarkan, lagu yang sering sekali kudengarkan beberapa hari ini.

Sampai saat ini kepalaku masih terasa sangat berat, tapi entah mengapa dia masih saja sanggup mengingat.

Mengingat tentang seseorang, seseorang yang akhir-akhir ini mengalihkan duniaku, mengubah segala pandangan dalam hidupku, bahkan dengan mudah mengubah cita-citaku.

Hai, selamat pagi..

Apa kabarmu hari ini?

Ini surat keduaku untukmu, kau bingung yang pertama yang mana?

Kau ingat surat hari ke-4 kan??

nah ini surat kedua untukmu.

Oh iya, kau belum menjawab pertanyaanku yang tadi, apa kabarmu hari ini?

Kalau kulihat dari “kicauan”mu sepertinya harimu akan menyenangkan ya?

Kenapa aku bisa bilang begitu, itu karena kau melihat pelangi di pagi hari, ah aku iri.

Aku suka sekali melihat pelangi, pelangi selalu membuatku merasa senang.

Dan akhir-akhir ini aku sangat rindu pada pelangi,mungkin dia telah tertutup oleh sesuatu yang sering kita sebut sebagai polusi.

Baiklah sebenarnya bukan ini inti dari sebuah surat ini, aku nyaris tak tau lagi harus berkata apa.

Aku pun juga tak mengerti tentang perasaan ini, ini benar-benar antara mimpi dan dunia khayal.

Perasaan ini sangat tak pantas, bahkan terasa sangat tak tau diri.

Tapi maafkan aku, aku terlalu mengagumimu, aku mengagumi lebih dari sekedar mengagumi.

Aku mempunyai perasaan yang cukup dalam padamu, baiklah, aku menyukaimu.

Maafkan aku, aku jatuh cinta pada kepribadianmu. aku sudah berusaha menolak perasaan ini, aku sudah ‘menampar’ diri sendiri, aku sudah berkata “Hey Chika, hentikan semua ini, sadarlah! kau siapa dia siapa, ini sangat tidak mungkin..”

Teman-temanku pun sudah berusaha menyadarkanku.

Tapi tetap tidak bisa, lagi-lagi dihadapanmu aku hanya es krim dan kau matahari, aku selalu ‘meleleh’ karenamu.

Maafkan aku yang tak tau diri ini.

Mungkin suatu saat kau akan membaca surat ini, saat kau membaca surat ini tolong jangan benci padaku.

Ini benar-benar sungguh diluar kendali.

Sekarang sudah sampai urusan hati.

Ada rindu dan cemburu yang tak tau diri, dan tak mengerti.

Tak mengerti bahwa aku ini tak pantas, tak pantas memiliki perasaan seperti ini.

Perasaan pada seseorang yang tak mungkin kugapai.

Maaf, atas semua. ini, maaf atas harapan yang tentang masa depan ini.

Aku sangat ingin saat orang-orang bertanya padaku tentangmu, “Chika, siapa dia??”

dan dengan nada mantap dan penuh perasaan bahagia aku berkata, “Dia,…..dia masa depanku”.

Tapi aku tau ini sangat tidak mungkin.

Mungkin seharusnya saat mereka bertanya, “Chika, siapa dia?”

Dengan nada datar bahkan nyaris lirih seraya menarik nafas panjang aku akan menjawab, “Dia masa depanku,……………….semoga.”

Atau mungkin pilihan jawaban terakhirku adalah “Dia …, harapanku, hanya sebatas harapanku.”

teruntuk seseorang di surat hari ke-4 ku….



Oleh:

Diambil dari: http://fransiscaoktavia.tumblr.com

penggemar will

terbangun di malam hari hanya untuk membaca buku “DANUR”, buku ini benar-benar menginspirasi gue kalau hantu atau yang sejenisnya juga butuh teman, tapi ngga semua hantu itu baik ada juga yang jail (kata risa)..

baru juga baca kata-kata penulis udah bikin merinding, tapi justru bagian itu yang saya suka. haha (rada aneh). tapi emang bukunya keren abis banyak cerita-cerita yang buat mata gue terbuka, ternyata makhluk dari dunia lain juga memerlukan hal yang sama seperti manusia yaitu dukungan dan tempat buat mengadu..

gue sangat suka banget sama cerita samantha, dia bener-bener cewe yang kuat dan sangat setia dengan janjinya, gue sangat terharu membaca ceritanya.. makasih kak udah men

tapi sosok yang paling gue suka itu william mungkin karna kita memiliki cerita dan karakteristik yang sama, saya bener pengen dengerin will memainkan nouval nya (walaupun itu sungguh mustahil).. yang jelas will benar-benar cool. hehe

dear kak risa (@risa_saraswati) saya pengen banget berteman ama kakak (tapi keanya mustahil) yang jelas saya bener kagum ama kakak, kalo kakak baca tulisan ini titip salam buat will yah. hehe



Oleh:

Diambil dari: http://diarekancil.tumblr.com

Memasak Untukmu

Selamat pagi, Kamu.
Pasti masih tidur ya? Ah, rasanya hampir setiap pagi harus aku habiskan tanpamu.
Akhir-akhir ini selalu kamu yang aku pikirkan tiap aku bangun di pagi hari.
Kepada matahari aku titipkan sepucuk doa semoga Dia masih bermurah hati mengizinkan kau membuka matamu.
Sepasang mata yang setiap kali aku menatap padanya, aku merasa tak perlu menjadi siapa-siapa kecuali diriku sendiri.

Boleh ya kalau aku bercerita padamu lewat surat ini?
Pagi ini, ibuku seperti biasa memasak sarapan untukku, juga untuk ayah dan adikku.
Bukan sarapan yummy and sexy ala chef cantik yang menyapaku setiap hari Minggu.
Hanya omelet sederhana yang ibuku letakkan di piring bersama kentang goreng,
yang entah karena alasan apa, lantas membuatku terharu.

Mungkin cinta yang senantiasa ia jadikan bumbu saat masak itu, sedikit berlebihan takarannya pagi ini.
Tapi siapa yang peduli? Semua manusia pada dasarnya makhluk penuh cinta.
Jadi overdosis cinta menurutku tak akan membuat siapapun menderita.

Lalu perkara masak-memasak ini tiba-tiba menjadi serius buatku.
Membayangkan dirimu yang katanya bisa masak itu membuatku senang sekaligus ketakutan.
Aku ingin memasak untukmu, tapi entah kapan aku mampu.
Maaf ya kalau makanan yang selama ini aku berikan padamu hanya dibumbui cinta ibuku.
Bukan cinta dariku.

Ada baiknya aku sudahi suratku sampai di sini saja.
Aku punya janji membantu ibu membuat cupcake yang mudah-mudahan bisa seenak cupcake yang kemarin aku ceritakan padamu.
Aku janji, dalam acara masak-memasak pagi ini, kontribusiku akan jauh lebih besar dari biasanya.
Doakan aku ya.


Oleh:
Diambil dari: http://www.ichamahardika.com

Surat cinta untuk Tuhan

Selamat malam Tuhan, ini dari hambamu yang bandel. Yang bolos solat subuh tadi pagi. Yang banyak meminta tapi jarang memberi. Dengan surat ini kusampaikan cinta dan rasa maafku kepadaMu Tuhan.

Tuhan, terima kasih telah memberiku cinta yang begitu besar disetiap nafas kehidupanku, meski aku terkadang terlalu bandel dengan tidak mensyukurinya. Maafkan kelancangan hambamu yang bandel ini Tuhan.

Tuhan, terima kasih atas segala nikmatmu di setiap detik kehidupanku. Mulai dari orang tua, makanan yang kau beri, pakaian, tempat tinggal, teman-teman, pendidikan. Meskipun terkadang aku lebih sering mengeluh daripada mensyukuri. Maafkan kelancangan hambamu ini Tuhan.

Tuhan, aku mungkin bukan hamba yang taat, belum mengenakan hijab ketika rata-rata teman seusiaku mengenakannya. Aku lebih banyak mengeluh daripada mensyukuri. Lebih banyak meminta daripada memberi. Tapi, izinkan aku menyampaikan rasa cintaku yang begitu besar terhadapMu tuhan.

Karna aku yakin, bagaimanapun cintaku tak akan mampu menyamai bahkan sepersepuluh cintaMu terhadapku. Kau lebih dekat dari dua jari telunjuk dan jari tengahku disatukan, Kau lebih dekat dari hatiku sendiri. Kau yang selalu bersamaku bahkan saat diriku sendiri meninggalkanku. Kau yang menenangkan jiwa kacauku, mengembalikan pikiranku yang telah hilang entah kemana. Kau yang memberikan teman-teman penghibur hatiku, Kau yang memberikanku ibu yang luar biasa, ayah yang tegar, dan diri yang lengkap. Sekali lagi terima kasih Tuhan.

Maafkan segala kelancanganku Tuhan, telah membentak mama, bolos solat subuh, pergi tanpa izin, mencuri makanan di supermarket, diam-diam pacaran, pikiran-pikiran busuk, dan banyak lagi kesalahanku. Aku tahu Engkau mengetahuinya, bahkan isi hatiku. Karna kata mama Engkau Maha melihat segala perbuatan hambanya, terutama hamba yang bandel seperti aku.

Ya Tuhan, izinkanlah aku untuk berada di sisiMu saat waktuku tiba, peluk aku dengan segala cintaMu, karna itu hal yang paling aku inginkan melebihi apapun didunia ini. Aku janji, tidak akan bandel lagi di pelukanmu Tuhan.

Hambamu yang begitu mencintaimu hingga aliran darahnya.



Oleh:

Diambil dari: http://ikadiamandaapriano.tumblr.com

L2D 607 027

Dear @lismuth
Ciyeee dapet surat cinta ni yeee. Cihiy.
Soridorimori stroberi tralala trilili ya List kalau ternyata surat cinta yang kamu terima ini bukan dari Si A atau Si B atau Si C atau Si Z yang sering kita rumpikan itu tapi malah dari aku. Gak papa ya List ya daripada gak ada yang ngirimin kamu, lumayan kan.
Oiya Listyono, kamu belum punya pacar kan? Jangan sampe ada yang marah karena aku ngirimin kamu surat cinta ini ya. Tapi kalau gebetan pasti banyak. Bagi-bagi satu lah ke aku gitu List biar ada yang ngirimin aku surat cinta juga.
Oiya Listdul, kamu belum lulus kan? Yakali orang kamu ketemu sama dosem pembimbing kamu aja sebegitu takutnya. Apa kabar kalo ketemu calon mertua nanti?
Oiya Listdeh, kamu udah makan belum? Aku udah cuma makan lagi aja yuk. Kamu gak usah belagak makan dikit pake acara diet diet segala deh. Tega apa kamu ngebiarin aku gendut sendiri di kelas. Kamu juga belum nraktir aku makan lho kan kamu habis ulang tahun. Makan di sambel van java aja yuk tar sore.
Udah aja ah aku ngirim surat cintanya. Tau gak kalo sebenarnya aku ni lagi ngejadiin kamu kelinci percobaanku belajar nulis surat cinta. Bener gak sih kalau nulis surat cinta itu begini? Aku soalnya mau ngirimin Dia surat cinta. Dia siapa hayoo? Siapa aja boleeeeh.
Udah sana mandi, makan, gowes, bikin skripsi. Jangan malah balik tidur lagi.
Ailapyu full deh pokoknya. Ciyum kanan kiri atas bawah. Mwah mwah mwah mwah!

Lagi belajar nulis surat cinta, 22 Januari 2012
Salam cubit pipi selalu dari aku yang ngaku ngaku Pacarnya Rio Dewanto


Oleh:
Diambil dari: http://chaznologic.blogspot.com

Rangkaian Kata Untuk Yang Semu

Hai kau yang semu. Hari itu, aku masih ingat tepatnya pertama kali kita bertemu. Tepatnya pertama kali aku tahu wajahmu. Aku ingat tepatnya tempat dimana kita bertemu. Tepatnya kapan waktu mempertemukan kita. Kau tahu semua itu hanya aku tulis dalam rangkaian puisi di dalam buku diaryku. Ternyata kita hanya bertemu di dalam rangkaian kata-kata puisiku. Wajahmupun hanya kusketsa di sela-sela puisi yang kutulis. Sungguh aku melakukannya atas imajiku.

Beribu rangkaian kata kuciptakan untukmu yang semu. Sesuatu yang kurangkai dalam khayalanku saja. Seperti sebuah ilusi yang tak akan pernah nyata. Kutulis di dalam lembaran-lembaran kertas tak berdosa. Tak kutulis namamu. Karena aku berat untuk menulisnya. Wajahmu saja aku tak tahu, apalagi menuliskan namamu. Namun hanya kutulis bayanganmu di dalam benakku. Mungkin ini hanya sebuah ilusi. Ilusi yang tak kan pernah berakhir. Kau tahu, aku berharap ilusi itu menjadi kenyataan. Yaitu kamu. Kamu yang selama ini hanya tercipta semu dalam rangkaian kata-kata puisiku.

Gila. Ya, aku memang gila. Gila olehmu yang semu. Mungkin ini yang ada dalam pikiranku. Dalam otakku yang hanya terbenam kata kamu. Kamu yang tak berwujud, namun aku tahu suatu saat wujudmu ada di hadirku. Menemuiku dan memelukku dalam kehangatan yang tulus. Memegang erat tanganku dalam ketulusan cintamu. Hingga aku menjadi wanita pinanganmu yang terpilih.

Kamu yang semu, katakan padaku, dimana dirimu berada. Kamu yang absurd, katakan padaku, siapa namamu. Ketahuilah, aku ingin melihat kenyataan dirimu. Aku ingin menghapus tirai-tirai yang menghalangiku untuk melihat nyatanya dirimu. Hari ini juga. Aku tak ingin berlama-lama. Aku berharap kau tak hanya diam disana. Datanglah dan bantulah aku menghapus tirai penghalang itu. Aku memohon padamu.

Kau yang semu. Aku pastikan, sebelum kita bertemu, kau akan menerima surat ini. Serta beribu rangkaian puisi yang kutulis untukmu. Hanya kamu. Kamu ilusiku yang kutulis dalam puisi-puisiku.

Dari:
Penulis puisi-puisimu.



Oleh:

Diambil dari: http://funnie.blogdetik.com

“i zet i en”

Jogja, 22 Januari 2012

Hal : Surat Izin Tidak Menulis Surat Cinta
Lamp. : -

Kepada :
Yth. Bapak/Ibu Pos Eka Otto
di tempat

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : @herv_
Jabatan : karyawan surat cinta
Alamat : di antara 6.976 followermu

Bermaksud untuk mengajukan permohonan izin tidak menulis surat cinta untuk hari ini dikarenakan seharian akan mengikuti perlombaan.

Demikian surat izin ini saya sampaikan. Semoga Ibu Pos berkenan memberikan izin.
Atas perhatiaan serta kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
@herv_



Oleh:

Diambil dari: http://perekamgumam.tumblr.com

berselisih dan belajarlah

kita sudah biasa, sangat biasa berselisih.
tapi kali ini aku mulai enggan berbiacara dengan mu.aku mulai malas berasama dengan kamu. aku, mulai bosan denganmu. maaf.
aku sayang sama kamu. tapi, kamu seperti tidak layak untuk disayangi. perilaku kamu menunjukkan kalau kamu tidak layak untuk itu.
kamu tempat bersandar dan bertahan,. tapi disaat yang sama kamu juga tempat "berkelahi" dan "jatuh"
hari ini, hari kesekian aku bersama kamu. kesekian kalinya aku merasa seperti ini. hari ke 9 aku menulis surat untuk mu.
aku tidak bermaksud apapun. aku hanya ingin kamu tahu. supaya kita bisa menjadi pribadi yg lebih baik lagi. tidak mengulangi kesalahan.
jadi, sekali saja cobalah, cobalah untuk belajar peduli, belajar untuk mendengarkan, belajar untuk memahami, belajar untuk mengerti, dan teruslah belajar.
tidak hanya kamu, tapi aku juga.
aku bukan orang yang baik, aku perlu kamu untuk membentuk diriku menjadi lebih baik.
ayo kita berselisih dan belajar dari perselisihan itu.
hari ini, mungkin aku tawar hati padamu. aku enggan bersamamu.
tapi aku tau dan aku yakin, kalau aku akan sengat merindukan kamu.
kamu yang selama 3-4tahun ini menemani aku.
terima kasih untuk waktumu. terima kasih kenangannya. terima kasih kisahnya. aku selalu berharap yang terbaik untuk kamu.
aku sayang kamu, ARL 45 IPB.
aku sayang kalian.


Oleh:
Diambil dari: http://brownclover.blogspot.com