kepada :
@ponari_kecil
TENTANG SEBUAH 'RASA'
malam itu, penuh kesunyian. bukan malam yang membuat sunyi, namun tentang luka yang mensunyikan malam.
dan ketika waktunya tiba, entah bagaimana caranya, aku mengenalmu. tak muluk-muluk. dan kau tau, ketakmuluk-mulukan perkenalan kita, membuat luka ku yang sunyi ketika malam itu tiba-tiba berganti menjadi pesta kembang api sepanjang masa. hingga kini aku tak merasakan hati ku terluka :)
sejak malam itu, malam ketakmuluk-mulukan perkenalan kita, aku mulai mencari-cari siapa dirimu. sosok ceria yang baru ku kenal. kau tau? kau telah mengajarkan ku banyak hal, tentang sebuah tawa, canda,
kedewasaan, dan kesederhanaa. aku tau, hatimu baik. aku bisa merasakan ketulusanmu dalam berhubungan kepada sesama. kau penyayang. bahkan, aku mencari-cari saat-saat kau menuliskan apapun tentang perasaan sedihmu. namun nihil, kau begitu kuat, pandai menyembunyikan perasaanmu. yang kau perlihatkan hanya tawa, tawa, dan bahagia.
aku mengagumimu
dan ketika aku menyadari bahwa hatiku berkata tentang sebuah rasa, aku hanya bisa membisu. tak mungkin aku mengungkapkannya padamu :D ah, ini begitu kekanak-kanakan!! namun memang begini adanya.
perlahan, beberapa bulan usai perkenalan itu...aku kembali menyadari bahwa, aku tak mungkin menyimpan rasa "aku ingin memilikimu" atau "aku ingin mendapakanmu". aku hanyalah aku, dan kamu hanyalah kamu. ini bukan cinta, tapi sebuah rasa yang lebih dari cinta, yaitu sayang. ya, aku menyayangimu seperti aku menyayangi keluarga ku :')
aku harap, kamu akan terus mengingatku. tak ada hal lain yang istimewa malam itu selain bisa mengenalmu. trimakasih telah 'membuatkanku' sebuah pesta kembang api sepanjang masa. semoga kita di pertemukan, suatu saat nanti.
your secret admirer
Showing posts with label Surat Kaleng #3. Show all posts
Showing posts with label Surat Kaleng #3. Show all posts
04 February 2012
SUrat Kaleng untuk @mitatatatata
bintAng
buat @mitatatatata
kakak!
iya kamu kakak…
kamu yang terobsesi dengan bintang, kamu yang sangat menggilai arti bintang dalam hidupmu. apa kabar bintangmu??? semoga baik-baik saja…
entah sejak kapan akrab memanggilmu kakak, tapi agaknya belum lama. tapi rasanya sudah melekat saja tiap sapaan terucap ‘kakak’ yang terbayang adalah kamu.
berjalan tanpa arah, bisa dibilang begitu. entah tentang apa kita ini. cinta? kasih? harapan? penantian? keikhlasan? pengaduan? atau keingin-sendirian? usah dibahas lagi.
kakak yang mengajarkanku arti sebuah bintang, tentang penerang dan harapan dalam hidup. semua tentang bintang. film “kangen”, teropong bintang, origami bintang plus harapan, setoples bintang buatan kakak, hingga sedotan lambang bintang. aku masih ingat betul semua hal tentang bintang yang kakak buat, kakak lakukan, kakak harapkan…
kakak yang membuat aku suka semua hal tentang kakak dan kebiasaan kakak. kakak yang mengingatkanku tetap tegap saat naik motor. kakak yang dulu sering bangun di sepertiga malam untuk mengerjakan tugas atau hanya sekedar internetan, dan aku pun juga mulai sering bangun malem2 buat sekedar chat dengan kakak.
aku yang sudah nyaman dengan segala tempat yang pernah kakak kunjungi, tempat dimana kakak sering makan malam, tempat dimana kakak pernah menghabiskan malam dengan melihat lampu kota, tempat dimana kakak pernah melewatkan banyak waktu dengan bintang kakak, dan kakak pernah mengajakku juga. hanya mungkin kakak merasa masih memiliki buntang kakak yang dulu, atau sekedar penghapus rindu kakak sesaat ingat tentangnya. kakak, akupun suka… meski mungkin sebenernya bukan aku yang saat itu kakak harap ada disamping kakak.
tentang tangis dan peluk saat galaunya hati untuk memilih, untuk menentukan jalan yang sebaik dan seharusnya diambil. tentang hujan yang sering mengiringi saat aku dan kakak ingin bertemu. semua hal yang saat ini terus melayang dalan otakku.
kapan aku bisa merasakan saat bersama kakak lagi? dengan suasana yang hangat, tanpa ada rasa bersalah yang kakak rasakan, tanpa ada bayangan bintang di belakang kakak, tanpa ada rasa takut dan regu saat bertemu teman-teman, tanpa semua itu, hanya ada aku dan kakak.
kakak…
mungkin aku terlalu egois dengan semua harapanku pada kakak, dengan semua kata untuk meyakinkan saat kakak ragu dengan jalan yang kakak ambil, dengan semua kediamanku yang kuingin kakak mengerti, dengan segala kekurangan yang kuingin kakak menerimanya. maaf atas segala keegoisanku kakak.
aku bukan menyerah kakak. bukan.
hanya saja, ku ingin melihat kakak tersenyum bahagia, itu saja.
selamat sore kakak, menunggu senja hilang hingga malam.
tatap terang bintang dilangit kakak…
untuk kakak,
dari seorang ingin kakak jadi bintangnya
buat @mitatatatata
kakak!
iya kamu kakak…
kamu yang terobsesi dengan bintang, kamu yang sangat menggilai arti bintang dalam hidupmu. apa kabar bintangmu??? semoga baik-baik saja…
entah sejak kapan akrab memanggilmu kakak, tapi agaknya belum lama. tapi rasanya sudah melekat saja tiap sapaan terucap ‘kakak’ yang terbayang adalah kamu.
berjalan tanpa arah, bisa dibilang begitu. entah tentang apa kita ini. cinta? kasih? harapan? penantian? keikhlasan? pengaduan? atau keingin-sendirian? usah dibahas lagi.
kakak yang mengajarkanku arti sebuah bintang, tentang penerang dan harapan dalam hidup. semua tentang bintang. film “kangen”, teropong bintang, origami bintang plus harapan, setoples bintang buatan kakak, hingga sedotan lambang bintang. aku masih ingat betul semua hal tentang bintang yang kakak buat, kakak lakukan, kakak harapkan…
kakak yang membuat aku suka semua hal tentang kakak dan kebiasaan kakak. kakak yang mengingatkanku tetap tegap saat naik motor. kakak yang dulu sering bangun di sepertiga malam untuk mengerjakan tugas atau hanya sekedar internetan, dan aku pun juga mulai sering bangun malem2 buat sekedar chat dengan kakak.
aku yang sudah nyaman dengan segala tempat yang pernah kakak kunjungi, tempat dimana kakak sering makan malam, tempat dimana kakak pernah menghabiskan malam dengan melihat lampu kota, tempat dimana kakak pernah melewatkan banyak waktu dengan bintang kakak, dan kakak pernah mengajakku juga. hanya mungkin kakak merasa masih memiliki buntang kakak yang dulu, atau sekedar penghapus rindu kakak sesaat ingat tentangnya. kakak, akupun suka… meski mungkin sebenernya bukan aku yang saat itu kakak harap ada disamping kakak.
tentang tangis dan peluk saat galaunya hati untuk memilih, untuk menentukan jalan yang sebaik dan seharusnya diambil. tentang hujan yang sering mengiringi saat aku dan kakak ingin bertemu. semua hal yang saat ini terus melayang dalan otakku.
kapan aku bisa merasakan saat bersama kakak lagi? dengan suasana yang hangat, tanpa ada rasa bersalah yang kakak rasakan, tanpa ada bayangan bintang di belakang kakak, tanpa ada rasa takut dan regu saat bertemu teman-teman, tanpa semua itu, hanya ada aku dan kakak.
kakak…
mungkin aku terlalu egois dengan semua harapanku pada kakak, dengan semua kata untuk meyakinkan saat kakak ragu dengan jalan yang kakak ambil, dengan semua kediamanku yang kuingin kakak mengerti, dengan segala kekurangan yang kuingin kakak menerimanya. maaf atas segala keegoisanku kakak.
aku bukan menyerah kakak. bukan.
hanya saja, ku ingin melihat kakak tersenyum bahagia, itu saja.
selamat sore kakak, menunggu senja hilang hingga malam.
tatap terang bintang dilangit kakak…
untuk kakak,
dari seorang ingin kakak jadi bintangnya
Surat Kaleng untuk @fatmaawatti
Surat Kaleng untuk @fatmaawatti
Untuk Fatmawati.
Setelah lulus SMA, mengapa engkau tiba tiba pergi tanpa memberi kabar. Apakah karna ibumu? Apakah karna yang lain? Aku tak mengerti, sebab engkau tak memberi kabar padaku. Ku coba beranjak, tapi tak bisa. Apakah aku harus datang kerumah lalu bicara dengan ibu mu? Jika harus itu, akan ku lakukan. Karna aku cinta padamu :')
Maafkan jika dulu aku melakukan kesalahan yang fatal hingga membuat mu sedih. Akankah ada kesempatan lagi? Akan kah terulang masa masa itu? Semoga saja :')
Kau pasti akan bisa menebak siapa aku. Aku (masih) akan terus menunggu jawaban darimu.
Untuk Fatmawati.
Setelah lulus SMA, mengapa engkau tiba tiba pergi tanpa memberi kabar. Apakah karna ibumu? Apakah karna yang lain? Aku tak mengerti, sebab engkau tak memberi kabar padaku. Ku coba beranjak, tapi tak bisa. Apakah aku harus datang kerumah lalu bicara dengan ibu mu? Jika harus itu, akan ku lakukan. Karna aku cinta padamu :')
Maafkan jika dulu aku melakukan kesalahan yang fatal hingga membuat mu sedih. Akankah ada kesempatan lagi? Akan kah terulang masa masa itu? Semoga saja :')
Kau pasti akan bisa menebak siapa aku. Aku (masih) akan terus menunggu jawaban darimu.
Surat Kaleng untuk @Duta507
to: @Duta507
Assalamu'alaikum mase... (^ ^)
Alangkah indahnya jika kita bisa memberi pita pada mimpi
Agar bagian yang terindah bisa kita pindahkan
Saat datang seorang peri
Disimpan dengan baik, sampai impian terwujud dan pita itu terlepas
Kau memelukku, apakah karena didalam mimpi?
Kau tersenyum dan mengatakan menyukaiku
Apakah karena didalam mipi?
Kalau begitu aku mau menjadi putri tidur
Ini hanya olok-olokan dari ombak ya..
Kalau diperbolehkan menyukaimu
Aku ingin terus ada disini
Kalau tidak cukup dengan cinta
Hati ini sedikit demi sedikit akan teribiasa dengan kepedihan
Yang pasti bagian yang dipandang dan bagian yang terpandang
Membuat hati menjadi hangat
Saat itulah tenang yang kurasakan...
Biarkan ku jadi Pemuja Rahasiamu ya mase... (^ ^)
Assalamu'alaikum mase... (^ ^)
Alangkah indahnya jika kita bisa memberi pita pada mimpi
Agar bagian yang terindah bisa kita pindahkan
Saat datang seorang peri
Disimpan dengan baik, sampai impian terwujud dan pita itu terlepas
Kau memelukku, apakah karena didalam mimpi?
Kau tersenyum dan mengatakan menyukaiku
Apakah karena didalam mipi?
Kalau begitu aku mau menjadi putri tidur
Ini hanya olok-olokan dari ombak ya..
Kalau diperbolehkan menyukaimu
Aku ingin terus ada disini
Kalau tidak cukup dengan cinta
Hati ini sedikit demi sedikit akan teribiasa dengan kepedihan
Yang pasti bagian yang dipandang dan bagian yang terpandang
Membuat hati menjadi hangat
Saat itulah tenang yang kurasakan...
Biarkan ku jadi Pemuja Rahasiamu ya mase... (^ ^)
Surat Kaleng untuk @SutradaraTop 2
Menikahi Orang Yang Tepat
Dear Rizki,
Menemukan pasangan hidup yang tepat mungkin memang sudah menjadi tugas diri masing-masing. Tapi kriteria yang seperti apa tergantung diri masing-masing. Beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan lagi untuk menjadikan seseorang pasangan hidup untuk menjalani sisa hidup kita bukanlah sesuatu yang mudah. Mengharapkan kebahagian dari pasangan, menurutku bukanlah tujuannya. Tapi bersama orang yang tepat pasti akan membawa kebahagian dengan sendirinya dan membuat kekuatan kepada diri sendiri.
Rizki,
Aku ingin menjadi orang yang tepat untuk kamu. Aku tahu kamu adalah orang yang tepat saat aku mendapatkan dukungan dan dorongan positif dari kamu, atau sebaliknya, dukungan dan dorongan ke arah positif. Aku tahu kamu adalah orang yang tepat ketika kamu inginkan aku menjadi orang yang sehat baik secara mental maupun fisik, dan menjadi orang yang mandiri. Aku tahu kamu adalah orang yang tepat saat berada disampingmu aku bisa menjadi diriku sendiri, aku merasa baik bagi diriku sendiri dan komplit. Orang yang tepat itu tidak akan negatif, egois, plin plan, memalukan atau hal negatif lainnya. Mengapa harus menghabiskan sisa hidup dengan yang negatif seperti itu? Aku yakin, kamu tidak akan seperti itu.
Bagiku sangat penting untuk menghabiskan sisa hidupku dengan seseorang yang memahamiku, menyenangkan dan mengerti keinginan dan kebutuhan aku dalam segala hal. Aku akan tahu kamu adalah orang yang tepat jika nanti kamu tidak hanya mengatakan "I love you" hanya dengan kata-kata saja, tapi dengan tindakan-tindakanmu. "I Love You" bagiku adalah perhatian akan detail-detail seperti mengingat hari ulang tahun, mendengarkan segala keluh kesah, saling menghormati, mengingatkan satu sama lain jika berbuat salah, bersabar, mencium saat bertemu atau akan berpisah atau memeluk tanpa alasan khusus.Dan akupun ingin menjadi yang sebaliknya untukmu.
Rizki,
Mungkin kamu akan merasa aneh mendapatkan surat seperti ini dari seseorang yang tidak mau mengungkapkan jati dirinya. Tidak usah dipikirkan, nanti pada saatnya (mungkin) tiba-tiba aku sudah menjadi yang seperti aku tuliskan di atas, tanpa kamu menyadarinya.
Terima kasih telah mewarnai hidupku.
from: a secret admirer that adoring you so much.
Dear Rizki,
Menemukan pasangan hidup yang tepat mungkin memang sudah menjadi tugas diri masing-masing. Tapi kriteria yang seperti apa tergantung diri masing-masing. Beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan lagi untuk menjadikan seseorang pasangan hidup untuk menjalani sisa hidup kita bukanlah sesuatu yang mudah. Mengharapkan kebahagian dari pasangan, menurutku bukanlah tujuannya. Tapi bersama orang yang tepat pasti akan membawa kebahagian dengan sendirinya dan membuat kekuatan kepada diri sendiri.
Rizki,
Aku ingin menjadi orang yang tepat untuk kamu. Aku tahu kamu adalah orang yang tepat saat aku mendapatkan dukungan dan dorongan positif dari kamu, atau sebaliknya, dukungan dan dorongan ke arah positif. Aku tahu kamu adalah orang yang tepat ketika kamu inginkan aku menjadi orang yang sehat baik secara mental maupun fisik, dan menjadi orang yang mandiri. Aku tahu kamu adalah orang yang tepat saat berada disampingmu aku bisa menjadi diriku sendiri, aku merasa baik bagi diriku sendiri dan komplit. Orang yang tepat itu tidak akan negatif, egois, plin plan, memalukan atau hal negatif lainnya. Mengapa harus menghabiskan sisa hidup dengan yang negatif seperti itu? Aku yakin, kamu tidak akan seperti itu.
Bagiku sangat penting untuk menghabiskan sisa hidupku dengan seseorang yang memahamiku, menyenangkan dan mengerti keinginan dan kebutuhan aku dalam segala hal. Aku akan tahu kamu adalah orang yang tepat jika nanti kamu tidak hanya mengatakan "I love you" hanya dengan kata-kata saja, tapi dengan tindakan-tindakanmu. "I Love You" bagiku adalah perhatian akan detail-detail seperti mengingat hari ulang tahun, mendengarkan segala keluh kesah, saling menghormati, mengingatkan satu sama lain jika berbuat salah, bersabar, mencium saat bertemu atau akan berpisah atau memeluk tanpa alasan khusus.Dan akupun ingin menjadi yang sebaliknya untukmu.
Rizki,
Mungkin kamu akan merasa aneh mendapatkan surat seperti ini dari seseorang yang tidak mau mengungkapkan jati dirinya. Tidak usah dipikirkan, nanti pada saatnya (mungkin) tiba-tiba aku sudah menjadi yang seperti aku tuliskan di atas, tanpa kamu menyadarinya.
Terima kasih telah mewarnai hidupku.
from: a secret admirer that adoring you so much.
Surat Kaleng untuk @trie_suharman
UNTUK PUJANGGA
Pujangga,
Sombong banget kamu! Nggak pernah bilang kangen aku.. Hmm.. kayanya emang cuma aku yang kangen kamu, sementara kamunya nggak pernah kangen aku tuuuh.. Nyebelin, kenapa cuma aku ya, yang suka kamu.. Ada yang salah niyh.. :-( tapi aku nggak tau dimana salahnya.
Pujangga..
Aku senang duduk dihadapanmu, memandangmu dari balik asap rokok yang kau hembuskan. Menikmati senyum yang terkembang dibaliknya. Memaknai setiap cerita yang meluncur dari bibirmu lalu tertawa ketika sesuatu yang lucu kau lontarkan. Begitu saja aku senang.
Pujangga,
Aku senang duduk diam disampingmu lalu mendengar cita-cita juga mimpi-mimpimu. Entah apa yang ada dipikiranmu, hanya kadang aku takjub. Woow.. Sesuatu yang bahkan nggak pernah aku bayangkan. Visi yang kau punya lebih jauh ke depan. Bahkan ada yang bilang kau sosok dewasa meski usiamu lebih muda.
Pujangga,
Jangan pernah bosan temenin aku nonton, makan dan melakukan hal gak penting lainnya. Atau hanya sekedar duduk ngobrol dan ketawa-ketawa. Asal duduknya nggak bikin ketiduran trus bablas ngelewatin tempat tujuan. Hahaha..tiap inget cerita itu ketawa mulu. Lucu.. Ntar sering-sering aku ingetin kamu supaya nggak ketiduran di bis atau di angkot. Jakarta itu kejam bro.. Harus tetap waspada..
Pujangga,
Semoga kamu tetap begitu, jangan menyerah, terus sabar, tetap jadi pejuang tangguh. Jadi kebanggaan mama, adik2 dan almarhum bapak. Mungkin saat ini belum bisa jadi andalan keluarga. Tapi suatu saat aku yakin kamu bisa. Tetap tabah dan sabar yaa..
Untuk Pujanggaku Tri Suharman,
Dari yg sayang kamu
NB:
Semoga handphone yang hilang segera dapat penggantinya. Hehehe..
Pujangga,
Sombong banget kamu! Nggak pernah bilang kangen aku.. Hmm.. kayanya emang cuma aku yang kangen kamu, sementara kamunya nggak pernah kangen aku tuuuh.. Nyebelin, kenapa cuma aku ya, yang suka kamu.. Ada yang salah niyh.. :-( tapi aku nggak tau dimana salahnya.
Pujangga..
Aku senang duduk dihadapanmu, memandangmu dari balik asap rokok yang kau hembuskan. Menikmati senyum yang terkembang dibaliknya. Memaknai setiap cerita yang meluncur dari bibirmu lalu tertawa ketika sesuatu yang lucu kau lontarkan. Begitu saja aku senang.
Pujangga,
Aku senang duduk diam disampingmu lalu mendengar cita-cita juga mimpi-mimpimu. Entah apa yang ada dipikiranmu, hanya kadang aku takjub. Woow.. Sesuatu yang bahkan nggak pernah aku bayangkan. Visi yang kau punya lebih jauh ke depan. Bahkan ada yang bilang kau sosok dewasa meski usiamu lebih muda.
Pujangga,
Jangan pernah bosan temenin aku nonton, makan dan melakukan hal gak penting lainnya. Atau hanya sekedar duduk ngobrol dan ketawa-ketawa. Asal duduknya nggak bikin ketiduran trus bablas ngelewatin tempat tujuan. Hahaha..tiap inget cerita itu ketawa mulu. Lucu.. Ntar sering-sering aku ingetin kamu supaya nggak ketiduran di bis atau di angkot. Jakarta itu kejam bro.. Harus tetap waspada..
Pujangga,
Semoga kamu tetap begitu, jangan menyerah, terus sabar, tetap jadi pejuang tangguh. Jadi kebanggaan mama, adik2 dan almarhum bapak. Mungkin saat ini belum bisa jadi andalan keluarga. Tapi suatu saat aku yakin kamu bisa. Tetap tabah dan sabar yaa..
Untuk Pujanggaku Tri Suharman,
Dari yg sayang kamu
NB:
Semoga handphone yang hilang segera dapat penggantinya. Hehehe..
Surat Kaleng untuk @hurufkecil 3
Seberapa besar alter ego membunuhmu?
Halo @hurufkecil atau Nankinan?
Saya lebih senang memanggilmu dengan nama Kinan daripada Tomat. Mengingatkanku kepada seseorang yang begitu teduh dan menggalaukan. Sejak dulu saya begitu kagum dengan kisah hidupmu, sampai saya tahu ternyata kamu adalah orang lain dan hanya sebentuk alter ego.
Saya baru familiar dengan istilah alter ego beberapa tahun kebelakang. Ketika menyimak kisah-kisah pahlawan seperti Batman atau Superman. Ada identitas lain yang mereka tampilkan, dibalik realitas dunia mereka sebenarnya. Dunia yang terkadang tidak semua orang bisa memahaminya. Bahkan beberapa tidak bisa diketahui oleh orang lain.
Ketika merunut linimasa dan caramu bertutur barulah saya memahami pola yang sama antara dirimu dan realitas sebenarnya. Kecewa? Yah, entahlah. Beberapa kali garis hidup kita berlintasan. Berinteraksi dan saling memahami. Dan saya perlahan menyadari, kau membutuhkan panggung sandiwara yang lain. Seperti yang saya lakukan.
Tapi yang membuat kita berbeda adalah panggungmu bisa dinikmati oleh semua orang, semantara saya harus setiap hari berperang dengan alter ego ku. Bermain di panggung yang harus betul-betul tersmbunyi. Katakanlah ketika batman harus melindungi banyak orang dengan pribadinya, maka saya sebaliknya. Saya akan mengecewakan banyak orang ketika harus membiarkan Reza yang mengambil alih diriku.
Ah iya, Kinan, saya belum memperkenalkanmu kepadanya. Namanya Reza, sosok paling familiar bagi semua pribadi yang paling ekstrim dari semua kelakuanku. Merasa familiar dengan namanya? Bisa saja. Terkadang Reza menjadi sosok penyelamatku beberapa kali. Ketika harus berhadapan dengan orang-orang baru, dia meniadakan rasa rendah diri dan tampil apa adanya.
Sosoknya yang riang, optimis, dan cenderung easy going beberapa kali menjebak juga kepada hubungan yang salah. One night stand? Entah sudah berapa orang yang menjadi korban. Meninggalkan seseorang tanpa rasa bersalah? Itu hanya bagian kecil. Bahkan layaknya sebuah bom atom, dia tidak menyisakan satu pun perasaan untuk saya.
Ah, Kinan. Mudah-mudahan kau mampu menjabarkan penjelasanku ini. Bagaimana mungkin seorang Reza mempunyai kemudahan mencari seseorang untuk diajak tidur dan meninggalkan saya dengan rasa bersalahnya? Berpikir mengenai apa sebenarnya yang bisa dicari dalam hubungan, terus mematikan perasaan sendiri demi mematikan Reza di dalam keseharianku. Apa yang terjadi padamu Kinan, ketika suatu hari tuanmu memutuskan tidak akan memunculkan lagi karaktermu? Bagaimana nasibmu nanti?
Reza masih hidup di dalam diriku, saya masih harus terus berdamai dengannya. Beberapa kali bantuannya saya butuhkan, kala menghadapi beberapa lelaki yang mau masuk ke dalam kehidupanku. Mencoba menjadikan hatiku sebagai tempat sampah mereka lagi. Saya lelah Kinan, menjadikan dunia mengerti. Bahwa saya ingin menjadi Reza tanpa terlihat aneh. Tanpa merasa minder, tanpa merasa terhakimi.
Saya tiba pada titik dimana saya bingung, sebenarnya yang mana alter ego, yang mana dunia realitas. Saya lelaki, yang mencintai lelaki lain.
Halo @hurufkecil atau Nankinan?
Saya lebih senang memanggilmu dengan nama Kinan daripada Tomat. Mengingatkanku kepada seseorang yang begitu teduh dan menggalaukan. Sejak dulu saya begitu kagum dengan kisah hidupmu, sampai saya tahu ternyata kamu adalah orang lain dan hanya sebentuk alter ego.
Saya baru familiar dengan istilah alter ego beberapa tahun kebelakang. Ketika menyimak kisah-kisah pahlawan seperti Batman atau Superman. Ada identitas lain yang mereka tampilkan, dibalik realitas dunia mereka sebenarnya. Dunia yang terkadang tidak semua orang bisa memahaminya. Bahkan beberapa tidak bisa diketahui oleh orang lain.
Ketika merunut linimasa dan caramu bertutur barulah saya memahami pola yang sama antara dirimu dan realitas sebenarnya. Kecewa? Yah, entahlah. Beberapa kali garis hidup kita berlintasan. Berinteraksi dan saling memahami. Dan saya perlahan menyadari, kau membutuhkan panggung sandiwara yang lain. Seperti yang saya lakukan.
Tapi yang membuat kita berbeda adalah panggungmu bisa dinikmati oleh semua orang, semantara saya harus setiap hari berperang dengan alter ego ku. Bermain di panggung yang harus betul-betul tersmbunyi. Katakanlah ketika batman harus melindungi banyak orang dengan pribadinya, maka saya sebaliknya. Saya akan mengecewakan banyak orang ketika harus membiarkan Reza yang mengambil alih diriku.
Ah iya, Kinan, saya belum memperkenalkanmu kepadanya. Namanya Reza, sosok paling familiar bagi semua pribadi yang paling ekstrim dari semua kelakuanku. Merasa familiar dengan namanya? Bisa saja. Terkadang Reza menjadi sosok penyelamatku beberapa kali. Ketika harus berhadapan dengan orang-orang baru, dia meniadakan rasa rendah diri dan tampil apa adanya.
Sosoknya yang riang, optimis, dan cenderung easy going beberapa kali menjebak juga kepada hubungan yang salah. One night stand? Entah sudah berapa orang yang menjadi korban. Meninggalkan seseorang tanpa rasa bersalah? Itu hanya bagian kecil. Bahkan layaknya sebuah bom atom, dia tidak menyisakan satu pun perasaan untuk saya.
Ah, Kinan. Mudah-mudahan kau mampu menjabarkan penjelasanku ini. Bagaimana mungkin seorang Reza mempunyai kemudahan mencari seseorang untuk diajak tidur dan meninggalkan saya dengan rasa bersalahnya? Berpikir mengenai apa sebenarnya yang bisa dicari dalam hubungan, terus mematikan perasaan sendiri demi mematikan Reza di dalam keseharianku. Apa yang terjadi padamu Kinan, ketika suatu hari tuanmu memutuskan tidak akan memunculkan lagi karaktermu? Bagaimana nasibmu nanti?
Reza masih hidup di dalam diriku, saya masih harus terus berdamai dengannya. Beberapa kali bantuannya saya butuhkan, kala menghadapi beberapa lelaki yang mau masuk ke dalam kehidupanku. Mencoba menjadikan hatiku sebagai tempat sampah mereka lagi. Saya lelah Kinan, menjadikan dunia mengerti. Bahwa saya ingin menjadi Reza tanpa terlihat aneh. Tanpa merasa minder, tanpa merasa terhakimi.
Saya tiba pada titik dimana saya bingung, sebenarnya yang mana alter ego, yang mana dunia realitas. Saya lelaki, yang mencintai lelaki lain.
Surat Kaleng untuk @ohoiwutun11
Teruntuk Hendrik @ohoiwutun11, yang berada 100m di depanku
Ku tau, senyumku tidak sedemikian lebar untukmu berteduh ketika hujan menerpamu di parkiran tempatmu bermain futsl tadi. Namun, bila hujan memukulmu, ada pelukku untuk kamu tidak kedinginan. Sungguh, saat ini aku ingin memerintahkan kakimu untuk membawamu tepat ke hadapanku. Ah, sudahlah. Aku melumat senyumku sendiri karena terbesit rasa malu yang menyapu merah di wajahku.
Yang mengagumimu di jarak 100m dari area Parkir
Ku tau, senyumku tidak sedemikian lebar untukmu berteduh ketika hujan menerpamu di parkiran tempatmu bermain futsl tadi. Namun, bila hujan memukulmu, ada pelukku untuk kamu tidak kedinginan. Sungguh, saat ini aku ingin memerintahkan kakimu untuk membawamu tepat ke hadapanku. Ah, sudahlah. Aku melumat senyumku sendiri karena terbesit rasa malu yang menyapu merah di wajahku.
Yang mengagumimu di jarak 100m dari area Parkir
Surat Kaleng untuk @Laura_intan
Rambut Pendek
To @Laura_intan
Kakak Laura, jangan kaget yah kalau aku kirim surat ini ke kakak.
Sebenarnya ga yakin sih ngirim surat ini, takut nanti kakak penasaran terus nyari - nyari siapa yang ngirim terus malah jadi terobsesi.
Harusnya surat ini dikirim pas lagi ada acara yang benar - benar tepat. Tapi aku ga tahu kapan.
Dan ga sengaja aku lihat di lini masaku ada teman - teman yang lagi ikut #30HariMenulisSuratCinta.
Aku sering baca surat - surat mereka sampai aku tahu ternyata mereka punya program Surat Kaleng sebagai bagian dari acara #30HariMenulisSuratCinta.
Dan begitulah ceritanya sehingga surat ini sampai di layar monitormu.
Kakak itu lucu lho. Dan cantik juga.
Itu jujur dari dalam hatiku. Jadi kakak bisa tenang karena itu bukan pujian palsu.
Terlalu terus terang ya ?
Maaf ya, abis aku ga tau harus bilang apa lagi. Kalau ketemu kakak langsung pasti aku ga berani ngomong kaya gini.
Udah gitu kakak kan pinter juga, tambah gugup aku kalau ketemu kakak.
Aku suka sekali gaya kakak. Dengan potongan rambut pendek itu dan senyum manis.
Itu memang suatu paduan yang mematikan bagi hati lelaki manapun.
Tidak berlebihan kan kak ?
Soalnya itu yang aku rasakan.
Kalau kakak ga ngerasa seperti itu berarti kakak orang yang rendah hati.
Aku jadi tambah suka.
Kak, aku ini hanya salah satu dari sekian banyak pecintamu.
Mungkin hanya salah satu manusia yang lewat di kehidupanmu.
Tapi terima kasih kak, telah memberi hari - hariku senyum indahmu dan baik hatimu.
To @Laura_intan
Kakak Laura, jangan kaget yah kalau aku kirim surat ini ke kakak.
Sebenarnya ga yakin sih ngirim surat ini, takut nanti kakak penasaran terus nyari - nyari siapa yang ngirim terus malah jadi terobsesi.
Harusnya surat ini dikirim pas lagi ada acara yang benar - benar tepat. Tapi aku ga tahu kapan.
Dan ga sengaja aku lihat di lini masaku ada teman - teman yang lagi ikut #30HariMenulisSuratCinta.
Aku sering baca surat - surat mereka sampai aku tahu ternyata mereka punya program Surat Kaleng sebagai bagian dari acara #30HariMenulisSuratCinta.
Dan begitulah ceritanya sehingga surat ini sampai di layar monitormu.
Kakak itu lucu lho. Dan cantik juga.
Itu jujur dari dalam hatiku. Jadi kakak bisa tenang karena itu bukan pujian palsu.
Terlalu terus terang ya ?
Maaf ya, abis aku ga tau harus bilang apa lagi. Kalau ketemu kakak langsung pasti aku ga berani ngomong kaya gini.
Udah gitu kakak kan pinter juga, tambah gugup aku kalau ketemu kakak.
Aku suka sekali gaya kakak. Dengan potongan rambut pendek itu dan senyum manis.
Itu memang suatu paduan yang mematikan bagi hati lelaki manapun.
Tidak berlebihan kan kak ?
Soalnya itu yang aku rasakan.
Kalau kakak ga ngerasa seperti itu berarti kakak orang yang rendah hati.
Aku jadi tambah suka.
Kak, aku ini hanya salah satu dari sekian banyak pecintamu.
Mungkin hanya salah satu manusia yang lewat di kehidupanmu.
Tapi terima kasih kak, telah memberi hari - hariku senyum indahmu dan baik hatimu.
Surat Kaleng untuk @samuel_aboy
Jakarta, 3 Februari 2012
Kepada yth @samuel_aboy
di
depan layar komputer
Salam Sejahtera,
Hai apa kabar? ahahahaha ini terlalu basa-basi ya ? karena saya tahu anda baik-baik saja, yang sedang tidak baik-baik saja itu saya ! Sakit kepala gara-gara pergantian musim, terlalu sering kehujanan dan sering pulang larut malam dari rumah anda.Loh kenapa saya jadi curhat ? :p
Di surat ini saya akan memberitahu anda sedikit tentang apa yang harus anda jalani saat ini ! Ini bentuk pemaksaan,jadi anda tidak memiliki hak untuk menolak ajakan saya ! Mengerti ? Anda tidak suka saya paksa ? Saya tidak peduli !
Pertama-tama saya mau kasih tau anda begini, anda harus lebih sering masuk kuliah, karena apa? karena saya prihatin dengan absen-absen anda disemester lalu dan kebohongan-kebohongan yang anda buat karena anda harus selalu berbohong anda sakitlah,kerjalah, pweh ga penting ! Anda tahu sendiri kan? sebagai anak tunggal anda memiliki tanggung jawab yang besar untuk membahagiakan kedua orang tua anda, karena ketika anda gagal, beliau berdua sudah tidak memiliki tumpuan harapan lagi ! Lain dengan saya, saya masih memiliki adik, cadangan sebagai pengganti jika saya *amit-amit* gagal menjadi orang terkece didunia :p
Kedua, anda adalah lelaki hebat dengan banyak talenta yang Tuhan berikan kepada anda. Jadi saya mohon anda berhenti bersedih hanya karena ditinggal kekasih anda ! Hanya ? saya bilang hanya? iya HANYA ! bukannya saya tidak tahu rasa sakit yang anda rasakan, saya juga pernah merasakan hal yang sama, tapi seperti yang anda lihat saya masih bisa hidup sekarang.Jadi ditinggal kekasih itu HANYA resiko orang berpacaran. Anda hebat, anda tidak tahu apa jika saya kagum kepada anda, selalu ! Setiap anda memainkan gitar anda, saat anda mengambil foto orang, saat anda mengedit foto, saat anda membuat video, membenarkan komputer, dan banyak hal lainnya. Anda itu hebat, cobalah untuk mulai melupakan mantan kekasih anda karena ada banyak wanita hebat yang menunggu anda gebet diluar sana :D
Ketiga, saya mohon kepada anda untuk tetap sehat dan semangat setiap hari. Karena saya tidak suka melihat anda melemah, karena apa ? karena buat saya anda adalah semangat saya. Jangan sakit, jaga makan atur pola hidup lebih baik, agar saya tidak perlu susah payah mendoakan anda agar anda sehat selalu agar anda dan saya bisa terus bercanda sepanjang hari, sampai mati :D
Dan yang terakhir yang saya ingin paksa adalah suatu saat jika anda sudah tahu ini surat dari saya, jangan kasih tahu orang-orang ! biarkan anda sendiri yang tahu, karena saya amat sangat tidak menyukai hal yang seperti ini bocor ke orang-orang ! Jika anda sudah tahu siapa saya, anda bisa kirimi saya bbm dan kita bisa ngobrol sampai tengah malam membahas masalah apapun :D
Demikian surat ini saya buat, semoga anda dan saya bisa terus bersahabat dan menjadi mitra kerja yang baik seumur hidup. Hingga saya memiliki banyak anak cucu dan hingga anda mati karena termakan ikan hiu, plankton :p ahahahahahaha. Tetap semangat dan terus berjalan kedepan, jangan hanya sibuk dimasa lalu. Anda harus survive, karena saya dan mungkin banyak teman dan sahabat anda yang lain merindukan anda yang dulu, anda yang penuh semangat :) .
Tertanda,
Sahabat Anda yang paling kece sedunia
NB: terima kasih sudah bilang blog bapuk saya keren :P
Kepada yth @samuel_aboy
di
depan layar komputer
Salam Sejahtera,
Hai apa kabar? ahahahaha ini terlalu basa-basi ya ? karena saya tahu anda baik-baik saja, yang sedang tidak baik-baik saja itu saya ! Sakit kepala gara-gara pergantian musim, terlalu sering kehujanan dan sering pulang larut malam dari rumah anda.Loh kenapa saya jadi curhat ? :p
Di surat ini saya akan memberitahu anda sedikit tentang apa yang harus anda jalani saat ini ! Ini bentuk pemaksaan,jadi anda tidak memiliki hak untuk menolak ajakan saya ! Mengerti ? Anda tidak suka saya paksa ? Saya tidak peduli !
Pertama-tama saya mau kasih tau anda begini, anda harus lebih sering masuk kuliah, karena apa? karena saya prihatin dengan absen-absen anda disemester lalu dan kebohongan-kebohongan yang anda buat karena anda harus selalu berbohong anda sakitlah,kerjalah, pweh ga penting ! Anda tahu sendiri kan? sebagai anak tunggal anda memiliki tanggung jawab yang besar untuk membahagiakan kedua orang tua anda, karena ketika anda gagal, beliau berdua sudah tidak memiliki tumpuan harapan lagi ! Lain dengan saya, saya masih memiliki adik, cadangan sebagai pengganti jika saya *amit-amit* gagal menjadi orang terkece didunia :p
Kedua, anda adalah lelaki hebat dengan banyak talenta yang Tuhan berikan kepada anda. Jadi saya mohon anda berhenti bersedih hanya karena ditinggal kekasih anda ! Hanya ? saya bilang hanya? iya HANYA ! bukannya saya tidak tahu rasa sakit yang anda rasakan, saya juga pernah merasakan hal yang sama, tapi seperti yang anda lihat saya masih bisa hidup sekarang.Jadi ditinggal kekasih itu HANYA resiko orang berpacaran. Anda hebat, anda tidak tahu apa jika saya kagum kepada anda, selalu ! Setiap anda memainkan gitar anda, saat anda mengambil foto orang, saat anda mengedit foto, saat anda membuat video, membenarkan komputer, dan banyak hal lainnya. Anda itu hebat, cobalah untuk mulai melupakan mantan kekasih anda karena ada banyak wanita hebat yang menunggu anda gebet diluar sana :D
Ketiga, saya mohon kepada anda untuk tetap sehat dan semangat setiap hari. Karena saya tidak suka melihat anda melemah, karena apa ? karena buat saya anda adalah semangat saya. Jangan sakit, jaga makan atur pola hidup lebih baik, agar saya tidak perlu susah payah mendoakan anda agar anda sehat selalu agar anda dan saya bisa terus bercanda sepanjang hari, sampai mati :D
Dan yang terakhir yang saya ingin paksa adalah suatu saat jika anda sudah tahu ini surat dari saya, jangan kasih tahu orang-orang ! biarkan anda sendiri yang tahu, karena saya amat sangat tidak menyukai hal yang seperti ini bocor ke orang-orang ! Jika anda sudah tahu siapa saya, anda bisa kirimi saya bbm dan kita bisa ngobrol sampai tengah malam membahas masalah apapun :D
Demikian surat ini saya buat, semoga anda dan saya bisa terus bersahabat dan menjadi mitra kerja yang baik seumur hidup. Hingga saya memiliki banyak anak cucu dan hingga anda mati karena termakan ikan hiu, plankton :p ahahahahahaha. Tetap semangat dan terus berjalan kedepan, jangan hanya sibuk dimasa lalu. Anda harus survive, karena saya dan mungkin banyak teman dan sahabat anda yang lain merindukan anda yang dulu, anda yang penuh semangat :) .
Tertanda,
Sahabat Anda yang paling kece sedunia
NB: terima kasih sudah bilang blog bapuk saya keren :P
Surat Kaleng untuk @DimskyPrasetyo
Teruntuk,
@DimskyPrasetyo
Selamat Malam , Kak.
Di tempatmu, hujan tidak? Dirumah ku hujan. Deras sekali. Aku masih ingat, saat kamu bilang kamu benci hujan. Soalnya kalau hujan, semua jadi ribet. Terus aku juga masih ingat waktu itu, karena hujan rambutmu jadi lepek karena kehujanan, sepatumu basah padahal kamu ada janji dengan teman-temanmu. Eh, kamu malah ngeringin rambut kamu pake Ac mobil. Kamu…selalu bisa membuat ku tertawa.
Ingat tidak, soal gajah? Kamu pernah mengirimkan autotext gajah pagi-pagi ke aku. Kamu bilang, gajahnya mau ngucapin ‘Selamat Pagi’. Lagi-lagi kamu selalu bisa membuatku tersenyum. Banyak, terlalu banyak malah yang aku simpan baik-baik kenangan ini. Entah kapan, entah kapan aku bisa tahu perasaanmu yang sesungguhnya. Satu yang aku minta, jaga kesehatan. Aku selalu takut kamu kenapa-kenapa. Aku takut kamu sakit. Aku tidak ahli dalam bidang kesehatan, aku hanya bisa mengingatkan dan ketika kamu sakit aku hanya bisa lebih giat berdoa. Ada banyak cerita yang aku simpan sebagai kenangan. Yang aku konsumsi sendiri, yang menjadi obat kerinduan ku akan kamu, yang menjadi sapaan ku tiap pagi dan yang menjadi doa tiap sujudku…itu kamu.
Kak, jangan berpikir aku lupa akan semua tentangmu. Aku masih ingat semua. Kalo kamu tidak percaya, kamu bisa test aku. Kalau kamu beruntung, kita bertemu di dalam mimpi nanti lalu kamu bisa bertanya apa saja. Aku rela tidak akan bangun dari tidurku. Tapi kalau begitu, kita akan terus ada di dalam mimpi dan tidak pernah ada di dunia nyata. Mari bangun, dan membangun mimpi bersama-sama saja. Bagaimana? Deal?
Kak, jujur aku sebenarnya bingung sama hubungan kita. Kita itu apa? Aku tahu kamu. Aku selalu ingat kamu. Begitu pun juga kamu kan? Kadang aku tidak tahu harus jawab apa ketika ada yang menanyakan, aku pacar kamu atau hanya teman dekat? Karena kamu memang tidak pernah mengungkapkannya ke aku, bukan? Dibalik itu semua, timbul keyakinan bahwa aku benar-benar mencintaimu.
Mungkin surat ini berlebihan yaa? Hahahahahaha Aku tidak pandai dalam menulis. Tidak sepertimu. Aku selalu mengagumi kamu. Kamu hebat. Kamu selalu saja heran kenapa aku bisa selalu berpikiran kamu hebat. Aku juga tidak tahu. Mengagumi mu selama satu tahun ini, membuat aku selalu tersenyum. Aku jadi malu ketika teman ku memergoki aku sedang senyum-senyum sendiri.
Harapanku, kakak terus bahagia. Terus tersenyum. Dan aku, terus bisa memanggilmu kakak selain kata 'sayang' suatu hari nanti.
Salam,
Aku yang selalu mencintaimu…
@DimskyPrasetyo
Selamat Malam , Kak.
Di tempatmu, hujan tidak? Dirumah ku hujan. Deras sekali. Aku masih ingat, saat kamu bilang kamu benci hujan. Soalnya kalau hujan, semua jadi ribet. Terus aku juga masih ingat waktu itu, karena hujan rambutmu jadi lepek karena kehujanan, sepatumu basah padahal kamu ada janji dengan teman-temanmu. Eh, kamu malah ngeringin rambut kamu pake Ac mobil. Kamu…selalu bisa membuat ku tertawa.
Ingat tidak, soal gajah? Kamu pernah mengirimkan autotext gajah pagi-pagi ke aku. Kamu bilang, gajahnya mau ngucapin ‘Selamat Pagi’. Lagi-lagi kamu selalu bisa membuatku tersenyum. Banyak, terlalu banyak malah yang aku simpan baik-baik kenangan ini. Entah kapan, entah kapan aku bisa tahu perasaanmu yang sesungguhnya. Satu yang aku minta, jaga kesehatan. Aku selalu takut kamu kenapa-kenapa. Aku takut kamu sakit. Aku tidak ahli dalam bidang kesehatan, aku hanya bisa mengingatkan dan ketika kamu sakit aku hanya bisa lebih giat berdoa. Ada banyak cerita yang aku simpan sebagai kenangan. Yang aku konsumsi sendiri, yang menjadi obat kerinduan ku akan kamu, yang menjadi sapaan ku tiap pagi dan yang menjadi doa tiap sujudku…itu kamu.
Kak, jangan berpikir aku lupa akan semua tentangmu. Aku masih ingat semua. Kalo kamu tidak percaya, kamu bisa test aku. Kalau kamu beruntung, kita bertemu di dalam mimpi nanti lalu kamu bisa bertanya apa saja. Aku rela tidak akan bangun dari tidurku. Tapi kalau begitu, kita akan terus ada di dalam mimpi dan tidak pernah ada di dunia nyata. Mari bangun, dan membangun mimpi bersama-sama saja. Bagaimana? Deal?
Kak, jujur aku sebenarnya bingung sama hubungan kita. Kita itu apa? Aku tahu kamu. Aku selalu ingat kamu. Begitu pun juga kamu kan? Kadang aku tidak tahu harus jawab apa ketika ada yang menanyakan, aku pacar kamu atau hanya teman dekat? Karena kamu memang tidak pernah mengungkapkannya ke aku, bukan? Dibalik itu semua, timbul keyakinan bahwa aku benar-benar mencintaimu.
Mungkin surat ini berlebihan yaa? Hahahahahaha Aku tidak pandai dalam menulis. Tidak sepertimu. Aku selalu mengagumi kamu. Kamu hebat. Kamu selalu saja heran kenapa aku bisa selalu berpikiran kamu hebat. Aku juga tidak tahu. Mengagumi mu selama satu tahun ini, membuat aku selalu tersenyum. Aku jadi malu ketika teman ku memergoki aku sedang senyum-senyum sendiri.
Harapanku, kakak terus bahagia. Terus tersenyum. Dan aku, terus bisa memanggilmu kakak selain kata 'sayang' suatu hari nanti.
Salam,
Aku yang selalu mencintaimu…
Surat Kaleng untuk @sastianahmad
Galau!!
Kepada: @sastianahmad
Dear kamu,
Mantan sahabat yang sekarang berstatus mantan kekasih. Entah ada apa kenapa kamu selalu ada
dipikiranku belakangan. Lagi. Setelah aku susah payah mengusir bayangmu dari benakku, setahunan
lebih semenjak kalimat putus itu terlontar dari mulutmu untuk kesekian kali yang meluluh lantahkan
duniaku. Hey, aku sekarang sudah punya dia. Dia kekasihku. Dia yang kuperjuangkan sejak lama. Tapi
kenapa seringnya kamu yang ada dipikiranku? Kenapa adegan kamu menggenggam tanganku itu
hampir setiap waktu terbayang. Aku tidak merasakan hal yang sama memang dengan 3 tahun yang lalu
sewaktu kata “pacaran” ada ditengah-tengah kita. Rasanya beda saat ini dan waktu itu. Tapi kenapa itu
selalu terbayang? Kenapa? Dan kenapa aku nyaman waktu itu? seakan enggan untuk melepasnya lagi.
Genggamanmu. Iya.. sama dengan kata “pacaran” itu ada di tengah-tengan kita dulu.
Dan kacaunya, kita. Aku dan kamu itu tidak mungkin lagi untuk bersatu. Aku sudah punya dia dan
kamupun sama punya wanitamu. Kenapa harus ada hari itu yang membuat aku galau harus menyikapi
apa atas rencana Tuhan itu. kenapa harus kamu mengorbankan banyak hal untuk aku yang katamu
hanya sahabat. Kenapa disaat kamu mengorbankan hal penting dalam hidupmu sementara dia,
kekasihku memilih untuk acaranya bukan aku. Kenapa kamu harus menggenggam tanganku hari itu? dan
kenapa aku merasa nyaman?
Kamu yang disana, kamu yang sekarang punya wanitamu. Terus terang aku sedikit cemburu belakangan
bila kamu membicarakan wanitamu atau melihat timeline mu yang isinya itu-itu saja. Untuk wanitamu
itu. Aku hanya ingin kamu untukku saja. Egois! Gila! Iya.. aku sudah gila. Apa jadinya bila dia tau jika
kekasihnya ini masih memikirkanmu, masih sering membandingkan dirinya dan kamu dibelakangnya?
Ohh.. aku salah. Aku khilaf kah? Kurasa awalnya iya, namun belakangan. belakangan aku sadar. Kamu
yang terbaik hingga detik sekarang.
Aku sayang kamu, sahabatku. Aku sayang kamu atas nama sahabat meski kadang dibalut cemburu yang
menggebu bila melihat wanitamu atau mendengar kamu membicarakannya denganku. Aku sayang
kamu atas nama sahabat meski kadang aku dengan ringannya membandingkanmu dengan dia yang
sekarang mengisi hariku. Aku masih beranggapan kamu lebih baik. Iya.. aku jahat.
Maaf untuk kamu, maaf untuk wanitamu dan maaf untuk dia kekasihku.
Salam,
Mantan kekasihmu yang tidak akan menghapusmu dari hatinya.
Surat Kaleng untuk @ravimirza
Kepada:
@ravimirza
Hai, Mirza. Atau Ravi? Aku tak tahu apa nama panggilanmu. Aku panggil Ravi aja, ya?
Maaf jika aku sudah lancang mengirimkan surat ini. Aku hanya ingin menyampaikan perasaan yang pernah singgah di hatiku beberapa waktu yang lalu. Saat aku menyukaimu.
Itu hal tergila yang kamu baca hari ini? Well, ada yang lebih gila. Apa? Aku belum pernah bertemu denganmu secara langsung. Kau pasti bertanya-tanya, bagaimana bisa seseorang menyukai orang lain yang belum pernah ditemuinya? Aku akan menceritakan awal mulanya.
Saat itu aku menyukai seseorang, dia teman sekelasku di tempat kursus. Pertemuan pertama begitu sedikit berkesan, dan aku tahu namanya. Mirza. Berbekal nama panggilan itu, aku dengan tingkat percaya diri sekelas Tom Cruise di Mission Impossible, aku mencari akun Facebook-nya. Lalu, aku menemukan akunnya. Emm.. akunmu sebenarnya. Bodohnya, karena secara fisik kalian sedikit mirip, aku langsung menyimpulkan kalau kamu itu dia! Kucari pula akun Twitter-mu. Ku follow. Selama hampir satu minggu aku menceritakan tentangmu ke teman-temanku. Ehem, tahu lah ya tabiat cewek. Dan sampailah pertemuan berikutnya di tempat kursus. Kucari namamu. Ravi Mirza. Aku mulai panik saat tak menemukan namamu. Saat itulah aku sadar kalau aku menyukai orang yang salah. Bodoh, karena aku mengira aku telah menemukan bakat terpendamku sebagai seorang spy. Malu... karena sahabat-sahabatku menertawakan kebodohanku.
Anehnya, aku malah ilfeel dengan si Mirza asli yang kumaksud. Dan.. seperti itulah. Aku perlahan menyukaimu. Mengikuti timeline-mu yang kadang lucu. Masih suka mengikuti fakta terselubung? Aku sempat memikirkan beberapa cara untuk berkenalan denganmu.. tapi you just too good to be true. Aku tidak memiliki kepercayaan diri yang besar untuk masuk ke dalam kehidupanmu. Aku tahu kamu seperti apa, dan aku takut kamu tak suka dengan aku jika kita bertemu. Jadi seperti itulah akhir dari perasaanku kepadamu. Aku meng-unfollow akun twitter milikmu. Aku bangun dari mimpiku.
Masih ada harapan di dalam diriku untuk bisa mengenal dirimu. Tapi, biarlah tangan Tuhan yang merangkai alurnya. Jika Tuhan benar-benar mengabulkan harapanku, aku akan mengaku padamu, bahwa akulah pengirim surat kaleng ini. Anyway, aku masih mencari tahu apa maksud Tuhan 'mengenalkanmu' padaku. Masih misteri.
Jadi, seperti itulah. Semoga kuliahmu lancar dan cepat lulus ya. Aku mengerti bagaimana rasanya begadang mengerjakan tugas-tugas segunung Himalaya itu. Trust me, tugasku tak kalah beratnya. Well, ada satu kampus yang terkenal dengan tugas-tugas berat dan mahasiswa/i yang suka begadang. Kampus mana ya? *wink
Bye, Ravi.
@ravimirza
Hai, Mirza. Atau Ravi? Aku tak tahu apa nama panggilanmu. Aku panggil Ravi aja, ya?
Maaf jika aku sudah lancang mengirimkan surat ini. Aku hanya ingin menyampaikan perasaan yang pernah singgah di hatiku beberapa waktu yang lalu. Saat aku menyukaimu.
Itu hal tergila yang kamu baca hari ini? Well, ada yang lebih gila. Apa? Aku belum pernah bertemu denganmu secara langsung. Kau pasti bertanya-tanya, bagaimana bisa seseorang menyukai orang lain yang belum pernah ditemuinya? Aku akan menceritakan awal mulanya.
Saat itu aku menyukai seseorang, dia teman sekelasku di tempat kursus. Pertemuan pertama begitu sedikit berkesan, dan aku tahu namanya. Mirza. Berbekal nama panggilan itu, aku dengan tingkat percaya diri sekelas Tom Cruise di Mission Impossible, aku mencari akun Facebook-nya. Lalu, aku menemukan akunnya. Emm.. akunmu sebenarnya. Bodohnya, karena secara fisik kalian sedikit mirip, aku langsung menyimpulkan kalau kamu itu dia! Kucari pula akun Twitter-mu. Ku follow. Selama hampir satu minggu aku menceritakan tentangmu ke teman-temanku. Ehem, tahu lah ya tabiat cewek. Dan sampailah pertemuan berikutnya di tempat kursus. Kucari namamu. Ravi Mirza. Aku mulai panik saat tak menemukan namamu. Saat itulah aku sadar kalau aku menyukai orang yang salah. Bodoh, karena aku mengira aku telah menemukan bakat terpendamku sebagai seorang spy. Malu... karena sahabat-sahabatku menertawakan kebodohanku.
Anehnya, aku malah ilfeel dengan si Mirza asli yang kumaksud. Dan.. seperti itulah. Aku perlahan menyukaimu. Mengikuti timeline-mu yang kadang lucu. Masih suka mengikuti fakta terselubung? Aku sempat memikirkan beberapa cara untuk berkenalan denganmu.. tapi you just too good to be true. Aku tidak memiliki kepercayaan diri yang besar untuk masuk ke dalam kehidupanmu. Aku tahu kamu seperti apa, dan aku takut kamu tak suka dengan aku jika kita bertemu. Jadi seperti itulah akhir dari perasaanku kepadamu. Aku meng-unfollow akun twitter milikmu. Aku bangun dari mimpiku.
Masih ada harapan di dalam diriku untuk bisa mengenal dirimu. Tapi, biarlah tangan Tuhan yang merangkai alurnya. Jika Tuhan benar-benar mengabulkan harapanku, aku akan mengaku padamu, bahwa akulah pengirim surat kaleng ini. Anyway, aku masih mencari tahu apa maksud Tuhan 'mengenalkanmu' padaku. Masih misteri.
Jadi, seperti itulah. Semoga kuliahmu lancar dan cepat lulus ya. Aku mengerti bagaimana rasanya begadang mengerjakan tugas-tugas segunung Himalaya itu. Trust me, tugasku tak kalah beratnya. Well, ada satu kampus yang terkenal dengan tugas-tugas berat dan mahasiswa/i yang suka begadang. Kampus mana ya? *wink
Bye, Ravi.
Surat Kaleng untuk @gunawangabriel
Kecengan Tak Tersampaikan
Untuk Gabriel Gunawan https://twitter.com/#!/ gunawangabriel
Hay Kak Gaby pasti langsung bete dech klo dipanggil gitu .. Panggil saya Gebrul ajah.
Haahahha .. iya dulu kita dipertemukan saat status masih putih dan abu – abu. Perkenalan yang singkat karena tak lama kemudian kau pun melanjutkan status mahasiswa dimana tidak ada aturan memakai seragam.
Perkenalan yang singkat namun cukup menyimpan sejuta memori di hati. Heheheh, awal ketemu langsung terasa deg – deg – degan ngga jelas gituh. Iyah, namanya juga ABG (saat itu) punya kecengan kakak kelas rasanya bisa menaikkan standar golongan status sebagai murid baru. :D
Kenaikan kelas bagiku adalah kehilangan yang besar karena dirimu pergi dari sekolah yang seperti penjara itu lho. Tidak ada semangat lagi rasanya untuk datang ke sekolah karena tidak ada orang yang di nanti. Walaupun hanya melihat sekilas saat kita berpapasan di kantin, di jalan, di lorong itu sudah lebih dari cukup untuk jadi mood booster seharian. Namun, sekarang rasanya berbeda, rasanya tidak lagi sama tanpa kehadiranmu.
Awalnya kukira begitu, hingga akhirnya aku tahu bahwa kau ikut kegiatan ekstrakurikuler pencinta alam. Ini kesempatan untukku agar bisa melihatmu lagi. Jadi, dengan sedikit terpaksa aku pun memutuskan ikut kegiatan yang menguras tenaga itu. Untunglah kakak kelas dan para seniornya begitu ramah sehingga aku benar – benar betah dan mengikuti semua proses diklatnya.
Masih kah kau ingat saat – saat itu?
Di pelonco setiap hari sabtu, entah berapa kali hitungan push up, sit up, belum ditambah harus keliling daerah bengawan. Tak apa ... aku lakukan itu demi melihat wajahmu :D
Salah satu syarat menjadi anggota sah harus mendaki gunung dengan ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut dan gunung yang terpilih adalah Gunung Ceremai (3.078m). Aku lupa saat itu kenapa Gunung Ceremai di Kuningan sana yang dipilih. Kakak senior yang ikut mendampingi salah satunya adalah kau. Whuuuaaa kurang bahagia apalagi coba .... membayangkan bersamamu berhari – hari mendaki gunung. Semua rintangan pun rasanya tak ada apa – apa nya. Hehehehee.
Hanya saja saat itu sedang musim hujan, jalur ke puncak terkena longsor dan akhirnya kita kembali pulang tanpa pernah menyapa pada ladang edelweis yang indah seperti yang kau ceritakan di perjalanan.
Kejadian itu sudah hampir sepuluh tahun yang lalu ... tapi jika aku mengingatnya rasa deg – deg –degannya masih terasa sampai sekarang. Hehehehee. Maklum lah kecengan tak tersampaikan. Bersamamu di dalam bis, berjalan disampingmu saat mendaki gunung, menggengam tanganmu saat menyusuri aliran sungai, memasak dan makan bersama walaupun cuman makanan kaleng tapi semuanya itu masih tersimpan apik di dalam lemari memoriku. Bahkan samar – samar aku masih bisa mencium aroma dari bajumu.
Melalui surat kaleng ini, aku hanya ingin bilang bahwa waktu itu aku suka padamu. Saat itu aku tidak punya keberanian untuk menyatakannya padamu, untuk memperlihatkannya saja aku tak berani. Tapi, itu sudah berlalu dan biarkan aku berdamai dengan masa laluku yah. Lagipula tampaknya ada seseorang disana yang akan kau pinang. Selamat yah. Jangan lupa undang aku.
Terima kasih telah mengenalkan keindahan alam padaku. Aku lebih mencintai menghirup aroma gunung daripada laut yang asin. Kalau bukan karena kau, aku tidak akan tahu bagaimana caranya membuat tenda, membaca kata sandi morse, membuat simpul tali, aku tidak akan dapat bertahan hidup di gunung sana. Aku tidak akan dapat melihat ladang edelweis yang begitu indahnya. Tidak ada yang seindah melihat matahari terbit dari atas puncak gunung.
Terima kasih yah :P
Dari : Aku yang dulu ngecenginmu
Surat Kaleng untuk @kawanfun
Kepada kau yang diam seribu bahasa : @kawanfun
Hei,
Aku menyapamu lagi.
Mengapa membuatku bertanya-tanya.
Sudahkah membaca suratku.
Jakarta sekarang sering hujan.
Cuaca yang sangat kamu suka, kan?
Mungkin hujan kali ini pertanda rindu.
Bukan aku loh, Jakarta yang rindu kamu.
Jangan lupa bawa jas hujan.
Aku tak ingin hujan Surabaya memelukmu diam-diam.
aku, pemuja yang sama.
Hei,
Aku menyapamu lagi.
Mengapa membuatku bertanya-tanya.
Sudahkah membaca suratku.
Jakarta sekarang sering hujan.
Cuaca yang sangat kamu suka, kan?
Mungkin hujan kali ini pertanda rindu.
Bukan aku loh, Jakarta yang rindu kamu.
Jangan lupa bawa jas hujan.
Aku tak ingin hujan Surabaya memelukmu diam-diam.
aku, pemuja yang sama.
Surat Kaleng untuk @Ady_Sagelon
Surat Kaleng untuk @Ady_Sagelon
Hai kamu. Ya kamu!
Gimana kabarmu sekarang? Lama kamu ga sms atau telpon aku. Masih marah ya? Atau sudah gamau kenal aku lagi? Maaf untuk 9 bulan yang lalu. Kamu tau? Aku juga ga pernah mau semua berakhir tragis gini. Kamu tau? Aku ngambil keputusan itu demi ibuku, karena ibuku ga pernah setuju sama hubungan kita. Kamu tau? Aku masih sayang sama kamu walaupun aku tau kamu benci aku sekarang. Kamu tau? Aku masih ingat semua kenangan waktu sama kamu. Dari waktu kita kenalan sampai terakhir kali kita saling sapa. Dan yang paling ku ingat, waktu terakhir kali kita jalan bareng. Kamu masih ingat kan? Apa perlu ku ceritakan lagi agar kamu ingat?
Hari itu, 21 April 2011 kamu ajak aku jalan, karena memang sudah lama kita ga jalan bareng. Aku mau, asalkan kamu mau pake baju yang aku kasih waktu ulang tahunmu. Karena sejak aku kasih bulan Oktober 2010, aku ga pernah liat kamu pake baju itu sekalipun. Dan ternyata kamu mau! Mau tau gimana perasaanku waktu itu? Aku bahagia banget! >o<
Malam itu, kamu jemput aku seperti biasa. Jam 8 malam di rumah nenekku. Aku ingat kamu pake baju itu, celana jeans di bawah lutut, behel merah, satria f merah dan helm merah seperti biasanya. Sedangkan aku pake baju pink blaster dan leging hitam. Kamu sempat marah sama aku karena aku pake leging, katamu: “Ih, mimi ini loh kok pake gituan sih. Diliatin orang itu nah, ketat betul.” “Hehehehe” aku cuma ketawa aja. Jujur, seneng banget diperhatiin gitu sama kamu karena akhir-akhir itu kita sering banget berantem.
Seperti biasa, tujuan kita ke pantai. Yahh, itu tempat paling romantis buat kita. Di perjalanan, aku peluk erat kamu. Karena perutmu yang gendut itu, tanganku sampe ga sampe buat meluk kamu hehee Tapi aku suka. Aku suka perut gendut kamu. Aku suka peluk perut gendut kamu. Aku suka cubit perut gendut kamu. Aku kadang jua suka angkat bajumu dan gelitikin perut gendutmu.
Sampai di pantai, aku turun dari motor, duduk di trotoar. Kamu tetap duduk di atas motor, mandangin aku. Waktu itu cukup gelap, cuma cahaya bulan yang sama bulatnya sama perutmu yang nyinarin kita. Romantis banget. Lama duduk dan mandangin bulan, aku berdiri, nyamperin dan meluk kamu. Aku peluk kamu erat seakan gamau aku lepas. Aku suka peluk kamu, apalagi kalo kamu bilang “Mumu sayang mimi”, aku tambah suka peluk kamu. Terus kamu ajak aku duduk di atas motor. Aku di depan, kamu di belakangku, meluk aku! Aku suka dipeluk kea gini. Aku suka dipeluk dari belakang. Aku suka dipeluk sambil nyandarin kepalaku di pundakmu dan mandangin bulan bintang malam itu.
Malam itu memang beda dari malam sebelumnya. Kamu nyanyi buat aku. Ya, KAMU NYANYI SECARA LANGSUNG BUAT AKU!! Ini adalah moment yang selalu aku tunggu seumur hidupku! Aku pengen banget dinyanyiin lagu romantis di bawah sinar bulan dan bintang. Malam itu keinginanku terkabul! Rasanya ‘fly’ banget waktu kamu nyanyiin lagunya Ungu yang Dirimu Satu, walaupun dengan suara yang pas-pasan dan dengan terbata-bata karena kamu ga hapal lagunya, aku tetap suka! AKU SUKAAAAA!!
“I will always love you, kekasihku. Dalam hidupku hanya dirimu satu. I will always need you,cintaku. Selamanya takkan pernah terganti. Ku mau menjadi yang terakhir untukmu. Ku mau menjadi mimpi indahmu.” itu nyanyianmu. Aku ketawa waktu dengar kamu nyanyi bagian bahasa inggrisnya, pelafalannya ga jelas banget. Tapi aku tau kamu tulus. Aku senang, SENAAAAAAANG BANGET!! Saking senangnya, aku sampai mau nangis.
Lirik selanjutnya aku ikutan nyanyi.
“Cintai aku dengan hatimu seperti aku mencintaimu. Sayangi aku dengan kasihmu seperti aku menyayangimu. I will be the last for you and you will be the last for me.” Aku nyanyi bareng sama kamu. Kamu peluk aku makin erat. Aku suka dipeluk kea gini sama kamu, seakan-akan kamu gamau aku jauh-jauh dari kamu, seakan-akan kamu gamau pisah sama aku, seakan-akan kamu gamau lepasin aku. Aku nyandar di pundakmu makin rapat, saking rapatnya aku sampai bisa lihat mukamu dengan jelas. Kamu senyum sama aku dan bilang “Mumu sayang mimi”. Terus aku balas “Mimi juga sayang mumu”. Abis itu kamu makin dekat dan makin dekat sampai akhirnya bibirnya mendarat di bibirku. Itu berlangsung cukup lama. Tapi aku suka. Aku suka dicium dia kea gini. Tulus! AKU SUKA!
Setelah cukup lama nyanyi ga jelas sama kamu. Kita pulang. Waktu pulang aku peluk kamu eraaaaaaaaaaaat banget! Jujur, waktu itu aku ada sedikit firasat ga enak. Di tengah perjalanan itu aku peluk erat kamu sambil berdo’a: “Ya ALLOH, jangan pernah pisahkan aku sama dia. Aku sayang dia lebih dari siapapun!”
Sampai di rumah aku turun dari motor dan mandangin kamu berlalu.
Waktu itu aku bener-bener ga tau kalo itu terakhir kali aku jalan sama kamu. Andai aku tau, aku pasti bakal peluk kamu lebih erat lagi, cium kamu lebih lama lagi, dan berdo’a agar aku tetap sama kamu lebih banyak lagi. Tapi yah, semua penyesalanku udah ga ada gunanya. Bulan ini udah bulan ke-9 aku ga sama kamu. Aku memang udah mulai belajar mencintai orang lain, tapi jujur aku masih sering keingat kamu. Mungkin karena terlalu banyak kenanganku sama kamu. Dari yang paling bandel sampai yang paling romantis :’)
Aku memang udah gatau kabarmu sama sekali karena sejak beberapa minggu lalu aku memutuskan untuk berhenti diam-diam melihat akun twitter dan facebook-mu. Tapi aku selalu berdo’a agar kamu bahagia dengan siapapun perempuan yang kamu pilih nantinya. Karena “Aku bahagia melihatmu bahagia, terlebih jika bahagiamu adalah melihatku bahagia“.
Surat Kaleng untuk @Cappink_Kurnia
To: @Cappink_Kurnia
hey Gulali,
Mungkin kalau boleh memilih, aku ingin dilahirkan sebagai bagian dari kelompokmu
Namun, apa daya, aku besar sebagai seseorang yang jauh berbeda
Ini bukan berarti aku tidak mensyukuri hidupku
Aku yakin Tuhan memiliki rencana yang lebih besar, di luar akal sehat manusia
Mungkin, kamu yang akan berbalik, lalu kita akan berhadapan
Atau
Aku akan mengambil jalan memutar untuk menyambutmu di ujung yang lain
Atau
Jalan yang kita lalui terlalu lurus, sejajar, tak akan berpotongan di titik manapun
Aku percaya setiap rasa adalah anugerah
Dan aku yakin Tuhan selalu bersama manusia-Nya
Mungkin
Aku tidak akan pernah mengenalmu lagi
Melihatmu lagi? Kuanggap percikan mentari ditengah derasnya hujan
Mungkin
Kamu tidak akan pernah sadar
Saat itu ragamu telah memenuhi hati seseorang
Kamu memang hanya ada di angan-angan
Begitu tipis dan transparan
Seakan nyata, namun tak mampu ku menyentuhnya
Terimakasih untuk suatu pertemuan yang sangat singkat
Waktu berjalan cepat, aku harus mengimbanginya
Meninggalkan anganku, yang tak tersentuh, melayang indah di kenangan
Mungkin
Kita akan bertemu lagi, dan saling melewatkan
Lagi,
Tanpa usah menyayangkan
Manusia adalah makhluk lemah
Begitu awam jika disandingkan dengan rencana Tuhan yang cemerlang
For CK,
never had any thoughts about meeting such a sweet guy like you, thank you new inspiration
Surat Kaleng untuk @winieedias
Untuk: @winieedias
Hey . I'm otw home now as usual :) you know that I am otw right? Of course you do because you just said good bye to me when I was about to board the bus.
You know days are passing by so quickly that soon it will be the time you will go and move to Surabaya. Hmm, maybe you do not know how sad I am from my look because all I do is just act normal or at least funny and pretending to be cranky infront all of you guys but deep inside I am truly affected by the fact that as fast as the flash of lightning that you will be leaving and even though you reassure me that we won't be really seperated because you will visit Batam once a month but still deep inside I just know that we'll never act the way we used to towards each other because we both are affected to deeply that something inside of us changes without we actually knowing it.
Today,3rd of February 2012, we actually cried because we know that we'll really miss each other eventhough we aren't as close as we used to be but deep inside we still really love and care about each other but just too afraid that it would be the wrong action to do if we let it out. All our memories are sweet you know mao :3 I hope that you'll never forget me and us even though you will get a better best friend in Ciputra Surabaya later.
Don't forget to tell me all your misery or emotion that you are feeling later. Anytime you can look for me. I'll be your diary if you still let me to be.
The feel
Hey . I'm otw home now as usual :) you know that I am otw right? Of course you do because you just said good bye to me when I was about to board the bus.
You know days are passing by so quickly that soon it will be the time you will go and move to Surabaya. Hmm, maybe you do not know how sad I am from my look because all I do is just act normal or at least funny and pretending to be cranky infront all of you guys but deep inside I am truly affected by the fact that as fast as the flash of lightning that you will be leaving and even though you reassure me that we won't be really seperated because you will visit Batam once a month but still deep inside I just know that we'll never act the way we used to towards each other because we both are affected to deeply that something inside of us changes without we actually knowing it.
Today,3rd of February 2012, we actually cried because we know that we'll really miss each other eventhough we aren't as close as we used to be but deep inside we still really love and care about each other but just too afraid that it would be the wrong action to do if we let it out. All our memories are sweet you know mao :3 I hope that you'll never forget me and us even though you will get a better best friend in Ciputra Surabaya later.
Don't forget to tell me all your misery or emotion that you are feeling later. Anytime you can look for me. I'll be your diary if you still let me to be.
Surat Kaleng untuk @satrio_aribowo
surat kaleng (cinta) part2.
Untuk si gendut berbulu banyak @satrio_aribowo
dear kamu,
om-om gendut berperut gelambir yg tiap hari nyela idung aku!!!
aaargh, aku keseeel kamu ceng2in terus..
nyebelin!!!
gendut dimana?
aku kebangun (lagi), bad dream (lagi), dan DP bbm kamu tetep setan2an lagii!!
besok udh weekend (lagi).
yg artinya, kamu akan mulai sibuk lagi (ntah pura2, ntah bener sibuk),
ditambah lagi signal lemot sampe susah bls bbm, skype aku.
atau enta emang kamu nya yg suka ngeliat aku heboh2 sendiri, galau2 sendiri nyariin kamu..*emot idung*
udah februari, ntr lg kamu mau pergi lamaaa, sepi deh pasti :(((
*langsung kebayang betapa susahnya hari2 aku wkt kmu ke singapore kmrn*
sayaaaaaaang,
pokoknya mulai tgl 8 itu, kamu ga boleh nyebelin yaaa, mesti bisa aku "gangguin" kapan aja, mesti!
(⌣́_⌣̀)
pengennya nulis surat lucu2 juga kyk yg kemaren,
tp ini lagi melow gini, mau ngelucu juga susah..
Hei, satrio aribowo!
Pastikan kamu disana gak lupa ngabarin aku ya,
Pastikan kamu gak akan nyebelin atau diem seribubahasa kalo tiba2 aku dimention2 dibilang perusak lagi,
*ngomong sambil narik2 kuping si gendut*
Salam metal + "Iiih,risky gatel ya pgn dgaruk y??"
Ahahahaha
NB:
already miss you ndut, like always :*
Untuk si gendut berbulu banyak @satrio_aribowo
dear kamu,
om-om gendut berperut gelambir yg tiap hari nyela idung aku!!!
aaargh, aku keseeel kamu ceng2in terus..
nyebelin!!!
gendut dimana?
aku kebangun (lagi), bad dream (lagi), dan DP bbm kamu tetep setan2an lagii!!
besok udh weekend (lagi).
yg artinya, kamu akan mulai sibuk lagi (ntah pura2, ntah bener sibuk),
ditambah lagi signal lemot sampe susah bls bbm, skype aku.
atau enta emang kamu nya yg suka ngeliat aku heboh2 sendiri, galau2 sendiri nyariin kamu..*emot idung*
udah februari, ntr lg kamu mau pergi lamaaa, sepi deh pasti :(((
*langsung kebayang betapa susahnya hari2 aku wkt kmu ke singapore kmrn*
sayaaaaaaang,
pokoknya mulai tgl 8 itu, kamu ga boleh nyebelin yaaa, mesti bisa aku "gangguin" kapan aja, mesti!
(⌣́_⌣̀)
pengennya nulis surat lucu2 juga kyk yg kemaren,
tp ini lagi melow gini, mau ngelucu juga susah..
Hei, satrio aribowo!
Pastikan kamu disana gak lupa ngabarin aku ya,
Pastikan kamu gak akan nyebelin atau diem seribubahasa kalo tiba2 aku dimention2 dibilang perusak lagi,
*ngomong sambil narik2 kuping si gendut*
Salam metal + "Iiih,risky gatel ya pgn dgaruk y??"
Ahahahaha
NB:
already miss you ndut, like always :*
Surat Kaleng untuk @sheiilarizkia
Kamu tau arti nama Sheila?
dear @sheiilarizkia
ini surat cintaku yang ketiga
oke bukan surat cinta, ini surat kalengku yang ketiga
mungkin suatu saat nanti surat kaleng ini akan menjadi surat cinta
yang menuliskan siapa pengirimnya, tentu saja
nanti
entah kapan
aku tak berani berjanji
ya sebut saja aku pengecut atau apapun semaumu
tapi untuk sekarang baru ini yang bisa kulakukan
sudah kukatakan bukan kalau melihatmu di linikalaku merupakan suatu penyegaran?
mungkin bukan saja suatu penyegaran, tapi juga bisa dikatakan suatu hal yang selalu aku rindukan
mataku memang tak pernah bisa melewatkan semua tulisan yang beredar atas namamu
dan kamu selalu berhasil membuat senyumku (lagi-lagi) mengembang
entah apapun yang kautulis
pasti senyum tak mau jauh-jauh dari wajahku
surat kali ini aku ingin memberi tahumu tentang arti nama sheila
nama sheila berarti surga
mungkin kamu merupakan surga bagi orang-orang yang merasakan kebaikan kamu
nama sheila juga berarti anugerah
mungkin kamu merupakan anugerah paling besar yang pernah tuhan titipkan bagi orang tua kamu
nama sheila juga berarti tirai
mungkin kamu merupakan pelindung yang nyaman bagi beberapa orang dari mereka
nama sheila juga bisa diartikan sebagai nada
walau sering mengeluh tidak bisa bernyanyi, namun suaramu sudah merupakan lantunan nada itu sendiri yang selalu merdu ditelingaku
bersyukurlah untuk nama itu,
tau tidak? memang nama sheila-lah yang paling pantas kamu sandangkan
karena kamu merupakan tirai paling nyaman dan anugerah terindah berupa surga yang selalu aku rindukan melalui nada bicaramu
dear sheila rizkia
teruslah bahagia
Subscribe to:
Posts (Atom)