26 January 2012

Don’t be so Grim


Dear Death aka Grim Reapers,
How’s business these days? must be booming and of course busy as usual, eh? With so many lives and souls you have to pick up, i’m surprised if you got any day off. I wonder what you’re doing if you’re on holiday? lying on a beach somewhere drinking bloody mary?
Last week i was sick, not life threatening mind you coz i’m sure you’ll know if i was on the “pick up” list but well as i was sick i suddenly thought of you, are you flattered? coz i’m sure not many people are thinking about you? or even bothered to write a love letter to you? so i think you’ll be curious enough to read this among all those Hate mails you’re getting, it’s refreshing isnt it?
Anyhow, as i was saying…I was wondering why in all those movies i watched, your appearance is always the same? wearing the same big black rope and carrying a tall scythe, kinda scary with your skeleton face and no wonder not many people are thrilled to be picked up by you when their times come, why can’t you wear something more less scary, perhaps a cute beach short with cute little skeleton design on them and holding pina colada to welcome the dead to the underworld, perhaps? well the point is, i think you need a makeover.
I don’t know why most people are scared of you when their times come and I don’t know why I’m not, i’d probably the other way around, i’m more scared of your twin brother/sister called Life, The struggle, the long sufferings and the process to go through life without shedding a tear scared me more than being faced by you and there were times i wish you’d come to take me away from Life. I’m more excited where you would take me after you came, somewhere more nicer than Life or worst? we’ll never know but you know me? always love the adventure to the unknown! Let’s put it this way, just as there are Night and Day, there are Life and Death but i’m pretty sure you’re the Night and Night time is always my favorite, soothing and peaceful.
Do you think you can at least reply my letter and answer my questions? I just wanted to know when, where and How am i going to die? a little warning in advance would be appreciated so I can get ready and do alot of good deeds? well i guess not or you’ll be in big trouble from the Big Boss up there and we don’t want that do we? coz believe it or not i do care about you, many people think that you’re the villain and they’re afraid of you but hey, don’t you worry coz you always have a friend in me.
PS: Whenever you’re weary, you can always pop by my place and talk about it over a cup of tea, kay?

Variatio 12. Canone alla Quarta. a 1 Clav


Untuk Krupnik, terselip diantara riuh rendah pasar malam, entah kapan kembali pertemuan.
Gemerincing bel selalu mengingatkan pada singkat pertemuan.  Jika jiwa dapat digambarkan, maka jejari komidi, dan tawa riang anak kecil berlari, bagimu demikian. Dan pada suatu jam itu malam, Aku berenang di batinmu sampai tenggelam. Di sela warna, di riuh – rendahnya suasana, di kedipan  benderang cakrawala dan bianglala, diiringi daku oleh Kau seperti telah akrab sejak sedia kala. Dan bumi yang ramai, salju – salju merah yang menjuntai, ada diam yang tak pernah sekalipun lalai.
Apa yang ingin kutuliskan bagimu adalah sebuah perulangan,agar mampu memenjarakanmu dalam ingatan, sebuah pelajaran.  Bahwa di tengah  gelombang tawa, di erangan bunyi perut bersendawa, sang badut masih manusia, bisa mati dimakan usia. Dibalik topeng – topeng kayu mahoni, ada daging dan rasa yang bersembunyi, shhhh….
Diam, tiada bunyi.
Berpasang – pasang manusia datang, tak terbilang bak padang ilalang. Tangan bergandeng, dan rasa terpantul dalam kotak – kotak kaleng.  “Nak, pernahkah kau patah hati?” bisikkmu pelan, mungkin lebih sendu, serupa kesunyian. Aku terdiam, langit terhampar tetiba hambar. Bak kembar siam, tajam pelik tutur tertatar. Jiwa terkoyak, betapa rasa itu membuat jantung membiru sontak, berontak.
Nyaris empat puluh tahun, pelipis tekuk rusak kulit katun. Benak bertanya, berapa dunia Kau kunyah? Berapa hati sudah Kau punya? Maka kuingat lagi kata perkasa, membunuh jiwa – jiwa binasa. “Kau lihat manusia – manusia ini nak? Manusia bisa kebal pedang, kebal peluru. Tapi tidak dengan patah hati.”
Sekejap, malam dilucuti benderang sekalian alam.


resignation (love) letter


Dear my heart,
Hereby i propose to resign from the pain because of some guys in the past, it’s effectively start from now on. Well, it is so hard for me to leave but i realize that life keeps on moving and i can’t keep stuck in the reverse. I want to prepare my brighter life and the better future.
I wanna say thank you for always trying to be strong and still be patient when the promise is broken and the love is gone. The rise and fall time during this year give me a lot of reasons to be a better person and think more logic actually.
Last but not least, apologize me because i fell in wrong heart too deep. Now, the lesson learned, next time i won’t fall in love but i will feel in love, use my mind as your partner in loving someone, loving a right heart.
I hope that someday you will find another heart that never hurt, never cheat and love you sincerely more than i can do. A heart that will be your guardian for the rest of life.
Forever love,
me. your owner.


oleh @naminadini 

Rasa Yang Tak Dapat Dibohongi

Kakak beruang..

Bagaimana kabarmu?
Masih ingat aku?
Masih suka memakan es krim kesukaan kita?
Masih memiliki keinginan yang kuat untuk menyapaku seperti dulu?

Dalam beberapa hari ini, aku sadar
Tepatnya, mulai menyadari sesuatu
Sesuatu yang mungkin sering kuabaikan jauh di bawah kesadaranku
Sesuatu yang sebenarnya tak pernah lagi kuinginkan muncul pada sadarku

Aku sering berdoa
Berdoa agar Tuhan mengirimkan kekuatan padaku untuk dapat jujur padamu
Padamu dan pada diriku mengenai apapun yang sedang mengusikku

Banyak pertanyaan menghampiri kemudian..
Apakah yang terbaik jika aku diam?
Apakah yang terbaik jika aku terus memendam?
atau...
Apakah yang terbaik jika aku ungkapkan agar pertanyaan lainnya padam?

Aku tahu bahwa aku memiliki jawabannya

-------

Kakak Beruang..

Hatiku perih melihat bagaimana caramu memperlakukan adikku di waktu yang lalu.
Aku memang belum jauh mengenalmu
Memang masih banyak yang belum aku pahami tentang dirimu
Termasuk sebuah episode yang aku saksikan pada waktu itu.
Sebuah episode kehidupan yang ternyata sering kamu alami sebelumnya

Aku berusaha mengingat kesalahan apa yang pernah dilakukan adikku padamu
Aku mencari kalimat apa yang diucapkan adikku sehingga kamu memperlakukannya seperti itu

Apakah ini karena status adikku yang hanya sebagai "wanita abu-abu" dalam hidup kamu?
Apakah ini yang membuatmu sanggup menyiksa perasaan adikku?
Apakah ini yang membuatmu mampu menguras habis air mata adikku?
Karena adikku tak mampu lepas darimu
Ya, aku tahu itu
Adikku memiliki rasa yang tak terhingga padamu

Aku mencoba mengerti bahwa mungkin ada hal-hal yang tak dapat kamu ceritakan pada siapapun, termasuk pada adikku. Ini membuat jantungmu, otakmu, dan hatimu bekerja lebih keras dari sebelumnya. Kemudian karena hanya adikku yang sedang berada di dekatmu saat itu, maka kamu melampiaskan kegundahanmu padanya. Tapi seperti yang pernah kamu katakan, berusaha mengerti orang lain merupakan hal yang sangat sulit. Berusaha memahami bahwa tidak semua orang memiliki sifat yang sama dengan kita dan berusaha memahami bahwa tidak semua yang kita inginkan orang lain melakukannya untuk kita..  Itu semuanya sama sekali bukanlah hal yang mudah.

Apakah keberadaan adikku penting dalam hidupmu?
Adikku memiliki banyak harapan dalam hubungan kalian
Aku tahu Ia dapat menerima bagaimana posisinya dalam hidupmu
Aku juga tahu Ia akan sangaaaaaaatt senaang jika kamu dapat memperlakukannya seperti wanita yang kamu sayangi sepenuhnya

Apakah adikku salah jika memiliki angan-angan seperti itu?
Ia berani berharap begitu karena Ia yakin kamu sangat menyayanginya
Ia juga tahu bahwa biasanya, orang yang saling menyayangi akan selalu berusaha untuk tidak saling menyakiti satu sama lain

-------

Kakak Beruang..

Aku tahu kamu pernah berkata seperti ini pada adikku..
"Aku jahat kan? Aku kasar kan? Makanya kamu tuh gak usah sama aku. Kamu marah aja sama aku deh biar kamu bisa lepas dari aku. Kamu belum sadar ya? Nanti deh kalo kamu udah sadar, kamu bakalan ketawa-tawa ngerasa konyol pernah suka sama aku!!!" 


Kamu tidak lagi dapat berkata seperti itu padanya karena semuanya sudah terjadi, Kak.. Ia telah mencintaimu seutuhnya, sepenuh jiwa dan raganya. Adikku sangat mencintaimu dan kamu tidak dapat memaksanya untuk menghapus rasa cinta yang telah dipeliharanya untukmu.

Tidak berbeda dengan yang terjadi padamu, kan?
Saat kamu sadar bahwa kamu memiliki perasaan yang istimewa padaku..
Apakah kamu dapat mengontrol tumbuhnya rasa itu?
Apakah kamu dapat menahan berkembangnya rasa itu?
Apakah kamu dapat mengacuhkan nasihat temanmu untuk tidak lagi mendekatiku?
Apakah tatapan mesra adikku dapat menghalangi kamu untuk tidak semakin menyayangiku?

Tanyakan pada dirimu, pasti kamu akan mendapatkan jawabannya.

Segala hal yang berkaitan dengan perasaan tidak bisa diduga
Segala hal yang berkaitan dengan perasaan tidak akan pernah bisa dipaksa

-------

Kakak Beruang..

Maafkan aku ya, jika ada kata-kata aku yang tidak kamu sukai atau menyinggung perasaanmu.. Sama sekali tidak ada niat negatif dalam setiap huruf yang aku tulis dalam surat ini. Yang ada hanya kepedulian. Kepedulian akan rasa yang bergelora dalam hati adikku. Rasa yang tidak pernah aku ketahui kapan berakhirnya.

kalaupun ada yang paling aku sesalkan dalam hidup ini,
itu karena rasa cinta yang tidak pernah dapat aku bohongi





Salam hangat,
Adik gajah.


Adik gajah yang hatinya tak sempat kamu miliki.











oleh @muelitaaa 


diambil dari http://muelitaaa.blogspot.com/

Teruntuk Hendrik @ohoiwutun11, Happy 25 pangkat 8.

Kakak!
hari itu, jantung adek seperti berhenti berdegup. 2 tahun Adek menanti, 2 tahun Adek berharap, 2 tahun Adek mendekat, mencurahkan apapun yang adek mampu dan sanggup berikn. hari itu, Adek mendengar Kakak mengungkapkan perasaan Kakak, langsung dan sederhana. akhirnya hari bahagia yang adek tunggu selama 2 tahun itu datang juga, tereng! semoga kebahagian ini tidak hanya berlangsung 2 tahun, Amien.
Happy 25 pangkat 8, Kita.



Kiss, Cinte









oleh @nggeme 


diambil dari http://tellyteyoyetey.blogspot.com/

Untuk Sang Idola pemberi inspirasi, Wisnu Adji.

Selamat pagi bang nunu, apa kabar ? huehehe. Senang sekali bisa mengenal sosok bang wisnu, yang siapa sih gak kenal dengan vocalis dari band Monkey To Millionaire ini. Dulu aku itu di kenalkan dengan lagu - lagu bang wisnu sama temen baik aku, nama nya abel raditya. Cerita dikit boleh yah bang, huhehehe. Dia sih pertama nya ngaku - ngaku adek nya ka emir huahaha, tapi ternyata dia itu tidak pernah nyata, sama kaya gween bang. Tau dia kan yang super eksis di facebook itu, yang tomboy anak nya. Tapi semua emang gak pernah ada yang sia - sia yah, karena dengan mengenal mereka kan aku jadi tau band nya bang wisnu, jadi sangat jatuh cinta dengan lagu - lagu nya Monkey To Millionaire. 

Nah aku pertama kali di kasih lagu yang REPLIKA, tiap pagi aku dengerin dong. Terus cerita - cerita sama temen aku yang di bogor, dia juga suka sama lagu - lagu bang winsu hehehe. Dan aku langsung maksa - maksa abel buat minta di kirim semua lagu nya dari Monkey to Millionaire. Soal nya waktu itu udah cari - cari album yang Lantai Merah abis dong di bandung, menyebalkan sekali. Di disctarra juga tuh abis bang, coba minta order lagi biar yang di bandung kan pada gampang dapat album kalian, apa lagi bentar lagi ada album ke dua yah, ih asik dah aku tunggu sekali bang hehehe.

Buat aku udah jadi ritual yang wajib setiap pagi hari. Duduk manis di atas balkon depan kamar, dengan menikmati secangkir kopi dan tentu di lengkapi dengan suara indah bang wisnu yang riang bernyanyi satu persatu lagu - lagu album lantai merah nya Monkey To Millionaire. Sampai kadang lupa diri ikut nyanyi - nyanyi, yah walau suara nya sangat tidak layak untuk di dengarkan bernyanyi hahaha.

Entah lah bang, aku selalu senang mendengarkan lagu - lagu bang wisnu tersebut. Menurut aku semua lirik nya aja udah sangat ngena dan apik. Sekali pun menceritakan sebuah gambaran cinta itu lirik nya gak terlalu berlebihan, seperti salah satu di lirik dari lagu merah " di dalam kamar ini, ku bersembunyi lagi. Mereka yang kita sayangi yang paling mampu melukai " emmmm emang paling bener deh bang, orang yang paling mampu melukai kita itu ya mereka yang sudah kita berikan begitu banyak kepercayaan untuk sebuah kebahagiaan. Lalu jika tidak sesuai dengan apa yang menjadi pengharapan selalu ada terselip rasa kecewa , terlebih sakit hehehe. Lagu nya mewakili untuk sosok - sosok yang pernah terluka, huehehehe ( Ini baru aku yang agak berlebihan kaya nya yah ) tapi bisa langsung di kasih semangat lagi dengan lagu SATU NAMA kalau menurut aku bang hehehe.


Aku juga paling seneng dulu sama mantan, ( emmm curhat lagi bang ) kalau lagi berdua itu kita senang menghabiskan waktu bercerita banyak hal dan pasti di akhiri dengan nyanyi - nyanyi lagu KIASAN. Apa lagi dulu kan si aku dan si dia LDR gitu bang jadi pas ada lirik " ku dan waktu ku, kau dan cerita mu. Haru terdampar di cerita mu, di kiasan kita bertemu dan berjalan di kertas ku. Di kiasan waktu berhenti " Di sambung - sambungin deh sama yang kita lagi LDR, huehehe. Tapi kenapa sih bang nunu kamu itu piawai sekali membuat lirik lagu, kenapa coba ? Mana suara nya bagus lagi ? emmmm, hehehe. Tapi sumpah keren banget bang. Semua lagu nya selalu bikin betah buat di ulang - ulang terus, dan yang jelas tidak membosan kan di dengarkan di kuping aku bang. Nah tau kan aku sedang dalam masa liburan di manado, yang kemana - mana super jauh, huahaha. Kalau mau ke mall aja harus menempuh perjalanan selama dua jam, maka nya di jalan aku pasti dengerin lagu - lagu nya bang wisnu. Dan kakak aku yang biasa nya dengerin lagu - lagu super unyu di acara - acara musik tivi kalau pagi - pagi, keracunin sama kesenengan aku huehehe. Dia tiba - tiba minta lagu yang Kiasan, merah, satu nama , dan dia paling suka sama lagu Monkey To Millionaire yang Strange is the song in our coversation, sambil nyetir dia suka nyanyi - nyanyi tapi maaf lho bang kalau lagu nya malah jadi rusak karna bahasa inggis nya yang kurang baik, hahaha.


Nah satu hal yang aku kagumi dari sosok bang wisnu, tidak sombong dengan semua pecinta musik dari band nya bang wisnu tersebut yang salah satu nya aku hehehe. Jadi kan seneng kalau mau tau banyak soal Monkey To Millionaire, dan tentu aku masih sangat mengerti batasan di mana aku tidak akan terlalu berlebihan bang nunu. Dari banyak lagu - lagu yang bang wisnu ciptakan, aku juga mendapat banyak inspirasi buat menulis. Belajar menulis sih bang tepat nya, belajar mengembangkan banyak maksud dari lagu - lagu yang selalu setia menemani aku setiap pagi, bahkan setiap aku menulis pun pasti gak bosen bolak balik dengerin lagu - lagu dari Monkey To Millionaire. Semoga sosok bang wisnu selalu menjadi inspirasi banyak orang lain untuk bekerja keras mencapai apa yang mereka mau, memulai berkarya dengan warna sendiri. Berani berdiri dan tampil berbeda dengan warna yang tidak latah seperti lagu nya REPLIKA. Yah, aku tau semua karya akan selalu bernilai, dan kita memang harus selalu menghargai usaha mereka kan yah bang. Usaha mereka untuk belajar dan mau memulai. Walau sekarang lagi musim nya tuh memprotes banyak hal tanpa melihat proses. Emang paling gampang deh buat nilai dan mengkritik tanpa mau tau banyak kerja keras di belakang hal yang mereka anggap tidak terlalu bagus dan indah. Semoga aku atau pun bang wisnu tidak termasuk sosok - sosok seperti itu.


Sukses yah bang wisnu dengan segala kerja keras, dan usaha - usaha bang wisnu menuju hal yang lebih baik. Dengan semua karya - karya yang indah dan selalu bisa menjadi wakil pengungkapan perasaan banyak orang. Lagu bukan hanya sekedar lagu, selalu mampu membawa kita ke ruang yang bisa mengingatkan banyak hal entah sebuah kenangan atau masa yang sedang di lewati. Lagu bisa menjadi teman yang baik di kala kesepian mulai menggoda, di saat jenuh dan butuh sedikit ruang untuk berpikir. Lagu juga bisa jadi irama penyemangat bagi pendengar nya, seperti lagu - lagu yang selalu bang wisnu nyanyikan dan di lengkapi oleh ka emir dan bang agan di Monkey To Millionaire. Terima kasih juga untuk semangat yang sudah di berikan untuk aku soal ke cintaan aku dalam dunia menulis bang, mari sama - sama belajar hehehe.


Oia, segera menyusul bang agan dong dengan sosok perempuan cantik itu hehehe. Suka romantis gak sih bang bawain lagu kesukaan pacar nya gitu sambil mainin nada - nada di gitar, ih co cuiiit cekali itu bang, huehehehe. Dan biar Jet bisa punya temen main, siapa tau besok gede anak - anak kalian nge band juga, huahahaha asik tuh kaya ya bang. Salamin sama Jet yah bang nunu, kalau udah gede jadi pacar aku aja, ahahaha ( ini tetep maksa nih ). Terima kasih untuk semua inspirasi terbaik dari karya - karya bang winsu , bang agan dan ka emir. Sangat di nanti album ke dua nya, dan semoga bang wisnu selalu di berikan kesehatan , kebahagiaan dan keindahan dalam menciptakan karya - karya yang lain nya, amin. Kalau nanti di masa yang ada waktu dan kesempatan , akan sangat merasa terhormat sekali untuk belajar menulis bersama kamu bang, terima kasih untuk ucapan nya yang akan selalu aku ingat untuk terus belajar, " hajar aja apa yang menurut kamu baik, yang kamu yakin mampu lakuin " aku simpan disini bang, di pikiran aku. Biar kalau aku lelah atau dalam keadaan yang menyeret pada satu kemunduran, ada pengingat untuk terus belajar dan berusaha. Dan terima kasih bang, kamu orang pertama yang bilang aku mirip artis korea, oh ya ampun bikin girl band nih lama - lama hahaha. Semangaaat bang wisnu ...




Ini dia bang nunu yang aku maksud, kalau mau kenalan boleh follow aja twitter nya @wiznu_adjie,di jamin pasti langsung di follow back deh, hehehe. Bang wisnu kan baik hati, liat aja foto nya unyu dan kece ( ampun bang wisnu, ampun ) hehehe. band nya yang super keren juga boleh @monkey2mill, dan ini foto teman - teman nya yang lain, bang agan dan ka emir di Monkey To Millionaire.










Perempuan pengangum wisnu adji,


Rahmawati.




oleh @OdetRahma untuk @wiznu_adjie

Kepada Senja dan Pantai

Kepada senja dan pantai…
Kepada yang menenangkan dalam mimpi, dan meneriakkan dalam sepi….
Sejak kecil, keluargaku sering sekali berkunjung ke pantai. Sejujurnya, aku tidak bisa berenang. Aku hanya suka duduk diboncengan jetski Eyang Kakungku. Aku senang melihat luasnya lautan yang membentang tanpa batas. Aku senang menghirup udara di sana dan berbagi dengan burung-burung. Aku juga senang bau pantai.
Waktu semakin maju dan keluargaku masih sering mengunjungi pantai meski sudah semakin banyak yang berubah. Seperti misalnya, kini kami tidak lagi pergi dengan Eyang Kakung, kini kami sudah tidak lagi berboncengan dengan orang tua kami naik jetski, dan kini kami lebih banyak memutuskan apa yang akan kami lakukan di malam hari saat pantai menjadi tempat yang paling menyeramkan yang pernah aku singgahi.
Langkah-langkah kaki kecil kami yang dulu menapaki pantai tapi cepat memudar, kini malah mengekal. Hati kami yang dulu biasa saja, sekarang seperti ada yang menyusup masuk, menyesap asa, kembali bermimpi adalah hal yang wajib. Kemampuan kami yang dulu hanya sebatas garis pantai dan menggenggam pasir, kini sudah menghilang dibalik lekukan bumi menuju persinggahan matahari.
Ada rasa seperti selalu pulang jika kami bertemu pantai dengan segala isinya. Ada rasa seperti ingin memeluk satu sama lain saat senja kembali merasuk bumi, menusuk. Ada rasa di mana semua kenangan terasa lebih baik kami tinggalkan di sana, mengekal, menjelajah lautan, dan akan tetap kembali pulang ke hati kami masing-masing saat menutup mata sudah tidak lagi cukup.
Membiarkan air laut membasahi mata kaki, naik ke betis, sampai dengkul. Membiarkan semua impian terbang bersama kawanan burung-burung melintasi cakrawala luas, melewati khatulistiwa, indah. Seperti pada sebuah ending dalam sebuah film romantis, kami terduduk bersama, saling rangkul, menghadap pada indahnya semburat oranye. Jutaan rasa yang tak bisa kami jelaskan kembali merasuk tanpa ampun.
Kepada senja yang selalu menghilang saat bintang kembali menghias malam bersama sang bulan…
Tak pernah bosan kupandangi senja di pantai. Tak pernah ada rasa ingin pergi saat aku sudah duduk. Dan tak pernah ada rasa tidak nyaman akan semburat indah yang membentang tanpa batas. Kapan semuanya akan berhenti pada titik terindah ini? Apa mungkin karena keindahannya yang mahadasyat, maka ia hanya muncul sekali dalam sehari dan sangat sebentar?
Sebentar…
Lantas biarkan aku hidup, menghirup, dan kekal pada sebentar itu. Entah sudah yang keberapa kalinya aku mengagumi senja tanpa titik, koma, dan spasi. Entah sudah yang keberapa kali aku bermimpi dalam genggaman pasir tanpa enggan beranjak. Kakiku lembut menyentuh pasirnya, dipenjara airnya, dan tetap tak ingin keluar.


Kepada senja pada pantai….
Jauhmu tak terukur kecuali oleh batas jarak pandang…
Kubiarkan kau menghilang pada lekuk bumi di ujung sana untuk lantas kunantikan kembali kehadiranmu esok petang…
Kepada senja yang memeluk pantai….
Menghilanglah, biarkan aku yang kembali memeluk lautmu dan pasirmu…

Tertanda,
Pengagummu,
Nisa.




oleh @nisfp

diambil dari http://wordsroom.blogspot.com/

Masih untuk RA Fika

Ini surat kedua yang kutuliskan padamu,

Selamat ulang tahun semoga du’amu dan du’a orangorang yang mendu’akanmu di hijabah oleh tuhan. Amin..

Maaf, hanya bisa menghadiahimu sepohon du’a dan rindang rindu,  mungkin sesekali kau bisa berteduh.

No more cry, just happiness!!

iya, kau terlihat lebih cantik mengenakan senyuman.

Bagaimana kau di atjeh sana? Senang pastinya bertemu keluarga dan temanteman. Berapa usiamu sekarang? ups… pertanyaan yang kedua ini diabaikan saja. Biasanya perempuan tidak suka jika ada yang menanyakan usianya.

Kau tahu, sewaktu di bandung kemarin, tetiba aku mendengar lagu yang dinyanyikan girlband korea (I am the best) dan langsung teringat padamu. Gayamu waktu kita karaokean dulu lebih lucu bila dibandingkan dengan mereka. aku sudah mengunduhnya, dan selalu teringat padamu jika mendengarnya. Ya, you are the best. Aku juga menemukan angkot hijau yang bertuliskan “aceh” di bandung.




Bagaimana album rekamanmu bersama tembang pribumi? Sudah tak sabar mendengar suaramu. Pasti gambarmu paling menonjol di cover depan CD dan Kasetnya. *sambil membayangkan ada dirimu pada promo iklan di tivi. “dapatkan CD dan Kasetnya di tokotoko kesayangan anda”

Oh iya, blog mu sudah lama tak kau perbaharui tulisannya. Ayolah menulis! Sudah lama tak membaca tulisantulisanmu. Mungkin bisa dimulai dengan membalas surat dariku ini. Hehehe…

Apa du’amu untuk ulang tahun kali ini?

Bagaimana kerjaanmu yang membuat keriting otakmu? Semoga tidak sekeriting rambutku.

Dan karena kau suka bermusik, selera musikmu pasti tinggi. Rekomendasikanlah beberapa lagu yang enak didengar. kau punya banyak, bukan? Bagilah! Ku tunggu!



Masih dengan teman ambonmu,

Ben Yusoff Gersee





oleh @onossel

diambil dari http://tempathurufberkumpul.wordpress.com/

Untuk yang memukuliku 2 tahun yang lalu.

Entah kenapa tiba-tiba inget kejadian 2 tahun yang lalu,
dan aku pengen nulis ini buat kamu. Padahal ini proyek surat cinta, tapi aku males menyebutnya surat cinta buatMu.

Apakabar kamu? Masih inget aku? Aneh memang menyapa kamu yang pernah memukuliku. Ya surat ini buat kamu seseorang yang menjabretku didepan rumah 2 tahun yang lalu.
Sudah keluarkah dari rumah pesakitan itu?
Apa rasanya di dalam sana?
Sekarang apa kegiatanMu? Aku berharap kamu bisa lebih baik, punya pekerjaan yang layak dan tidak mengulangi hal macam itu lagi. Semoga kamu bisa mengambil hikmah dan pelajarannya, sama sepertiku dan orang-orang yang mengetahui kejadian ini.

Malam itu sekitar pukul delapan malam, ketika aku berjalan menuju rumah yang memang begitu sepi.
Kamu tau, waktu itu sepulang kerja lembur, aku sedang sakit, badanku sedang lemas, suaraku sedang serak. Kebayangkan capenya gimana? Kadang aku bertanya salah aku apa ya sampai ada orang yang tega memukuliku . Tapi yang namanya musibah ga ada yang tau.
Apa-apaan ini kamu tiba-tiba menyerangku dari belakang, mencoba merampas hp yang ada disaku sweeter abuku, aku kaget dan mencoba berteriak, tapi suaraku sedang serak dan habis. Dan kamu terus memukuli kepalaku,  juga pipiku hingga aku terjatuh ke tanah.
Aku pun ta mau kalah aku membalas pukulan-pukulanmu itu dari arah belakang. Macam adegan-agadegan di Tv yang pernah aku liat hehe.. kenapa kamu datangnya mendadak padahal aku bisa bisa menyiapkan jurus dulu sebelumnya ahahhaa...
Sakitkah kamu ? Kamu harus tau, walaupun begitu lemas,  ini pengalaman pertamaku berantem dan ini pengalaman pertamaku dipukuli dan  memukuli orang!! Kepalaku mulai pusing karna kamu memukul tepat dikepalaku berkali-kali dan tulang pipiku begitu sakit.
Aku memanggil-manggil nama ayah, " ayah...ayahh..." sambil lemas nyaris divolume paling rendah,  bukannya teriak minta tolonggg.... "tolong....tolong.... " Seperti di film-film hehhe.. Dasar anak ayah ya aku. Badanku ta kuat lagi bertahan, aku terjatuh dan tergeletak dijalan dengan posisi tangan menahan hp agar ta dibawa kamu.

Hey Kamu tidak lelah ya memukuliku?
Kamu tau kenapa aku mempertahankannya? hp nya memang ta seberapa, tp " isi dari hp itu terlalu berharga buat ditukar dengan apapun ". Ada sms-sms dari priasipitku bertaun-taun yang sengaja aku simpan , ada sms dari mamanya, ada tulisan-tulisanku yang aku tulis di note.  Ada voice record juga.  Itu yang ga bisa keulang lagi.
Aku ga habis pikir kemana rasa iba mu saat itu? Setega itukah kepadaku, yang seorang perempuan?
Punya adik/kakak perempuankah kamu? Gimana perasaan kamu saat saudara perempuanmu dijambret dan diperlakukan seperti ini?

Kamu bukannya berhenti malah menginjak tanganku dengan sepatumu. Kamu tau, jejak sepatu itu nempel ditanganku. Sakit sekali, dan aku harus ke tukang pijit karna terkilir.
Lama-lama aku muak , mungkin aku harus merelakannya, karna aku sudah terlalu lelah, sudah terlalu cape. Akhirnya aku melepaskan hp ku agar kamu berhenti memukuliku.
Alhamdulillah walaupun suaraku begitu parau, waktu itu masih ada yang mendengar, tetanggaku yang kebetulan sedang kaluar rumah melihat kearahku memastikan bahwa itu aku, "neng...  Neng.. " panggilnya, Aku menyaut, "iya... " dia langsung berteriak "BANGSAATTTT".
Dengan posisiku yang tergeletak ditanah, saat kamu coba kabur, aku sempat menangkis langkahmu dengan sebelah tanganku , melihatmu terjatuh sempoyongan aku begitu puas, hebat kan aku..?? hahaha.. tapi kemudian kamu terus berlari karna  kaluargaku keluar dan tetangga lainnya ikut keluar dan berteriak "bangsat......... bangsatttttt.................. mengejarmu.
Apa rasanya diteriaki bangsat? Apa rasanya dikejar-kejar masa saat itu?

Akhirnya kakaku menemukanmu, kamu habis dikeroyok masa , Bagaimana rasanya? Sakit bukan?
Mendengar kamu tertangkap aku begitu sangat ingin bertemu kamu, pengen liat muka kamu, dan pengen menghajar mu skali lagi. Aku yang masih menggunakan baju kerja, tanpa menggunakan sendal bersama ayah, berjalan kaki ke polsek. Aku ta pedulikan sakitku.  Kamu tau? Aku ditahan warga dan polisi saat mau memasuki ruangan itu. Arggghh.... Bodo amat aku menerobos masuk.
Sekarang giliran aku yang melihatmu yang tergeletak dilantai ta berdaya hanya mengenakan celana pendek tanpa baju, dengan muka bonyok ta jelas bentuknya. "Neng atos neng.. " Terdengar beberapa orang mencegahku. Tujuanku satu ke polsek hanya ingin menghajarmu sekali lagi.

Oke... Aku yang kecil, yang manis, yang lunglai ini mengepalkan jari-jariku mendaratkan satu pukulan terdasyat di rahang pipimu, sekali lagi di pundakmu dan tendangan terdasyat di kakimu. Ini pertamakalinya aku melakukannya entah dapet kekuatan dari mana hehehe..

Dan kamu tau sepanjang kejadian ini aku tidak menangis, sedikitpun tidak!! Aneh bukan'  biasanya aku cengeng, ternyata dalam keadaan seperti ini membuatku lebih kuat . Aku dipolsek sampai jam 12 malam mengurus ini itu yang begitu menjemukan. Sepulang dari situ semalamam badanku meriang tidak tentu rasanya seperti apa. Kamu juga pastinya disana merasakannya bukan?

Tapi sudahlah aku ga mau membenci kamu terlalu lama. Kejadian malam itu sangat memberi pelajaran berhaga buat ku. Aku harus lebih berhati-hati dan tidak pulang larut malam sendirian seperti yang sering aku lakukan selama ini.Tapi aku bersyukur karna kejadiannya tepat didepan rumahku, entah apa yang terjadi kalau dijalanan, siapa yang akan menolongku. Terimakasih ayah, kakak, ibu , nenk dan semua tetanggaku sayang.

Untuk pengalaman ini aku berterimakasih.  Aku ga mau lagi berurusan dengan kepolisian , kejaksaan dan harus menghadiri persidangan yang begitu alot sendirian selama 2 bulan.
Terakhir ketemu kamu saat di sidang putusan pembacaan vonis hukuman. Kamu tau' Ini pengalaman spektrakuler Ku, aku mengurusnya sendiri , dan menghadiri persidangan sampai selesai.

Semoga ini pertama dan terakhir, semoga jadi pelajaran juga buat kamu.
Hey kamu, umurmu masih terlalu muda untuk disiasiakan.




oleh @mpe_eva

diambil dari http://catatankeciltentangdia.blogspot.com/

Doa sang Malaikat Kecil

Sebuah surat sederhana teruntuk ibunda.

Jangan sedih, jangan khawatir, aku akan selalu menjagamu. dalam riang, dalam diam, dalam damai. Jikalau kau hanya dapat tersenyum dalam pembaringanmu, aku tetap akan senantiasa di sini, menunggumu kembali pulih, seperti sedia kala.
hatiku teriris saat sesosok yang amat kucintai itu pilu, merangkuhkan tangannya pada seorang yang senantiasa menemaninya sejak ia menjabat tangan ayahnya, duapuluhlima tahun yang lalu. aku bahagia melihat kasih sayang mereka berdua.

hanya saja, tanganku menggigil, serentak mengaduh tak karuan, termangu. tergugu. dalam bisu.
Itulah yang kurasa kala sakit menderamu, kumemohon pada Tuhan  untuk selalu memberikan kesehatan untuk Ibuku. Wanita yang memberiku dunia, membuatku ada. Tidak ada yang lebih berharga selain melihat ia tersenyum bangga dan bahagia. Jaga Ibu selalu ya Tuhan. Aku mohon. Aku mohon dengan sangat.
Amin. Amin Ya Rabbal Alamin.

Anak Terakhirmu,
Rizki Fitria Ramadhani.



oleh @kii992

diambil dari http://rizkifitriaramadhani.blogspot.com/

Bulan Merah Jambu

Hey,

Saat aku tuliskan surat ini, aku ada di kotamu. Hanya dua hari, tugas dari kantor. Ingin sekali aku mengabarimu, namun.. seperti janji kita dulu sehari sebelum pernikahanmu, kita tidak akan lagi berkomunikasi melalui telepon, hanya surat satu-satunya jalur komunikasi yang masih bisa kita lakukan demi menjaga perasaan sahabatku yang sekarang sedang mengandung anakmu.

Eros, aku menapaki lagi jalan yang dulu sering kita lalui,di bawah bulan yang malam ini berwarna merah jambu, aku memejamkan mata tiap kali angin menyentuh kulitku, pelan kubisikkan di dalam hati “aku mencintaimu Eros”.

Sekarang aku di pinggir pantai tempat kita biasa menikmati tenggelamnya matahari. Ingat? Dulu kita pernah meniup-niup senja, agar kebersamaan kita tidak berakhir karena waktu. Menari-nari diantara debur ombak yang membuat kaos putih yang sedang kita kenakan. Lalu setelah itu kita berdua sama-sama menggigil karena angin di tepi pantai sedang hebat-hebatnya. Kita berdua sama-sama tidak membawa baju ganti ataupun jaket saat itu, kamu menghangatkanku dengan pelukan.

Malam ini angin di tepi pantai masih hebat, tapi kali ini aku pakai jaket, Eros.. kamu tidak perlu khawatir. Aku sangat berharap kita bisa bertemu dengan tidak direncanakan, aku sangat ingin melihat wajahmu, matamu yang cokelat, potongan rambutmu yang baru, lenganmu yang kekar, genggaman tanganmu yang erat. Besok aku sudah harus kembali ke kotaku, masih tersisa beberapa jam untuk terus berdoa agar semesta mempertemukan kita. Semoga saja.

Ah, aku ingat jelas bagaimana raut wajah murungmu di sepanjang perjalanan mengantarku ke bandara. Kamu terus menggenggam tangan kananku dengan tangan kirimu selagi mengemudikan mobil yang mengantarkan kita ke sarang burung besi yang akan memulangkanku.

Pulang? Tidak.. justru malam itu aku merasa sedang dipaksa pergi dari rumah, karena kamulah rumahku sebenar-benarnya.

Malam ini aku pulang, namun masih di luar rumah, aku tidak memegang kunci untuk masuk dan berteduh. Aku menunggumu membukakan pintu dan mengajakku masuk. Sungguh, aku mau pulang.. pulang ke dalam pelukanmu.

"Bulan merah jambu luruh di kotamu, kuayun sendiri langkah-langkah sepi. Menikmati angin menabur daun-daun, mencari gambaranmu di waktu lalu... Begitu lelah sudah kuharus menepi, hidup telah ditambatkan berlabuh dipantaimu. Mengingatmu, mengenangmu, menggapai paras wajahmu. Sendiri.."


Karena sungguh, aku tak bisa pindah ke lain hati.

Kekasihmu,

Senja


#NowPlaying -Kla Project Tak Bisa Ke Lain Hati-


(part. 3 bersambung.. )


Oleh:

Diambil dari: www.ekaotto.tumblr.com


Surat Cinta Untuk Sahabatku, Sang Penyuka Keropi @uni_dina on twitter

Bogor, 25 Januari 2012

Salam..

Unnie~^^ Apa kabarmu hari ini?

Dina Sriyulita, seorang gadis yang memiliki nama depan yang sama denganku.. Dan kitapun memiliki tipe suara yang tak jauh berbeda bukan? Sama-sama seperti anak kecil >///< kkk XD

Unnie~^^ hari ini adalah hari spesial untukmu bukan? Diren mau nyanyi ahh.. Saengil Chukhahamnida, Saengi Chukhahamnida, Saranghaneun Unnie Dina, Saengil Chukhahamnida.. Happy Milad Unnie ~^^v Barakallah… May Allah Bless you.. :D

Doa untuk Unnie insya Allah sudah terucap bersama dengan Robithoh di pagi dan sore hari.. :D

Unnie Dina yang aku kenal adalah sosok yang rajin, rapi, teratur, suka warna hijau, suka kodok keropi :p dan tentunya shalihah.. :D

Unnie~^^ Diren suka sekali gift yang Unnie kasih untuk diren on my 22 birthday.. Thanks a lot, Jazakillah khairan katsir :D

Unnie~^^ ingatkah ketika awal kita saling mengenal, ketika kita sama-sama diamanahkan di DPM, lalu kembali dipertemukan di Al-Ghifari. Ibu Bendahara & Mas’ullah Al-Ghifari. Ingatkah masa-masa itu? Syuro BPH CO Al-Ghifari, menyusun agenda kegiatan bersama.. Aku, Unnie, dan Mba Nur, kita bertiga kompak sekali bukan? Rasanya rindu sekaliii dengan masa-masa itu. Syuro di pagi hari sebelum kuliah dan syuro di sore hari ketika pulang kuliah..

Unnie~^^ terimakasih untuk semua-muanya.. Terimakasih untuk persaudaraan 5 tahun ini.. Dina & Diren since 2007 until now and insya Allah everlasting yaah.. :D

Terimakasih untuk selalu ada untuk Diren, memahamiku dengan segala tingkah laku dan sifatku.. Unnie yang sabar menghadapi Diren, Unnie yang tak pernah bosan untuk mengingatkan Diren.. Unnie yang paling hafal a little thing about me, Unnie yang jadi tempat Diren bercerita.. :D

Diren bisa jadi diri diren sendiri ketika bersama dengan Unnie~^^ tak pernah ada keraguan untuk bercerita pada Unnie.. karena diren merasa nyaman dan percaya pada Unnie~^^

Maaf Unnie L maafkan Diren yang belum bisa menjadi saudari yang baik untuk Unnie T^T Maafkan Diren yang terkadang masih suka egois, masih sering menunjukan sisi childish dan merepotkan Unnie.. T.T

Unnieku adalah Unnie yang Hebat!! Mungkin Diren tak bisa sehebat Unnie yang dengan kekuatan dan kepercayaan dirinya meninggalkan tanah kelahiran untuk mencari ilmu di daerah yang jauh dari keberadaan keluarga.

Tapi Diren janji, Diren akan berusaha menjadi hebat dengan cara Diren sendiri ^-^ kita sama-sama menghebatkan diri yaah..

Apa lagi yaa yang ingin diren sampaikan? Sejujurnya banyaaaaak sekali yang ingin diceritakan, hehehe.. Tapi, tapi nanti semakin banyak yang tahu kisah kita dan merasa iri, hahahaha.. *kidding*

Semoga Sang Pemilik Hati selalu menguatkan ikatan hati diantara kita..

Unnie~^^ Ana uhibukifillah… Aku sayang Unnie karena Allah, Jeongmal Saranghaeyoooo.. *love sign*

Psssst, paling suka ketika Unnie memanggil Diren, Neng.. Kyaaaaaaa~~ >///<

Tetaplah jadi Unnieku^^ *imagine cara Diren manggil Unnie* :p

Dina Sriyulita & Dina Amalia

(Unnie & Dierenz)



Oleh:

Diambil dari: http://orangepumpkingirl.wordpress.com

untuk yang hilang

untuk @ayshds tersayang;
yang masih terikat dengan untaian cinta lama.

salsa sayang,
aku tau kamu pernah cinta sama dia; dan itu bukan sekedar senang-senang.
aku tau kamu tulus melukis cintamu; itu juga bukan sekedar mengarang.
tapi salsa sayang,
kamu harus tau kalau cinta itu bukan sekedar mengenang.

salsa sayang,
kalau suatu saat nanti cinta itu menemukanmu, kamu nggak perlu menegang.
kalau suatu saat nanti cinta itu menepukmu, jangan pernah takut berbayang.
apapun yang terjadi, kamu harus tetap tenang.
…atau semua kejadian yang telah lalu akan terus berulang.

salsa sayang,
cinta sejati akan selalu menang.
artinya, kamu nggak boleh takut kalau cintamu menghilang.

salsa sayang,
aku doakan agar matamu cepat melihat jalan yang terang.
aku doakan agar hatimu cepat berdentang.
supaya senyummu cepat benderang. :)

.

.

dari seseorang.



Oleh: . untuk

Diambil dari: http://gicchanism.tumblr.com

Surat cinta untuk hati yang sedang patah hati

Dear heart,

Bagaimana kabarmu? Masih sakit? Hmmmm, nanti pasti sembuh kan yah? Sama seperti beberapa waktu yang lalu, dan beberapa waktu sebelum yang lalu itu. Kau selalu sembuh, dan sedihnya…selalu saja siap disakiti lagi. Maafkan aku yah.

Kalau saja aku tidak menjatuhkanmu pada sosoknya, kalau saja aku tidak terperosok jauh ke dalam cinta untuknya. Tetapi, penyesalan pun bukan jalan keluar, they don’t even my style, terima kasih untuk selalu mengerti, dear heart. You are the best.

Kita akan selalu saling mendukung kan? Aku akan menemanimu di masa masa kritis ini, aku janji akan menjagamu dengan sangat hati hati, sampai kau sembuh dan siap untuk jatuh cinta lagi.

Kali ini aku berjanji, untuk cinta yang nanti, akan lebih memakai rasio, mengurangi kadar perasaan dalam mengenali cinta. Lebih banyak mencerna, agar tidak mudah terjengkang ke dalam cinta semu.
Aku harap, kau tetap menjadi kau seperti sedia kala, mencintai dengan murni, mencintai dengan sepenuh penuhmu hati. Biar tugasku, dan isi kepalaku yang akan menyortir perasaan. Demi keselamatan kita yah.

Dengan pelukan hangat,
Pemilikmu



Oleh:

Diambil dari: http://raficka.tumblr.com

Persahabatan Abstrak Komplementer w/ @permatapia

to @permatapia

halo put
sebenarnya karena sudah kelelahan mencari tujuan untuk suratku, kali ini surat ini untukmu. Kau tak keberatan kan?
Ah aku bingung harus menulis apa, bukan hanya karena gender kita sama, jadi aku tidak bisa berkata-kata indah untuk merayumu, tapi karena kau sudah tau bagaimana seluk beluk diriku.

Sudah tiga tahun kita saling mengenal, dalam, luar, baik, buruk tentang segala hal. Hobi, kesukaan, kebiasaan dan tentu saja asmara. Kita mencari belahan hati masing-masing meskipun seringkali tidak terwujudkan dengan baik. Haha, sungguh gila.

Berawal dari pertemuan takdir yang menempatkan kita dalam satu kelas yang sama, berlanjut dengan pembicaraan tentang kaskus dan segala macam hal. Hingga terajut sebuah persahabatan meski tak pernah diresmikan. Persahabatan abstrak dua wanita yang sedikit 'gila'.

Kita punya hobi yang sama, tapi selera yang berbeda. Bukankah kita akan berusaha untuk jadi penulis yang hebat? Atau kita akan jadi jurnalis? Aku akan jadi penulis dan kau fotografernya. Itu impian kita tahun lalu kan? Saat kita sama-sama berambisi untuk mengikuti lomba itu. Berbagai cara kita lakukan untuk bisa meloloskan diri dari seleksi luar biasa itu, tapi hasilnya nihil. Kita belum beruntung kawan. Sudahlah, akhirnya kita hanya tertawa mengingat kenangan itu. Kenangan yang kita simpan di sebuah kotak maya di pojok hati kita masing-masing. Kotak kenangan itu akan kita buka kelak, saat kita sudah memiliki kebahagiaan masing-masing.

Ingatkah saat kita pergi ke KUA bersama? Sedikit gila. Kita akan menikah dini kan Put? Haha tentu saja tidak. Kita hanya mengunjunginya untuk suatu keperluan.

Kelak kita akan pergi ke KUA bersama, membawa pangeran berkuda masing-masing. Berkuda? tidak, dia hanya akan membawa kita dengan motor sederhana penuh cinta. Apakah kita akan menikah dengan cinta kita di masa SMA? Wkwk sudahlah aku ngelantur, aku berpikiran terlalu jauh.

Put
Kita teman komplementer. Saat makan bersama, tidak mungkin ada makanan yang tersisa. Aku akan makan apa yang kau tidak mau dan kau akan makan apa yang aku tidak mau. Haha. Dasar!

Put
Beberapa bulan lagi sepertinya kita akan berpisah cukup jauh. Jurusan yang kau ambil sudah terlihat sangat berbeda denganku. Kelak kita akan punya teman masing-masing, apakah pujaan hati masing-masing juga? Hahaha.

Persahabatan abstrak komplementer ini tak akan sanggup dituliskan secara lengkap dimanapun, tak akan sanggup juga diceritakan lewat lisan. Persahabatan ini hanya akan bisa dikenang sendiri. Bagaimana saat kita memiliki pujaan hati dengan nama yang sama hingga kita sendiri sering salah paham dalam bercerita. Haha

Jaga selalu Persahabatan Abstrak Komplementer ini bersama ya! ;)

Sekarang Kamu Sudah Besar

Dearest,

Retnoningtyas Suci Cahyani

@imheavell


Rumah Bersalin Nirmala, Jayapura. Hampir tujuh belas tahun yang lalu, kita pertama kali berjumpa, Adekku. Hidup di ujung Indonesia ngga mudah. Bapak-Ibu harus bekerja ekstra, ngga ada yang ngasuh kita dirumah. Kamu dibawa-bawa ke kantor, Mba juga pulang sekolah nyusul ke kantor pake singlet sama kancut doang.

Punya adek baru, itu nyenengin banget. Mba sok-sokan ikut ngerawat kamu, gendong-gendong juga. Dulu kamu sukanya mainan air, berendem di air, ngga mau 'mentas'.


Hampir tujuh belas tahun umurmy sekarang. Itu udah ngga dikit loh, Dek. Sudah harus bisa mandiri, ngga tergantung sama orang lain kaya dulu. Sekarang udah ngerti main, udah punya dunia sendiri. Tapi orang rumah jangan dilupain dong. Apalagi kalo lagi internetan. Hmmm. Jangan sampai lupa waktu. Sering over quota loh. Sampe 2 kali harga aslinya. Kasihan Bapak yang bayar. Dibatasin ya, Dek :)


Bentar lagi adek tu kuliah loh. Ngga kaya dirumah, bisa leyeh-leyeh terus. Kalo bangun tidur, selimutnya harus dilipet sendiri, spreinya dilipet sendiri, kamarnya disapu sendiri. Harus dikerjain sendiri semua. Kalo ngga Adek, mau siapa? Adek juga harus bisa sosialisasi sama orang lain. Soalnya, kalo kos itu orang yang bisa diandalin cuma temen kosnya. Di baik-baikin ya temen kosnya.


Bapak, Ibu sama Mba tu suka kawatir kalo bayangin Adek kos ntar gimana. Adek harus mau beli maem sendiri lho. Kalo ngga, gimana maemnya? Harus mau beli sendiri kebutuhan pribadi. Saking kawatirnya, Bapak Ibu pengennya ntar pas Adek kuliah, ikut pindah bareng Adek. Adek belajar mandiri ya, jangan males :)


Adek kan udah mau kursus nyetir mobil, yang pinter ya. Ntar kalo udah bisa nyetir, jangan malea nganter Bapak Ibu. Oke?

Saranghae ♥


Sincerely,

your-old-sister



Oleh:

Diambil dari: http://iumiumium.blogspot.com

Imajinasi

Selamat siang kekasihku.
Terkejut ya menemukan secarik surat terlipat rapi di atas laptopmu? Sengaja aku taruh ini semalam sebelum kamu beranjak pulang dari tempatku. Aku hanya ingin menyapamu dengan cara yang berbeda hari ini.

Sedang menikmati cangkir kopi yang keberapa pagi ini? Jangan terlalu banyak. Aku sudah pernah bilang kan, itu tidak baik untuk lambungmu. Aku tahu kamu akan membantah pernyataanku ini dan mengatakan jangan khawatir. Kamu memang perempuan keras kepala. Jangan salahkan aku ya nanti kalau maag-mu kambuh. Dan jangan marah kalau aku bilang, “sudah kubilang, kan?”.

Kekasihku,
tahukah kamu betapa aku mencintaimu? Betapa aku ingin menghabiskan sisa waktu hidupku bersamamu. Mendapati kamu tidur disisiku setiap malam. Dengan dadaku sebagai alas kepalamu, sementara lenganku merengkuhmu berusaha menciptakan hangat bagimu. Menjagamu. Sesederhana itu impianku.

Harapanku adalah membangun sebuah keluarga. Kamu jadi ibu dari anak-anakku. Kita besarkan mereka di sebuah rumah yang pintu depannya menghadap kearah laut. Halaman rumah kita yang besar, jadi tempat mereka bermain. Berlarian, tanpa beban.

Maukah kamu bantu aku mewujudkan mimpi terbesarku. Maukah kamu menjadi istriku kelak?

Kekasihku,
aku sudahi dulu suratku ini. Lain kali akan kutuliskan lagi untukmu ya.


Yang mencintaimu,
kemarin, sekarang, dan nanti.



Oleh:

Diambil dari: http://flanelmerah.tumblr.com

hi there, my dear!

to my dearest cousin of all, @fitriimoseley



hey youuuu!! hola amigos, piye kabare, ni hao ma? xDD
akhirnyaa... gue nulis juga buat elo, pasti selama ini udah bertanya - tanya, "kapan yaa surat cinta barat ditujukan buat gue?"

sooo.. this is it, my (love) letter from me, just for you, my dearest yang nun jauh di mata namun dekat di timeline~


sebelumnya sorry ya, gue nggak bisa bermanis - manis di surat gue ke elo kayak surat - surat gue lainnya, i dont know why, i just cant :p

ngomong - ngomong, nulis surat buat elo kayak gini, jadi keinget dulu waktu jaman kita masih SD kita sering surat - suratan kan ya, trus dititipin sama babeh tiap babeh ke jakarta. which means jarang bangeeet...
and you know what, hal yang pertama gue tanyain setiap babeh pulang lagi adalah 'mana surat balasan dari fitri?"
sayangnya semua surat itu nggak diarsipin dan hilang begitu aja, padahal kalo dikumpulin dan dibaca sekarang mungkin kita bisa ketawa ketiwi ngeliat betapa noraknya kita dulu kali ya?

syukurlah teknologi berkembang. terima kasih pada penemu friendster, facebook dan (terutama) twitter dan msn messenger, kita bisa get closer and closer to each other, dan tentunya nggak perlu nunggu babeh ke jakarta lagi buat sekedar bertukar kabar.

hey, hows life there, huh? mestinya ga perlu ditanyain sih, bukannya DM talks everything ya, hahaha, tapi nggak sah rasanya kalo nggak nanya yang gituan di surat :p

jadi bingung nih mau nulis apaan. pengennya sih cerita tentang gebetan ntar dibaca sama kakak tukang pos cantik, kan malu :p
eh fit, gue pernah cerita nggak kalo kak eka otto (kakak tukang pos gue) tuh penulis? bukunya bagus katanya, pengen baca T,T trus orangnya juga ramah loh, jadi seneng :D

eh kok kita jadi ngomongin itu ya? ntar dikira gue caper pula. maklum, grogi nih abisnya. hahaha. yaudah, lanjuut..


fit, gue kan orangnya suka nostalgia kan ya. jadi waktu itu gue muter lagu simple plan, trus gue keinget elo. keinget kita.
keinget gimana dulu waktu masih cilik kita suka main perang bantal sama rebutan selimut, trus bikin 'drama' perpisahan, itu idenya elo bukan sih? yang cerita putri tidur? syukur gue jadi putrinya, bukan jadi nenek sihir kayak amy atau anjing peliharaan kayak si raras. nggak ngerti juga deh kenapa dulu kita bikin peran si anjing itu, kasian raras yang lugu tak berdosa kita suruh - suruh ngerangkak sambil gonggong gonggong geje. trus inget waktu kita liburan ke singkawang, main ke pantai, dulu tuh rasanya seneng banget, tanpa beban.
atau waktu gue ke jakarta, kita ke bandung ama lembang, ke museum apaan tuh? galileo galilei? atau apa ya? lupa juga gue. trus kita nyanyi2 sherina sambil jejingkrakan di kamar elo yang baru di cat warna biru.
dan sampe waktu elo mulai masuk puber, kan elo duluan tuh, kita sempet jd jauh ya, hidup di dunia masing - masing, walaupun kalo ketemu kita jadi deket lagi, trus ketawa ketiwi lagi kayak nggak ada apa - apa.
inget nggak awal - awal dulu kita doyan nonton film bareng pake dvd uti? sengaja nonton hantu, shutter versi jepang, elo sih enak abis nonton bisa ngorok pulas, guenya tersiksa nggak bisa tidur ketakutan. untung ada amy, teman insomnia setia :D *toss sama amy*
sampe tiba - tiba kita udah gede gini, dan masih tetep banyak kenangan kita yang lengket di kepala. yang terakhir sih jelas, adegan muter - muter bandara selama beberapa jam cuma karna gue nyari elo di dalam bandara, sementara elo nyari gue di luar bandara. konyol banget sih ya hahaha.
trus segala macem kenangan di jakarta, bandung, transtudio, kenangan nyalon ampe gloomy, sampe kenangan sujud syukur di depan lift, itu gue lewatin bareng elo kan? dan tentu aja jadi hal yang memorable buat gue :')


eh udah panjang aja itu curcolan, nggak kerasa deh.
intinya.... apa ya? ah, elo pasti udah ngerti deh ya? bahwa dari kesemua isi surat ini, gue cuma mau ngasi tau, kalo gue sayang dan kangen elo, wahai sepupu :)


dan elo tau nggak, kebahagiaan terbesar buat gue bahwa sekarang kita deket kayak gini, semoga elo nggak lelah jadi tempat sampah gue, dan you know that its always be my pleasure to listen to your stories.
dan satu pertanyaan gue, apakah kita bisa selalu seperti ini, tidak hanya sekarang, tapi untuk setahun, dua tahun, bertahun - tahun ke depan dan seterusnya hingga kita sama - sama menua? :)
semoga jawabannya adalah "ya", karena satu kata itulah yang gue mau. :)

kayaknya sekian aja surat (cinta) dari gue, sorry yaa kalo nggak sweet, abisnya kalo manis ntar bikin diabetes :p lagian ngapain manis - manis, kan kita udah manis?


btw, tadi gue abis nonton patch adams, trus di film itu, katanya "excessive happiness" itu salah satu hal yang bisa meningkatkan kualitas hidup kita.
karena itu, makasih banget ya.
you have improved my life quality. cause with you by my side, i could be excessively happy. thats why you have to be here, with me. :)


see ya (real) soon! :*


nb: someday i will be there, the city where youre living now. so wait for me. i'll be there. note that. :)


Oleh:
Diambil dari: http://ismapratiwii.blogspot.com/

One thing missing: I miss January 26th..

Teruntuk, kamu yang (pernah) menjadi terindah

January 26th, four years ago..
Kuharap kamu masih ingat. Hari paling istimewa untuk kita (mungkin hanya aku).
Hari itu, kamu sukses buat aku mencintai Jogjakarta. Hari itu, kamu sukses memploklamirkan apa yang telah lama kamu sembuyikan. Hari itu, kamu sukses, kamu sukses, dan kamu sukses menciptakan kisah terindah dalam hidupku.

January 26th, four years ago..
Seakan aku tak peduli udara pagi hari yang cukup membuatku dingin. Seakan aku tak pernah peduli dengan teriknya matahari saat kita (sebenarnya) ada dalam satu tempat: Candi Borobudur. Apa sebutan untuk suatu perasaan yang indahnya keterlaluan? Apa sebutan untuk suatu kisah yang sungguh sangat sayang jika dilupakan begitu saja?

January 26th, four years ago..
Biarkan aku menebak apa yang menjadi mimpimu malam itu. Biarkan aku menyelipkan namamu sebelum tidur mulai saat itu. Biarkan aku menjadi seseorang yang selalu ingin merinduimu.

January 26th, four years ago..
Ternyata harus selesai hanya dalam waktu yang singkat..

Aku rindu Jogja. Rindu dengan apa yang pernah terjadi disana. Rindu dengan angin malamnya, saksi sebuah pengakuan sejarah yang akan terabaikan. Aku rindu dengan suasananya, sebagai latar dari sebuah ungkapan yang akan berakhir di mulutmu. Aku rindu, rindu, rindu, ingin mencintaimu lagi...

And one thing missing: Officially, I miss you..

Letters To My Younger Self

Dear 5 year old Dian,

Today you will get a new nickname, it’ll last for a week or so. I don’t know what you were thinking but being called ‘Kisser Girl’ and chasing boys all around the school yard is not cute. Crazy, I guess. But definitely not cute.

So what if the other girls don’t want to play with you? You draw really nice. You have a way with your hands. Boys are dense creatures that misinterpret everything girls do or say. Like you wanting to play tag and get called names instead.

Don’t ever think of killing yourself just because you haven’t any friends. You have your brothers and Mom and Dad. Your brothers, as much as they act like they despise you, will always have your back. Pilar will hook you up with great music and the love of cartoons and Yogas will teach you how to ride a bike and make friends. Oh, and for one thing, holding back your own breath hardly ever kills. It’ll make you be able to last longer swimming under water though :D.

Dear 10 year old Dian,

I bet you’re hating Indonesia right now. Especially after being laughed at by the whole class for being made fun of by Pak Ferry that sleazy art teacher. Yogas had it worse, Pak Ferry made him sing Indonesia Raya. Dad and Mom forgot to teach us that song. Poor Yogas. No worries, by 9th grade you’ll be way taller than Pak Ferry and you will go to a better college than him. Some place where they don’t teach you to make fun of little kids.

Indonesia will be cool in no time. You’ll catch up. You’ll have a crush on the transfer kid from Surabaya. Oh, you’ll have a crush on him all the way till junior high. As bitter as crushes may seem at the time, they are like training wheels of love. You practice to obsess on one guy at a time. He will eventually get married and you will be friends with him when you’re all grown up. He is a genuine sweetheart. I knew you had good taste in boys. Back then..

Dear 15 year old Dian,

I heard a guy just asked to be your boyfriend. You shouldn’t cringe like that. He was just trying to be a gentleman opening the Dunkin Donuts door for you. Sometimes your intuition saves you from stupid mistakes, this is one of them. You made a good choice asking Mom’s advice and writing that ‘I Want To Concentrate On My Studies’ letter.

Just so you know, that boy you turned down will go around telling everybody that you were his first girlfriend. It’s ok. He’s got a handful of kids by now and he’s lost a bunch of people’s trust on the financial sector. Let him be.

Dear 20 year old Dian,

I wish I could have wrote to you sooner. Before you wasted 5 years of your precious life in an unhealthy relationship. Men who disrespect your parents are not worth the fight. Are not worth the sweat of your father and tears of your mother. But I guess I wouldn’t have learned my lesson if you hadn’t gone through all that pain. I’m just glad he’s over with and you are now as confident and happy with yourself as ever.

Dear 25 year old Dian,

Being confident and happy doesn’t mean you can go around doing all this foolish stuff. Just remember Allah is watching and karma can be a bitch. Unless your intentions are purely for research in pursuing your dreams as a bestselling author. Oh, I don’t know. I’m just glad you’ve stopped in the knick of time.

Dear 30 year old Dian,

Not being married at this age does not make you a failure. It just makes you a bit picky. It gives you more time to better your self in many ways before handing over the prize — that is YOU! — to the deserving man. You might get cold feet several times. You might not go all the way while you should have. You might get turned down more than three times. But I for one know you more than you do. I know you are a smart girl. You slip and fall a lot, but you always get back up and smile.

This guy you’re with, might not be Mr. Right. But only God knows whats right for you, right?

Love, Present Dian.



Oleh:

Diambil dari: http://koprolkata.wordpress.com

pensiun papa

papa. tinggal hitungan hari papa akan pensiun. sudah 2 kali perpanjangan dan sepertinya tidak akan diperpanjang lagi masa kerja papa dan aku harap begitu.
papa, menurutku papa terlalu lelah memikirkan masa depan kami (anak-anakmu). aku tahu semua orang tua mengharapkan masa depan terbaik akan dicapai anaknya dan aku berjanji akan hal itu.
papa, beberapa saat lalu aku juga berpikir, kalau papa pensiun uang bulananku pasti akan hilang, aku gak bisa belanja, makan-makan di luar dan membeli buku-buku kesukaanku, yang lebih parah aku tidak bisa melanjutkan kuliahku.
aku sempat frustasi pap, apalagi triza dia masih smp masih jauh perjalanannya.
aku juga sempat mencari-cari info pekerjaan dari beberapa temanku tapi hasilnya nihil karena semua diluar kemampuanku.
papa, saat itu juga aku sadar orang tua selalu punya cara untuk membuat anaknya bahagia dan aku juga punya cara membuat papa bahagia dengan kuliah tanpa mengeluh seperti sebelumnya.
setiap kali mendengar kata "papa akan pensiun" aku berusaha memberikan yang terbaik untuk papa. juga mama.
hingga pada akhirnya aku mendengar kata "papa sudah pensiun" mulai saat itulah aku yang akan meneruskan kerja keras papa untukku dan membahagiakan keluargaku.
papa, saat pensiun nanti aku hanya ingin melihat papa tersenyum bukan bersedih seperti yang biasa papa keluhkan.


peluk hangat untuk papa


“MAGNIFICENT SE7EN, YES WE ARE”

Teruntuk:
Melissa (@bundachinonk)
Gema (@larasgema)
Citra (@ncitralestari)
Syarvia (@syarvialukman)
Rawdhah
Illa
Belakang ki-ka: Me-Citra-Illa-Via. Depan:Chinonk-Gema-Raw

Gals, setelah surat ke-12 akhirnya aku menulis juga buat kalian. Maaf ya bukannya melupakan atau menunda-nunda untuk menyampaikan betapa besarnya cinta dan sayang yang aku miliki buat kalian semua. Tapi tahu kan, aku lebih nyaman untuk berkomunikasi secara langsung atau curcol via group chat.

Gals, makasih ya sudah mau jadi teman berbagi selama hampir dua tahun ini di Majoring EduPsi. Sungguh-sungguh aku terberkati. Ingat gak bagaimana perjuangan aku untuk “membujuk” kalian masuk, mengenai kuota minimal, mengenai “janji-janji surga” yang akan kalian dapati kalau pilih Majoring ini? Dan voila, akhirnya jadilah kita ber-7 menjadi penghuni angkatan 8. Magnificent Se7en. Haha mudah-mudahan gak nyesel ya…

Gals, sebenarnya banyak sekali yang ingin aku sampaikan. Tapi kebayang kan akan berapa halaman jadinya surat ini? So, untuk hal-hal pribadi better via kopi darat ya aja seperti biasa. Sambil “ngampus”, “ngafe”, “ngeperpus” atau sekedar “botram” bareng. Tapi hana peng nih, jadi bayar masing-masing hihi.

Gals, hatur nuhun buat berbagi ilmu, pengalaman, suka duka kehidupan sama aku. Baik itu topik yang edukatif dalam artian akademis, maupun edukatif yang rada-rada “menjurus”. Iyah, kalian itu yah mentang-mentang sudah pada punya pasangan legal, seenaknya ngebahas hal-hal tabu. Mau nyiksa aku dan @syarvialukman ya kalian? #nangissesengukan. Haha becanda.

Gals, sorry ya akhir-akhir ini aku sering ngerepotin kalian dengan cerita mengenai kehidupan pribadi aku. Jujur, aku bukan orang yang terbuka dulunya. Tapi kalau aku berhasil cerita sama kalian sampai hal yang pribadi seperti ini, itu berarti kalian “really really means something to me”. Meskipun aku yang secara “de yure” lebih tua (iyah lebih tua), tapi “de facto” kalian itu jauh lebih dewasa untuk beberapa area, masalah relationship misalnya. Peace.

Gals, aku janji untuk kali ini aku dengerin masukan yang kalian berikan ke aku. Bukan, bukan karena aku sudah bosan dengan omelan kalian supaya aku berhenti menyakiti diri sendiri. Tapi, memang aku sudah sepenuhnya sadar, aku harus berjuang untuk kebahagiaanku meski aku harus melewati kepedihan terlebih dulu. Aku benar-benar amazed dengan kalian yang begitu sabarnya ngadepin aku, dengerin curhatan aku, bahkan ngurut dada dengan kekerasan kepalaku. But gals, “Now I’m out of the fire and into the rain. Now I smell a new beginning and there’s no more pain.”

Gals, ayo sekarang kita saling menguatkan dan menjaga semangat untuk cepet-cepet beres kuliah. Aku janji sudah gak akan galau-galau lagi. Sekarang aku sudah lebih bahagia. Doakan aku ya, semoga yang ini yang terakhir dan bisa cepet-cepet nyusul kalian supaya bisa ikutan ngebahas “area dewasa” hihiw. Nah karena sudah tidak galau lagi, yuk sekarang kita konsentrasi sama kuliah, praktek kerja, tesis, (What? Tesis????) dan foto-foto lagi (mudah-mudahan kali ini dimomen wisuda-an). Amin. Okeh!!!

Peluk dan cium

Si Ketua Kelas



Oleh:

Diambil dari: http://auntybety.blogspot.com