30 January 2012
Variatio 16. Ouverture. a 1 Clav.
Kita dicipta
Untuk dunia atau entah untuk siapa
pekat di muka, peluh di baju
kuyup, dengan waktu yang menderu
hempaskan lajunya
biar jiwa memuntah , menggila
ini jalan, kita hajar tanpa indra
biar terantuk saja, patah juga tak apa
sebab tak salah, di dunia atau di surga
sama saja.
oleh @MungareMike
diambil dari http://mungaremike.tumblr.com/
One in the Morning
———————————————————————
It’s one in the morning and I miss you more than I should.
It’s the subtle reminders that make the nights so hard.
Maybe it’s how the television flashes your face in the space where the smiles should rest, or maybe it’s the areas in the voices that remind me of yours, either way, I still feel you in the static.
I swear I’m moving on.
I still clutch my pillow every night, pretending you’re not gone.
I know I have every reason to walk the lonely road away from you, but I have yet to enjoy a step.
Maybe this isn’t as easy as I hoped it’d be.
Maybe I still feel you carved into my veins.
Your arms belong around my waist, your hands belong in mine.
I’ll love you ‘til my last breath shakes loose from these punctured lungs.
Break my bones and leave me dry.
This was never what I planned.
——————————————————————
Me. A man, who can’t be moved.
oleh @kyogas (Asta Kinan Prayoga)
diambil dari http://kyogas.tumblr.com/
Hei, twinnie!
semoga kau baik-baik saja. semoga kau selalu berada dalam lindungan Tuhan. aku di sini baik-baik saja, meski cuaca mulai tak mampu ditebak, meski kesibukan mulai menyabotase waktu luang.
hei twinnie! salahkah aku bila aku menulis surat untukmu?
maafkan aku. maafkan aku yang sudah lancang mengganggu waktumu dengan mengirimkan sepucuk surat yang absurd. aku menulis surat karena aku rindu, dan karena dansa jemari di atas keyboard lebih mampu berkata dibandingkan sepasang bibirku.
hei, twinnie! salahkah aku bila aku merindukanmu?
aku rindu. kita memang belum pernah bertemu langsung. tapi aku rindu. aku benar-benar ingin bertemu. doakan aku bisa ke tempatmu ya? ehehe.
hei, twinnie! salahkah aku bila aku mengakui sesuatu?
satu, aku mengakui bahwa kau temanku. bukan, bukan teman. kau keluargaku, saudara kembarku. teman terbaik yang aku punya. meski kita jarang bertemu … tapi kau bisa merasakannya kan? merasakan sebuah koneksi antar hati yang tak terlihat? iya kan?
dua, aku mengakui bahwa aku menyayangimu. mungkin terdengar basi. tapi, sebenarnya aku tak mudah mengungkapkan rasa sayang loh. hanya pada orang tertentu saja. jadi, kamu spesial buatku :*
tiga, aku minta maaf selalu membuatmu resah, terkadang menghilang tanpa jejak, terkadang tidak ada ketika kau membutuhkan. tapi … kau tahu? ketika kau sedih, aku juga merasakannya. kita saudara :””
dan yang terakhir … aku mencintaimu, seperti saudara kandungku, keluargaku sendiri. meskipun kita tidak berasal dari rahim yang sama, meskipun hanya melalui perantara dunia maya kita berjumpa, tetapi aku mencintaimu dan menganggapmu saudaraku sendiri :)
kau boleh ragu kalau mentari adalah bintang. kau boleh ragu kalau bumi berputar. kau boleh ragu akan jujur dan dusta. tapi jangan pernah ragu kalau aku mencinta.
jangan pernah lupa bahwa aku selalu menyayangimu :”)
hei, twinnie! sekali lagi, maafkan aku yang sudah seenak jidat merusuh dengan sepucuk surat tak jelas ini. jaga dirimu baik-baik, ya?
salam sayang,
ichi-mu :”)
oleh @_michelia untuk @annavalois
diambil dari http://ichiaisyah.blogspot.com/
Tetesan Air Mata Bunda
Harum rambutmu selalu kuingat. Aku tiap kali memelukmu sambil mencium harus rambut harummu dari belakang. Aku selalu menangis tiap kali merasa kau sedang merasakan sakitmu itu, Aku ingat kau terbaring tak berdaya dengan pandangan kosong. Aku suapi kau dengan bubur dan tiap kali kau tertidur selalu ku bisikan rasa cintaku padamu.
Aku merasakan tidak akan pernah sempurna bila satu hari tanpa melihat wajahmu itu. Kau sangatlah berarti bagi hidupku hingga aku sebesar ini. Aku Mencintaimu dan menyayangimu.
Kau pernah ingat aku tak pernah mau merayakan Hari ulang Tahun. Karena itu bisa mengingatkan umurku dan umurmu. Semakin mengingat umur aku akan melihat kau pun akan semakin tua. Aku selalu tidak dapat menahan melihat air matamu, karena dengan menangis seseorang akan terlihat jelek dan menua. Aku pun selalu memperhatikan rambutmu agar tak pernah berubah memutih.
Namun sayang, aku pun akan terus tumbuh besar. Dan Suatu hari aku pun akan meninggalkan mu dan menjalani hidup bersama oang lain yang ku cintai. Bunda, Rasa cintaku simpanlah pada tiap sudut hatimu.
Semoga kau cepat sembuh dari kankermu, dan terus hidup dan berjuang. Jangan pernah memalingkan wajah walau wajahmu terlihat tua.
Dari
Anakmu
oleh @KucingPerez
diambil dari http://kucingperez.tumblr.com/
Ternyata
Dimanapun Kamu
Bandung, 29 Januari 2012
Hai jelek? Gimana masih cape? Maaf ya aku bikin kamu tambah cape lagi gara-gara harus baca surat ini.
Aku inget, mulut kamu ngomong apa waktu kamu cerita tentang semua orang yang pernah masuk dikehidupannya kamu. Kamu ceritain semua kenangan kamu sama dia, dia dan dia. Buat aku itu jadi poin plus, soalnya aku bisa ambil kesimpulan dari cerita kamu itu. Dan denger semua cerita kamu bikin aku sedikit lega. Berarti gak ada masalah dong kalo aku deket sama kamu? Gak akan ada yang jealous. Soalnya kamu bilang kalo kamu lagi sendiri.
Kamu tau gak? Ternyata yang hari ini cape bukan kamu doang. Aku tiba-tiba jadi ngerasa lemes. Padahal aku gak ngerjain apa-apa. Seharian ini aku cuma dirumah ngerjain tugas, main notebook sama nungguin sms kamu doang. Terus lemesnya disebelah mana? Waktu aku baca mention dari pacarnya kamu yang bilang kalo ternyata kalian itu belum putus. Waahh kejutan sekali ya? Telinga sama mata aku seneng dengernya. Tapi nggak sama hati aku.
Jantung aku serasa berhenti sepersekian detik. Sebagian dari aku ngerasain remuk dan sebagiannya lagi gemetar dan aku gak bisa kuasai tubuh aku sendiri. Aku kesulitan mencerna apa yang baru aja aku tau. Otak aku coba replay lagi cerita kamu waktu itu. Aku gak salah denger kan?
Dan sekarang aku bingung harus percaya siapa. Banyak kemungkinan pernyataan kamu atau dia itu bener.
Kamu! Kamu harus tanggung jawab sama apa yang udah kamu perbuat. Kamu udah buat aku gak mau minum susu yang udah ayah buat sebelum aku berangkat sekolah cuma gara-gara kamu gak kasih kabar dari siang sampe pagi. Kamu udah buat aku gak mau tidur gara-gara kamu sampe tengah malem belum juga pulang ke rumah dan gak bales sms aku. Dan parahnya lagi kamu udah buat aku simpen semua harapan aku di kamu. Kamu harus tanggung jawab!!
Kenapa sih, disaat aku udah yakin sama perasaan aku malah kamu buat ancur? Kamu mau tanggung jawab? Sekarang kalo aku tanya: Maksud kamu itu apa? Kamu bisa jawab? Kamu bisa jelasin? Atau lebih bagus lagi kalo kamu bisa bikin aku tetep ceria biarpun kamu masih sama dia. Semua yang udah kita lewatin mau aku buang kemana?
Kalau emang ini kenyataannya. Oke! Aku coba buat terima. Terimakasih, terimakasih dan terimakasih.
Sia-sia selama ini aku coba buat berjalan pelan. Ternyata kamu malah buat aku jatuh juga.
" Terserah hati mau kemanapun dia berlabuh.
Aku biarkan dia bebas memilih pelabuhan yang ia suka, sekalipun..
Dia menjatuhkan jangkarnya untuk orang yang salah "
Yang Kamu Panggil 'Jeyek'
oleh @natasyagee
diambil dari http://gigipunyarahasia.blogspot.com/
Terperangkap di 10 bulan lalu, Hari ke-16
Hai bang, sekarang abang pasti lagi kecewa berat ya? karena tim bola kesukaan abang kalah 2-1? haha. Tenang bang, biasa kalah itu unutk tim-tim yang sering menang, aku juga yakin abang gak sedih-sedih banget pastinya, karena abang pendukung setia.
Bang, aku sempat tersentak dengan sms abang pagi ini "de', habis kerja mau kemana? jalan yuk?". Wah, pasti ada yang mau diceritain nih, seperti biasa kalau abang sms aku. Yah, tanggal 27 sudah lewat dan itu adalah hari bahagiamu besama dirinya yang sekarang. Pasti ada sesuatu.. haha. Akhirnya kau jemput aku, kita pergi ke Lembang ke tempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi, padahal sudah berapa tahun kita ada di Bandung ini? *God!
Akhirnya, di hari itu entah mengapa kita habiskan bersama tawa yang tak kita dapatkan dari mereka. Kau dengan masalahmu aku dengan masalahku sekarang, tapi ketika kita bertemu berdua rasanya begitu banyak yang ingin ditumpahkan dan masing-masing menyiapkan hati dan telinga untuk mendengarkan. Sesampainya di Lembang kita memutuskan untuk makan di Tahu Lembang, jelas-jelas harga makanannya pasti lumayan, tapi waktu aku bilang " abang yakin mau makan disini?" dengan pasti kamu bilang "kita coba aja, yuk!" waaaw.. dari dulu setiap tempat yang belum pernah aku kunjungin selalu perginya sama kamu, karena kamu berani. Menikmati makanan sederhana, tahu susu dan kita tidak minum sama sekali, hanya menghabiskan waktu, hujan, dan hati yang tercurah untuk di dengarkan. Setelah kehausan, kita memutuskan untuk pergi keluar dan mencari minuman. Kita minum bajigur yang hangat sekali. Selanjutnya hujan turun semakin deras dan Lembang semakin dingin terpaksa kita berteduh lagi berdua disana, kembali bercerita satu sama lain mulai dari calon pasangan yang diinginkan, keluarga, pertumbuhan rohani dalam keluarga, kembali merencanakan surprise untuk dia yang kau sayang saat ini, membicarakan tetang bagaimana kita bisa jalan-jalan sejauh itu hanya untuk membuang penat. Lalu kamu mulai lagi isengnya "ini kita ngerayain 10 bulan kita gak jadian ya nin.. hahahaha" .. Zzz pelis deh! *hati-hati bikin gue jatuh cinta lagi!
Hujan reda dan kita pun pergi bang. Betapa baiknya Tuhan kita gak usah bayar parkir *Hahaha.
Kemudian kita merencanakan untuk pergi ke De ranch yang memang kita belum pernah sama sekali masuk kesana dan ternyata seru banget. Naik kuda, jalan-jalan berdua di arena De ranch yang luas, poto-potoin aku, tas aku dibawain waktu aku mau naik kuda, dibilangin temenmu prewed laah, dan masih banyak lagi yang kita lakuin di De ranch tapi rencana kita minum susu murni gak jadi bang, yaah. Tapi, senangnya aku bang!!! main gombal-gombalan sama kamu, rebutan bayar jajanan, berharap parkiran gak bayar lagi *ups banyak lah. Dan aku cuma bisa mengucapkan terimakasih untuk kebahagiaan yang aku dapatkan dari kamu bang. Terlebih aku mengucapkan terimakasih karena kamu satu-satunya laki-laki dewasa yang ketika terjadi "rasa" itu mau membicarakannya secara 4 mata dan malahan kamu selalu bantu aku mengembalikan kepercayaan diriku lagi bahwa "aku berharga dan patut diperjuangkan" dan itu bukan karena kecantikanku atau kemampuanku, tapi memang karena aku berharga. Kamu juga mau benar-benar menjadi abangku, masih mau ngeladenin aku ketika aku menjadi sosok adek buat kamu. Thank God i have u brother.
Setelah 10 bulan lalu kita mengakhiri sesuatu dan memulai lembaran baru untuk dapat berteman baik. Kita berhasil bang. Kita punya hari "anniversary gak jadian" ini. Kamu selalu ingat tanggalnya dan selalu mengingatkan aku tentang hari dimana kita berbicara 4 mata, hari yang kamu bilang menjadi titik balikmu. Bahkan aku saja kadang melupakan tanggalnya. Thanks for fake celebrate anniversary with me. Terimakasih untuk perhatian yang kamu kasih sama aku. Sayangnya, senangnya kita tidak bisa benar-benar kita nikmati karena kita bukan berjalan bersama mereka yang kita sayangi saat ini. Tapi cukup nyaman untuk bersenang-senang dan melepas penat.
Angin, kemarin aku selalu membayangkan seandainya itu semua ku lakukan bersamamu.. pasti akan lebih menyenangkan. Aku masih rindu.
Sekali lagi terimakasih karena memberikan kenangan dan membiarkan aku terperangkap dalam kenangan 10 bulan yang lalu, dimana pernah ada cerita diantara kita. Tuhan memberkatimu brader! ^^
oleh @nintafryani untuk @hsnpr
diambil dari http://stepon-sepatuninta.blogspot.com/
Selamat hari jadi, Sayang.
Hai selamat merayakan hari jadi kita yang berbulan-bulan. Sudah ke 32 harusnya hari ini.
Kamu dimana?
Aku masih mencarimu dan tetap tidak menemukan kamu diluar sana, aku hanya menemukan kamu di dalam. Di dalam hatiku dan pikiranku.
Bagaimana kamu dengan pacar barumu sekarang? Ku dengar katanya pacar barumu memang jauh lebih baik dariku. Iya orang-orang yang bilang padaku, orang-orang lebih banyak membicarakan dia ketimbang aku.
Tapi mereka tak pernah tau. Aku lelaki yang tak suka dibandingkan, aku bukan pecundang. Mereka hanya tidak pernah tau kan bagaimana sewaktu kita bersama? Iya kan?
Aku rindu kamu lagi El, aku coba menghubungimu tak pernah aktif nomormu, kau ganti nomormu itu? Aku cek akun facebook dan twittermu tak tampak ada update darimu, kemanakah kau? Menghilang.
Sudah setahun sejak kita putus El, dan hari ini tepat di 32 bulan kita, aku merindumu lagi. Hari ini aku mengingat semua tentang kamu, sudah sebulan sejak aku benar benar galau akan kamu.. Ku pandangi semua fotomu, ku baca ulang semua pesan singkat yang aku simpan di handphoneku, ku baca semua email darimu. Laki-laki macam apa aku ini? Aku cengeng!
Semua pemberianmu masih aku rawat baik-baik, jam tangan pemberian darimu ketika aku ulang tahun masih aku gunakan. Bantal dan jaket darimu aku gunakan pula.
El, pedulikah kau dengan rinduku?
Jarak memisahkan kita terlalu jauh. Aku rindu sorot matamu yang teduh, tatapanmu yang selalu menghanyutkan aku, tawamu, senyum mu yang manis. El, dengar aku, aku rindu kamu...
Tapi tuhan memisahkan jarak kita terlalu jauh El! Kau tidak disini lagi! Kita sudah berbeda sekarang, apa yang kau dapat dari pacarmu yang kata orang-orang lebih baik dariku itu? Kau dapat kematian, lihat El! Kau dibunuh dia, sudah kubilang waktu itu aku suruh kau tinggal, biar aku yang antar kau pulang malam itu. Jika kau nurut padaku, sekarang aku akan ada di depan rumahmu El. Sekarang aku ada didepanmu, di depan makam mu yang basah dan ini hari ke 7, tepat 32 bulan kita tapi kau sudah tidak ada. Surat ini untuk kamu, yang sudah 20 bulan bersamaku, dan kini kamu pergi. Kecelakaan itu telah membawa kamu pergi dari sisiku untuk selamanya El. Pacarmu itu, biarkan jadi musuhku sepanjang hidupku, aku benci dia yang telah membuat kau pergi. Tenanglah disana El, tidur yang nyenyak, aku rindu kamu disini, aku berdoa untuk kamu selalu, Sayang.
Aku sayang kamu, Ellina. Tapi tuhan lebih sayang padamu.
Semoga kau tenang disana..
Tertanda, aku yang selalu menyayangimu dan masih mendatangi makam mu.
Mario.
oleh @maharaniflen
diambil dari http://maharanifln.blogspot.com/
Aku bakal kangen kamu, Nyet
termasuk aku.
mau menyesal bagaimanapun ga ada artinya.
harusnya aku iya-in aja waktu kamu mau ngelewatin tahun baru bareng aku.
kalo aku tau aku bakal ga bisa liat kamu lagi. buat selama-lamanya.
kalo katanya dengan inget kejadian2 lucu bisa bikin tersenyum, itu ga berlaku di aku.
yang ada, aku malah diem murung, menarik nafas dalam2, malah bisa sampai meneteskan air mata.
janjiku buat senyum seharian kalo kamu balik, kayanya malah kebalikannya.
aku malah ga bisa senyum 'ikhlas' waktu liat kamu buat yang terakhir kalinya kemarin.
tapi ga denganmu. kamu tersenyum.aku ga tau apa artinya.
tapi sepertinya kamu tersenyum supaya orang-orag yang kamu 'tinggalin' juga bisa senyum kaya kamu.
entah sama siapa lagi aku cerita. cerita yang bener-bener ga ada rahasia.
yang semuanya bakal terucap tanpa kebohongan kalo aku udah cerita ama kamu.
plus pake 'bumbu' nyeleneh ala kamu. ga pernah serius.
raut mukamu itu lho, yang bisa bermuka datar walaupun lagi ngelucu.
ah. aku bakal kangen.
atau sama siapa lagi aku minta di ajarin main poi,
atau nge dance 'super junior' yang bikin aku sakit perut ga bisa nahan ketawa.
atau, aku minta buatin kopi sama siapa lagi? hehehe.
masih inget waktu kamu bilang 'ini adalah hari es jeruk sedunia'.
kamu bener-bener konyol. tapi aku bakal kangen itu.
harus aku kemanain si Leonardo Kura?
aku ga mau nyimpen dia di lemari. tapi kalo liat dia pasti ingetin aku ke kamu.
kamu yang humoris itu, yang aku ga bisa lupa.
tapi kenapa kamu ga cerita? ga mengeluh? kalau kamu nyimpen semuanya sendiri.
ga bisa dan belum mampu untuk berontak.
ah, bukan. aku ingat kamu pernah bercerita tentang itu semua.
mungkin hanya aku yang kurang peka.
aku minta maaf.
kesalahanmu sudah aku maafkan. aku harap kesalahanku juga demikian.
'hutang'mu sudah aku anggap lunas, aku harap begitu pula 'hutang'ku.
kamu lihat aku sekarang kan? sudah tersenyum bercampur air mata.
ikhlas melepas kepergianmu.
(Rest In Peace I Gusti Bagus Eka Diaksana: 1 Juni 1985 - 26 Januari 2012)
oleh @neenaboobo
diambil dari http://neenaabooboo.blogspot.com/
Unromantic Letter
gimana perkembangan kabarmu git?semoga terus membaik ya.
anyway karena ngebaca ini surat cinta jangan pernah mikir aku cinta kau git, aku ga homo. ini surat cinta sebagai teman. dan mungkin teman teman yg lain akan terwakili di suratku ini.
iya, udah lama kita ga ngumpul ngumpul kan?udah lama kita ga bercanda bercandaan. sejak kau sakit ya beginilah kita sekarang. kami juga ga gitu sering ngejenguk, ya bisa dibilang super jarang malah. tapi sebenernya kami khawatir dengan keadaan kau git.
semoga kau bosan ya netap di rumah sakit, semoga penyakit kau juga ga betah bersemayam di tubuhmu yg semakin mengurus. kita juga ga bisa nyalahin Tuhan mempercayai kau buat memperlihatkan salah satu kuasa-Nya kan?
udah hampir satu tahun kan ya?awalnya kau mulai sering ga datang sekolah, kami taunya kau cuma sakit perut biasa. lama kelamaan ternyata kami, dan juga kau baru tau, itu ternyata radang ginjal. kau juga makin jarang masuk sekolah. trus ternyata ada tumor di ginjalmu. dan semakin lama, saat kami tau lagi kabarmu, ternyata itu kanker ginjal.
percayalah, kami semua kangen bersenda gurau denganmu git. ngumpul ngumpul lagi. ketawa ketawa lagi. ini cuma test dari Tuhan untukmu, git. jangan pernah nyerah. dan kita semua jadi tau kan, kesehatan itu mahal harganya. hidup juga cuma sekali, kita juga harus lebih menghargai jatah waktu yg diberikan Tuhan kepada kita.
sekian dulu git, semoga kau cepat sembuh ya.
dari temanmu, dan teman dari teman temanmu.
oleh @ktagana untuk @gitoabimayu
diambil dari http://superagazzino.blogspot.com/
Kepada Waktu
Dari yang selalu menyesalimu, dan ingin kamu kembali lalu membeku…
Entah sudah berapa banyak hati yang menangisi betapa menyesalnya membiarkan sang waktu berlalu terlalu seenaknya. Betapa sang waktu berlalu tanpa mengenal kompromi. Entah sudah berapa butir angka yang bergulir tanpa mau berhenti pada jam analog kami. Entahlah….
Detik, entah sudah berapa kali kamu berkumpul lalu berubah menjadi menit. Pun sudah berapa kali menit berkumpul untuk kemudian menjadi jam. Kumpulan jam yang menjadi hari selalu kami lalui tanpa jeda. Ada kiranya kalian memberikan kami ruang, rehat sejenak, dan menata ulang serpihan kejadian yang berujung penyesalan.
Sudah 19 tahun aku menapaki bumi bundar ini. Tapi kamu tahu? Angka belasan yang tahun depan akan berubah dengan kepala dua, bahkan bukanlah waktu yang cukup untukku mengelilingi bumi bulat ini. Betapapun kulihat waktu hanya terdiri dari 12 angka dalam 1 putaran. Sangat berharga.
Aku yang beranjak besar bersama sepupu-sepupuku. Kami yang menata tahun-tahun emas kami bersama, kini sudah menapaki jalan setapak menuju cita kami. Tidakkah kamu lihat betapa kamu sangat sering melewatkan perkembangan kami satu sama lain? Tidakkah kamu iba melihat kami yang berkembang tanpa saling betul-betul mengenal satu dan lainnya?
“Waktu berjalan sangat cepat, bahkan terlalu cepat. Banyak moment yang sudah kita buat, lalu terlupa. Banyak kisah yang sudah tertinggal, sementara waktu tidak memberikan izin untuk kami mengambilnya, kembali”
Dengar kan? Sudah berapa juta hati yang menangis, hancur, lebur, tak terukur karena butiran-butiran waktu. Sudahkah kamu melihat ada berapa banyak butir airmata yang terjatuh karena menyesal? Menyesali waktu yang berjalan terlalu cepat. Pasti belum.
Aku, bahkan sempat menitikan setitik bening saat melihat sepupuku yang seumuran denganku, kini sudah menjemputku untuk pergi. Menyetiri kami. Lihat kan betapa banyak waktu yang telah lewat bahkan aku tidak tahu bagaimana jatuh-bangunnya dia belajar mobil.
Sudah terlalu banyak waktu yang terbuang. Lantas bisakah aku mendaur ulang waktu-waktu tersebut? Bisakah aku membuang waktu-waktu berharga tersebut pada tempat yang tepat? Bisakah?
Satu pinta manusia yang sangat sederhana, “Bisakah aku kembali pada masa di mana semuanya tidak serumit sekarang? Lalu bisakah aku membekukan semua moment sederhana namun berharga itu?”
Detik, menit, jam…
Biarkanku pungut serpihan kalian, lantas kubawa pulang,
Biarkan kubekukan kalian, lalu kunikmati segala kesederhanaan kalian jengkal demi jengkal,
Dan biarkan kumulai kalian kembali pada masa terindah itu, biar kutata kembali langkah-langkah kecil agar tak ada lagi waktu yang tercecer….
Mau kah?
Kau kembali?
Memberikanku kesempatan?
Yang kedua?
Tertanda,
Yang meleburkan, membuangkan, dan memungut serpih demi serpih dirimu.
Teruntuk,
Detik, menit, jam, kembalilah…
oleh @nisfp
diambil dari http://wordsroom.blogspot.com/
Untuk pria jomblo gembira.
Bener banget deh kamu memang bukan bocah dan se alay ketawa kamu kalau di chat bbm ( wakakaka ), ya ampun dek haha. Gak kenal maka gak sayang kali yah, tapi yah gak sayang juga sih dek haha. Yah inti nya menilai orang lain gak bisa dalam waktu singkat, itu yang aku pelajari dari kamu. Karna emang bener apapun yang di gambarkan orang lain gak selama nya itu emang gambaran dia. Yah seperti apa yang udah pernah aku kenal, banyak banget yang menggambarkan diri mereka sempurna, keren, tinggi tapi tidak mampu membuktikan banyak yang mereka gambarkan. Apa lagi di dunia maya, apa sih yang gak bisa di bikin ? Takut apa kalau mereka aja gak bisa liat kita, cuma dari suara dan gambaran itu lagi. Dan apapun itu masa lalu, seperti yang kamu bilang dek. Tidak semua nya hal buruk, ya semua balik ke cara pandang kita lagi aja kali yah dek. Apa mau memanadang itu dari sisi buruk nya atau ambil semua sisi baik nya, semua hanya proses di mana ada sosok baru kita di masa sekarang. Semua apa yang ada di masa lalu tidak harus di sesali bukan, apa lagi di benci karna kita emang pernah ada di masa itu, yang bahkan pernah ada alasan untuk kita berkata " saya bahagia ".
Gimana dek udah punya pacar belum ? Masa orang keren gak punya cewe mulu sih ? hahaha. Aku masih inget banget waktu kamu bilang " Cinta sama balas budi itu beda tipis, karna kadang ada yang mempertahankan satu hubungan yang bahkan sudah tidak di inginkan karna pasangan nya terlalu baik ". Emmm, oke deh dek tapi aku rasa semua balik lagi ke kita nya, kalau menurut aku yang selalu datang dari hati itu baru bisa di bilang cinta. Yang cuma balas budi kebaikan, yang nama nya nyakitin, bohong dan mengatas nama kan cinta sebagai alasan nya itu gak bener kalau menurut aku dek. Eh cie baiklah kita bahas besok aja di jogja sambil ngopi lagi, hahaha.
Sukses lho dek buat banyak hal yang jadi tujuan kamu. Lulus kuliah dengan hasil yang baik, meningkat kan lagi kualitas ibadah kamu lagi. Dan bisa lebih baik tentu nya, ah jadi kangen aku dek sama kamu dan suasana yogyakarta. Kangen kita bahas tentang band kesukaan kita juga Captain Jack, hahaha. Mau download lagu - lagu mereka di album yang pertama susah banget yah dek, modem akika nya itu lho rumpita sekali. Besok di jogja bagi kamu aja yah dek, ahahaha. Eh cie kemaren abis ngisi acara, kembali lagi nih sama dunia musik nya ahai.. ya gak apa - apa dek siapa tau dapet jodoh di acara musik begitu kan keren hahaha.
Sebener nya aku juga senang dengan sikap kamu yang sangat santai dalam menanggapi beberapa hal, ya emang bukan berarti di abaikan tapi lebih di bawa untuk menyenangkan aja. Biar gak jadi beban dan di perlihatkan berlebihan kan. Nah aku sedang belajar seperti itu dek, apapun yang berlebihan emang gak pernah menghasilkan yang maksimal. Yah semua emang harus selalu seimbang, dalam hal apapun kan yah dek. Ada masa di mana kita harus menyeimbangkan antara hal yang datang dari hati dan bertindak dengan akal sehat. Idih bahasa aku dong yah dek, lagi seneng belajar nulis nih dek, hahaha. Inti nya terima kasih banyak dek, buat semua waktu nya kemarin di jogja. Waktu yang tidak terlalu lama tapi kasih banyak hal baik, kasih pandangan baru yang datang dari pemikiran hebat kamu. Tentu semua orang punya pemikiran hebat nya masing - masing, dan itu yang akan membawa kita ke masa yang kita pilih. Walau pasti nya akan selalu membutuh kan saran dan pendapat lain dari orang - orang yang menyayangi kita. Terima kasih pria yang masih betah menjomblo dan selalu santai berkata " gembira " . Semoga besok ketemu di jogja kita punya banyak bahasan baru, suasana baru dan pemikiran hebat yang baru. Dan satu lagi semoga kita sudah punya pacar huahahahaha.
Ini dia cowo yang mengaku diri nya jomblo dan bahagia nama nya Fajar ( @jackfajar )
Perempuan,
Rahmawati
oleh @OdetRahma untuk @jackfajar
diambil dari http://suratcintaperempuan.blogspot.com/
Semoga Harapan (masih ada)
Senja, segera setelah membaca suratmu, aku berlari menuju pantai itu, aku mengejar, berdoa di sepanjang jalan agar kamu masih berada di sana. Tapi, tidak.. tidak ada kamu di sana, hanya bulan merah jambu seperti yang kamu ceritakan di dalam surat yang tersisa. Senja.. aku menangis, ditemani angin sepoi yang aku yakin saat itu berbahagia bisa menyentuh wajahmu yang cantik lagi.
Aku belum sempat memelukmu disaat terakhir kita berjumpa tujuh bulan lalu, aku menangis Senja.. menangisi perbuatanku yang kini mengacaukan cerita kita. Entah apa rencana Tuhan kepada kita, katamu aku harus bersabar, bertanggung jawab dan katamu kamu akan tetap setia menunggu, katamu cerita kita tidak akan pernah berakhir selama kita masih bisa berharap. Jika bukan karena kamu, entah apa mungkin aku masih bisa berdiri di sini, sendiri. Aku percaya semua kata-katamu, Senja.. aku akan menuruti semua harapan-harapan yang selama ini kamu bekali ditiap langkah yang sekarang sendiri aku tapaki.
Sayangku.. kehamilan istriku sudah memasuki bulan kedelapan. Apakah janji kita masih sama? Apa kamu masih mau menerimaku lagi nanti setelah semuanya selesai di sini? Pertanyaan macam apa ini? Aku benar-benar lelaki brengsek. Satu hari sebelum pernikahanku, aku sudah berniat untuk meninggalkan istriku sendiri setelah dia melahirkan anak kami, dan masih berharap kamu mau menerimaku, setelah apa yang aku lakukan selama ini. Aku benar-benar brengsek.
Senja, bagaimana kabar ayah dan ibumu? Apa mereka masih membenciku? Pasti, ya.. pasti mereka muak mengingatku, aku membuat mereka sakit hati dengan menghamili sahabat anaknya sendiri di bulan-bulan menjelang pernikahan kita. Aku bodoh. Benar-benar bodoh.
Senjaku, aku sangat ingin bertemu denganmu. Membelai rambutmu, mencium keningmu, menggenggam jemarimu, memelukmu, mencintaimu dengan baik, tidak lagi menjadi bajingan dan membuatmu bersedih. Aku akan mencintaimu setiap hari seolah matiku besok, seolah tidak akan pernah lagi aku bisa memelukmu dikemudian hari. Mencintaimu dengan penuh dan tanpa perlu lagi ada air mata serta penantian disela-sela cerita kita. Menghargai tiap detik yang Tuhan beri saat kita masih bisa bersama. Semoga, Senja.. semoga saat itu akan segera tiba. Aku ingin mencintaimu dengan baik, mencintaimu dengan jiwaku.
“If I had no more time, no more time left to be here, would you cherish what we had? Was it everything that you were looking for? If I couldn't feel your touch, and no longer were you with me, I'd be wishing you were here to be everything that I'd be looking for.. I don't wanna forget the present is a gift, and I don't wanna take for granted the time you may have here with me, 'Cause Lord only knows another day is not really guaranteed...
So every time you hold me, hold me like this is the last time. Every time you kiss me, kiss me like you'll never see me again. Every time you touch me, touch me like this is the last time. Promise that you'll love me, love me like you'll never see me again..”
Senja, kita harus terus saling percaya.
Eros
#NowPlaying Alicia Keys -Like You'll Never See Me Again-
(part.4 bersambung...)