09 February 2012

Ayah, apa kabar?

Ayah...
Apa kabar?
Lama sekali kita tidak bertemu muka,
tak juga sapa saling terucap di kali terakhir kita bersua,

Ayah...
kutulis surat ini padamu,
karena ingin kusampaikan rindu yang menumpuk di kalbuku,
rindu dari ubun-ubunku yang rindu akan belaimu yang tak pernah ku ecap sekalipun,
rindu dari tanganku yg tak pernah menjabat erat tanganmu untuk kucium

Ayah...
tak pernah ada yang ku minta darimu,
tak juga sesuatu pernah kau minta dariku selain pergiku dari hidupmu,
namun kali ini saja, ku mohon padamu ayah,
Jadilah penerima ijab dari lelaki yang meminangku,


Tertanda,


Anakmu...
Yang tak pernah kau harapkan adanya....



Oleh:

No comments:

Post a Comment