08 February 2012

Dear Kekasih

Dear kekasih,

Setiap kali mendengar kabar darimu, hatiku seperti tersayat sembilu, ingin bertemu, ingin membelaimu dan membisikkan kata cinta di telingamu. Pepatah lama yang berkata, “Badai pasti berlalu” itu hanyalah sebuah pepatah tanpa fakta karena aku tahu badai yang saat ini kita alami tak akan pernah berlalu.

Dear Kekasih,

Aku tahu perjuanganmu, disinipun aku berjuang, berdoa dan tak hentinya memikirkanmu yang jauh disana. Janji itu, aku tak mau membebanimu, aku tahu ketika kamu melontarkannya karena kamu melihatku menangis. Saat ini aku sudah pasrah dan aku ingin kamu menjalani hari-harimu tanpa terikat janji itu, sudahlah kekasih, lupakan aku, jembatan itu membutuhkan lebih dari sepasang kekasih seperti kita yang lemah ini untuk membangunnya. Aku hanya seorang wanita yang lemah dan hanya bisa menangis. Aku tak akan sanggup membangunnya tanpa ada bantuan atau izin keluarga.

Dear kekasih,

Betapa bodohnya aku! tak kusadari bahwa kamu masih memegang janji itu, walaupun aku sudah merelakanmu untuk melepaskan dan melupakan janji itu. Kamu yang selalu melakukan segalanya demi aku. kamu yang rela meninggalkan keluargamu dan mencoba membangun jembatan itu sendirian demi aku, saat itu akupun mencoba membantumu tapi justru membuatmu susah. maafkan aku yang bodoh ini.

Dear kekasih,

Sudahlah, memang benar pepatah itu bahwa cinta tak selalu harus bersama, aku lelah melihatmu berjuang, aku menangis melihatmu membangun jembatan yang aku tahu tidak akan selesai, mungkin butuh seribu tahun untuk membangunnya. Berhentilah membangun jembatan itu, cukup sampai disini saja, cinta kita akan selalu abadi seperti besi rel kereta api, akan selalu terbentang walaupun kita tak pernah akan bertemu namun kita bisa membantu mempertemukan cinta lainnya, semoga saja. Mereka membangun stasiun itu untuk mempertemukan cinta-cinta lainnya, aku akan tetap mencintaimu, sampai kapanpun, sampai rel besi itu berkarat dan tergantikan, sampai aku tiada lagi.






Surat balasan untuk surat cinta @bernardlsJembatan” 
(atas saran kakak yang satu ini @Dear_Connie) jangan marah ya! hehe

oleh @NonaHujan_

diambil dari http://strangerinengland.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment