Hai, kakak tomat!
(Mungkin kakak tau semua suratku dimulai dengan teguran) Ya, aku hobi memulai suratku dengan terguran. Karena teguran menurutku dapat membuat suasana dingin menjadi hangat. Seperti pagi ini, dingin. Aku berharap semoga teguranku dapat menghangatkanmu.
Perkenalkan kak, Aku anggit. Jika kakak bertanya siapa aku? Aku bukan siapa-siapa. Aku hanya salah satu followers mu dari 38899 followers yang memfollow akunmu. Bahkan mungkin ketika kakak membaca suratku, kakak bisa melupakanku begitu saja.
Aku pengagum tulisanmu, kak. Aku suka setiap kata-kata sederhana yang kakak rangkai menjadi istimewa. Aku suka setiap kakak ada di timeline ku tengah malam dan membagi tulisan-tulisan indah kakak. Bahkan, jika aku tidak sempat membuka timelineku seharian, sebelum membaca doa tuk tidur, ku buka aplikasi twitter di hp ku, dan mencari akunmu. Hanya untuk menikmati tulisan-tulisan indahmu. Aku tidak rela bila sehari saja aku melewati keindahan tulisan mu.
Ya, dengan cirimu yang tidak pernah memakai huruf besar itu, aku suka itu kakak tomat! Hihi tanda seru yang kuberi itu, tidak bermakna sama sekali untuk membentakmu kak.
Ah iya, aku juga ingin berterima kasih karena untuk waktu sebulan kakak akan mendapat tugas menjadi tukang pos ku. Terimakasih ya kak. Aku berdoa, agar kakak juga mendapat kiriman pahala dari-Nya. Kakak jangan sering-sering menghabiskan waktu di depan layar komputer ya. Itu akan mengganggu kesehatan kakak nantinya, ya aku tau aku tidak ada hak akan hal itu. Tapi aku tidak ingin kakak sakit. Karena aku sayang kakak tomat!
Dari aku,
Pengaggum tulisanmu.
dikirim oleh @anggitmoracita kepada @hurufkecil
No comments:
Post a Comment