08 February 2012

Tak main-main

Hari Selasa yang juga hari ke 25...
Tema dari Pos Cinta :
Memilih salah satu surat yang telah dipost di blognya pos cinta untuk kemudian membalasnya..

Ini sulit buatku.. memilih dari ribuan surat yang ada.
Terpikir juga, betapa kecil kemungkinannya surat untuk ku dibaca,
bahkan dibalas oleh seseorang di luar sana.

Aku bisa memilih, memainkan kata-kata..
Tapi aku pemain yang tak mau main-main..
Tak peduli pegalnya tanganku, pedasnya mataku, membaca satu-satu..


Akhirnya mataku tertuju pada tulisanmu.
Tulisanmu tentang mentari, sepertinya kau jatuh cinta padanya.
Entah berapa tulisanmu yang ada di blog pos cinta, aku menemukan dua suratmu tentang mentari.

Aku cuma membalas, aku tak menjawab suratmu, tak mampu.
Jadi, bolehkah aku bertanya, mengapa kau seperti begitu menyanjungnya?
Aku juga mengagumi mentari, meski sepertinya tak sedalam kagum mu padanya.


Tulisanmu yang seolah begitu mengerti tentang mentari,
menyadarkanku yang sering tak memedulikannya..


Eh, kamu, jangan memandang suratku hanya sebagai syarat konsekuensiku.
Tak yang ada kebetulan, aku ingin berterimakasih..

Tak hanya karena aku jadi bisa menulis balasan sesuai tema.
Dari tulisanmu, aku bisa merenung, tak hanya tentang mentari, tapi kehidupan.
Bagiku mentari adalah sumber kehidupan.
Meski aku juga seringkali lupa, malah mengeluhkannya, "kepanasan!"

Yaph, kita memang tidak saling kenal,
maaf sudah lancang membalas suratmu yang mungkin tak butuh dibalas.

Terimakasih, ya!


Surat balasan untuk surat cinta @herv_ berjudul "Di Mana" dan "Sudut Pandang"



No comments:

Post a Comment