08 February 2012

Impian Sederhana Yang Istimewa

Menikah itu impian sederhana, sesederhana disaat kita ingin bernafas. Tetapi menikah itu juga istimewa, istimewa ketika menikah tak lagi masalah menyatukan dua hati, namun juga turut memeluk orang yang kita kasihi.

Kak Eka,
Impian menikahmu, impian menggapai masa masa bahagiamu itu sungguh mengusikku. Aku jadi sadar kalau menikah tidak hanya masalah bagaimana kita 'mau ini dan itu' tetapi juga bagaimana kita harus mememahami apa yang mereka mau, mereka yang kita kasihi. Selama ini aku berkata kepada orangtuaku kalau aku mau menikah hanya dengan pilihan hatiku. Aku tidak bersedia mereka turut serta memilihkan jodohku. Bahkan mungkin aku juga telah menanamkan sikap kepada mereka kalau sampai pernikahanku nantinya, aku mau mereka tidak turut terlibat. Tetapi pada akhirnyapun, nanti, aku juga butuh restu dari mereka, benarkan?

Kak Eka,
Aku tau bagaimana perasaanmu disaat telah kehilangan seorang ayah, bahkan disaat kamu belum sempat meminta restunya untuk pernikahanmu. Maaf,aku tak bermaksud membuatmu sedih. Aku hanya ingin mengucapkan terimakasih, karena impian pernikahanmu telah membuka mataku tentang 'tidak menjadi egois'. Aku tau seberapapun besar impian kita akan suatu hal, semuanya akan terasa kosong tanpa mereka yang kita sayangi. Terlebih orangtua. Tetapi percayalah kak, cinta orangtua kepada kita takkan pernah terputus. Walau ada jarak antara dunia dan surga.


Kak Eka,
Impian sederhana mu tentang sebuah pernikahan tak jauh beda dengan impian para gadis lain, juga denganku. Kata kata indahmu yang mendeskripsikan impian pernikahan itu membuatku turut serta di dalamnya. Aku tersenyum tiada henti sampai akhir membacanya, membayangkan bagaimana seandainya aku yang menjadi kamu di cerita itu, sungguh istimewa. Memikirkannya saja sudah terasa sangat menyenangkan, apalagi kalau masa itu telah benar - benar datang kepada kita. Aah, menikah! Entah kapan aku bisa menemukan pendampingku! :)

Kak Eka,
Aku percaya Ayahmu pasti sangat bahagia disana, di surganya, karena putrinya telah tumbuh menjadi sosok yang sangat kuat dan memiliki kasih sayang yang tiada terbatas, terutama kepada ibu satu - satunya. Aku yakin ayahmu pasti akan merestui apapun yang kamu pilih dan siapapun pendamping hidupmu nanti. Jadi, sudahkah kakak menemukan jodoh itu? Cepatlah menikah kak Eka! :)





Surat balasan untuk surat cinta @ekaotto "Aku Ingin Menikah"

oleh @lionychan

diambil dari http://callmeasamajesty.blogspot.com/

2 comments:

  1. Liony,

    Terima kasih balasan suratnya.
    Jodoh? :))
    kalau pertanyaannya sudah ketemu atau belum, jawabannya entah.. karena gue gak tau jodoh itu 'ciri-cirinya' kayak gimana. :))
    Cuma kalau pertanyaanya 'menemukan', jwbannya belum. :p

    Menikah.. ah, ngebayanginnya aja udah senyum-senyum sendiri.

    Jadi, mari kita terus menyusun mimpi tentang pernikahan kita nanti! :D

    ReplyDelete
  2. Aaah Kak Eka! Bermimpi itu memang menyenangkan, apalagi untuk sebuah pernikahan. Semoga kak Eka cepat 'menemukan' jodoh itu ya! Hingga sebuah pernikahan tak lagi jadi sebatas mimpi. Yay! :)

    ReplyDelete