15 January 2012

Pada Seorang Lelaki


Hai..
Kita pernah bertemu. Mungkin bukan bertemu lebih tepatnya. Sekitar dua bulan lalu engkau pernah ke kotaku mengisi sebuah acara jazz. Malam itu engkau berdiri di panggung yang didirikan di tengah rumah warga bersama kelompokmu. Aku hanya salah satu dari ratusan orang yang menontonmu waktu itu, yang mungkin sempat kaulirik. 
Detik pertama engkau muncul di panggung mataku langsung berbinar. Belum, aku belum pernah melihatmu sebelumnya. Domisili kita berbeda, terpisah sejauh 118 km. Mungkin ini yang dibilang jatuh cinta pada pandangan pertama? Tapi, tolong ganti kata cinta dengan kagum. Ya aku adalah seorang pengagummu.
Wajar kan bila aku menjadi pengagummu? Engkau adalah seorang vokalis dari band beraliran jazz hiphop yang sedang mencoba merangkak. Single bandmu nampaknya laris di radio kotamu dan juga salah satu radio kotaku. Sejujurnya aku belum pernah mendengar suaramu di radio. Namun aku hampir setiap hari mendengarkan lagumu lewat headset laptop.
Namun suaramu disana hanya sedikit. Engkau kalah bagian dengan temanmu yang bersuara rap. Maka dari itu aku mengambil videomu dari sebuah situs jejaring sosial. Aku suka engkau disana. Memetik gitar sambil memamerkan suara indahmu. Terasa tenang ketika aku mendengar alunan gitarmu, semakin hanyut menikmati suaramu.
Dua bulan berlalu, aku mulai ingin melihatmu lagi secara langsung. Terlalu berlebihan mungkin bila disebut rindu, jadi mari sebut saja aku kangen padamu. Tidak salah kan bila seorang pengagum merasa kangen?
Jadi melalui surat ini aku ingin bertanya, kapan lagi engkau datang ke kotaku?
Khoirunnisa Rien Fitri



Oleh --@khoirwedok

diambil dari  http://ansloveseptember.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment