10 February 2012

Selamat menempuh kehidupan baru

Setelah lama ingin ku katakan, tapi malu kulakukan.
ucapan terimakasih yang terlihat mudah diucap
atas perhatian kebaikan dan materi yang diberikan
terlalu baik memang dan itu memanglah kewajiban saudara untuk saling memberi

Dulu,
aku masih kecil rumahku tak beda jauh dari jarakmu
aku berlaripun tak butuh buang waktu
bermain, tidur di antara kalian, merusuhkan suasana
tapi kalian tak pernah mencoba menghalangiku
malah aku mau tinggal bersama kalian
terkadang kalau aku sampai ketiduran aku pasti di gendong pulang ayahku

beberapa waktu lalu,
ketika kamu sudah sukses menjadi seorang wanita seutuhnya
menjadi sekretaris sukses menjadi wanita karir yang hebat
aku tetap diajak bercanda dan tak jarang aku dibelikan sesuatu yang bukan nominal kecil
baik, baik sekali. memang seperti kakaku
dan tak jarang banyak yang bilang kita mirip

sekarang,
setelah kamu menikah dan baru saja melahirkan
selama itu pula kita jarang bertemu
ya aku mencoba memahami posisimu sekarang yang bukan lagi wanita single
bukanlagi seorang kakak yang banyak waktu seperti dulu

tapi, aku terlalu sedih. aku merasa tak diperhatikan lagi
merasa diacuhkan bahkan dilupakan
jarang 'hang out' bersama lagi, aku yang iseng main ke kantormu
dan banyak hal yang tak bisa aku lupakan atas kebaikanmu
sekarang aku mengerti kamu adalah seorang ibu sekarng, yang harus menjaga anak dan lebih memperhatikan suami yang jelas lebih penting dariku.

by the way, selamat ya kak atas kelahiran putra pertamanya kemarin.
aku turut bahagia, aku telah menjadi sorang tante sekarang.
aku hanya berharap, suatu saat aku akan membalas segala kebaikanmu yang tak terlupakan..

tertanda,


sepupu terdekatmu.


No comments:

Post a Comment