02 February 2012

Kamu dan tahun-tahun kita.

Dear seseorang,
Apa kabar? Ehm, how’s life? Good? Mine too…they’re all good :)
Anyway, mau dulu mau sekarang, tetap saja hati ini deg degan dibuatnya kalau ini menyangkut kamu. Padahal ini cuma sepucuk surat loh.

Harusnya surat ini dikirimkan bertahun tahun yang lalu yah? Tahun tahun dimana kita sering sekali berpapasan dengan gerombolan masing masing, aku dengan sahabat sahabatku, dan kau dengan teman temanmu. Tetapi, tahun tahun itu hanya kita habiskan dengan menatap mata masing masing, mencoba berenang di kedalamannya.

Dear, kita sungguh kekanak kanakan yah? Yaiyalah, saat itu kita mungkin belum pun berumur 15 tahun, aku lupa, dan sedang malas berhitung sekarang. Tetapi tahun tahun itu, mungkin tahun tahun terindah, pertama kali merasakan gejolak ketika melihat seseorang tersenyum, bahkan mungkin bukan untukmu. Yasudah kutanya saja sekarang, senyum senyum itu untukku bukan? Kau selalu mencuri pandang ke arahku, aku masih ingat.

Aku ingat, waktu itu teman temanmu mulai menggoda goda ku denganmu, dan kau tampak tidak berusaha menghentikan itu, padahal wajahku sudah memerah. Kau menikmati keadaan dimana kita di jodoh jodohkan yah? Well, aku juga kok. Ehehehehe, hanya saja waktu itu kita terlalu muda yah? Dan tidak tau apa yang harus kita perbuat selanjutnya, aku suka kamu, kamu suka aku, itu saja.

Dear,
Aku bahkan selalu berdoa tiap hari, untuk at least sekali bertemu denganmu, entah dimana saja, di lorong lorong kelas, di kantin sekolah. Rasanya hari hariku hampa kalau sehari tidak melihat punggungmu. Aku sungguh gila. :)

Nah, sekarang coba aku tanya. Siapa pacarmu? Kapan kau menikah? Kau juga bisa bertanya pertanyaan yang sama padaku kok. :)
Tahun tahun penuh cinta kita dulu, sudah lama lewat dear, aku sih masih menyimpannya di kepala. Pengalaman luar biasa itu. Kita, akan mengenangnya, iya kan?

Terima kasih pernah menjadi sebagian indah itu….





oleh @fickka

diambil dari http://raficka.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment