03 February 2012

Hadiah untuk Sahabat Kecilku yang akan Menikah

“Bersamamu ku habiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya — Sahabat Kecil (Ipang)”

Kepada @_MYRN Mymy sahabatku yang akan menikah minggu depan,

Rasanya luar biasa bahagia menerima undangan resepsi pernikahanmu melalui event invitation di Facebook. Sahabatku semasa SD dan SMP akan menjalani peran barunya sebagai seorang istri. Sebagai perempuan, kamu telah naik level ke tingkat yang lebih tinggi, hal ini agak membuatku iri :D. Eits, tolong jangan artikan kata ‘iri’ ini sebagai konotasi yang negatif ya, My. Aku jadi hanya lebih termotivasi dengan rasa iri ini. Kapan ya aku bisa menjalani peran baru sebagai seorang istri dari seorang lelaki yang mencintai aku dan aku cintai?

Menurut pendapatku pribadi, peran sebagai seorang istri adalah peran yang tidak mudah untuk dijalani. Butuh keberanian untuk menjalani komitmen seumur hidup dengan satu pria, kesetiaan kepada keluarga, kesabaran membina rumah tangga dan tanggung jawab ganda jika kelak nanti mempunyai anak. Hingga saat ini aku masih berpikir, apakah aku bisa menjadi istri yang baik bagi suamiku kelak?

Itulah mengapa aku iri sama kamu, My. Kamu lebih berani untuk mengambil keputusan menjadi seorang istri. Sementara aku, masih saja bergelut dengan ketidakyakinan pada diriku sendiri. Aku pengecut ya, My?

My, lelaki itu beruntung sekali menjadikanmu seorang istri. Selain cantik, kamu juga pintar, multitalented person dan memiliki kepribadian yang baik. Perempuan seperti kamu sulit loh dicari jaman sekarang ini. Aku bilang begini bukan karena aku sok mengenalmu, tapi karena aku benar-benar mengenalmu sejak kita dari SD dulu. Dari SD hingga SMP banyak lelaki yang suka sama kamu, tapi kamu baru memutuskan untuk pacaran ketika kelas 2 SMP. Di SD kita berada di kelas yang sama dan pernah duduk satu bangku bertiga dengan Nurul juga, masih ingat dia gak? Kita sering latihan pramuka, main bersama ketika pulang sekolah waktu rumahmu masih berdekatan dengan rumahku. Dulu aku pernah tidak sengaja menjatuhkan kacamata milikmu, ituloh kacamata boong2an yang buat gegayaan doang, hahaha. Aku nangis karena merasa bersalah, kamu nangis karena liat kacamatamu pecah. Tapi setelah aku minta maaf, kita berpelukan, dan kuganti kacamatamu dengan uang dari celengan. Seminggu kemudian, kamu sudah pakai kacamata baru yang lebih bagus dari yang sebelumnya kupecahkan. Kamu itu sudah dari SD jadi trendsetter. Kiblatnya mode anak perempuan. Setiap pakai barang selalu lucu dan bagus, bikin anak-anak perempuan lain pengen punya juga. Saat masuk SMP yang sama, kita berganti haluan. Dari anggota pramuka dan Paskibra beralih menjadi anggota klub basket. Sayangnya kita tidak lagi dipertemukan dalam kelas yang sama, tapi hal itu tidak membuat persahabatan kita menjadi renggang. Kamu selalu bercerita sedang dekat dengan siapa, suka dengan siapa, sebal dengan siapa bahkan kamu masih bercerita tentang si Chobey kelincimu yang lucunya minta ampun! Udah nggak ada ya dia sekarang, My? :(

Selepas SMP, ternyata kita memilih SMA yang berbeda. Aku memilih untuk melanjutkan di SMA 8 (dan masih setia di jalur perbasketan :D) sementara kamu memilih untuk melanjutkan di SMA 5 (berganti haluan menjadi pemandu sorak alias cheersleader). Sayangnya semenjak itu, intensitas pertemuan dan pembicaraan kita semakin berkurang. Aku dan kamu telah menjalani kehidupan di lingkungan yang berbeda. Hal ini berlangsung hingga kita kuliah dan hingga kini telah bekerja. Kita tidak pernah lagi dipertemukan Tuhan di tempat yang sama. Tetapi, ketika kita secara tidak sengaja ataupun sengaja bertemu seperti di reuni 2 tahun lalu, kita selalu kembali terbuka tentang kehidupan masing-masing, akrab berbincang tentang masa lalu ataupun masa yang sedang dijalani. Kebersamaan kita membawakan banyak cerita untuk kukenang. :)

Raden Myrna Dewi Karina Anggraeni a.k.a Nanazh a.ka Mymy, sahabatku, selamat ya atas pernikahanmu dengan pria bernama Davien Havian. Balikan dengan mantan dan bertahan hingga ke jenjang pernikahan berhasil kamu buktikan, My! :D

Semoga kelancaran dan keberkahan meliputi hari-hari sebelum dan sesudah hari pernikahanmu nanti. Semoga menjadi keluarga yang bahagia, saling setia hingga maut memisahkan kalian berdua. Untaian kata berupa doa dariku mengiringi kebahagiaanmu, sahabat kecilku. Tidak sabar melihatmu menjadi pengantin wanita yang pastinya sangat cantik. Sampai bertemu minggu depan ya, My.

Salam sayang dan kangen setengah mati,

Sahabat kecilmu, Dini.




oleh @naminadini untuk @_MYRN

diambil dari http://berceloteh.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment