03 February 2012

Si Manis

Aku rasa ini bukan surat, jadi tak usah pakai kata-kata dengan hormat di pembukanya. Tapi aku percaya ini cinta. Kau baca saja sambil membuka mata.

Bukan salahmu kalau aku begitu tergila-gila. Membayangkan bibir kita bertaut hatiku begitu gembira – riang yang ganjil. Tak seperti ciuman kebanyakan. Apa kau merasakannya juga?

14 Februari ini aku inginkan kamu. Tak usah ciuman romantis, cukup dirimu dalam genggamanku. Kau sudah manis meski tak berdandan dengan terlalu banyak pita. Tapi tak apa kalau kau ingin terlihat lebih manis, aku tetap suka.

Sayangku, aku tahu kau tak bisa datang sendiri, harus ada seseorang yang mengantarmu. Malah kadang seikat bunga menyelip di sampingmu. Itu bisa kumaklumi. Aku tersipu mengulum manismu. Tapi maaf, terpaksa aku juga akan mengecup yang mengantarmu.

Ini memang rayuan, agar kau datang kepelukan, lalu kita pun berciuman. Dear cokelat, si manis yang lezat.





oleh @ikavuje

diambil dari http://eqoxa.wordpress.com/

No comments:

Post a Comment