Teruntuk, kamu yang (pernah) menjadi terindah
January 26th, four years ago..
Kuharap kamu masih ingat. Hari paling istimewa untuk kita (mungkin hanya aku).
Hari itu, kamu sukses buat aku mencintai Jogjakarta. Hari itu, kamu  sukses memploklamirkan apa yang telah lama kamu sembuyikan. Hari itu,  kamu sukses, kamu sukses, dan kamu sukses menciptakan kisah terindah  dalam hidupku.
January 26th, four years ago..
Seakan aku tak peduli udara pagi hari yang cukup membuatku dingin.  Seakan aku tak pernah peduli dengan teriknya matahari saat kita  (sebenarnya) ada dalam satu tempat: Candi Borobudur. Apa sebutan untuk  suatu perasaan yang indahnya keterlaluan? Apa sebutan untuk suatu kisah  yang sungguh sangat sayang jika dilupakan begitu saja?
January 26th, four years ago..
Biarkan aku menebak apa yang menjadi mimpimu malam itu. Biarkan aku  menyelipkan namamu sebelum tidur mulai saat itu. Biarkan aku menjadi  seseorang yang selalu ingin merinduimu. 
January 26th, four years ago..
Ternyata harus selesai hanya dalam waktu yang singkat..
Aku rindu Jogja. Rindu dengan apa yang pernah terjadi disana. Rindu  dengan angin malamnya, saksi sebuah pengakuan sejarah yang akan  terabaikan. Aku rindu dengan suasananya, sebagai latar dari sebuah  ungkapan yang akan berakhir di mulutmu. Aku rindu, rindu, rindu, ingin  mencintaimu lagi...
And one thing missing: Officially, I miss you.. 

No comments:
Post a Comment