27 January 2012

Sampai kapan? Sampai akhir

Aku dilahirkan pada dekapanmu, menghirup udara pertama kali juga dalam dekapanmu, menginjak tanah pertama kali juga dalam dekapanmu.

Dimana aku tumbuh besar dan berkembang sampai saat ini. Aku mencintaimu sungguh, walaupun tak sebesar ibu bapakku yang aku pasti akan tinggalkan dirimu karena mereka. Tapi aku juga mencintaimu sepenuh hati.

Tidak hanya kecintaanku terbentuk tapi juga kebencianku. Aku membenci mereka yang menyakitimu, aku membenci mereka yang meracunimu, aku membenci mereka yang menyakiti anak-anakmu. Anak-anakmu yang banyak ini dan menyebutmu ibu, yang sebagian mereka durhaka pula padamu.

Kamu yang aku belajar banyak untuk aku lindungi, semoga aku tidak bergeser dari pendirian ini, karena aku tidak sendiri. Untuk Indonesiaku, aku tidak sendiri.



No comments:

Post a Comment