27 January 2012

Cheeseroll

halo, alex !

seperti itu aku biasa menyapa kamu. malam minggu kemarin, kamu mengajakku makan pizza. makanan yang pertama kali aku perkenalkan ke kamu di ulang tahunku yang ke tujuh belas di kota kelahiranku. dan itu pertama kalinya kamu makan pizzaaaaa :p iya, kita sudah bersahabat sejak kelas dua SMA. saat pertama kalinya kamu hampir menabrakku di depan gerbang sekolah kita.

kita duduk bersanding, kita duduk dalam percakapan hangat malam itu. ini bukan pertama kalinya kita pergi berdua dan makan pizaa. sudah berulang kali. namun memang hari itu kamu tampak rapi dengan hem kotak-kotakmu. dan aku?! gembel setengah mati. oke fine, aku kali ini benar-benar seperti bumi dan langit dengan penampilanmu. tapi aku pikir-pikir, bukankah memang selalu begitu?! hahahahaha.

kita membahas semua hal yang ingin kita tahu. mulai kisah percintaan sahabat kita yang porak poranda sampai membahas tentang mbak yeni atau yuni atau sapalah aku lupa namanya yang selalu menawarkan membungkus pizza kita sekalipun kita sudah menolaknya berulang-ulang. aku juga menanyakan siapa wanita yang sedang memegang perasaanmu sekarang. tapi kamu hanya tersenyum. klasik :p

aku sengaja memesan menu baru. cheeseroll. beneran enak ini benda! rasanya aku yang nikmat bangeeeeet makannya. dan kamu sibuk bermain dengan BB mu. saat aku menyantap cheeserollku, kamu melambatkan laju mengunyah dan menelanku. tatapan matamu mulai serius. dan ini tidak pernah terjadi sebelumnya. aku jadi ikut serius. terbawa serius.

kamu mulai mengatur nafas dan aku hampir saja lupa bernafas saking tegangnya. ada apa dengan kamu?! aku tidak tau. oke, aku menunggu saja. dan derap langkah perasaanmu yang menghantarkanmu menjadi sosok serius malam ini ternyata. kamu sedang jatuh cinta, lex. dan ternyata, sayangmu kamu berikan untuk cewek ceroboh yang ada di sampingmu, aku. cheeserollku rasanya yang awalnya asin, jadi agak sedikit manis. terkena warna merah muda perasaanmu.

rasanya aneh, saat kamu bilang sayang. tapi aku sungguh bersyukur masih ada orang yang mau menyayangiku lebih. aku menatapmu lamat-lamat. cheeseroll yang sudah damai di perutku rasanya ingin memberontak keluar. aku sekarang yang mulai mengatur nafas. mengatur air mata. mengatur semuanya, kecuali mengatur negara. itu bukan tugasku. itu tugas SBY -____-“

dengan nada yang aku ringan-ringankan agar semua berjalan senormal mungkin, karena kita ada di tempat umum, aku mulai memberimu penjelasan. sedikit, hanya sekedar membesarkan hatimu saat itu. aku juga sayang, namun tak sebesar kamu. aku juga cinta, dan lagi-lagi tak sebesar kamu. dan aku tidak berjanji kepadamu untuk membesarkan keduanya. inginku, semuanya berjalan beriringan sesuai dengan porsinya. semoga bisa :) cheeseroll tetap menghuni mulutku dengan santainya. aku tetap mengunyah. cheeseroll ini memang enak sekali.

kamu bilang kamu akan menungguku. waiting isn’t your thing, but when it happen, it means i’m everything for you. dan inilah yang membuatku harus menguatkanmu bahwa aku bukan apa-apa. anggaplah aku kerikil, atau mungkin debu. aku hanya sosok biasa yang dihadirkan Tuhan untuk menulis sedikit kisah dibuku kehidupanmu. sedikit.

apa yang telah terjadi malam itu, aku berjanji, tidak akan merubah apapun yang sudah kita lalui bersama sebelumnya. tidak akan. kamu akan tetap memiliki irma yang selalu petakilan ga karuan dan kamu tetap bisa tertawa lepas bersamaku sampai mati. dan jangan lupa, aku suka cheeseroll. bawakan aku cheeseroll baru kita tertawa bersama :))

oleh: @yunitairmaa

No comments:

Post a Comment